6.8.18

Contoh UKOM KMB ners dan Kunci Jawaban 2018 / 2019

Contoh UKOM KMB ners dan Kunci Jawaban 2018 / 2019


Berikut ini adalah contoh soal Uji Kompetensi Keperawatan KMB dan Kunci Jawaban Edisi 11

Contoh UKOM KMB ners dan Kunci Jawaban 2018 / 2019, contoh ukom, soal ukom kmb, soal kmb, soal keperawatan medikal bedah, contoh soal ukom keperawatan medikal bedah, keperawatan medikal bedah ners, keperawatan medikal bedah 2018, keperawatan medikal bedah 2019
let me let you know, you must always watch and learn in my blog

Hai teman-teman semuanya, kali ini kami akan menyajikan contoh soal uji kompetensi keperawatan Medikal Bedah (KMB) disertai kunci jawaban dan pembahasannya, selamat belajar.


1. Perawat sedang mempersiapkan untuk memberi penjelasan pada klien pada klien yg akan menjalani operasi katarak dan pemasangan lensa intraokuler implan. Manakah tindakan perawatan di rumah yg harus Anda masukan dalam rencana?

A. Untuk melakukan aktivitas gerakan yg membungkukan badan.
B. Untuk menghubungi dokter bedah jika terjadi goresan pada mata.
C. Untuk menempatkan penutup mata pada mata yang dioperasi saat tidur.
D. Episode nyeri berat pada mata  diharapkan tetap berlangsung.
E. Untuk memghubungi dokter bedah jika terjadi peningkatan ketajaman penglihatan.

Jawaban: C. Untuk menempatkan penutup mata pada mata yang dioperasi saat tidur..
Strategi Mengerjakan Soal:
Setelah operasi mata, perasaan tergores dan tidak nyaman pada mata akan terjadi pada mata yg dioperasi dan biasanya berkurang dengan pemberian analgesik. Jika nyeri pada mata semakin parah, klien harus menghubungi dokter bedah bahwa hal ini mengindikasikan perdarahan, infeksi atau penurunan tekanan intraokuler. Perawat juga meminta klien untuk melaporkan adanya drainase yg kental (nanah) kemerahàn, atau penurunan ketajaman penglihatan. Klien diminta untuk memasang pelindung mata pada mata yg dioperasi saat ia tidur untuk melindungi mata terhadap injury selama ia tidur dan untuk mencegah aktivitas yang meningkatkan tekanan intraokuler (ITO) saat ia membungkuk.

Strategi mengerjakan soal:
Catat subjek pada pertanyaan, operasi ekstraksi katarak. Ingat kembali bahwa mata perlu dilindungi dan bahwa perhatian terhadap adanya peningkatan TIO akan membantu menentukan perencanaan home care(perawatan di rumah).



2. Perawat home care memberikan instruksi terkait pengendalian infeksi dasar pada orang tua dari bayi dengan infeksi human immunodeficiency virus (HIV). Kalimat mana dari orang tua yang mengindikasikan kebutuhan akan instruksi lanjutan ?

A. "Saya akan membersihkan semua kotoran yang tercecer dari popok dengan cairan alkohol"
B. "Saya akan mencuci botol bayi, dot, dan pengaman dot di tempat cuci piring atau menggunakan air hangat
C. "Saya pasti menyiapkan makanan yang tinggi kalori dan protein
D. "Saya pasti mencuci tangan dengan bersih sebelum dan setelah merawat bayi saya"
E. "Saya akan membersihkan semua alat yang terkena cairan tubuh bayi dengan larutan klorin.

Jawaban : A. "Saya akan membersihkan semua kotoran yang tercecer dari popok dengan cairan alkohol".
Rasional:
HIV ditularkan melalui darah,semen,sekresi vagina, dan air susu ibu (ASI). Ibu dari bayi yang terinfeksi HIV harus di intruksikan untuk menggunakan larutan klorin untuk mendesinfeksi benda-benda yang terkontaminasi atau membersihkan ceceran popok bayi. Alkohol tidak akan efektif untuk mematikan virus. Pilihan B,C,D dan E adalah intruksi yg akurat terkait dengan pengendalian infeksi dasar.

STRATEGI MENGERJAKAN SOAL :
Perhatikan kalimat kunci kebutuhan akan intruksi lanjut  kalimat tersebut mengindikasikan suatu pernytaan negatif dan meminta anda untuk memilih jawaban yang salah. Ingat kembali tentang tindakan pengendalian infeksi dasar dan tindakan pencegahan penularan HIV akan membimbing anda pada jawaban yang benar.
REVIEW :  tindakan perawatan dirumah untuk menularkan virus HIV.
KOMPETENSI: praktik profesional,Etis, Legal
KEILMUAN : KMB
PROSES KEPERAWATAN : implementasi
DAFTAR PUSTAKA : Dewit, D &  kumagi C.( 2013 ) medical-surgical  nursing. Concepts  & praktisipp. (2nd,ed,pp,) st luis saundraes.



3. Perawat melakukan perawatan pada klien perempuan yang masuk unit kesehatan mental karena anaroksia nervosa. Perawat masuk ruangan klien dan menemukan bahwa klien sedang melakukan puhs up dengan keras. Tindakan apa yang paling tepat dilakukan?

A. Menyela klien dan menimbang klien segera
B. Menyela klien dan menawarkan untuk membawanya jalan-jalan
C. Membiarkan klien menyelesaikan program latihannya
D. Katakan pada klien bahwa dia tidah di perbolehkan untuk berolahraga dengan keras.
E. Menanyakan apa yang dilakukan dan tujuan dilakukan latihan.

Jawaban : B. Menyela klien dan menawarkan untuk membawanya jalan-jalan.
Rasional:
Klien dengan anaroksia nervosa biasa x melakukan latihan yang keras dan memaksa diri mereka melebihi batas normal untuk menghilangkan kalori. Perawat harus memberikan latihan yang sesuai dan menetapkan batasan aktivitas latihan. Pilihan jawaban benar menghentikan prilaku membahayakan dan juga  menyediakan aktivitas yang aman untuk mengurangi ansietas. Melakukan penimbangan dengan segera meningkatkan perhatian klien pada berat badan. Membiarkan klien menyelesaikan latihannya sangat berbahaya bagi klien. Mengatakan pada klien bahwa ia tidak di anjurkan untuk mnyelesaikan akan meningkatkan ansietas klien.

STRATEGI MENGERJAKAN SOAL : 
Perhatikan kata kunci "paling tapat" dan fokus pada diagnosa klien. Juga fokus pada kebutuhan untuk menjaga keamanan klien dan untuk  menetapkan batasan dengan klien yang mengalami kelainan ini.
REVIEW : intervensi untuk klien dengan anaroksia nervosa.
KOMPETENSI: asuhan dan asuhan menejemn keperawatan
DOMAIN: pengetahuan kognitif
KEILMUAN : Jiwa
PROSES KEPERAWATAN : Implementasi
UPAYA KESEHATAN : kuratif
KEBUTUHAN DASAR: psikososial
SISTEM TUBUH : kesehatan mental
DAFTAR PUSTAKA : struat ( 2013),p.490



4. Perawat sedang menjelaskan klien tentang prosedur kolonskopi. Perawat haris .memasukkan dalam rencana penjelasakan bahwa klien harus diberikan posisi apa selama prosedur?

A. Posisi Sim kiri
B. Posisi litotomi
C. Posisi knee-chest
D. Posisi Sim kanan
E. Posisi dorsal recumben

Jawaban A. Posisi Sim kiri.
Rasional:
Klien ditempat pada posisi sim kiri untuk prosedur tersebut. Posisi tersebut memberikan posisi anatomi yang terbaik dan termudah pelaksanaan prosedur kolonskopi. Pilihan yang lain tidak tepat.

Strategi mengerkakan soal:
Fokus pada pada pokok masalah, posisi untuk kolonskopi. Terapkan konsep yang terkait dengan anatomi gastrointestinal untuk menjawab pertanyaan ini. Posisi ini mungkin saja sama dengan posisi untuk pemberian enema dengan posisi baring. Ketika menjawab pertanyaan faktual seperti ini, ingat pedoman dan usahakan untuk dapat membayangkan prosedur untuk memilih jawaban yg tepat.
Review: Posisi untuk kolonskopi
Kompetensi: Asuhan dan manajemen askep
Domain: Pengetahuan prosedur
Keilmuan: KMB



5. Perawat mengevaluasi kondisi klien pasca kraniotomi 3 hari yang lalu. Manakah temuan pengkajian yang menunjukkan bahwa klien mengalami meningitis sebagai komplikasi dari pembedahan ?

A. Kerning sign negatif
B. Tidak ada kaku kuduk
C. Tanda Brudzinski positif
D. Skor GCS 15
E. Refleks Babinski negatif

Jawaban : C. Tanda Brudzinski positif.
Rasional:
Gejala iritasi meningeal yang cocok dengan meningitis meliputi kaku kuduk, tanda brundzinki positif dan tanda kernig positif. Kaku kuduk ditandai dengan kekakuan dan nyeri pada leher, yang biasanya dikeluhkan saat leher difleksikan. Tanda kernig positif saat klien merasa nyeri dan kaku pada oto hamstring ketika kaki fleksi maksimal pada lutut dan pinggul. Tanda brudzinski positif saat klien merefleksikan pinggul dan lutut sebagai respon dari fleksi kepala dan leher ke dada yang dilakukan oleh perawat. GCS 15 merupakan skor sempurna dan mengindikasikan bahwa klien sadar penuh, tanpa defisit neurologis.

Strategi Mengerjakan Soal:
Perhatikan kata penanda Klien mengalami meningitis. Anda dapat mengeliminasi pilihan A, B, D, dan Ekarena pilihan tersebut serupa atau sama dan merupakan temuan pada kondisi normal.
Review: Gejala-gejala meningitis
Kompetensi: Asuhan dan manajemen asuhan keperawatan
Domain: Pengetahuan Kognitif
Keilmuan: KMB
Proses Keperawatan: Pengkajian
Upaya Kesehatan: Preventif
Kebutuhan Dasar: Aman dan Nyaman
Sistem Tubuh: Saraf dan perilaku
Daftar pustaka: Baird, Bethel (2011), p. 646.



6. Perawat sedang mempelajari catatan klien yang mengalami penyakit Crohn. Manakah dari karakteristik feses yang akan dicari perawat dalam catatan tersebut ?

A. Diare
B. Konstipasi
C. Feses berdarah
D. Feses terus keluar dari dubur
E. Obstipasi

Jawaban : A. Diare.
Rasional:
Penyakit Crohn ditandai dengandiare yang tidak berdarah yang biasanya tidak lebih dari empat sampai lima kali per hari. Semakin lam frekuensi diare semakin sering. Durasi dan keparahan pun meningkat. Pilihan B, C, D, dan E bukan merupakan gejala penyakit Crohn.

Strategi Mengerjakan Soal:
Fokus pada pokok masalah, Penyakit Crohn. Ingat kembali patofisiologi  yang berkaitan penyakit Crohn, akan mengarahkan anda pada pilihan yang tepat.
Review: Penyakit Crohn
Kompetensi: Asuhan dan manajemen asuhan keperawtaan
Domain: Pengetahuan Kognitif
Keilmuan: KMB
Proses Keperawatan: Pengkajian
Upaya Kesehatan: Kuratif
Kebutuhan Dasar: Eliminasi
Sistem Tubuh: Pencernaan dan hepatobilier
Daftar pustaka: Dewit, Kumagai (2013) p. 671; Cooper, Gosnell (2015). p. 1437-1438.



7. Klien baru saja menjalani pemeriksaan computed tomography (CT) scanning dengan zat kontras. Pernyataan yang manakah yang memperlihatkan pemahaman klien terhadap prosedur pasca operasi ?

A. "Saya harus minum cairan lebih banyak selama satu hari itu"
B. "Saya tidak harus meminum obat selama 4 jam"
C. "Saya harus makan sedikit selama satu hari ini"
D. "Saya harus istirahat dengan tenang selama satu hari ini"
E. "Saya harus minum sedikit saja"

Jawaban : A. "Saya harus minum cairan lebih banyak selama satu hari itu".
Rasional:
Setelah prosedur CT Scan, klien sebaiknya mengurangi kegiatan rutin. Klien harus banyak minum untuk menggantikan kehilangan cairan akibat pewarnaan kontras. Pilihan B, C. D, dan E tidak perlu.

Strategi Mengerjakan Soal:
Abaikan pilihan C dan D karena pilihan tersebut hampir sama. Kemudian fokus pada poko masalah, bahwa klien telah diberikan zat kontras. Hal ini akan mengarahkan anda pada jawaban yang tepat.
Review: CT Scan
Kompetensi: Asuhan dan manajemen asuhan keperawatan
Domain: Pengetahuan prosedur
Keilmuan: KMB
Proses Keperawatan: Evaluasi
Upaya Kesehatan: Kuratif
Kebutuhan Dasar: Cairan dan elektrolit
Sistem Tubuh: Saraf dan perilaku
Daftar pustaka: Pagana, Pagana (2013), p. 283.



8. Perawat melakukan pemeriksaan fisik pada klien dengan DM tipe 2. Hasilnya antara lain glukosa darah puasa 120 mg/dL, suhu tubuh 38,4 C, nadi 88x/menit, frekuensi napas 22x/menit, dan tekanan darah 100/70 mmHg. Manakah hasil yang paling akan menjadi perhatikan perawat ?

A. Nadi
B. Pernapasan
C. Suhu tubuh
D. Tekanan darah
E. Gula darah puasa

Jawaban : C. Suhu tubuh.
Rasional:
Peningkatan suhu tubuh dapt mengindikasikan adanya infeksi. Infeksi dapat menimbulkan sindrom nonketotik, hiperosmolar, hiperglikemik, atau ketoasidosis diabetik. Hasil temuan lai yang ada dipertanyaan semua dalam batas normal.

Strategi Mengerjakan Soal:

Perhatikan nata penanda paling. Gunakan pengetahuan tentang batas normal dari TTV akan menunjukkan anda jawaban yang tepat. Hanya suhu tubuh klien yang tidak normal. Ingat bahwa peningkatan suhu tubuh bisa mengindikasikan adanya proses infeksi yang bisa memicu komplikasi pada klien dengan DM.
Review: Temuan normal dan tidak normal klien dengan DM
Kompetensi: Asuhan dan manajemen asuhan keperawatan
Domain: Pengetahuan kognitif
Keilmuan: KMB
Proses Keperawatan: Pengkajian
Upaya Kesehatan: Kuratif
Kebutuhan Dasar: Nutrisi
Sistem Tubuh: Endokrin dan metabolisme
Daftar pustaka: Ignatavicius, Workman (2013), p. 1455; Swearingen (2012), p. 352-353.

Kumpulan Contoh UKOM KMB ners dan Kunci Jawaban 2018 / 2019

Contoh UKOM KMB ners dan Kunci Jawaban 2018 / 2019, soal Contoh UKOM KMB ners dan Kunci Jawaban 2018 / 2019, ukom ners
ners or paramedic ?

Berikut ini adalah contoh soal Uji Kompetensi Keperawatan KMB dan Kunci Jawaban Edisi 11 Versi Tabel

NO Pertanyaan Soal Pilihan Jawaban Kunci Jawaban
1 Perawat sedang mempersiapkan untuk memberi penjelasan pada klien pada klien yg akan menjalani operasi katarak dan pemasangan lensa intraokuler implan. Manakah tindakan perawatan di rumah yg harus Anda masukan dalam rencana? A. Untuk melakukan aktivitas gerakan yg membungkukan badan.
B. Untuk menghubungi dokter bedah jika terjadi goresan pada mata.
C. Untuk menempatkan penutup mata pada mata yang dioperasi saat tidur.
D. Episode nyeri berat pada mata  diharapkan tetap berlangsung.
E. Untuk memghubungi dokter bedah jika terjadi peningkatan ketajaman penglihatan.
Jawaban: C
Strategi Mengerjakan Soal:
Setelah operasi mata, perasaan tergores dan tidak nyaman pada mata akan terjadi pada mata yg dioperasi dan biasanya berkurang dengan pemberian analgesik. Jika nyeri pada mata semakin parah, klien harus menghubungi dokter bedah bahwa hal ini mengindikasikan perdarahan, infeksi atau penurunan tekanan intraokuler. Perawat juga meminta klien untuk melaporkan adanya drainase yg kental (nanah) kemerahàn, atau penurunan ketajaman penglihatan. Klien diminta untuk memasang pelindung mata pada mata yg dioperasi saat ia tidur untuk melindungi mata terhadap injury selama ia tidur dan untuk mencegah aktivitas yang meningkatkan tekanan intraokuler (ITO) saat ia membungkuk.

Strategi mengerjakan soal:
Catat subjek pada pertanyaan, operasi ekstraksi katarak. Ingat kembali bahwa mata perlu dilindungi dan bahwa perhatian terhadap adanya peningkatan TIO akan membantu menentukan perencanaan home care(perawatan di rumah).
2 Perawat home care memberikan instruksi terkait pengendalian infeksi dasar pada orang tua dari bayi dengan infeksi human immunodeficiency virus (HIV). Kalimat mana dari orang tua yang mengindikasikan kebutuhan akan instruksi lanjutan ? A. "Saya akan membersihkan semua kotoran yang tercecer dari popok dengan cairan alkohol"
B. "Saya akan mencuci botol bayi, dot, dan pengaman dot di tempat cuci piring atau menggunakan air hangat
C. "Saya pasti menyiapkan makanan yang tinggi kalori dan protein
D. "Saya pasti mencuci tangan dengan bersih sebelum dan setelah merawat bayi saya"
E. "Saya akan membersihkan semua alat yang terkena cairan tubuh bayi dengan larutan klorin.
Jawaban : A
Rasional:
HIV ditularkan melalui darah,semen,sekresi vagina, dan air susu ibu (ASI). Ibu dari bayi yang terinfeksi HIV harus di intruksikan untuk menggunakan larutan klorin untuk mendesinfeksi benda-benda yang terkontaminasi atau membersihkan ceceran popok bayi. Alkohol tidak akan efektif untuk mematikan virus. Pilihan B,C,D dan E adalah intruksi yg akurat terkait dengan pengendalian infeksi dasar.

STRATEGI MENGERJAKAN SOAL :
Perhatikan kalimat kunci kebutuhan akan intruksi lanjut  kalimat tersebut mengindikasikan suatu pernytaan negatif dan meminta anda untuk memilih jawaban yang salah. Ingat kembali tentang tindakan pengendalian infeksi dasar dan tindakan pencegahan penularan HIV akan membimbing anda pada jawaban yang benar.
REVIEW :  tindakan perawatan dirumah untuk menularkan virus HIV.
KOMPETENSI: praktik profesional,Etis, Legal
KEILMUAN : KMB
PROSES KEPERAWATAN : implementasi
DAFTAR PUSTAKA : Dewit, D &  kumagi C.( 2013 ) medical-surgical  nursing. Concepts  & praktisipp. (2nd,ed,pp,) st luis saundraes.
3 Perawat melakukan perawatan pada klien perempuan yang masuk unit kesehatan mental karena anaroksia nervosa. Perawat masuk ruangan klien dan menemukan bahwa klien sedang melakukan puhs up dengan keras. Tindakan apa yang paling tepat dilakukan? A. Menyela klien dan menimbang klien segera
B. Menyela klien dan menawarkan untuk membawanya jalan-jalan
C. Membiarkan klien menyelesaikan program latihannya
D. Katakan pada klien bahwa dia tidah di perbolehkan untuk berolahraga dengan keras.
E. Menanyakan apa yang dilakukan dan tujuan dilakukan latihan.
Jawaban : B
Rasional:
Klien dengan anaroksia nervosa biasa x melakukan latihan yang keras dan memaksa diri mereka melebihi batas normal untuk menghilangkan kalori. Perawat harus memberikan latihan yang sesuai dan menetapkan batasan aktivitas latihan. Pilihan jawaban benar menghentikan prilaku membahayakan dan juga  menyediakan aktivitas yang aman untuk mengurangi ansietas. Melakukan penimbangan dengan segera meningkatkan perhatian klien pada berat badan. Membiarkan klien menyelesaikan latihannya sangat berbahaya bagi klien. Mengatakan pada klien bahwa ia tidak di anjurkan untuk mnyelesaikan akan meningkatkan ansietas klien.

STRATEGI MENGERJAKAN SOAL : 
Perhatikan kata kunci "paling tapat" dan fokus pada diagnosa klien. Juga fokus pada kebutuhan untuk menjaga keamanan klien dan untuk  menetapkan batasan dengan klien yang mengalami kelainan ini.
REVIEW : intervensi untuk klien dengan anaroksia nervosa.
KOMPETENSI: asuhan dan asuhan menejemn keperawatan
DOMAIN: pengetahuan kognitif
KEILMUAN : Jiwa
PROSES KEPERAWATAN : Implementasi
UPAYA KESEHATAN : kuratif
KEBUTUHAN DASAR: psikososial
SISTEM TUBUH : kesehatan mental
DAFTAR PUSTAKA : struat ( 2013),p.490
4 Perawat sedang menjelaskan klien tentang prosedur kolonskopi. Perawat haris .memasukkan dalam rencana penjelasakan bahwa klien harus diberikan posisi apa selama prosedur? A. Posisi Sim kiri
B. Posisi litotomi
C. Posisi knee-chest
D. Posisi Sim kanan
E. Posisi dorsal recumben
Jawaban A:
Rasional:
Klien ditempat pada posisi sim kiri untuk prosedur tersebut. Posisi tersebut memberikan posisi anatomi yang terbaik dan termudah pelaksanaan prosedur kolonskopi. Pilihan yang lain tidak tepat.

Strategi mengerkakan soal:
Fokus pada pada pokok masalah, posisi untuk kolonskopi. Terapkan konsep yang terkait dengan anatomi gastrointestinal untuk menjawab pertanyaan ini. Posisi ini mungkin saja sama dengan posisi untuk pemberian enema dengan posisi baring. Ketika menjawab pertanyaan faktual seperti ini, ingat pedoman dan usahakan untuk dapat membayangkan prosedur untuk memilih jawaban yg tepat.
Review: Posisi untuk kolonskopi
Kompetensi: Asuhan dan manajemen askep
Domain: Pengetahuan prosedur
Keilmuan: KMB
5 Perawat mengevaluasi kondisi klien pasca kraniotomi 3 hari yang lalu. Manakah temuan pengkajian yang menunjukkan bahwa klien mengalami meningitis sebagai komplikasi dari pembedahan ? A. Kerning sign negatif
B. Tidak ada kaku kuduk
C. Tanda Brudzinski positif
D. Skor GCS 15
E. Refleks Babinski negatif
Jawaban : C
Rasional:
Gejala iritasi meningeal yang cocok dengan meningitis meliputi kaku kuduk, tanda brundzinki positif dan tanda kernig positif. Kaku kuduk ditandai dengan kekakuan dan nyeri pada leher, yang biasanya dikeluhkan saat leher difleksikan. Tanda kernig positif saat klien merasa nyeri dan kaku pada oto hamstring ketika kaki fleksi maksimal pada lutut dan pinggul. Tanda brudzinski positif saat klien merefleksikan pinggul dan lutut sebagai respon dari fleksi kepala dan leher ke dada yang dilakukan oleh perawat. GCS 15 merupakan skor sempurna dan mengindikasikan bahwa klien sadar penuh, tanpa defisit neurologis.

Strategi Mengerjakan Soal:
Perhatikan kata penanda Klien mengalami meningitis. Anda dapat mengeliminasi pilihan A, B, D, dan Ekarena pilihan tersebut serupa atau sama dan merupakan temuan pada kondisi normal.
Review: Gejala-gejala meningitis
Kompetensi: Asuhan dan manajemen asuhan keperawatan
Domain: Pengetahuan Kognitif
Keilmuan: KMB
Proses Keperawatan: Pengkajian
Upaya Kesehatan: Preventif
Kebutuhan Dasar: Aman dan Nyaman
Sistem Tubuh: Saraf dan perilaku
Daftar pustaka: Baird, Bethel (2011), p. 646.
6 Perawat sedang mempelajari catatan klien yang mengalami penyakit Crohn. Manakah dari karakteristik feses yang akan dicari perawat dalam catatan tersebut ? A. Diare
B. Konstipasi
C. Feses berdarah
D. Feses terus keluar dari dubur
E. Obstipasi
Jawaban : A
Rasional:
Penyakit Crohn ditandai dengandiare yang tidak berdarah yang biasanya tidak lebih dari empat sampai lima kali per hari. Semakin lam frekuensi diare semakin sering. Durasi dan keparahan pun meningkat. Pilihan B, C, D, dan E bukan merupakan gejala penyakit Crohn.

Strategi Mengerjakan Soal:
Fokus pada pokok masalah, Penyakit Crohn. Ingat kembali patofisiologi  yang berkaitan penyakit Crohn, akan mengarahkan anda pada pilihan yang tepat.
Review: Penyakit Crohn
Kompetensi: Asuhan dan manajemen asuhan keperawtaan
Domain: Pengetahuan Kognitif
Keilmuan: KMB
Proses Keperawatan: Pengkajian
Upaya Kesehatan: Kuratif
Kebutuhan Dasar: Eliminasi
Sistem Tubuh: Pencernaan dan hepatobilier
Daftar pustaka: Dewit, Kumagai (2013) p. 671; Cooper, Gosnell (2015). p. 1437-1438.
7 Klien baru saja menjalani pemeriksaan computed tomography (CT) scanning dengan zat kontras. Pernyataan yang manakah yang memperlihatkan pemahaman klien terhadap prosedur pasca operasi ? A. "Saya harus minum cairan lebih banyak selama satu hari itu"
B. "Saya tidak harus meminum obat selama 4 jam"
C. "Saya harus makan sedikit selama satu hari ini"
D. "Saya harus istirahat dengan tenang selama satu hari ini"
E. "Saya harus minum sedikit saja"
Jawaban : A
Rasional:
Setelah prosedur CT Scan, klien sebaiknya mengurangi kegiatan rutin. Klien harus banyak minum untuk menggantikan kehilangan cairan akibat pewarnaan kontras. Pilihan B, C. D, dan E tidak perlu.

Strategi Mengerjakan Soal:
Abaikan pilihan C dan D karena pilihan tersebut hampir sama. Kemudian fokus pada poko masalah, bahwa klien telah diberikan zat kontras. Hal ini akan mengarahkan anda pada jawaban yang tepat.
Review: CT Scan
Kompetensi: Asuhan dan manajemen asuhan keperawatan
Domain: Pengetahuan prosedur
Keilmuan: KMB
Proses Keperawatan: Evaluasi
Upaya Kesehatan: Kuratif
Kebutuhan Dasar: Cairan dan elektrolit
Sistem Tubuh: Saraf dan perilaku
Daftar pustaka: Pagana, Pagana (2013), p. 283.
8 Perawat melakukan pemeriksaan fisik pada klien dengan DM tipe 2. Hasilnya antara lain glukosa darah puasa 120 mg/dL, suhu tubuh 38,4 C, nadi 88x/menit, frekuensi napas 22x/menit, dan tekanan darah 100/70 mmHg. Manakah hasil yang paling akan menjadi perhatikan perawat ? A. Nadi
B. Pernapasan
C. Suhu tubuh
D. Tekanan darah
E. Gula darah puasa
Jawaban : C
Rasional:
Peningkatan suhu tubuh dapt mengindikasikan adanya infeksi. Infeksi dapat menimbulkan sindrom nonketotik, hiperosmolar, hiperglikemik, atau ketoasidosis diabetik. Hasil temuan lai yang ada dipertanyaan semua dalam batas normal.

Strategi Mengerjakan Soal:
Perhatikan nata penanda paling. Gunakan pengetahuan tentang batas normal dari TTV akan menunjukkan anda jawaban yang tepat. Hanya suhu tubuh klien yang tidak normal. Ingat bahwa peningkatan suhu tubuh bisa mengindikasikan adanya proses infeksi yang bisa memicu komplikasi pada klien dengan DM.
Review: Temuan normal dan tidak normal klien dengan DM
Kompetensi: Asuhan dan manajemen asuhan keperawatan
Domain: Pengetahuan kognitif
Keilmuan: KMB
Proses Keperawatan: Pengkajian
Upaya Kesehatan: Kuratif
Kebutuhan Dasar: Nutrisi
Sistem Tubuh: Endokrin dan metabolisme
Daftar pustaka: Ignatavicius, Workman (2013), p. 1455; Swearingen (2012), p. 352-353.

Baca Juga :
Contoh Soal Uj Komeptensi Keperawatan Medikal Bedah / KMB Edisi 10
Contoh Soal Uj Komeptensi Keperawatan Medikal Bedah / KMB Edisi 9
Contoh Soal Uj Komeptensi Keperawatan Medikal Bedah / KMB Edisi 8
Contoh Soal Uj Komeptensi Keperawatan Medikal Bedah / KMB Edisi 7
Contoh Soal Uj Komeptensi Keperawatan Medikal Bedah / KMB Edisi 3

Sumber : Contoh soal-soal uhji kompetensi keperawatan KMB dan Kunci Jawaban ini berasal dari beberapa sumber yang kami cantumkan sumbernya dibawah ini :
KBS UKOM Keperawatan Indonesia 2018
https://kumpulanukom.blogspot.com
https://perawatkitasatu.blogspot.com

Demikianlah contoh soal UKOM KMB dan Kunci Jawaban Ners ini semoga bermanfaat.

Artikel Terkait


EmoticonEmoticon