Contoh Soal Uji Kompetensi Keperawatan Medikal Bedah (KMB) Edisi 1
Hai sobat semuanya, bertemu lagi dengan kami, kali ini kami akan membagikan contoh Soal Uji Kompetensi (UKOM) Keperawatan KMB beserta kunci jawabannya dibawah ini.
Berikut dibawah ini adalah contoh soal Uji Kompetensi (UKOM) Keperawatan Medika Bedah dan Kunci Jawabannya
1. Perawat home care sedang mengunjungi klien yang terpasang body cast. Saat melakukan pengkajian, perawat berencana untuk mengevaluasi penyesuaian kondisi psikososial klien dengan cast. Apa pengkajian yang paling tepat untuk klien ?
A. Kebutuhan stimulasi sensorik
B. Jumlah dukungan perawatan di rumah yang tersedia
C. Kemampuan untuk melakukan aktivitas sehari-hari
D. Jenis transportasi yang tersedia untuk perawatan lebih lanjut
E. Kemampuan klien menciptakan lingkungan yg aman
Jawaban : A. Kebutuhan stimulasi sensorik
Rasional : Pengkajian psikososial dari klien yang imobilisasi yang tepat meliputi kebutuhan stimulasi sensorik. Pengkajian ini sebenarnya meliputi faktor-faktor seperti citra tubuh, keterampilan koping sekarang dan masa lalu, dan periode imobilisasi. Meskipun dukungan perawatan di rumah, kemampuan untuk melakukan aktivitas sehari-hari, dan transportasi merupakan komponen dari pengkajian, menciptakan lingkungan yg aman, mereka tidak secara khusus terkait dengan penyesuaian psikososial seperti kebutuhan untuk stimulasi sensorik.
Strategi mengerjakan soal :
Fokus pada kata-kata strategis " paling tepat " dan perhatikan subjek, penyesuaian psikososial. Pilihan C dapat disingkirkan pertama kali karena berkaitan dengan intergritas fisiologis dari pada integrasi psikososial. Berikutnya, menghilangkan pilihan B, D dan E karena paling erat kaitannya dengan dukungan fisik, dari pada kebutuhan psikososial dari klien.
2. Klien mengalami vertigo berat. Manakah intruksi yang harus diberikan perawat pada klien untuk membantu mengontrol vertigonya?
A. Meningkatkan sodium dalam makanan
B. Menghindari pergerakan kepala tiba-tiba
C. Terlentang dan melihat televisi
D. Meningkatkan konsumsi cairan sampai 3000mL/hari
E. Menghindari lampu yang terang
Jawaban : B. Menghindari pergerakan kepala tiba-tiba
Rasional: Perawat mengintruksikan klien untuk melakukan pergerakan kepala secara perlahan untuk mencegah vertigo memberat. Perubahan diet seperti menghindari garam dan cairan bisa menurunkan jumlah cairan endolimfatik kadang diresepkan. Terlentang sambil melihat televisi dan menghindari lampu yang terang tidak akn mengontrol vertigo.
Strategi Mengerjakan Soal: Perhatikan kata penanda, “mengontrol vertigo.” Perhatiakn hubungan antara vertigo dan menghindari pergerakan kepala yang tiba-tiba pada pilihan jawaban yang benar.
Review: Langkah-langkah mengurangi vertigo
Kompetensi: Asuhan dan manajemen asuhan keperawatan
Domain: Pengetahuan kognitif
Keilmuan: KMB
Proses Keperawatan: Implementasi
Upaya Kesehatan: Rehabilitatif
Kebutuhan Dasar: Komunikasi
Sistem Tubuh: Penginderaan
Daftar Pustaka: Ignatavicius, Workman (2013), p. 1096
3. Metformin (Glicophage) diberikan untuk klien yang mengalami diabetes melitus tipe 2. Apa efek samping yang sering terjadi pada klien yang harus diperhatikan perawat saat menyusun rencana penyuluhan?
A. Penambahan berat badan
B. Hipoglkemia
C. Kemerahan dan palpitasi
D. Gangguan pencernaan
E. Sakit kepala
Jawaban : D. Gangguan pencernaan
Rasional: Efek samping yang sering terjadi akibat penggunaan metformin (Glucophage) adalah gangguan pencernaan, termasuk penurunan nafsu makan mual, dan diare. Berbagai hal tersebut berkurang seiring waktu. Obat ini tidak menimbulkan penambahan berat badan; klien kehilangan berat badan sekitar 7 sampai 8 pound karena pengobatan tersebut menyebabkan mual dan nafsu makan menurun. Meskipun hipoglikemia terjadi hal ini bukan efek samping yang biasa terjadi. Kemerahan dan palpitasi tidak secara spesifik terkait penggunaan obat ini.
Strategi Mengerjakan Soal: Perhatikan kata kunci “paling sering.” Untuk menjawab dengan benar, sangat penting untuk mengingat bahwa efek samping yang sering terjadi dengan penggunaan metformin adalah gangguan pencernaan.
Review: efek samping metformin
Kompetensi: Asuhan dan manajemen asuhan keperawatan
Domain: Pengetahuan Profesional
Keilmuan: KMB
Proses Keperawatan: Perencanaan
Upaya Kesehatan: Preventif
Kebutuhan Dasar: Belajar
Sistem Tubuh: Perencanaan dan hepatobilier
Daftar pustaka: Kee, Hayes, Mc Cuistion (2012), p. 792
4. Perawat sedang mengkaji resep untuk klien di rawat di rumah sakit dengan diagnosis pakreatitis akut. Intervensi manakah yang diharapkan perawat akan diresepkan kepada klien?
A. Anjurkan klien untuk mengurangi perubahan posisi
B. cegah terjadinya batuk
C. Berikan makan dalam porsi sedikit tapi sering
D. Pertahankan posisi klien terlentang dan mendatar
E. Berikan meperidin untuk nyerinya
Jawaban : E. Berikan meperidin untuk nyerinya
Rasional: Klien dengan pakreatitis akut normalnya diberikan status NPO (Nothing per oral) untuk mengistrahatkan pankreas dan menekan sekresi GI. Karena nyeri perut merupakan gejala utama pankreatitis, maka obat antinyeri seperti meperidin perlu diresepkan. Beberapa klien menyatakan nyeri berkurang saat memposisikan fleksi torso dengan kutut didekatkanke dada. Posisi tidur miringdengan kepala dielevasi 45 derajatdapat mengurangi tekanan pada perutdan mmengurangi nyerinya. Klien rentan terhadap infeksi pernapasan karena cairan retroperitonial mendesak sampai diafragmayang akan memunculkan pernapasan abdominal. Oleh karena itu langkah-langkah seoerti berputar, batuk dan bernapas dalam perlu diajarkan. Antasida dan antikolinergikperlu diresepkan untuk menekan sekresi GI.
Strategi Mengerjakan Soal: Perhatikan subjek perawatan klien dengan pankreatitis akut. pIkirkan tentang patofisiologi yang berhubungan dengan pankreatitis akut. Pemahaman ini akan membantu anda dalam memilih jawaban yang tepat.
Review: Pankreatitis akut
Kompetensi: Asuhan dan manajemen asuhan keperawatan
Domain: Pengetahuan Kognitif
Keilmuan: KMB
Proses Keperawatan: Perencanaan
Upaya Kesehatan: Kuratif
Kebutuhan Dasar: Aman dan nyaman
Sistem Tubuh: Pencernaan dan hepatobilier
Daftar pustaka: Ignatavicius, Workman (2013), p. 1324-1326; Swearingen (2012), p. 432-435
5. Perawat sedang mengobservasi klien yang terdiagnosis DM tipe 1 dan mendapatkan terapi NPH serta insulin reguler/ Manakah keluhan klien yang akan mengingatkan perawat untuk mewaspadai munculnya reaksi hipoglikemia?
A. Tremor
B. Anoreksia
C. Kulit kering, panas
D. Kram otot
E. Peningkatan frekwensi berkemih
Jawaban : A. Tremor
Rasional: Penurunan tingkat glukosa darah menghasilkan gejala sistem nervus otonom, yang dimanifestasikan dengan gugup, lekas marah dan tremor. Pilihan C dan E lebih sering muncul pada hiperglikemia. Pilihan B dan D tidak berhubungan dengan gejala hipoglikemia. Pada hipoglikemia biasanya klien merasa lapar.
Strategi Mengerjakan Soal: Perhatikan kata penanda, reaksi hipoglikemia. Pikirkan tentang manifestasi yang muncul saat glukosa dalam darah rendah. Ingat kembali tanda-tanda dari reaksi dari ini akan menuntun anda memilih jawaban yang benar dengan mudah.
Review: Tanda-tanda hipoglikemia
Kompetensi: Asuhan dan manajemen asuhan keperawatan
Domain: Pengetahuan kognitif
Keilmuan: KMB
Proses Keperawatan: Pengkajian
Upaya Kesehatan: Kuratif
Kebutuhan Dasar: Aman dan nyaman
Sistem Tubuh: Endokrindan metabolisme
Daftar pustaka: Ignatavicius, Workman (2013), p. 1452
6. Seorang klien bertanya kepada perawat tentang ragam terapi herbal yang dapat digunakan untuk mengurangi insomnia. Bahan apakah yang seharusnya perawat sampaikan kepada klien untuk mendiskuksikan kepada dokter atau tenaga kesehatan yang merawat ?
A. Bawang putih
B. Valerian
C. Lavender
D. Glukosamin
E. Rosella
Jawaban : B. Valerian
Rasional: Valerian telah sering digunakan untuk mengatasi insomnia, hiperaktivitas dan stres. Valerian juga digunakan untuk mengatasi gangguan mental seperti kecemasan dan kegelisahan. Bawang putih digunakan sebagai antioksida dan untuk menurunkan kadar kolestrol. Lavender digunakan sebagi antiseptik dan pengharum ruangan untuk memberikan efek sedatif yang ringan. Glucosamin adalah jenis asam amino yang membantu sintesis kartilago.
Strategi Mengerjakan Soal: Fokus pada subjek yaitu pertanyaan, bahan yang digunakan untuk mengatasi insomnia. Perlu diingat bahwa valerian dapat digunakan untuk mengatasi insomnia.
Review: Terapi herbal spesifik
Kompetensi: Praktik profesional, etis, lega;, dan peka budaya
Domain: Pengetahuan Prosedur
Keilmuan: KMB
Proses Keperawatan: Implementasi
Upaya Kesehatan: Kuratif
Kebutuhan Dasar: Aktivitas dan istrahat
Sistem Tubuh: Kesehatan mental
Daftar pustaka: Potter et al (2013), p. 653.
7. Perawat sedang mempersiapkan untuk memberi penjelasan pada klien pada klien yg akan menjalani operasi katarak dan pemasangan lensa intraokuler implan. Manakah tindakan perawatan di rumah yg harus Anda masukan dalam rencana?
A. Untuk melakukan aktivitas gerakan yg membungkukan badan.
B. Untuk menghubungi dokter bedah jika terjadi goresan pada mata.
C. Untuk menempatkan penutup mata pada mata yang dioperasi saat tidur.
D. Episode nyeri berat pada mata diharapkan tetap berlangsung.
E. Untuk memghubungi dokter bedah jika terjadi peningkatan ketajaman penglihatan
Jawaban: C. Untuk menempatkan penutup mata pada mata yang dioperasi saat tidur.
Rasional: Setelah operasi mata, perasaan tergores dan tidak nyaman pada mata akan terjadi pada mata yg dioperasi dan biasanya berkurang dengan pemberian analgesik. Jika nyeri pada mata semakin parah, klien harus menghubungi dokter bedah bahwa hal ini mengindikasikan perdarahan, infeksi atau penurunan tekanan intraokuler. Perawat juga meminta klien untuk melaporkan adanya drainase yg kental (nanah) kemerahàn, atau penurunan ketajaman penglihatan. Klien diminta untuk memasang pelindung mata pada mata yg dioperasi saat ia tidur untuk melindungi mata terhadap injury selama ia tidur dan untuk mencegah aktivitas yang meningkatkan tekanan intraokuler (ITO) saat ia membungkuk.
Strategi mengerjakan soal: Catat subjek pada pertanyaan, operasi ekstraksi katarak. Ingat kembali
bahwa mata perlu dilindungi dan bahwa perhatian terhadap adanya peningkatan TIO akan membantu menentukan perencanaan home care(perawatan di rumah).
8. Seorang perawat membantu rencana pengmbangan perawatan klien dengan hiperparatiroid untuk mendapatkan terapi Calcitonin-human (Cibacalcin). Hasil manakah yang paling diharapkan terjadi sebagai manfaat terapi ini?
A. Bebas nyeri
B. Klien terbebas dari efek samping
C. Klien mencapai kadar serum kalsium dalam bats normal
D. Klien menyampaikan pemahaman yang baik tentang terapi
E. Penurunan kadar potasium
Jawaban : C. Klien mencapai kadar serum kalsium dalam bats normal
Rasional: Hiperkalsemia dapat terjadi pada pada klien dengan hiperparatiroid, dan kalsitonin digunakan untuk menurunkan kadar kalsium dalam plasma. Tujuan utama terapi ini adalah untuk menurunkan kadar serum kalsium. Pilihan A tidak berhubungan terapi ini. Meskipun pilihan B dan D adalah juga tujuan terapi ini, namun bukan lah prioritas dari penatalaksanaan terapi.
Strategi Mengerjakan Soal: Perhatikan kata kuci “paling diharapkan.” Fokus pada subjek klien dengan hiperparatiroid yang mendapatkan terapi Calcitonin-human (Cibacalcin). Juga perhatikan antara nama obat dengan kalsium dalam pilihan jawaban benar.
Review: Calcitonin-human (Cibacacin)
Kompetensi: Pengembangan profesional
Domain: Pengetahuan Kognitif
Keilmuan: KMB
Proses Keperawatan: Evaluasi
Upaya Kesehatan: Kuratif
Kebutuhan Dasar: Cairan dan elektrolit
Sistem Tubuh: Endokrin dan metabolisme
Daftar pustaka: Dewit, Kumagai (2013), p. 825; Hodgson, Kizior (2015), p. 176-177
9. Seorang klien didiagnosa menderita kanker prostat dan diberitahukan bahwa ia memerlukan tindakan operatif dengan diikuti program kemoterapi. Klien tersebut menyatakan kepada perawat, “saya banyak membaca tentang alternatif. Apakah layak saya coba?” Manakah jawaban perawat yang seharusnya disampaikan kepada klien tersebut?
A. “Saya akan mencoba semuanya yang saya mampu jika menderita kanker”
B. “Anda perlu menanyakan hal tersebut kepada dokter yang merawat anda”
C. “Jangan, karena hal tersebut dapat berinteraksi dengan kemoterapi yang akan dijalani”
D. “Sebaiknya kita diskusi lebih banyak tentang beberapa jenis terapi alternatif”
E. “Anda perlu mencoba yang menurut anda paling baik”
Jawaban : D. “Sebaiknya kita diskusi lebih banyak tentang beberapa jenis terapi alternatif”
Rasional: Terapi komplementer (alternatif) termasuk di dalamnya beragam terapi modalitas yang digunakan untuk melengkapi tindakan konvensional untuk mengatasi penyakit dan keluhan yang ditimbulkan. Terapi-terapi ini melengkapi tindakan konvensional, tetapi seharusnya juga diketahui dan disepakati bersama antara klien dengan dokter atau tenaga kesehatan yang merawat untuk memastikan terapi tersebut tidak memberikan dampak buruk jika diberikan berdampingan dengan tindakan yang direncanakan. Meskpun demikian, penting bagi perawat untuk mempelajari dan mendiskusikan terapi alternatif dan komplementer yang dimaksud bersama dengan klien, yang akanmengeliminasi pilihan B. Pernyataan pada pilihan C terlihat sangat tidak patut. Begitu juga dengan pilihan A terlihat tidak patut untuk disampaikan kepada klien. Pilihan D akan memberikan kesempatan kepada klien untuk mendiskusikan dan menjawab pertanyaan klien
Strategi Mengerjakan Soal: Gunakan teknik komunikasi terapeutik. Singkirkan pilihan A, B, C, dan E, karena tekinik yang digunakan bersifat non-terapeutik. Pilihan D adalah satu-satunya yang dapat menjawab pertanyaan klien dan mendukung terjadinya diskusi dengan perawat.
Review: Teknik komunikasi terapeutik
Kompetensi: Praktik profesional, etis, legal, dan peka budaya
Domain: Pengetahuan Prosedur
Keilmuan: KMB
Proses Keperawatan: Implementasi
Upaya Kesehatan: Promotif
Kebutuhan Dasar: Aman dan nyaman
Sistem Tubuh: Ginjal dan saluran kemih
Daftar pustaka: Dewit, Kumagai (2013), p. 166; Potter et al (2013), p. 320-3225
A. Kebutuhan stimulasi sensorik
B. Jumlah dukungan perawatan di rumah yang tersedia
C. Kemampuan untuk melakukan aktivitas sehari-hari
D. Jenis transportasi yang tersedia untuk perawatan lebih lanjut
E. Kemampuan klien menciptakan lingkungan yg aman
Jawaban : A. Kebutuhan stimulasi sensorik
Rasional : Pengkajian psikososial dari klien yang imobilisasi yang tepat meliputi kebutuhan stimulasi sensorik. Pengkajian ini sebenarnya meliputi faktor-faktor seperti citra tubuh, keterampilan koping sekarang dan masa lalu, dan periode imobilisasi. Meskipun dukungan perawatan di rumah, kemampuan untuk melakukan aktivitas sehari-hari, dan transportasi merupakan komponen dari pengkajian, menciptakan lingkungan yg aman, mereka tidak secara khusus terkait dengan penyesuaian psikososial seperti kebutuhan untuk stimulasi sensorik.
Strategi mengerjakan soal :
Fokus pada kata-kata strategis " paling tepat " dan perhatikan subjek, penyesuaian psikososial. Pilihan C dapat disingkirkan pertama kali karena berkaitan dengan intergritas fisiologis dari pada integrasi psikososial. Berikutnya, menghilangkan pilihan B, D dan E karena paling erat kaitannya dengan dukungan fisik, dari pada kebutuhan psikososial dari klien.
2. Klien mengalami vertigo berat. Manakah intruksi yang harus diberikan perawat pada klien untuk membantu mengontrol vertigonya?
A. Meningkatkan sodium dalam makanan
B. Menghindari pergerakan kepala tiba-tiba
C. Terlentang dan melihat televisi
D. Meningkatkan konsumsi cairan sampai 3000mL/hari
E. Menghindari lampu yang terang
Jawaban : B. Menghindari pergerakan kepala tiba-tiba
Rasional: Perawat mengintruksikan klien untuk melakukan pergerakan kepala secara perlahan untuk mencegah vertigo memberat. Perubahan diet seperti menghindari garam dan cairan bisa menurunkan jumlah cairan endolimfatik kadang diresepkan. Terlentang sambil melihat televisi dan menghindari lampu yang terang tidak akn mengontrol vertigo.
Strategi Mengerjakan Soal: Perhatikan kata penanda, “mengontrol vertigo.” Perhatiakn hubungan antara vertigo dan menghindari pergerakan kepala yang tiba-tiba pada pilihan jawaban yang benar.
Review: Langkah-langkah mengurangi vertigo
Kompetensi: Asuhan dan manajemen asuhan keperawatan
Domain: Pengetahuan kognitif
Keilmuan: KMB
Proses Keperawatan: Implementasi
Upaya Kesehatan: Rehabilitatif
Kebutuhan Dasar: Komunikasi
Sistem Tubuh: Penginderaan
Daftar Pustaka: Ignatavicius, Workman (2013), p. 1096
3. Metformin (Glicophage) diberikan untuk klien yang mengalami diabetes melitus tipe 2. Apa efek samping yang sering terjadi pada klien yang harus diperhatikan perawat saat menyusun rencana penyuluhan?
A. Penambahan berat badan
B. Hipoglkemia
C. Kemerahan dan palpitasi
D. Gangguan pencernaan
E. Sakit kepala
Jawaban : D. Gangguan pencernaan
Rasional: Efek samping yang sering terjadi akibat penggunaan metformin (Glucophage) adalah gangguan pencernaan, termasuk penurunan nafsu makan mual, dan diare. Berbagai hal tersebut berkurang seiring waktu. Obat ini tidak menimbulkan penambahan berat badan; klien kehilangan berat badan sekitar 7 sampai 8 pound karena pengobatan tersebut menyebabkan mual dan nafsu makan menurun. Meskipun hipoglikemia terjadi hal ini bukan efek samping yang biasa terjadi. Kemerahan dan palpitasi tidak secara spesifik terkait penggunaan obat ini.
Strategi Mengerjakan Soal: Perhatikan kata kunci “paling sering.” Untuk menjawab dengan benar, sangat penting untuk mengingat bahwa efek samping yang sering terjadi dengan penggunaan metformin adalah gangguan pencernaan.
Review: efek samping metformin
Kompetensi: Asuhan dan manajemen asuhan keperawatan
Domain: Pengetahuan Profesional
Keilmuan: KMB
Proses Keperawatan: Perencanaan
Upaya Kesehatan: Preventif
Kebutuhan Dasar: Belajar
Sistem Tubuh: Perencanaan dan hepatobilier
Daftar pustaka: Kee, Hayes, Mc Cuistion (2012), p. 792
4. Perawat sedang mengkaji resep untuk klien di rawat di rumah sakit dengan diagnosis pakreatitis akut. Intervensi manakah yang diharapkan perawat akan diresepkan kepada klien?
A. Anjurkan klien untuk mengurangi perubahan posisi
B. cegah terjadinya batuk
C. Berikan makan dalam porsi sedikit tapi sering
D. Pertahankan posisi klien terlentang dan mendatar
E. Berikan meperidin untuk nyerinya
Jawaban : E. Berikan meperidin untuk nyerinya
Rasional: Klien dengan pakreatitis akut normalnya diberikan status NPO (Nothing per oral) untuk mengistrahatkan pankreas dan menekan sekresi GI. Karena nyeri perut merupakan gejala utama pankreatitis, maka obat antinyeri seperti meperidin perlu diresepkan. Beberapa klien menyatakan nyeri berkurang saat memposisikan fleksi torso dengan kutut didekatkanke dada. Posisi tidur miringdengan kepala dielevasi 45 derajatdapat mengurangi tekanan pada perutdan mmengurangi nyerinya. Klien rentan terhadap infeksi pernapasan karena cairan retroperitonial mendesak sampai diafragmayang akan memunculkan pernapasan abdominal. Oleh karena itu langkah-langkah seoerti berputar, batuk dan bernapas dalam perlu diajarkan. Antasida dan antikolinergikperlu diresepkan untuk menekan sekresi GI.
Strategi Mengerjakan Soal: Perhatikan subjek perawatan klien dengan pankreatitis akut. pIkirkan tentang patofisiologi yang berhubungan dengan pankreatitis akut. Pemahaman ini akan membantu anda dalam memilih jawaban yang tepat.
Review: Pankreatitis akut
Kompetensi: Asuhan dan manajemen asuhan keperawatan
Domain: Pengetahuan Kognitif
Keilmuan: KMB
Proses Keperawatan: Perencanaan
Upaya Kesehatan: Kuratif
Kebutuhan Dasar: Aman dan nyaman
Sistem Tubuh: Pencernaan dan hepatobilier
Daftar pustaka: Ignatavicius, Workman (2013), p. 1324-1326; Swearingen (2012), p. 432-435
5. Perawat sedang mengobservasi klien yang terdiagnosis DM tipe 1 dan mendapatkan terapi NPH serta insulin reguler/ Manakah keluhan klien yang akan mengingatkan perawat untuk mewaspadai munculnya reaksi hipoglikemia?
A. Tremor
B. Anoreksia
C. Kulit kering, panas
D. Kram otot
E. Peningkatan frekwensi berkemih
Jawaban : A. Tremor
Rasional: Penurunan tingkat glukosa darah menghasilkan gejala sistem nervus otonom, yang dimanifestasikan dengan gugup, lekas marah dan tremor. Pilihan C dan E lebih sering muncul pada hiperglikemia. Pilihan B dan D tidak berhubungan dengan gejala hipoglikemia. Pada hipoglikemia biasanya klien merasa lapar.
Strategi Mengerjakan Soal: Perhatikan kata penanda, reaksi hipoglikemia. Pikirkan tentang manifestasi yang muncul saat glukosa dalam darah rendah. Ingat kembali tanda-tanda dari reaksi dari ini akan menuntun anda memilih jawaban yang benar dengan mudah.
Review: Tanda-tanda hipoglikemia
Kompetensi: Asuhan dan manajemen asuhan keperawatan
Domain: Pengetahuan kognitif
Keilmuan: KMB
Proses Keperawatan: Pengkajian
Upaya Kesehatan: Kuratif
Kebutuhan Dasar: Aman dan nyaman
Sistem Tubuh: Endokrindan metabolisme
Daftar pustaka: Ignatavicius, Workman (2013), p. 1452
6. Seorang klien bertanya kepada perawat tentang ragam terapi herbal yang dapat digunakan untuk mengurangi insomnia. Bahan apakah yang seharusnya perawat sampaikan kepada klien untuk mendiskuksikan kepada dokter atau tenaga kesehatan yang merawat ?
A. Bawang putih
B. Valerian
C. Lavender
D. Glukosamin
E. Rosella
Jawaban : B. Valerian
Rasional: Valerian telah sering digunakan untuk mengatasi insomnia, hiperaktivitas dan stres. Valerian juga digunakan untuk mengatasi gangguan mental seperti kecemasan dan kegelisahan. Bawang putih digunakan sebagai antioksida dan untuk menurunkan kadar kolestrol. Lavender digunakan sebagi antiseptik dan pengharum ruangan untuk memberikan efek sedatif yang ringan. Glucosamin adalah jenis asam amino yang membantu sintesis kartilago.
Strategi Mengerjakan Soal: Fokus pada subjek yaitu pertanyaan, bahan yang digunakan untuk mengatasi insomnia. Perlu diingat bahwa valerian dapat digunakan untuk mengatasi insomnia.
Review: Terapi herbal spesifik
Kompetensi: Praktik profesional, etis, lega;, dan peka budaya
Domain: Pengetahuan Prosedur
Keilmuan: KMB
Proses Keperawatan: Implementasi
Upaya Kesehatan: Kuratif
Kebutuhan Dasar: Aktivitas dan istrahat
Sistem Tubuh: Kesehatan mental
Daftar pustaka: Potter et al (2013), p. 653.
7. Perawat sedang mempersiapkan untuk memberi penjelasan pada klien pada klien yg akan menjalani operasi katarak dan pemasangan lensa intraokuler implan. Manakah tindakan perawatan di rumah yg harus Anda masukan dalam rencana?
A. Untuk melakukan aktivitas gerakan yg membungkukan badan.
B. Untuk menghubungi dokter bedah jika terjadi goresan pada mata.
C. Untuk menempatkan penutup mata pada mata yang dioperasi saat tidur.
D. Episode nyeri berat pada mata diharapkan tetap berlangsung.
E. Untuk memghubungi dokter bedah jika terjadi peningkatan ketajaman penglihatan
Jawaban: C. Untuk menempatkan penutup mata pada mata yang dioperasi saat tidur.
Rasional: Setelah operasi mata, perasaan tergores dan tidak nyaman pada mata akan terjadi pada mata yg dioperasi dan biasanya berkurang dengan pemberian analgesik. Jika nyeri pada mata semakin parah, klien harus menghubungi dokter bedah bahwa hal ini mengindikasikan perdarahan, infeksi atau penurunan tekanan intraokuler. Perawat juga meminta klien untuk melaporkan adanya drainase yg kental (nanah) kemerahàn, atau penurunan ketajaman penglihatan. Klien diminta untuk memasang pelindung mata pada mata yg dioperasi saat ia tidur untuk melindungi mata terhadap injury selama ia tidur dan untuk mencegah aktivitas yang meningkatkan tekanan intraokuler (ITO) saat ia membungkuk.
Strategi mengerjakan soal: Catat subjek pada pertanyaan, operasi ekstraksi katarak. Ingat kembali
bahwa mata perlu dilindungi dan bahwa perhatian terhadap adanya peningkatan TIO akan membantu menentukan perencanaan home care(perawatan di rumah).
8. Seorang perawat membantu rencana pengmbangan perawatan klien dengan hiperparatiroid untuk mendapatkan terapi Calcitonin-human (Cibacalcin). Hasil manakah yang paling diharapkan terjadi sebagai manfaat terapi ini?
A. Bebas nyeri
B. Klien terbebas dari efek samping
C. Klien mencapai kadar serum kalsium dalam bats normal
D. Klien menyampaikan pemahaman yang baik tentang terapi
E. Penurunan kadar potasium
Jawaban : C. Klien mencapai kadar serum kalsium dalam bats normal
Rasional: Hiperkalsemia dapat terjadi pada pada klien dengan hiperparatiroid, dan kalsitonin digunakan untuk menurunkan kadar kalsium dalam plasma. Tujuan utama terapi ini adalah untuk menurunkan kadar serum kalsium. Pilihan A tidak berhubungan terapi ini. Meskipun pilihan B dan D adalah juga tujuan terapi ini, namun bukan lah prioritas dari penatalaksanaan terapi.
Strategi Mengerjakan Soal: Perhatikan kata kuci “paling diharapkan.” Fokus pada subjek klien dengan hiperparatiroid yang mendapatkan terapi Calcitonin-human (Cibacalcin). Juga perhatikan antara nama obat dengan kalsium dalam pilihan jawaban benar.
Review: Calcitonin-human (Cibacacin)
Kompetensi: Pengembangan profesional
Domain: Pengetahuan Kognitif
Keilmuan: KMB
Proses Keperawatan: Evaluasi
Upaya Kesehatan: Kuratif
Kebutuhan Dasar: Cairan dan elektrolit
Sistem Tubuh: Endokrin dan metabolisme
Daftar pustaka: Dewit, Kumagai (2013), p. 825; Hodgson, Kizior (2015), p. 176-177
9. Seorang klien didiagnosa menderita kanker prostat dan diberitahukan bahwa ia memerlukan tindakan operatif dengan diikuti program kemoterapi. Klien tersebut menyatakan kepada perawat, “saya banyak membaca tentang alternatif. Apakah layak saya coba?” Manakah jawaban perawat yang seharusnya disampaikan kepada klien tersebut?
A. “Saya akan mencoba semuanya yang saya mampu jika menderita kanker”
B. “Anda perlu menanyakan hal tersebut kepada dokter yang merawat anda”
C. “Jangan, karena hal tersebut dapat berinteraksi dengan kemoterapi yang akan dijalani”
D. “Sebaiknya kita diskusi lebih banyak tentang beberapa jenis terapi alternatif”
E. “Anda perlu mencoba yang menurut anda paling baik”
Jawaban : D. “Sebaiknya kita diskusi lebih banyak tentang beberapa jenis terapi alternatif”
Rasional: Terapi komplementer (alternatif) termasuk di dalamnya beragam terapi modalitas yang digunakan untuk melengkapi tindakan konvensional untuk mengatasi penyakit dan keluhan yang ditimbulkan. Terapi-terapi ini melengkapi tindakan konvensional, tetapi seharusnya juga diketahui dan disepakati bersama antara klien dengan dokter atau tenaga kesehatan yang merawat untuk memastikan terapi tersebut tidak memberikan dampak buruk jika diberikan berdampingan dengan tindakan yang direncanakan. Meskpun demikian, penting bagi perawat untuk mempelajari dan mendiskusikan terapi alternatif dan komplementer yang dimaksud bersama dengan klien, yang akanmengeliminasi pilihan B. Pernyataan pada pilihan C terlihat sangat tidak patut. Begitu juga dengan pilihan A terlihat tidak patut untuk disampaikan kepada klien. Pilihan D akan memberikan kesempatan kepada klien untuk mendiskusikan dan menjawab pertanyaan klien
Strategi Mengerjakan Soal: Gunakan teknik komunikasi terapeutik. Singkirkan pilihan A, B, C, dan E, karena tekinik yang digunakan bersifat non-terapeutik. Pilihan D adalah satu-satunya yang dapat menjawab pertanyaan klien dan mendukung terjadinya diskusi dengan perawat.
Review: Teknik komunikasi terapeutik
Kompetensi: Praktik profesional, etis, legal, dan peka budaya
Domain: Pengetahuan Prosedur
Keilmuan: KMB
Proses Keperawatan: Implementasi
Upaya Kesehatan: Promotif
Kebutuhan Dasar: Aman dan nyaman
Sistem Tubuh: Ginjal dan saluran kemih
Daftar pustaka: Dewit, Kumagai (2013), p. 166; Potter et al (2013), p. 320-3225
No
|
Pertanyaan
|
Pilihan
|
Jawaban
|
1.
|
Perawat
home care sedang mengunjungi klien yang terpasang body cast. Saat melakukan
pengkajian, perawat berencana untuk mengevaluasi penyesuaian kondisi
psikososial klien dengan cast. Apa pengkajian yang paling tepat untuk klien ?
|
A.Kebutuhan
stimulasi sensorik
B.Jumlah
dukungan perawatan di rumah yang tersedia
C.Kemampuan
untuk melakukan aktivitas sehari-hari
D. Jenis
transportasi yang tersedia untuk perawatan lebih lanjut
E. Kemampuan
klien menciptakan lingkungan yg aman
|
Jawaban
: A
Rasional
: Pengkajian psikososial dari klien yang imobilisasi yang tepat meliputi
kebutuhan stimulasi sensorik. Pengkajian ini sebenarnya meliputi faktor-faktor
seperti citra tubuh, keterampilan koping sekarang dan masa lalu, dan periode
imobilisasi. Meskipun dukungan perawatan di rumah, kemampuan untuk melakukan
aktivitas sehari-hari, dan transportasi merupakan komponen dari pengkajian,
menciptakan lingkungan yg aman, mereka tidak secara khusus terkait dengan
penyesuaian psikososial seperti kebutuhan untuk stimulasi sensorik.
Strategi
mengerjakan soal :
Fokus
pada kata-kata strategis " paling tepat " dan perhatikan subjek,
penyesuaian psikososial. Pilihan C dapat disingkirkan pertama kali karena
berkaitan dengan intergritas fisiologis dari pada integrasi psikososial.
Berikutnya, menghilangkan pilihan B, D dan E karena paling erat kaitannya
dengan dukungan fisik, dari pada kebutuhan psikososial dari klien.
|
2.
|
Klien mengalami vertigo
berat. Manakah intruksi yang harus diberikan perawat pada klien untuk
membantu mengontrol vertigonya?
|
A. Meningkatkan
sodium dalam makanan
B. Menghindari
pergerakan kepala tiba-tiba
C. Terlentang
dan melihat televisi
D. Meningkatkan
konsumsi cairan sampai 3000mL/hari
E. Menghindari
lampu yang terang
|
Jawaban : B
Rasional: Perawat
mengintruksikan klien untuk melakukan pergerakan kepala secara perlahan untuk
mencegah vertigo memberat. Perubahan diet seperti menghindari garam dan
cairan bisa menurunkan jumlah cairan endolimfatik kadang diresepkan.
Terlentang sambil melihat televisi dan menghindari lampu yang terang tidak
akn mengontrol vertigo.
Strategi Mengerjakan Soal:
Perhatikan kata penanda, “mengontrol vertigo.” Perhatiakn hubungan antara
vertigo dan menghindari pergerakan kepala yang tiba-tiba pada pilihan jawaban
yang benar.
Review: Langkah-langkah
mengurangi vertigo
Kompetensi: Asuhan dan
manajemen asuhan keperawatan
Domain: Pengetahuan
kognitif
Keilmuan: KMB
Proses Keperawatan:
Implementasi
Upaya Kesehatan:
Rehabilitatif
Kebutuhan Dasar:
Komunikasi
Sistem Tubuh: Penginderaan
Daftar Pustaka:
Ignatavicius, Workman (2013), p. 1096
|
3.
|
Metformin (Glicophage)
diberikan untuk klien yang mengalami diabetes melitus tipe 2. Apa efek
samping yang sering terjadi pada klien yang harus diperhatikan perawat saat
menyusun rencana penyuluhan?
|
A.
Penambahan
berat badan
B.
Hipoglkemia
C.
Kemerahan
dan palpitasi
D.
Gangguan
pencernaan
E.
Sakit
kepala
|
Jawaban : D
Rasional: Efek samping
yang sering terjadi akibat penggunaan metformin (Glucophage) adalah gangguan
pencernaan, termasuk penurunan nafsu makan mual, dan diare. Berbagai hal
tersebut berkurang seiring waktu. Obat ini tidak menimbulkan penambahan berat
badan; klien kehilangan berat badan sekitar 7 sampai 8 pound karena
pengobatan tersebut menyebabkan mual dan nafsu makan menurun. Meskipun
hipoglikemia terjadi hal ini bukan efek samping yang biasa terjadi. Kemerahan
dan palpitasi tidak secara spesifik terkait penggunaan obat ini.
Strategi Mengerjakan Soal:
Perhatikan kata kunci “paling sering.” Untuk menjawab dengan benar, sangat
penting untuk mengingat bahwa efek samping yang sering terjadi dengan
penggunaan metformin adalah gangguan pencernaan.
Review: efek samping
metformin
Kompetensi: Asuhan dan
manajemen asuhan keperawatan
Domain: Pengetahuan
Profesional
Keilmuan: KMB
Proses Keperawatan:
Perencanaan
Upaya Kesehatan: Preventif
Kebutuhan Dasar: Belajar
Sistem Tubuh: Perencanaan
dan hepatobilier
Daftar pustaka: Kee,
Hayes, Mc Cuistion (2012), p. 792
|
4.
|
Perawat sedang mengkaji
resep untuk klien di rawat di rumah sakit dengan diagnosis pakreatitis akut.
Intervensi manakah yang diharapkan perawat akan diresepkan kepada klien?
|
A. Anjurkan
klien untuk mengurangi perubahan posisi
B. cegah
terjadinya batuk
C.
Berikan
makan dalam porsi sedikit tapi sering
D.
Pertahankan
posisi klien terlentang dan mendatar
E.
Berikan
meperidin untuk nyerinya
|
Jawaban : E
Rasional: Klien dengan
pakreatitis akut normalnya diberikan status NPO (Nothing per oral) untuk
mengistrahatkan pankreas dan menekan sekresi GI. Karena nyeri perut merupakan
gejala utama pankreatitis, maka obat antinyeri seperti meperidin perlu
diresepkan. Beberapa klien menyatakan nyeri berkurang saat memposisikan
fleksi torso dengan kutut didekatkanke dada. Posisi tidur miringdengan kepala
dielevasi 45 derajatdapat mengurangi tekanan pada perutdan mmengurangi
nyerinya. Klien rentan terhadap infeksi pernapasan karena cairan
retroperitonial mendesak sampai diafragmayang akan memunculkan pernapasan
abdominal. Oleh karena itu langkah-langkah seoerti berputar, batuk dan
bernapas dalam perlu diajarkan. Antasida dan antikolinergikperlu diresepkan
untuk menekan sekresi GI.
Strategi Mengerjakan Soal:
Perhatikan subjek perawatan klien dengan pankreatitis akut. pIkirkan tentang
patofisiologi yang berhubungan dengan pankreatitis akut. Pemahaman ini akan
membantu anda dalam memilih jawaban yang tepat.
Review: Pankreatitis akut
Kompetensi: Asuhan dan
manajemen asuhan keperawatan
Domain: Pengetahuan
Kognitif
Keilmuan: KMB
Proses Keperawatan:
Perencanaan
Upaya Kesehatan: Kuratif
Kebutuhan Dasar: Aman dan
nyaman
Sistem Tubuh: Pencernaan
dan hepatobilier
Daftar pustaka:
Ignatavicius, Workman (2013), p. 1324-1326; Swearingen (2012), p. 432-435
|
5.
|
Perawat sedang
mengobservasi klien yang terdiagnosis DM tipe 1 dan mendapatkan terapi NPH
serta insulin reguler/ Manakah keluhan klien yang akan mengingatkan perawat
untuk mewaspadai munculnya reaksi hipoglikemia?
|
A.
Tremor
B.
Anoreksia
C.
Kulit
kering, panas
D.
Kram
otot
E.
Peningkatan
frekwensi berkemih
|
Jawaban : A
Rasional: Penurunan
tingkat glukosa darah menghasilkan gejala sistem nervus otonom, yang
dimanifestasikan dengan gugup, lekas marah dan tremor. Pilihan C dan E lebih
sering muncul pada hiperglikemia. Pilihan B dan D tidak berhubungan dengan
gejala hipoglikemia. Pada hipoglikemia biasanya klien merasa lapar.
Strategi Mengerjakan Soal:
Perhatikan kata penanda, reaksi hipoglikemia. Pikirkan tentang manifestasi
yang muncul saat glukosa dalam darah rendah. Ingat kembali tanda-tanda dari
reaksi dari ini akan menuntun anda memilih jawaban yang benar dengan mudah.
Review: Tanda-tanda
hipoglikemia
Kompetensi: Asuhan dan
manajemen asuhan keperawatan
Domain: Pengetahuan
kognitif
Keilmuan: KMB
Proses Keperawatan:
Pengkajian
Upaya Kesehatan: Kuratif
Kebutuhan Dasar: Aman dan
nyaman
Sistem Tubuh: Endokrindan
metabolisme
Daftar pustaka:
Ignatavicius, Workman (2013), p. 1452
|
6.
|
Seorang klien bertanya
kepada perawat tentang ragam terapi herbal yang dapat digunakan untuk
mengurangi insomnia. Bahan apakah yang seharusnya perawat sampaikan kepada
klien untuk mendiskuksikan kepada dokter atau tenaga kesehatan yang merawat ?
|
A.
Bawang
putih
B.
Valerian
C.
Lavender
D.
Glukosamin
E.
Rosella
|
Jawaban : B
Rasional: Valerian telah
sering digunakan untuk mengatasi insomnia, hiperaktivitas dan stres. Valerian
juga digunakan untuk mengatasi gangguan mental seperti kecemasan dan
kegelisahan. Bawang putih digunakan sebagai antioksida dan untuk menurunkan
kadar kolestrol. Lavender digunakan sebagi antiseptik dan pengharum ruangan untuk
memberikan efek sedatif yang ringan. Glucosamin adalah jenis asam amino yang
membantu sintesis kartilago.
Strategi Mengerjakan Soal:
Fokus pada subjek yaitu pertanyaan, bahan yang digunakan untuk mengatasi
insomnia. Perlu diingat bahwa valerian dapat digunakan untuk mengatasi
insomnia.
Review: Terapi herbal
spesifik
Kompetensi: Praktik
profesional, etis, lega;, dan peka budaya
Domain: Pengetahuan
Prosedur
Keilmuan: KMB
Proses Keperawatan:
Implementasi
Upaya Kesehatan: Kuratif
Kebutuhan Dasar: Aktivitas
dan istrahat
Sistem Tubuh: Kesehatan
mental
Daftar pustaka: Potter et
al (2013), p. 653.
|
7.
|
Perawat sedang
mempersiapkan untuk memberi penjelasan pada klien pada klien yg akan
menjalani operasi katarak dan pemasangan lensa intraokuler implan. Manakah
tindakan perawatan di rumah yg harus Anda masukan dalam rencana?
|
A.
Untuk
melakukan aktivitas gerakan yg membungkukan badan.
B.
Untuk
menghubungi dokter bedah jika terjadi goresan pada mata.
C.
Untuk
menempatkan penutup mata pada mata yang dioperasi saat tidur.
D.
Episode
nyeri berat pada mata diharapkan tetap berlangsung.
E.
Untuk
memghubungi dokter bedah jika terjadi peningkatan ketajaman penglihatan
|
Jawaban: C
Rasional: Setelah operasi
mata, perasaan tergores dan tidak nyaman pada mata akan terjadi pada mata yg
dioperasi dan biasanya berkurang dengan pemberian analgesik. Jika nyeri pada
mata semakin parah, klien harus menghubungi dokter bedah bahwa hal ini
mengindikasikan perdarahan, infeksi atau penurunan tekanan intraokuler.
Perawat juga meminta klien untuk melaporkan adanya drainase yg kental (nanah)
kemerahàn, atau penurunan ketajaman penglihatan. Klien diminta untuk memasang
pelindung mata pada mata yg dioperasi saat ia tidur untuk melindungi mata
terhadap injury selama ia tidur dan untuk mencegah aktivitas yang
meningkatkan tekanan intraokuler (ITO) saat ia membungkuk.
Strategi mengerjakan soal:
Catat subjek pada pertanyaan, operasi ekstraksi katarak. Ingat kembali bahwa
mata perlu dilindungi dan bahwa perhatian terhadap adanya peningkatan TIO
akan membantu menentukan perencanaan home care(perawatan di rumah).
|
8.
|
Seorang perawat membantu
rencana pengmbangan perawatan klien dengan hiperparatiroid untuk mendapatkan
terapi Calcitonin-human (Cibacalcin). Hasil manakah yang paling diharapkan
terjadi sebagai manfaat terapi ini?
|
A. Bebas
nyeri
B. Klien
terbebas dari efek samping
C. Klien
mencapai kadar serum kalsium dalam bats normal
D. Klien
menyampaikan pemahaman yang baik tentang terapi
E. Penurunan
kadar potasium
|
Jawaban : C
Rasional: Hiperkalsemia
dapat terjadi pada pada klien dengan hiperparatiroid, dan kalsitonin
digunakan untuk menurunkan kadar kalsium dalam plasma. Tujuan utama terapi
ini adalah untuk menurunkan kadar serum kalsium. Pilihan A tidak berhubungan
terapi ini. Meskipun pilihan B dan D adalah juga tujuan terapi ini, namun
bukan lah prioritas dari penatalaksanaan terapi.
Strategi Mengerjakan Soal:
Perhatikan kata kuci “paling diharapkan.” Fokus pada subjek klien dengan
hiperparatiroid yang mendapatkan terapi Calcitonin-human (Cibacalcin). Juga
perhatikan antara nama obat dengan kalsium dalam pilihan jawaban benar.
Review: Calcitonin-human
(Cibacacin)
Kompetensi: Pengembangan
profesional
Domain: Pengetahuan
Kognitif
Keilmuan: KMB
Proses Keperawatan:
Evaluasi
Upaya Kesehatan: Kuratif
Kebutuhan Dasar: Cairan
dan elektrolit
Sistem Tubuh: Endokrin dan
metabolisme
Daftar pustaka: Dewit,
Kumagai (2013), p. 825; Hodgson, Kizior (2015), p. 176-177
|
9.
|
Seorang klien didiagnosa
menderita kanker prostat dan diberitahukan bahwa ia memerlukan tindakan
operatif dengan diikuti program kemoterapi. Klien tersebut menyatakan kepada
perawat, “saya banyak membaca tentang alternatif. Apakah layak saya coba?”
Manakah jawaban perawat yang seharusnya disampaikan kepada klien tersebut?
|
A.
“Saya
akan mencoba semuanya yang saya mampu jika menderita kanker”
B.
“Anda
perlu menanyakan hal tersebut kepada dokter yang merawat anda”
C.
“Jangan,
karena hal tersebut dapat berinteraksi dengan kemoterapi yang akan dijalani”
D.
“Sebaiknya
kita diskusi lebih banyak tentang beberapa jenis terapi alternatif”
E.
“Anda
perlu mencoba yang menurut anda paling baik”
|
Jawaban : D
Rasional: Terapi
komplementer (alternatif) termasuk di dalamnya beragam terapi modalitas yang
digunakan untuk melengkapi tindakan konvensional untuk mengatasi penyakit dan
keluhan yang ditimbulkan. Terapi-terapi ini melengkapi tindakan konvensional,
tetapi seharusnya juga diketahui dan disepakati bersama antara klien dengan
dokter atau tenaga kesehatan yang merawat untuk memastikan terapi tersebut
tidak memberikan dampak buruk jika diberikan berdampingan dengan tindkan yang
direncanakan. Meskpun demikian, penting bagi perawat untuk mempelajari dan
mendiskusikan terapi alternatif dan komplementer yang dimaksud bersama dengan
klien, yang akanmengeliminasi pilihan B. Pernyataan pada pilihan C terlihat
sangat tidak patut. Begitu juga dengan pilihan A terlihat tidak patut untuk
disampaikan kepada klien. Pilihan D akan memberikan kesempatan kepada klien
untuk mendiskusikan dan menjawab pertanyaan klien
Strategi Mengerjakan Soal:
Gunakan teknik komunikasi terapeutik. Singkirkan pilihan A, B, C, dan E,
karena tekinik yang digunakan bersifat non-terapeutik. Pilihan D adalah satu-satunya
yang dapat menjawab pertanyaan klien dan mendukung terjadinya diskusi dengan
perawat.
Review: Teknik komunikasi
terapeutik
Kompetensi: Praktik
profesional, etis, legal, dan peka budaya
Domain: Pengetahuan
Prosedur
Keilmuan: KMB
Proses Keperawatan:
Implementasi
Upaya Kesehatan: Promotif
Kebutuhan Dasar: Aman dan
nyaman
Sistem Tubuh: Ginjal dan
saluran kemih
Daftar pustaka: Dewit,
Kumagai (2013), p. 166; Potter et al (2013), p. 320-3225
|
Perawat home care sedang mengunjungi klien yang terpasang body cast. Saat
melakukan pengkajian, perawat berencana untuk mengevaluasi penyesuaian
kondisi psikososial klien dengan cast. Apa pengkajian yang paling tepat untuk
klien ?
A. Kebutuhan stimulasi sensorik
B. Jumlah dukungan perawatan di rumah yang tersedia
C. Kemampuan untuk melakukan aktivitas sehari-hari
D. Jenis transportasi yang tersedia untuk perawatan lebih lanjut
E. Kemampuan klien menciptakan lingkungan yg aman
Jawaban : A
Rasional : Pengkajian psikososial dari klien yang imobilisasi yang tepat
meliputi kebutuhan stimulasi sensorik. Pengkajian ini sebenarnya meliputi
faktor-faktor seperti citra tubuh, keterampilan koping sekarang dan masa lalu,
dan periode imobilisasi. Meskipun dukungan perawatan di rumah, kemampuan
untuk melakukan aktivitas sehari-hari, dan transportasi merupakan komponen
dari pengkajian, menciptakan lingkungan yg aman, mereka tidak secara khusus
terkait dengan penyesuaian psikososial seperti kebutuhan untuk stimulasi
sensorik.
Strategi mengerjakan soal :
Fokus pada kata-kata strategis " paling tepat " dan perhatikan
subjek, penyesuaian psikososial. Pilihan C dapat disingkirkan pertama kali
karena berkaitan dengan intergritas fisiologis dari pada integrasi
psikososial. Berikutnya, menghilangkan pilihan B, D dan E karena paling erat
kaitannya dengan dukungan fisik, dari pada kebutuhan psikososial dari klien.
|
Klien mengalami vertigo berat. Manakah intruksi yang harus diberikan
perawat pada klien untuk membantu mengontrol vertigonya?
A. Meningkatkan sodium dalam makanan
B. Menghindari pergerakan kepala tiba-tiba
C. Terlentang dan melihat televisi
D. Meningkatkan konsumsi cairan sampai 3000mL/hari
E. Menghindari lampu yang terang
Jawaban : B
Rasional: Perawat mengintruksikan klien untuk melakukan pergerakan kepala
secara perlahan untuk mencegah vertigo memberat. Perubahan diet seperti
menghindari garam dan cairan bisa menurunkan jumlah cairan endolimfatik
kadang diresepkan. Terlentang sambil melihat televisi dan menghindari lampu
yang terang tidak akn mengontrol vertigo.
Strategi Mengerjakan Soal: Perhatikan kata penanda, “mengontrol vertigo.”
Perhatiakn hubungan antara vertigo dan menghindari pergerakan kepala yang
tiba-tiba pada pilihan jawaban yang benar.
Review: Langkah-langkah mengurangi vertigo
Kompetensi: Asuhan dan manajemen asuhan keperawatan
Domain: Pengetahuan kognitif
Keilmuan: KMB
Proses Keperawatan: Implementasi
Upaya Kesehatan: Rehabilitatif
Kebutuhan Dasar: Komunikasi
Sistem Tubuh: Penginderaan
Daftar Pustaka: Ignatavicius, Workman (2013), p. 1096
|
Metformin
(Glicophage) diberikan untuk klien yang mengalami diabetes melitus tipe 2.
Apa efek samping yang sering terjadi pada klien yang harus diperhatikan
perawat saat menyusun rencana penyuluhan?
A. Penambahan berat badan
B. Hipoglkemia
C. Kemerahan
dan palpitasi
D. Gangguan
pencernaan
E. Sakit kepala
Jawaban : D
Rasional: Efek
samping yang sering terjadi akibat penggunaan metformin (Glucophage) adalah
gangguan pencernaan, termasuk penurunan nafsu makan mual, dan diare. Berbagai
hal tersebut berkurang seiring waktu. Obat ini tidak menimbulkan penambahan
berat badan; klien kehilangan berat badan sekitar 7 sampai 8 pound karena
pengobatan tersebut menyebabkan mual dan nafsu makan menurun. Meskipun
hipoglikemia terjadi hal ini bukan efek samping yang biasa terjadi. Kemerahan
dan palpitasi tidak secara spesifik terkait penggunaan obat ini.
Strategi
Mengerjakan Soal: Perhatikan kata kunci “paling sering.” Untuk menjawab
dengan benar, sangat penting untuk mengingat bahwa efek samping yang sering
terjadi dengan penggunaan metformin adalah gangguan pencernaan.
Review: efek
samping metformin
Kompetensi:
Asuhan dan manajemen asuhan keperawatan
Domain:
Pengetahuan Profesional
Keilmuan: KMB
Proses
Keperawatan: Perencanaan
Upaya
Kesehatan: Preventif
Kebutuhan
Dasar: Belajar
Sistem Tubuh:
Perencanaan dan hepatobilier
Daftar pustaka:
Kee, Hayes, Mc Cuistion (2012), p. 792
|
Perawat sedang
mengkaji resep untuk klien di rawat di rumah sakit dengan diagnosis
pakreatitis akut. Intervensi manakah yang diharapkan perawat akan diresepkan
kepada klien?
A. Anjurkan
klien untuk mengurangi perubahan posisi
B. cegah
terjadinya batuk
C. Berikan
makan dalam porsi sedikit tapi sering
D. Pertahankan
posisi klien terlentang dan mendatar
E. Berikan
meperidin untuk nyerinya
Jawaban : E
Rasional: Klien
dengan pakreatitis akut normalnya diberikan status NPO (Nothing per oral)
untuk mengistrahatkan pankreas dan menekan sekresi GI. Karena nyeri perut
merupakan gejala utama pankreatitis, maka obat antinyeri seperti meperidin
perlu diresepkan. Beberapa klien menyatakan nyeri berkurang saat memposisikan
fleksi torso dengan kutut didekatkanke dada. Posisi tidur miringdengan kepala
dielevasi 45 derajatdapat mengurangi tekanan pada perutdan mmengurangi
nyerinya. Klien rentan terhadap infeksi pernapasan karena cairan retroperitonial
mendesak sampai diafragmayang akan memunculkan pernapasan abdominal. Oleh
karena itu langkah-langkah seoerti berputar, batuk dan bernapas dalam perlu
diajarkan. Antasida dan antikolinergikperlu diresepkan untuk menekan sekresi
GI.
Strategi Mengerjakan
Soal: Perhatikan subjek perawatan klien dengan pankreatitis akut. pIkirkan
tentang patofisiologi yang berhubungan dengan pankreatitis akut. Pemahaman
ini akan membantu anda dalam memilih jawaban yang tepat.
Review:
Pankreatitis akut
Kompetensi: Asuhan
dan manajemen asuhan keperawatan
Domain:
Pengetahuan Kognitif
Keilmuan: KMB
Proses
Keperawatan: Perencanaan
Upaya
Kesehatan: Kuratif
Kebutuhan
Dasar: Aman dan nyaman
Sistem Tubuh:
Pencernaan dan hepatobilier
Daftar pustaka:
Ignatavicius, Workman (2013), p. 1324-1326; Swearingen (2012), p. 432-435
|
Perawat sedang
mengobservasi klien yang terdiagnosis DM tipe 1 dan mendapatkan terapi NPH
serta insulin reguler/ Manakah keluhan klien yang akan mengingatkan perawat
untuk mewaspadai munculnya reaksi hipoglikemia?
A. Tremor
B. Anoreksia
C. Kulit
kering, panas
D. Kram otot
E. Peningkatan
frekwensi berkemih
Jawaban : A
Rasional:
Penurunan tingkat glukosa darah menghasilkan gejala sistem nervus otonom,
yang dimanifestasikan dengan gugup, lekas marah dan tremor. Pilihan C dan E
lebih sering muncul pada hiperglikemia. Pilihan B dan D tidak berhubungan
dengan gejala hipoglikemia. Pada hipoglikemia biasanya klien merasa lapar.
Strategi
Mengerjakan Soal: Perhatikan kata penanda, reaksi hipoglikemia. Pikirkan
tentang manifestasi yang muncul saat glukosa dalam darah rendah. Ingat
kembali tanda-tanda dari reaksi dari ini akan menuntun anda memilih jawaban
yang benar dengan mudah.
Review:
Tanda-tanda hipoglikemia
Kompetensi:
Asuhan dan manajemen asuhan keperawatan
Domain:
Pengetahuan kognitif
Keilmuan: KMB
Proses
Keperawatan: Pengkajian
Upaya
Kesehatan: Kuratif
Kebutuhan
Dasar: Aman dan nyaman
Sistem Tubuh:
Endokrindan metabolisme
Daftar pustaka:
Ignatavicius, Workman (2013), p. 1452
|
Seorang klien
bertanya kepada perawat tentang ragam terapi herbal yang dapat digunakan
untuk mengurangi insomnia. Bahan apakah yang seharusnya perawat sampaikan
kepada klien untuk mendiskuksikan kepada dokter atau tenaga kesehatan yang merawat
?
A. Bawang putih
B. Valerian
C. Lavender
D. Glukosamin
E. Rosella
Jawaban : B
Rasional:
Valerian telah sering digunakan untuk mengatasi insomnia, hiperaktivitas dan
stres. Valerian juga digunakan untuk mengatasi gangguan mental seperti
kecemasan dan kegelisahan. Bawang putih digunakan sebagai antioksida dan
untuk menurunkan kadar kolestrol. Lavender digunakan sebagi antiseptik dan
pengharum ruangan untuk memberikan efek sedatif yang ringan. Glucosamin
adalah jenis asam amino yang membantu sintesis kartilago.
Strategi
Mengerjakan Soal: Fokus pada subjek yaitu pertanyaan, bahan yang digunakan
untuk mengatasi insomnia. Perlu diingat bahwa valerian dapat digunakan untuk
mengatasi insomnia.
Review: Terapi
herbal spesifik
Kompetensi:
Praktik profesional, etis, lega;, dan peka budaya
Domain:
Pengetahuan Prosedur
Keilmuan: KMB
Proses
Keperawatan: Implementasi
Upaya
Kesehatan: Kuratif
Kebutuhan
Dasar: Aktivitas dan istrahat
Sistem Tubuh:
Kesehatan mental
Daftar pustaka:
Potter et al (2013), p. 653.
|
Perawat sedang
mempersiapkan untuk memberi penjelasan pada klien pada klien yg akan
menjalani operasi katarak dan pemasangan lensa intraokuler implan. Manakah
tindakan perawatan di rumah yg harus Anda masukan dalam rencana?
A. Untuk
melakukan aktivitas gerakan yg membungkukan badan.
B. Untuk
menghubungi dokter bedah jika terjadi goresan pada mata.
C. Untuk
menempatkan penutup mata pada mata yang dioperasi saat tidur.
D. Episode
nyeri berat pada mata diharapkan tetap berlangsung.
E. Untuk
memghubungi dokter bedah jika terjadi peningkatan ketajaman penglihatan
Jawaban: C
Rasional:
Setelah operasi mata, perasaan tergores dan tidak nyaman pada mata akan
terjadi pada mata yg dioperasi dan biasanya berkurang dengan pemberian
analgesik. Jika nyeri pada mata semakin parah, klien harus menghubungi dokter
bedah bahwa hal ini mengindikasikan perdarahan, infeksi atau penurunan
tekanan intraokuler. Perawat juga meminta klien untuk melaporkan adanya
drainase yg kental (nanah) kemerahàn, atau penurunan ketajaman penglihatan.
Klien diminta untuk memasang pelindung mata pada mata yg dioperasi saat ia
tidur untuk melindungi mata terhadap injury selama ia tidur dan untuk
mencegah aktivitas yang meningkatkan tekanan intraokuler (ITO) saat ia
membungkuk.
Strategi
mengerjakan soal: Catat subjek pada pertanyaan, operasi ekstraksi katarak.
Ingat kembali bahwa mata perlu dilindungi dan bahwa perhatian terhadap adanya
peningkatan TIO akan membantu menentukan perencanaan home care(perawatan di
rumah).
|
Seorang perawat
membantu rencana pengmbangan perawatan klien dengan hiperparatiroid untuk
mendapatkan terapi Calcitonin-human (Cibacalcin). Hasil manakah yang paling
diharapkan terjadi sebagai manfaat terapi ini?
A. Bebas nyeri
B. Klien
terbebas dari efek samping
C. Klien
mencapai kadar serum kalsium dalam bats normal
D. Klien
menyampaikan pemahaman yang baik tentang terapi
E. Penurunan
kadar potasium
Jawaban : C
Rasional:
Hiperkalsemia dapat terjadi pada pada klien dengan hiperparatiroid, dan
kalsitonin digunakan untuk menurunkan kadar kalsium dalam plasma. Tujuan
utama terapi ini adalah untuk menurunkan kadar serum kalsium. Pilihan A tidak
berhubungan terapi ini. Meskipun pilihan B dan D adalah juga tujuan terapi
ini, namun bukan lah prioritas dari penatalaksanaan terapi.
Strategi
Mengerjakan Soal: Perhatikan kata kuci “paling diharapkan.” Fokus pada subjek
klien dengan hiperparatiroid yang mendapatkan terapi Calcitonin-human
(Cibacalcin). Juga perhatikan antara nama obat dengan kalsium dalam pilihan
jawaban benar.
Review:
Calcitonin-human (Cibacacin)
Kompetensi:
Pengembangan profesional
Domain:
Pengetahuan Kognitif
Keilmuan: KMB
Proses
Keperawatan: Evaluasi
Upaya
Kesehatan: Kuratif
Kebutuhan
Dasar: Cairan dan elektrolit
Sistem Tubuh:
Endokrin dan metabolisme
Daftar pustaka:
Dewit, Kumagai (2013), p. 825; Hodgson, Kizior (2015), p. 176-177
|
Seorang klien
didiagnosa menderita kanker prostat dan diberitahukan bahwa ia memerlukan
tindakan operatif dengan diikuti program kemoterapi. Klien tersebut
menyatakan kepada perawat, “saya banyak membaca tentang alternatif. Apakah
layak saya coba?” Manakah jawaban perawat yang seharusnya disampaikan kepada klien
tersebut?
A. “Saya akan
mencoba semuanya yang saya mampu jika menderita kanker”
B. “Anda perlu
menanyakan hal tersebut kepada dokter yang merawat anda”
C. “Jangan,
karena hal tersebut dapat berinteraksi dengan kemoterapi yang akan dijalani”
D. “Sebaiknya
kita diskusi lebih banyak tentang beberapa jenis terapi alternatif”
E. “Anda perlu
mencoba yang menurut anda paling baik”
Jawaban : D
Rasional:
Terapi komplementer (alternatif) termasuk di dalamnya beragam terapi
modalitas yang digunakan untuk melengkapi tindakan konvensional untuk
mengatasi penyakit dan keluhan yang ditimbulkan. Terapi-terapi ini melengkapi
tindakan konvensional, tetapi seharusnya juga diketahui dan disepakati
bersama antara klien dengan dokter atau tenaga kesehatan yang merawat untuk
memastikan terapi tersebut tidak memberikan dampak buruk jika diberikan
berdampingan dengan tindkan yang direncanakan. Meskpun demikian, penting bagi
perawat untuk mempelajari dan mendiskusikan terapi alternatif dan
komplementer yang dimaksud bersama dengan klien, yang akanmengeliminasi
pilihan B. Pernyataan pada pilihan C terlihat sangat tidak patut. Begitu juga
dengan pilihan A terlihat tidak patut untuk disampaikan kepada klien. Pilihan
D akan memberikan kesempatan kepada klien untuk mendiskusikan dan menjawab
pertanyaan klien
Strategi
Mengerjakan Soal: Gunakan teknik komunikasi terapeutik. Singkirkan pilihan A,
B, C, dan E, karena tekinik yang digunakan bersifat non-terapeutik. Pilihan D
adalah satu-satunya yang dapat menjawab pertanyaan klien dan mendukung
terjadinya diskusi dengan perawat.
Review: Teknik
komunikasi terapeutik
Kompetensi:
Praktik profesional, etis, legal, dan peka budaya
Domain:
Pengetahuan Prosedur
Keilmuan: KMB
Proses
Keperawatan: Implementasi
Upaya
Kesehatan: Promotif
Kebutuhan
Dasar: Aman dan nyaman
Sistem Tubuh:
Ginjal dan saluran kemih
Daftar pustaka:
Dewit, Kumagai (2013), p. 166; Potter et al (2013), p. 320-3225
|
Sumber : soal-soal ini bersumber dari beberapa website yang telah kami rangkum kedalam blog ini, dan kami kana mencantumkan sumber dari website tersebut dibawah ini
KBS UKOM Keperawatan Indonesia 2018
https://kumpulanukom.blogspot.com
https://perawatkitasatu.blogspot.com
Demikianlah Kumpulan soal-soal UKOM ini, semoga bermanfaat bagi kita semua. See you.
1 komentar so far
terimakasih latihan soal-soalnya sangat berguna sekali, banyak soal yg mirip2 banget pas ujian ukom
EmoticonEmoticon