9.9.18

Ronde Keperawatan - Pre Conference - Post Conference - Operan - Manajemen Keperawatan (Ringkasan Materi UKOM)

Ronde Keperawatan - Pre Conference - Post Conference - Operan - Materi UKOM

Ronde Keperawatan - Pre Conference - Post Conference - Operan - Materi UKOM

Ronde Keperawatan

Beberapa ahli mengungkapkan pengertian dari ronde keperawatan. Chambliss (1996), ronde keperawatan adalah pertemuan antara staff yang usai kerja melaporkan pada staf yang mulai kerja tentang kondisi pasien, dengan staf menjelaskan apa yang telah dilakukan dan mengapa dilakukan yang membawa setiap kasus ke dalam kerangka kerja berfikir staf, dan secara sistematis menegakkan kemampuan sistem untuk menangani masalah medis.

Tahapan Ronde Keperawatan
Ramani (2003), tahapan ronde keperawatan adalah :
  1. Pre-rounds, meliputi: preparation (persiapan), planning (perencanaan), orientation (orientasi).  
  2. Rounds, meliputi: introduction (pendahuluan), interaction (interaksi), observation (pengamatan), instruction(pengajaran), summarizing (kesimpulan). 
  3. Post-rounds, meliputi: debriefing (tanya jawab), feedback (saran), reflection(refleksi), preparation(persiapan).  

Pre Conference

Pre conference adalah komunikasi ketua tim dan perawat pelaksana setelah selesai operan untuk rencana kegiatan pada shift tersebut yang dipimpin oleh ketua tim atau penanggung jawab tim. Jika yang dinas pada tim tersebut hanya satu orang, maka pre conference ditiadakan. Isi pre conference adalah rencana tiap perawat (rencana harian), dan tambahan rencana dari kepala tim dan penanggung jawab tim.

Tatalaksana Kegiatan :
1. Melakukan konferensi setiap hari segera setelah dilakukan pergantian dinas pagi atau sore sesuai dengan jadwal pelaksana.

2.   Dipimpin oleh ketua tim atau penanggung jawab tim

  • Isi conference:Rencana tiap asuhan (rencana harian)
    Tambahan rencana dari ketua tim atau penanggung jawab tim
3.  Konferensi dihadiri oleh perawat pelaksana dan PA dalam timnya masing – masing.

4. Menyampaikan perkembangan dan masalah pasien berdasarkan hasil evaluasi kemarin dan kondisi pasien yang dilaporkan oleh dinas malam

5.  Perawat pelaksana menyampaikan hal-hal meliputi
  • Keluhan pasien
  • TTV dan kesadaran pasien
  • Hasil pemeriksaan laboratorium atau diagnosis terbaru
  • Masalah keperawatan
  • Rencana keperawatan hari ini
  • Perubahan keadaan terapi medis
  • Rencana medis

6. Perawat pelaksana mendikusikan dan mengarahkan perawat asosiet tentang masalah yang terkait dengan perawatan pasien yang meliputi :
  • Pasien yang terkait dengan pelayanan seperti : keterlambatan, kesalahan pemberian makan, kebisikan pengunjung lain, kehadiran dokter yang dikonsulkan.
  • Ketepatan pemberian infuse
  • Ketepatan pemantauan asupan dan pengeluaran cairan
  • Ketepatan pemberian obat / injeksi
  • Ketepatan pelaksanaan tindakan lain
  • Ketepatan dokumentasi

7.  Mengingatkan kembali standar prosedur yang ditetapkan.

8. Mengingatkan kembali tentang kedisiplinan, ketelitian, kejujuran dan kemajuan masing–masing perawatan asosiet.

9. Membantu perawatan asosiet menyelesaikan masalaah yang tidak dapat diselesaikan.


Post Conference

Post conference adalah diskusi tentang aspek klinik sesudah melaksanakan asuhan keperawatan pada pasien. Conferensi merupakan pertemuan tim yang dilakukan setiap hari. Konferensi dilakukan sebelum atau setelah melakukan operan dinas, pagi, sore atau malam sesuai dengan jadwal dinas perawatan pelaksanaan. konference sebaiknya dilakukan di tempat tersendiri sehingga dapat mengurangi gangguan dari luar.

Tatalaksana Kegiatan :
1.      Ketua tim atau Pj tim membuka acara
  • Memberikan salam dengan sopan dan hormat
  • Memperkenalkan diri
  • Menjelaskan tujuan
  • Menjelaskan langkah prosedur
2.      Ketua tim atau Pj menanyakan kendala dalam asuhan yang telah diberikan
  • Menanyakan kepada setiap Pj apa yang telah dilakukan kepada pasien
  • Menanyakan kepada setiap Pj apa yang menjadi kendala dalam memberikan setiap asuhan kepada pasien
  • Menanyakan kepada setiap Pj apa yang dapat dihasilkan dari setiap tindakan

3.    Ketua tim atau Pj tim menanyakan tindak lanjut asuhan pasien yang harus dioperkan kepada perawat shift berikutnya.
  • Menanyakan kepada Pj apa yang belum dilaksanakan
  • Menanyakan kepada Pj apa yang akan dilaksanakan selanjutnya
  • Menanyakan kepada Pj apa yang harus dioperkan pada perawat shift selanjutnya
  • Mengevaluasi keefektifan dan keefisienan tindakan yang akan diberikan selanjutnya.

4.        Ketua tim atau Pj menutup acara.
  • Memberikan kesimpulan Post Conference
  • Menanyakan apakah ada pertanyaan atau saran kepada setiap Pj
  • Mengucapkan terimakasih dan salam

Overan

Operan sering disebut dengan timbang terima atau over hand. Operan adalah suatu cara dalam menyampaikan dan menerima sesuatu (laporan) yang berkaitan dengan keadaan klien.

Tahapan Kegiatan :
SESI 1 : Di Nurse Station
1. Perawat shift malam menyiapkan status pasien yang menjadi tanggung jawabnya.

2. Perawat shift pagi membuka operan jaga dengan do’a.

3. Perawat shift pagi mempersilahkan perawat shift malam untuk melaporkan pasien kepada perawat shift pagi.
“Baik terima kasih untuk kesempatan yang diberikan. Adapun laporan perawatan pasien pada shift malam, dengan jumlah pasien sebanyak … (sebutkan jumlah pasien)”.

4. Perawat shift malam melaporkan pasien yang menjadi tanggung jawabnya, terkait:
  • Identitas pasien dan diagnosa medis
  • Masalah keperawatan yang kemungkinan masih muncul
  • Tindakan keperawatan yang sudah dan belum dilaksanakan
  • Intervensi kolaborasi dan dependen
  • Rencana umum dan persiapan yang perlu dilakukan dalam kegiatan selanjutnya, misalnya operasi, pemeriksaan laboratorium/pemeriksaan penunjang lainnya, persiapan untuk konsultasi atau prosedur lainnya yang tidak dilaksanakan secara rutin.

Contoh:
  • “Laporan perawatan pasien pertama. Ny. S (51 tahun) dengan Efusi Pleura, penanggung jawab dr. N :
    Keadaan umum baik, kesadaran komposmentis, TD, N, RR, T (sebutkan hasil pengukuran). Keluhan yang dirasakan pasien adalah … (sebutkan keluhan yang dialami). Rencana yang sudah dilakukan adalah … (sebutkan implementasi) sedangkan rencana yang belum dilakukan adalah … (sebutkan intervensi). Terapi yang diinstruksikan adalah … (sebutkan nama terapi). Persiapan lain … (sebutkan jenis persiapan).

5. Perawat shift pagi mengklarifikasi apa yang disampaikan oleh perawat shift malam.

6. Perawat shift pagi mengajak perawat shift malam dan perawat shift pagi lainnya yang bertanggung jawab untuk mengklarifikasi pasien (menghampiri pasien dalam visite keperawatan).


SESI 2 : Di Bed Pasien
1. Perawat shift malam mengucapkan salam dan menyapa pasien.
  • “Selama pagi Bapak/Ibu/Mas/Mbak”.

2. Perawat shift malam menanyakan masalah keperawatan yang dialami pasien setelah dilakukan tindakan.
  • “Hari ini apa yang Bapak/Ibu/Mas/Mbak keluhkan?”

3. Perawat shift malam menyampaikan bahwa tugasnya telah selesai dan diganti tim perawat shift pagi.
  • “Pak/Bu/Mas/Mbak, tugas saya sebagai perawat shift malam sudah selesai. Untuk pagi ini, perawat shift pagi yang akan merawat Bapak/Ibu/Mas/Mbak”.

4. Perawat shift malam memperkenalkan/menanyakan apakah pasien masih mengingat nama perawat shift pagi.
  • “Apakah Bapak/Ibu/Mas/Mbak masih ingat dengan perawat A (perkenalkan nama)”

5. Perawat shift pagi menjelaskan tentang perawatan pagi dan perawat shift pagi yang akan bertanggung jawab kepada pasien tersebut.
  • “Baik, hari ini saya yang bertanggung jawab untuk merawat Bapak/Ibu/Mas/Mbak. Rencana untuk perawatan Bapak/Ibu/ Mas/Mbak untuk pagi ini adalah … (sebutkan rencana perawatan)”.

6. Perawat shift pagi memberikan kesempatan kepada pasien/ keluarga untuk bertanya.
  • “Ada hal-hal yang ingin ditanyakan, saya persilahkan”.

7. Perawat shift pagi menutup pertemuan dan menyampaikan selamat beristirahat.
  • “Baiklah, silahkan Bapak/Ibu/Mas/Mbak dapat beristirahat kembali”.


SESI 3 : Di Nurse Station
1. Perawat shift pagi memberikan kesempatan untuk mendiskusikan pasien yang dilihatnya.
  • “Silahkan jika ada kondisi pasien yang perlu didiskusikan atau dipaparkan”.

2. Perawat shift pagi meminta perawat shit malam untuk melaporkan inventarisasi obat dan fasilitas lain atau hal-hal terkait lainnya yang perlu dilaporkan.
  • “Bagaimana dengan pelaporan yang lain?”

3. Perawat shift pagi memberikan reinforcement kepada perawat shift malam.
  • “Terima kasih untuk perawat shift malam atas tugasnya”.

4. Perawat shift malam menutup operan dengan berdo’a.
  • “Sebelum kita memulai aktivitas, marilah berdo’a bersama-sama agar diberikan kelancaran dalam melayani pasien”.

Sumber : www.askep-nursing.blogspot.com dan Pedoman Materi Soal UKOM Keperawatan Tahun 2018

Baca Juga :

Demikianlah artikel kami yang singkat ini membahas tentang Ronde Keperawatan - Pre Conference - Post Conference - Operan - Manajemen Keperawatan (Ringkasan Materi UKOM), silahkan like dan share blog kami ini, semoga apa yang kami sampaikan ini bermanfaat, dan sampai jumpa lagi.

Artikel Terkait


EmoticonEmoticon