3.8.18

Contoh soal Uji Kompetensi Keperawatan Medikal Bedah Beserta Kunci Jawaban pdf, doc Edisi 3

Soal Uji Kompetensi (UKOM) Keperawatan Medikal Bedah (KMB) Beserta Kunci Jawaban pdf, doc Lengkap Edisi 3


Dibawah ini merupakan sebuah contoh soal Uji Kompetensi Perawat Medikal Bedah disetai kunci jawaban.

Soal Uji Kompetensi (UKOM) Keperawatan Medikal Bedah (KMB) Beserta Kunci Jawaban pdf, doc Lengkap Edisi 3, contoh soal kmb, uko kmb, contoh ukom kmb pdf, ukom kmb pdf, soal perawat kmb pdf
i'm nurse, i hope i can help Indonesian nurse to passing competence examination nursing

Hai semua, berjumpa lagi, datang disambut pulangpun diantar, kali ini kita masih berfokus soal-soal uji kompetensi keperawatan medikal bedah (KMB) yaa, berikut ini sudah saya sajikan soal-soalnya dibawah ini :


1. Seorang klien yang telah mendapatkan radioterapi untuk kanker kandung kemihya yang dideritanya, menyampaikan kepada perawat bahwa ia merasa seperti berkemih melalui vagina. Kondisi manakah yg mungkin dialami klien tersebut ?

A. Ruptur kandung kemih
B. Terjadinya bentukan fistula vesiko vaginal
C. Stres kibat terdiagnosa kanker
D. Gangguan sensasi perineal sebagai efek samping radioterapi
E. Perlukaan kandung kemih dan perdarahan

Jawaban : B. Terjadinya bentukan fistula vesiko vaginal.
Rasional:
Fistula vesikovaginal adalah fistula pada genital yang terbentuk di antara kandung kemih dan vagina. Fistula adalah kondisi abnormal yang menyebabkan terbentuknya saluran di antara kedua organ tubuh, dan jika hal ini terjadi, klien akan merasakan adanya aliran urine melalui vagina. Keluhan klien pada soal tidak berhubugan dengan pilihan jawban A, C, D dan E.

Strategi mengerjakan soal :
Fokus pada subjek, komplikasi kanker kandung kemih. Dengan memperhatikan frase "seperti berkemih melalui vagina " akan mengarahkan pada jawaban yg tepat.
Daftar pustaka : Lewis et al (2011), p. 1372
Sumber:
Saunders 360 Review untuk UKNI (Edisi 1) terbitan 2016 oleh tim Asosiasi Institusi Pendidikan Ners Indonesia (AIPNI) yang diadaptasi dari buku "Comprehensive Review for the NCLEX-RN Examination" yang ditulis oleh Silvestri (Elsevier)..




2. Perawat meninjau hasil gas darah arteri klien yang dirawat dan mencatat bahwa dokumentasi laboratorium menunjukkan pH 7,30, PCO 2 58 mm Hg, PO2 80 mm Hg, dan HCO3 27 mEq/L. Perawat menafsirkan bahwa klien memiliki gangguan yang asam-basa berikut ?

A. Asidosis metabolik
B. Alkalosis metabolik
C. Asidosis respiratorik
D. Alkalosis respiratorik
E. Alkalosis respiratorik terkompensasi

Jawaban : C. Asidosis respiratorik.
Rasional:
pH normal adalah 7,35-7,45. PCO2 normal adalah 35-45 mm Hg. Kondisi asidosis respiratorik, pH adalah rendah dan PCO2 meningkat.  Pilihan A, B, D dan E adalah interpretasi yang salah dari nilai-nilai yang diidentifikasi dalam pertanyaan.

Strategi mengerjakan soal :
Fokus pada subjek, interpretasi kadar gas darah arteri/arterial blood gas (ABG). Ingat bahwa dalam ketidakseimbangan pernapasan Anda akan mendapatkan respons yang berlawanan antara pH dan PCO2. Juga, ingat bahwa pH rendah adalah kondisi asidosis. Ingat kembali informasi ini akan memungkinkan Anda untuk menghilangkan setiap pilihan yang salah.
Daftar pustaka : Ignatavicius, Workman (2013), pp. 203, 205



3. Saat perawat melakukan pemeriksaan jantung pada klien dengan gangguan katup, hasil auskultasi perawat mengindikasikan adanya murmur. Manakah dari pilihan berikut yang menggambarkan suara murmur pada jantung?

A. Suara lub-dub
B. Suara menyerupai gesekan antar kulit
C. Suara menyerupai tiupan atau angin yang menyusup
D. Suara mendadak, ketukan dengan nada tinggi
E. Suara normal

Jawaban : C. Suara menyerupai tiupan atau angin yang menyusup.
Rasional:
Murmur jantung adalah suara abnormal jantung yang dideskripsikan sebagai suara hembusan yang lembut.. Suara lub-dub adalah suara normal jantungyang mewakil S1 (suara pertama) dan S2 (suara kedua) jantung secara berurutan. Perikardial friction rub, didefinisikan sebagai suara gesekan yang kasar dari suara jantung. Suara klik dideskripsikan sebagai suara hentakan mendadak, dengan nada tinggi.

Strategi Mengerjakan Soal:
Fokus pada subjek, karateristik dari suara murmur. Hilangkan pilihan pertama karena pilihan tersebut menggambarkan suara normal jantung,\. Selanjutnya, ingat murmur terjadi sebagai suara aliran darah ke jantung melalui katup. Dengan mengingat ini akan membantumu mengarah ke jawaban yang benar.
Daftar Pustaka: Jarvis (2012), p. 461.



4. Seorang klien dengan trauma dada mengalami flail chest. Tanda pasti manakah yang dapat ditemukan perawat sebagai tanda khas flail chest?

A.Sianosis
B.Hipotensi
C.Gerakan dada yang tidak sama antara kiri dan kanan (paradoksal)
D.Kesulitan bernapas, khususnya pada saat ekspirasi
E.Nafas cepat dan dangkal

Jawaban : C.Gerakan dada yang tidak sama antara kiri dan kanan (paradoksal).
Rasional:
Flail chest terjadi sebagai akibat patah tulang rusuk yang multiple. Hal ini menyebabkan tulang rusuk menjadi ‘mengambang’. Karena bagian ini terlepas dari bagian tulang rusuk lain, bagian tulang yang terlepas dapat menyebabkan gerakan paradoksal. Ini berarti pada saat inspirasi fragmen tulang yang patah akan tertarik ke dalam, sedangkan bagian dada yang lain mengembang. Begitu juga pada saat ekspirasi segmen tulang mengembang keluar, sementara bagian dada yang sehat mengempis.gerakn seperti ini menandakan flail chest.

Strategi mengejakan soal:
perhatikan kata penanda ‘tanda khas’. Sianosis, hipotensi dan takipnea dapat terjadi dengan berbagai gangguan pernapasan. Oleh karena itu hilangkan kemungkinan memilih A, B, dan E. dari sisa pilihan yang tersisa, pilihlah gerakan dada paradoksal daripada kesulitan bernapas saat ekspirasi, dengan mengingat bahwa flail chest menandakan adanya patahan segmen tulang yang bergerak bebas terlepas dari bagian rusuk yang lain.
Sumber: Saunders 360 Review untuk UKNI  (Edisi 1).



5. Seorang klien memulai mendapatkan terapi pancrelipase. Efek manakah dari pilihan berikut yang perlu diperhatikan perawat untuk memberikan pengaruh terapi yang maksimal?

A.  Penurunan berat badan
B.  Rasa mual yang meradang
C.  Perbaikan steatorrhea
D.  Nyeri abdomen mereda
E.  Sedatif

Jawaban : C.  Perbaikan steatorrhea.
Rasional:
Pancrelipase adalah enzim pankreatik yang digumnakan sebagai terapi pada klien dengan pankreatitis. Pengobatan ini seharusnya akan menurunkan jumlah lemak pada feses (steatorrehea). Efek lain yang diharapkan adalh peningkatan status gizi. Pengobatan ini tidak ditujukan untuk nyeri abdomen ataupun mulas. Penggunaan obat dapat berakibat kenaikan berat badan. Pancrelipase tidak memberikan efek sedatif pada penggunanya.

Strategi mengerjakan soal:
Fokus pada subjek, manfaat yang diharapkan dari pengobatan. Gunakan pengetahuan tentang fisiologi pancreas untuk mengarahkan kepada jawaban yang benar. 
Sumber: Saunders 360 Review untuk UKNI (Edisi 1) terbitan 2016 oleh tim Asosiasi Institusi Pendidikan Ners Indonesia (AIPNI) yang diadaptasi dari buku "Comprehensive Review for the NCLEX-RN Examination" yang ditulis oleh Silvestri (Elsevier).



6. Seorang perawat sedang mengevaluasi tanda gejala neurologis seorang klien yang mengalami syok spinal akibat trauma tulang belakang. Hasil observasi manakah yang menunjukkan syok spinalis menetap?

A.  Hiperrefleksia
B.  Refleks positif
C.  Kelumpuhan
D.  Refleks pengosongan kandung kemih
E.  Sensasi mual

Jawaban : C.  Kelumpuhan.
Rasional:
Syok spinalis yang mulai berakhir ditandai kembalinya respons-respons refleks (khususnya gerakan fleksi jika diberikan rangsang pada kulit), status hiperrefleksia disbanding kelumpuhan, dan refleks mengosongkan kandung kemih. Sensasi mual terjadi karena difreklesia otonom.

Strategi mengerjakan soal:
Dengan mengingat bahwa syok spinalis ditandai oleh hilangnya kemampuan gerak otot skeletal, hilangnya fungsi dinding katung kemih, dan gerak refleks yang tertekan (menurun drastis). Kembalinya fungsi-fungsi tersebut menunjukkan bahwa syok akan segera pulih. Perlu dicatat bahwa pilihan A, B, D, dan E serupa, menandakan respons refleks telah mulai pulih.
Sumber: Saunders 360 Review untuk UKNI (Edisi 1) terbitan 2016 oleh tim Asosiasi Institusi Pendidikan Ners Indonesia (AIPNI) yang diadaptasi dari buku "Comprehensive Review for the NCLEX-RN Examination" yang ditulis oleh Silvestri (Elsevier).



7. Seorang perawat mewaspadai tanda komplikasi pada klien yang baru saja didiagnosis dengan diabetes mellitus. Tanda manakah yang dapat terjadi dan menunjukkan hiperglikemia?

A.  Poliuria
B.  Diaforesis
C.  Hipertensi
D.  Peningkatan kecepatan nadi
E.  Kebingungan

Jawaban : A.  Poliuria.
Rasional:
Gejala klasik hiperglikemia diantaranya polydipsia, polyuria, polyphagia. Diaforesis mungkin terjadi pada hipoglikemia. Pilihan B, C, D, dan E bukanlah tanda hipoglikemia. 

Strategi mengerjakan soal:
Fokus pada subjek tanda gejala hiperglikemia. Ingat adanya tiga ‘P’ yang berkaitan dengan hiperglikemia-polyuria, polydipsia, polyphagia.
Sumber: Saunders 360 Review untuk UKNI (Edisi 1) terbitan 2016 oleh tim Asosiasi Institusi Pendidikan Ners Indonesia (AIPNI) yang diadaptasi dari buku "Comprehensive Review for the NCLEX-RN Examination" yang ditulis oleh Silvestri (Elsevier).



8. Seorang klien menerima 20 unit insulin Humilin N subkutan pada jam 08.00. Pada waktu jam berapakah perawat harus merencanakan untuk menilai reaksi hipoglikemik klien ?

A. 10.00
B. 11.00
C. 17.00
D. 23.00
E. 01.00

Jawaban : C. 17.00.
Rasional:
Humulin N adalah insulin intermediate acting. Onsen adalah 1,5 jam, memuncak 4 sampai 12 jam, dan durasi adalah 16 sampai 24 jam. Reaksi hipoglikemik kemungkinan besar terjadi selama waktu puncak.

Strategi mengerjakan soal :
Fokus pasa subjek, karakteristik insulin Humulin N, dan penggunaan pengetahuan mengenai onset, puncak, dan durasi kerja. Ingat kembali tengang insulin intermediate acting dan ingat kembali tentang fase puncak adalah antara 4 sampai 12 jam akan mengarahkan Anda ke pilihan yang benar.
Daftar pustaka : Ignatavicius, Workman (2013), p. 1431; Lilley et al (2014), pp. 517, 519.
Sumber:
Saunders 360 Review untuk UKNI (Edisi 1) terbitan 2016 oleh tim Asosiasi Institusi Pendidikan Ners Indonesia (AIPNI) yang diadaptasi dari buku "Comprehensive Review for the NCLEX-RN Examination" yang ditulis oleh Silvestri (Elsevier).


Kumpulan Soal UKOM Keperawatan Medikal Bedah (KMB) dan Kunci Jawaban pdf, doc , ukom keperawatan medikal bedah, contoh soal keperawatan medikal bedah
i hope each nurse can grow together without know where he/she from

Dibawah ini merupakan sebuah contoh soal Uji Kompetensi Perawat Medikal Bedah disetai kunci jawaban versi tabel, selamat belajar UKOM.
NO Pertanyaan Pilihan Jawaban Kunci Jawaban
1 Seorang klien yang telah mendapatkan radioterapi untuk kanker kandung kemihya yang dideritanya, menyampaikan kepada perawat bahwa ia merasa seperti berkemih melalui vagina. Kondisi manakah yg mungkin dialami klien tersebut ? A. Ruptur kandung kemih

B. Terjadinya bentukan fistula vesiko vaginal

C. Stres kibat terdiagnosa kanker

D. Gangguan sensasi perineal sebagai efek samping radioterapi

E. Perlukaan kandung kemih dan perdarahan
Jawaban : B
Rasional:
Fistula vesikovaginal adalah fistula pada genital yang terbentuk di antara kandung kemih dan vagina. Fistula adalah kondisi abnormal yang menyebabkan terbentuknya saluran di antara kedua organ tubuh, dan jika hal ini terjadi, klien akan merasakan adanya aliran urine melalui vagina. Keluhan klien pada soal tidak berhubugan dengan pilihan jawban A, C, D dan E.

Strategi mengerjakan soal :
Fokus pada subjek, komplikasi kanker kandung kemih. Dengan memperhatikan frase "seperti berkemih melalui vagina " akan mengarahkan pada jawaban yg tepat.
Daftar pustaka : Lewis et al (2011), p. 1372
Sumber:
Saunders 360 Review untuk UKNI (Edisi 1) terbitan 2016 oleh tim Asosiasi Institusi Pendidikan Ners Indonesia (AIPNI) yang diadaptasi dari buku "Comprehensive Review for the NCLEX-RN Examination" yang ditulis oleh Silvestri (Elsevier)..
2 Perawat meninjau hasil gas darah arteri klien yang dirawat dan mencatat bahwa dokumentasi laboratorium menunjukkan pH 7,30, PCO 2 58 mm Hg, PO2 80 mm Hg, dan HCO3 27 mEq/L. Perawat menafsirkan bahwa klien memiliki gangguan yang asam-basa berikut ? A. Asidosis metabolik

B. Alkalosis metabolik

C. Asidosis respiratorik

D. Alkalosis respiratorik

E. Alkalosis respiratorik terkompensasi
Jawaban : C
Rasional:
pH normal adalah 7,35-7,45. PCO2 normal adalah 35-45 mm Hg. Kondisi asidosis respiratorik, pH adalah rendah dan PCO2 meningkat.  Pilihan A, B, D dan E adalah interpretasi yang salah dari nilai-nilai yang diidentifikasi dalam pertanyaan.

Strategi mengerjakan soal :
Fokus pada subjek, interpretasi kadar gas darah arteri/arterial blood gas (ABG). Ingat bahwa dalam ketidakseimbangan pernapasan Anda akan mendapatkan respons yang berlawanan antara pH dan PCO2. Juga, ingat bahwa pH rendah adalah kondisi asidosis. Ingat kembali informasi ini akan memungkinkan Anda untuk menghilangkan setiap pilihan yang salah.
Daftar pustaka : Ignatavicius, Workman (2013), pp. 203, 205
3 Saat perawat melakukan pemeriksaan jantung pada klien dengan gangguan katup, hasil auskultasi perawat mengindikasikan adanya murmur. Manakah dari pilihan berikut yang menggambarkan suara murmur pada jantung? A. Suara lub-dub

B. Suara menyerupai gesekan antar kulit

C. Suara menyerupai tiupan atau angin yang menyusup

D. Suara mendadak, ketukan dengan nada tinggi

E. Suara normal
Jawaban : C
Rasional: Murmur jantung adalah suara abnormal jantung yang dideskripsikan sebagai suara hembusan yang lembut.. Suara lub-dub adalah suara normal jantungyang mewakil S1 (suara pertama) dan S2 (suara kedua) jantung secara berurutan. Perikardial friction rub, didefinisikan sebagai suara gesekan yang kasar dari suara jantung. Suara klik dideskripsikan sebagai suara hentakan mendadak, dengan nada tinggi.

Strategi Mengerjakan Soal: Fokus pada subjek, karateristik dari suara murmur. Hilangkan pilihan pertama karena pilihan tersebut menggambarkan suara normal jantung,\. Selanjutnya, ingat murmur terjadi sebagai suara aliran darah ke jantung melalui katup. Dengan mengingat ini akan membantumu mengarah ke jawaban yang benar.
Daftar Pustaka: Jarvis (2012), p. 461.
4 Seorang klien dengan trauma dada mengalami flail chest. Tanda pasti manakah yang dapat ditemukan perawat sebagai tanda khas flail chest? A.Sianosis

B.Hipotensi

C.Gerakan dada yang tidak sama antara kiri dan kanan (paradoksal)

D.Kesulitan bernapas, khususnya pada saat ekspirasi

E.Nafas cepat dan dangkal
Jawaban :C
Rasional: Flail chest terjadi sebagai akibat patah tulang rusuk yang multiple. Hal ini menyebabkan tulang rusuk menjadi ‘mengambang’. Karena bagian ini terlepas dari bagian tulang rusuk lain, bagian tulang yang terlepas dapat menyebabkan gerakan paradoksal. Ini berarti pada saat inspirasi fragmen tulang yang patah akan tertarik ke dalam, sedangkan bagian dada yang lain mengembang. Begitu juga pada saat ekspirasi segmen tulang mengembang keluar, sementara bagian dada yang sehat mengempis.gerakn seperti ini menandakan flail chest.

Strategi mengejakan soal: perhatikan kata penanda ‘tanda khas’. Sianosis, hipotensi dan takipnea dapat terjadi dengan berbagai gangguan pernapasan. Oleh karena itu hilangkan kemungkinan memilih A, B, dan E. dari sisa pilihan yang tersisa, pilihlah gerakan dada paradoksal daripada kesulitan bernapas saat ekspirasi, dengan mengingat bahwa flail chest menandakan adanya patahan segmen tulang yang bergerak bebas terlepas dari bagian rusuk yang lain.
Sumber: Saunders 360 Review untuk UKNI  (Edisi 1).
5 Seorang klien memulai mendapatkan terapi pancrelipase. Efek manakah dari pilihan berikut yang perlu diperhatikan perawat untuk memberikan pengaruh terapi yang maksimal? A.  Penurunan berat badan

B.  Rasa mual yang meradang

C.  Perbaikan steatorrhea

D.  Nyeri abdomen mereda

E.  Sedatif
Jawaban : C
Rasional: Pancrelipase adalah enzim pankreatik yang digumnakan sebagai terapi pada klien dengan pankreatitis. Pengobatan ini seharusnya akan menurunkan jumlah lemak pada feses (steatorrehea). Efek lain yang diharapkan adalh peningkatan status gizi. Pengobatan ini tidak ditujukan untuk nyeri abdomen ataupun mulas. Penggunaan obat dapat berakibat kenaikan berat badan. Pancrelipase tidak memberikan efek sedatif pada penggunanya.

Strategi mengerjakan soal: Fokus pada subjek, manfaat yang diharapkan dari pengobatan. Gunakan pengetahuan tentang fisiologi pancreas untuk mengarahkan kepada jawaban yang benar. 
Sumber: Saunders 360 Review untuk UKNI (Edisi 1) terbitan 2016 oleh tim Asosiasi Institusi Pendidikan Ners Indonesia (AIPNI) yang diadaptasi dari buku "Comprehensive Review for the NCLEX-RN Examination" yang ditulis oleh Silvestri (Elsevier).
6 Seorang perawat sedang mengevaluasi tanda gejala neurologis seorang klien yang mengalami syok spinal akibat trauma tulang belakang. Hasil observasi manakah yang menunjukkan syok spinalis menetap? A.  Hiperrefleksia

B.  Refleks positif

C.  Kelumpuhan

D.  Refleks pengosongan kandung kemih

E.  Sensasi mual
Jawaban : C
Rasional: Syok spinalis yang mulai berakhir ditandai kembalinya respons-respons refleks (khususnya gerakan fleksi jika diberikan rangsang pada kulit), status hiperrefleksia disbanding kelumpuhan, dan refleks mengosongkan kandung kemih. Sensasi mual terjadi karena difreklesia otonom.

Strategi mengerjakan soal: Dengan mengingat bahwa syok spinalis ditandai oleh hilangnya kemampuan gerak otot skeletal, hilangnya fungsi dinding katung kemih, dan gerak refleks yang tertekan (menurun drastis). Kembalinya fungsi-fungsi tersebut menunjukkan bahwa syok akan segera pulih. Perlu dicatat bahwa pilihan A, B, D, dan E serupa, menandakan respons refleks telah mulai pulih.
Sumber: Saunders 360 Review untuk UKNI (Edisi 1) terbitan 2016 oleh tim Asosiasi Institusi Pendidikan Ners Indonesia (AIPNI) yang diadaptasi dari buku "Comprehensive Review for the NCLEX-RN Examination" yang ditulis oleh Silvestri (Elsevier).
7 Seorang perawat mewaspadai tanda komplikasi pada klien yang baru saja didiagnosis dengan diabetes mellitus. Tanda manakah yang dapat terjadi dan menunjukkan hiperglikemia? A.  Poliuria

B.  Diaforesis

C.  Hipertensi

D.  Peningkatan kecepatan nadi

E.  Kebingungan
Jawaban : A
Rasional: Gejala klasik hiperglikemia diantaranya polydipsia, polyuria, polyphagia. Diaforesis mungkin terjadi pada hipoglikemia. Pilihan B, C, D, dan E bukanlah tanda hipoglikemia. 

Strategi mengerjakan soal: Fokus pada subjek tanda gejala hiperglikemia. Ingat adanya tiga ‘P’ yang berkaitan dengan hiperglikemia-polyuria, polydipsia, polyphagia.
Sumber: Saunders 360 Review untuk UKNI (Edisi 1) terbitan 2016 oleh tim Asosiasi Institusi Pendidikan Ners Indonesia (AIPNI) yang diadaptasi dari buku "Comprehensive Review for the NCLEX-RN Examination" yang ditulis oleh Silvestri (Elsevier).
8 Seorang klien menerima 20 unit insulin Humilin N subkutan pada jam 08.00. Pada waktu jam berapakah perawat harus merencanakan untuk menilai reaksi hipoglikemik klien ? A. 10.00

B. 11.00

C. 17.00

D. 23.00

E. 01.00
Jawaban : C
Rasional:
Humulin N adalah insulin intermediate acting. Onsen adalah 1,5 jam, memuncak 4 sampai 12 jam, dan durasi adalah 16 sampai 24 jam. Reaksi hipoglikemik kemungkinan besar terjadi selama waktu puncak.

Strategi mengerjakan soal :
Fokus pasa subjek, karakteristik insulin Humulin N, dan penggunaan pengetahuan mengenai onset, puncak, dan durasi kerja. Ingat kembali tengang insulin intermediate acting dan ingat kembali tentang fase puncak adalah antara 4 sampai 12 jam akan mengarahkan Anda ke pilihan yang benar.
Daftar pustaka : Ignatavicius, Workman (2013), p. 1431; Lilley et al (2014), pp. 517, 519.
Sumber:
Saunders 360 Review untuk UKNI (Edisi 1) terbitan 2016 oleh tim Asosiasi Institusi Pendidikan Ners Indonesia (AIPNI) yang diadaptasi dari buku "Comprehensive Review for the NCLEX-RN Examination" yang ditulis oleh Silvestri (Elsevier).

Baca Juga :
Soal Uji Kompetensi KMB dan Kunci Jawaban Edisi 2
Soal Uji Kompetensi KMB dan Kunci Jawaban Edisi 1

Sumber : soal-soal ini berasal dari beberapa sumber literatur soal ukom yang kami rangkum dan kami bahas didalam blog ini, adapun sumbernya yaitu dibawah ini :

Demikianlah contoh soal KMB edisi 3 ini, semoga bermanfaat dan terus belajar ukom didalam website ini, karena kita akan berusaha untuk update soal-soal ukom.

Artikel Terkait

1 komentar so far

Terimakasih, semoga saya dapat lulus UKOM Perawat 2019


EmoticonEmoticon