Kumpulan Contoh Soal Uji Kompetensi (UKOM) Keperawatan Medikal Bedah / KMB D3 dan Ners Keperawatan dan Kunci Jawaban Edisi 15
Dibawah ini adalah contoh soal Uji Kompetensi keperawatan medikal bedah serta kunci jawabannya lengkap
i hope it's be usefull for Indonesian Nurse |
Haloo teman-teman, kembali lagi dengan saya pemberi materi soal UKOM disini, kali ini saya melanjutkan contoh soal Uji Kompetensi Keperawatan Medikal Bedah disertai dengan kunci jawabannya, selamat belajar.
1. Di sebuah rawat inap di ruang dahlia ada 6 pasien parcial care, 2 pasien minimal care, dan 2 pasien total care. Sedangkan jumlah bad 15.. berapa kah jumlah Bor diruang tersebut?
A. 56.00
B. 66.66
C.65,66
D.60
E.10
Jawaban B. 66.66
Rumus Bor = jumlah tempat tidur yang terisi x 100% / total jumlah tempat tidur
BOR = 10 x 100% / 15 = 66,66
2. Seorang wanita dirawat di ruang penyakit dalam dengan keluhan sesak napas, badan lemah. Hasil pengkajian pasien memiliki riwayat Diabetes Melitus (DM) tipe 2 dengan komplikasi ketoasidosis diabetik. Hasil Analisa Gas Darah (AGD) pH 7,2 , PaCO2 30 mmHg, HCO3 18 meq/L.
Apakah keadaan yang terjadi pada kasus tersebut?
A. Asidosis metabolik
B. Alkalosis campuran
C. Alkalosis metabolik
D. Asidosis respiratorik
E. Alkalosis respiratorik
Jawaban A. Asidosis metabolik
3. Perawat dan beberapa orang menyaksikan kejadian kecelakaan yang menimpa seorang pejalan kaki yang ditabrak kendaraan yang berjalan lambat di sebuah jalan kecil. Korban kebingungan dan coba bangun, tapi kakinya tampak fraktur. Apa yang harus dilkukan perawat?
A. Mencoba melakukan reduksi fraktur
B. Membantu korban untuk bangun dan berjaln ke pinggir jalan
C. Meninggalkna korban beberapa saat untuk memanggil ambulans
D. Menunggui korban dan menyuruh klien untuk tidak bergerak
E. Membantu korban memanggil ambulans
Jawaban : D. Menunggui korban dan menyuruh klien untuk tidak bergerak.
Rasional: Dengan dugaan terjadinya fraktur, klien sebaiknya tidak bergerak kecuali berada di tempat berbahaya. Perawat harus tetap bersama klien dan meminta orang lain memanggil ambulans. Frakturtidak dapat direduksi pada saat kejadian. Sebelum memindahkann klien, area frakturharus dimobilisasi untuk mencegah cedera lebih lanjut.
Strategi Mengerjakan Soal: Fokus pada pokok masalah, tindakan yang akan dilakukan jika dicurigai terjadi fraktur. Abaikan pilihan A dan B lebihdahulu, karena tindakan ini hampir sama atau mirip dan dapat menyebabkan cedera lebih lanjutpada klien. Dari jawaban tersisa tindakan yang paling aman adalah perawat tetap bersama klien dan meminta orang lain memanggil ambulans.
Review: Perawatan darurat untuk klien fraktur
Kompetensi: Asuhan dan manajemen asuhan keperawatan
Domain: Pengetahuan prosedur
Keilmuan: KMB
Proses Keperawatan: Implementasi
Upaya Kesehatan: Kuratif
Kebutuhan Dasar: Aktivitas dan istrahat
Sistem Tubuh: Muskuluskeletal
Daftar pustaka: Lewis et al (2014), p. 1518
4. Perawat sedang merencanakan asuhan keperawatan kepada klien yang merupakan saksi Jehovah. Klien sudah diberitahu bahwa dia memerlukan prosedur pembedahan. Perawat mempertimbangkan keyakinan religius klien dalam menyusun perencanaan dan harus mendokumentasikan informasi yang mana?
A. Klien meyakini bahwa masih ada kehidupan setelah kematian
B. Pemberian obat tidak diperbolehkan
C. Pembedahan dilarang dalam pemeluk keyakinan ini
D. Pemberian darah dan produk darah tidak diizinkan
E. Pembedahan bertentangan dengan kehendak tuhan
Jawaban : D. Pemberian darah dan produk darah tidak diizinkan.
Rasional: Di antara saksi Jehovah, pembedahan tidak dilarang tetapi pemberian darah danproduk darah dilarang. Pemeluk keyakinan ini percaya bahwa tidak ada kehidupan pasca kematian. Pemberian obat dapat diterima kecuali jika obat tersebut berasal dari produk darah. Pembedahan bertentangan dengan kehendak tuhan bukan keyakinan yang dilarang dalam keyakinan ini.
Strategi Mengerjakan Soal: Perhatikan subjek, keyakinan Saksi Jehuvah. Ingat bahwa pemberian darah dan semua produk yang berasal dari darah dilarang pada keyakinan mereka.
Review: Keyakinan saksi Jehovah
Kompetensi: Praktik profesional, etis legal dan peka budaya
Domain: Pengetahuan Kognitif
Keilmuan: KMB
Proses Keperawatan: Perencanaan
Upaya Kesehatan: Kuratif
Kebutuhan Dasar: Nilai dan Keyakinan
Sistem Tubuh: Darah dan sistem kekebalan imun
Daftar pustaka: Lewis et al (2011), p. 28
5. Seorang pasien laki laki 20 th dgn DHF mendapatkan terapi cairan NAcl 0,9% 1000 ml dan RL 1500ml dalam waktu 24 jam jika digunakan faktor tetes 20 tts/ menit berpakah kecepatan tetesan infua yg diberikan pasien tsb?
A. 30 tetes/ menit
B. 31 tetes/ menit
C. 38 tetes/ menit
D. 39 tetes/ menit
E. 35 tetes/ menit
Jawaban E. 35 tetes/ menit
Ingat 1 kolf 500 ml
Maka nacl 0,9%= 1000÷500= 2
Rl = 1500 ÷ 500 = 3
Nacl+Rl= 5
Jadi rumusnya
=Total cairan infus × 7 × (24 jam ÷ waktu pemberian )
=5 × 7 × (24 jam÷24jam)
= 5 × 7 × 1
= 35 tetes/ menit
6. Suara alarm pada tekanan rendah ventilator. Perawat mengecek kondisi klien dan berusaha untuk menentukan tujuan pengaturan alarm namun tidak berhasil. Manakah dari tindakan awal berikut ini yang harus dilakukan perawat?
A. Pemberian oksigen
B. Memberikan ventilasi secara manual
C. Momonitor TTV klien
D. Memulai tindakan resusitasi jantung paru
E. Pemberian cairan infus
Jawaban : B. Memberikan ventilasi secara manual.
Rasional: jika pada suatu alarma berbunyi dan perawat tidak dapat menemukan penyebab masalah, sambungan ventilator klien akan diputus, alat resusitasi manual dari ventilator digunakan untuk menujang proses respirasi klien. Memonitor vital sign bukan merupakan tindakan awal, tidak ada indikasi untuk melakukan tindakan CPR.
Strategi Mengerjakan Soal: Gunakan konsep ABC dan catat kata penting “awal.” Baca soal dengan hati-hati untuk mengingat bahwa pokok masalah berhubungan dengan ventilasi klien yang adekuat. Berfokus pada masalah ini akan mengarahkan anda pada jawaban yang tepat.
Review: Perawatan klien dengan ventilasi mekanik
Kompetensi: Asuhan dan manajemen asuhan keperawatan
Domain: Pengetahuan Prosedur
Keilmuan: KMB
Proses Keperawatan: Implementasi
Upaya Kesehatan: Kuratif
Kebutuhan Dasar: Oksigenasi
Sistem Tubuh: Pernapsan
Daftar pustaka: Dewit, Kumagai (2013), p. 327
7. Seorang laki-laki berusia 20 tahun dirawat di ruang penyakit dalam dengan keluhan sesak napas. Hasil pengkajian didapatkan pasien mengatakan tidak memiliki riwayat asthma atau penyakit lain, sebelumnya tidak pernah seperti ini, serangan terjadi tiba-tiba, pasien biasa menggunakan air conditioner dan suka naik gunung, pada fisik diagnostic diperoleh Spasme Bronkhus (+), Ig E (↑).
Pertanyaan soal: Apakah data utama yang perlu ditambahkan pada kasus tersebut?
Pilihan Jawaban
A. Riwayat emosi
B. Riwayat keluarga
C. Riwayat aktivitas fisik
D. Riwayat terpapar cuaca dingin
E. Riwayat bepergian ke luar daerah
Jawaban C. Riwayat aktivitas fisik
8. Seorang laki-laki berusia 20 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan batuk berdahak lebih dari 2 minggu. Hasil pengkajian pasien mengatakan lemah, lesu, berat badan menurun, berkeringat pada malam hari, pasien mengatakan pernah batuk darah dan kadang-kadang sesak napas. TD 110 mmHg, frekuensi nadi 95x/menit, frekuensi napas 24x/menit, suhu 37,3oC.
Pertanyaan: Apakah pemeriksaan laboratorium yang tepat pada kasus tersebut?
Pilihan Jawaban :
A. LED
B. Sputum
C. Leukosit
D. Mantoux
E. Thorax foto
Jawaban B. Sputum
Soal Uji Kompetensi (UKOM) Perawat Medikal Bedah / KMB D3 dan Ners Keperawatan Serta Kunci Jawaban Edisi 15
Dibawah ini adalah contoh soal Uji Kompetensi keperawatan medikal bedah serta kunci jawabannya lengkap Versi Tabel
No | Pertanyaan Soal | Pilihan Jawaban | Kunci Jawaban |
1 | Di sebuah rawat inap di ruang dahlia ada 6 pasien parcial care, 2 pasien minimal care, dan 2 pasien total care. Sedangkan jumlah bad 15.. berapa kah jumlah Bor diruang tersebut? | A. 56.00 B. 66.66 C.65,66 D.60 E.10 |
Jawaban B. 66.66 Rumus Bor = jumlah tempat tidur yang terisi x 100% / total jumlah tempat tidur BOR = 10 x 100% / 15 = 66,66 |
2 | Seorang wanita dirawat di ruang penyakit dalam dengan keluhan sesak napas, badan lemah. Hasil pengkajian pasien memiliki riwayat Diabetes Melitus (DM) tipe 2 dengan komplikasi ketoasidosis diabetik. Hasil Analisa Gas Darah (AGD) pH 7,2 , PaCO2 30 mmHg, HCO3 18 meq/L. Apakah keadaan yang terjadi pada kasus tersebut? |
A. Asidosis metabolic B. Alkalosis campuran C. Alkalosis metabolik D. Asidosis respiratorik E. Alkalosis respiratorik |
Jawaban A. Asidosis metabolic |
3 | Perawat dan beberapa orang menyaksikan kejadian kecelakaan yang menimpa seorang pejalan kaki yang ditabrak kendaraan yang berjalan lambat di sebuah jalan kecil. Korban kebingungan dan coba bangun, tapi kakinya tampak fraktur. Apa yang harus dilkukan perawat? | A. Mencoba melakukan reduksi fraktur B. Membantu korban untuk bangun dan berjaln ke pinggir jalan C. Meninggalkna korban beberapa saat untuk memanggil ambulans D. Menunggui korban dan menyuruh klien untuk tidak bergerak E. Membantu korban memanggil ambulans |
Jawaban : D Rasional: Dengan dugaan terjadinya fraktur, klien sebaiknya tidak bergerak kecuali berada di tempat berbahaya. Perawat harus tetap bersama klien dan meminta orang lain memanggil ambulans. Frakturtidak dapat direduksi pada saat kejadian. Sebelum memindahkann klien, area frakturharus dimobilisasi untuk mencegah cedera lebih lanjut. Strategi Mengerjakan Soal: Fokus pada pokok masalah, tindakan yang akan dilakukan jika dicurigai terjadi fraktur. Abaikan pilihan A dan B lebihdahulu, karena tindakan ini hampir sama atau mirip dan dapat menyebabkan cedera lebih lanjutpada klien. Dari jawaban tersisa tindakan yang paling aman adalah perawat tetap bersama klien dan meminta orang lain memanggil ambulans. Review: Perawatan darurat untuk klien fraktur Kompetensi: Asuhan dan manajemen asuhan keperawatan Domain: Pengetahuan prosedur Keilmuan: KMB Proses Keperawatan: Implementasi Upaya Kesehatan: Kuratif Kebutuhan Dasar: Aktivitas dan istrahat Sistem Tubuh: Muskuluskeletal Daftar pustaka: Lewis et al (2014), p. 1518 |
4 | Perawat sedang merencanakan asuhan keperawatan kepada klien yang merupakan saksi Jehovah. Klien sudah diberitahu bahwa dia memerlukan prosedur pembedahan. Perawat mempertimbangkan keyakinan religius klien dalam menyusun perencanaan dan harus mendokumentasikan informasi yang mana? | A. Klien meyakini bahwa masih ada kehidupan setelah kematian B. Pemberian obat tidak diperbolehkan C. Pembedahan dilarang dalam pemeluk keyakinan ini D. Pemberian darah dan produk darah tidak diizinkan E. Pembedahan bertentangan dengan kehendak tuhan |
Jawaban : D Rasional: Di antara saksi Jehovah, pembedahan tidak dilarang tetapi pemberian darah danproduk darah dilarang. Pemeluk keyakinan ini percaya bahwa tidak ada kehidupan pasca kematian. Pemberian obat dapat diterima kecuali jika obat tersebut berasal dari produk darah. Pembedahan bertentangan dengan kehendak tuhan bukan keyakinan yang dilarang dalam keyakinan ini. Strategi Mengerjakan Soal: Perhatikan subjek, keyakinan Saksi Jehuvah. Ingat bahwa pemberian darah dan semua produk yang berasal dari darah dilarang pada keyakinan mereka. Review: Keyakinan saksi Jehovah Kompetensi: Praktik profesional, etis legal dan peka budaya Domain: Pengetahuan Kognitif Keilmuan: KMB Proses Keperawatan: Perencanaan Upaya Kesehatan: Kuratif Kebutuhan Dasar: Nilai dan Keyakinan Sistem Tubuh: Darah dan sistem kekebalan imun Daftar pustaka: Lewis et al (2011), p. 28 |
5 | Seorang pasien laki laki 20 th dgn DHF mendapatkan terapi cairan NAcl 0,9% 1000 ml dan RL 1500ml dalam waktu 24 jam jika digunakan faktor tetes 20 tts/ menit berpakah kecepatan tetesan infua yg diberikan pasien tsb? | A. 30 tetes/ menit B. 31 tetes/ menit C. 38 tetes/ menit D. 39 tetes/ menit E. 35 tetes/ menit |
Jawab Ingat 1 kolf 500 ml Maka nacl 0,9%= 1000÷500= 2 Rl = 1500 ÷ 500 = 3 Nacl+Rl= 5 Jadi rumusnya =Total cairan infus × 7 × (24 jam ÷ waktu pemberian ) =5 × 7 × (24 jam÷24jam) = 5 × 7 × 1 = 35 tetes/ menit |
6 | Suara alarm pada tekanan rendah ventilator. Perawat mengecek kondisi klien dan berusaha untuk menentukan tujuan pengaturan alarm namun tidak berhasil. Manakah dari tindakan awal berikut ini yang harus dilakukan perawat? | A. Pemberian oksigen B. Memberikan ventilasi secara manual C. Momonitor TTV klien D. Memulai tindakan resusitasi jantung paru E. Pemberian cairan infus |
Jawaban : B Rasional: jika pada suatu alarma berbunyi dan perawat tidak dapat menemukan penyebab masalah, sambungan ventilator klien akan diputus, alat resusitasi manual dari ventilator digunakan untuk menujang proses respirasi klien. Memonitor vital sign bukan merupakan tindakan awal, tidak ada indikasi untuk melakukan tindakan CPR. Strategi Mengerjakan Soal: Gunakan konsep ABC dan catat kata penting “awal.” Baca soal dengan hati-hati untuk mengingat bahwa pokok masalah berhubungan dengan ventilasi klien yang adekuat. Berfokus pada masalah ini akan mengarahkan anda pada jawaban yang tepat. Review: Perawatan klien dengan ventilasi mekanik Kompetensi: Asuhan dan manajemen asuhan keperawatan Domain: Pengetahuan Prosedur Keilmuan: KMB Proses Keperawatan: Implementasi Upaya Kesehatan: Kuratif Kebutuhan Dasar: Oksigenasi Sistem Tubuh: Pernapsan Daftar pustaka: Dewit, Kumagai (2013), p. 327 |
7 | Seorang laki-laki berusia 20 tahun dirawat di ruang penyakit dalam dengan keluhan sesak napas. Hasil pengkajian didapatkan pasien mengatakan tidak memiliki riwayat asthma atau penyakit lain, sebelumnya tidak pernah seperti ini, serangan terjadi tiba-tiba, pasien biasa menggunakan air conditioner dan suka naik gunung, pada fisik diagnostic diperoleh Spasme Bronkhus (+), Ig E (↑). Pertanyaan soal: Apakah data utama yang perlu ditambahkan pada kasus tersebut? |
Pilihan Jawaban A. Riwayat emosi B. Riwayat keluarga C. Riwayat aktivitas fisik D. Riwayat terpapar cuaca dingin E. Riwayat bepergian ke luar daerah |
Jawaban C. Riwayat aktivitas fisik |
8 | Seorang laki-laki berusia 20 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan batuk berdahak lebih dari 2 minggu. Hasil pengkajian pasien mengatakan lemah, lesu, berat badan menurun, berkeringat pada malam hari, pasien mengatakan pernah batuk darah dan kadang-kadang sesak napas. TD 110 mmHg, frekuensi nadi 95x/menit, frekuensi napas 24x/menit, suhu 37,3oC. Pertanyaan: Apakah pemeriksaan laboratorium yang tepat pada kasus tersebut? |
Pilihan Jawaban : A. LED B. Sputum C. Leukosit D. Mantoux E. Thorax foto |
Jawaban B. Sputum |
Baca Juga :
Contoh Soal Uji Kompetensi Keperawatan Medikal Bedah dan Kunci Edisi 14
Contoh Soal Uji Kompetensi Keperawatan Medikal Bedah dan Kunci Edisi 13
Contoh Soal Uji Kompetensi Keperawatan Medikal Bedah dan Kunci Edisi 12
Contoh Soal Uji Kompetensi Keperawatan Medikal Bedah dan Kunci Edisi 11
Contoh Soal Uji Kompetensi Keperawatan Medikal Bedah dan Kunci Edisi 10
Sumber : berbagai contoh soal uji kompetensi keperawatan ini berasal dari beberapa sumber refrensi yang kami cantumkan dibawah ini sebagai berikut :
- KBS UKOM Keperawatan Indonesia 2018
- https://perawatkitasatu.blogspot.com
- https://kumpulanukom.blogspot.com
Demikianlah contoh soal uji kompetensi ini saya berikan, semoga semua yang saya berikan ini akan memberikan manfaat bagi teman-teman semua.
EmoticonEmoticon