19.8.18

Contoh Soal UKOM Gadar dan Jawaban

Contoh Soal UKOM Gadar dan Jawaban  Edisi 8

pray for Lombok, may Allah mercy them

Berikut ini saya menyajikan kisi contoh soal uji kompetensi (UKOM) Gawat Daruraat / Gadar dan Kunci Jawaban


Hai teman teman, kita lanjut soal yook, kali ini saya akan membagikan contoh soal ukom gadar episode ke 8, selamat belajar ya


1. Perawat mengetahui anak berusia 5 tahun tersedak, tetapi saat ini masih sadar dan terjaga. Perawat bergegas untuk melakukan manuver abdominat thrust. Di mana seharusnya perawat menempatkan kedua tangannya?

A. Umbilikus dan paha (Groin)
B. Perut bawah dan dada
C. Umbilikus dan processus Xiphoideus
D. Paha (groin) dan processus Xiphoideus
E. Pusar dan dada

Jawaban C. Umbilikus dan processus Xiphoideus
Penanganan Tersedak Untuk Anak Usia >1 Tahun – Dewasa Yang Masih Sadar
Berikut ini merupakan langkah-langkah melakukan Heimlich manuever:
1. Kepalkan salah satu telapak tangan Anda
2. Letakkan kepalan tangan Anda dengan arah ibu jari menempel ke dinding perut korban, posisikan kepalan tangan Anda 2 jari di atas pusat (pusat selalu sejajar dengan tulang pinggul atas), Anda tidak  memposisikan kepalan tangan Anda di ulu hati.
3. Kencangkan kepalan tangan Anda dengan tangan satunya sehingga kedua lengan Anda melingkar di perut korban.
4. Lakukan penekanan ke arah belakang dan atas sampai benda asing keluar atau sampai korban menjadi jatuh tidak sadar.

Rasional: Untuk melakukan manuver abdominal thrust, penyelamat berdiri di belakang korban
dan merangkul korban dengan tangan di bawah ketiak korban. Kedua kepalan tangan diletakkan
di atas umbilikus di bawah procesus xhipoideus korban. Processus xhipoideus dan tulang rusuk dijaga untuk mencegah kerusakan organ internal. Kepalan tangan digenggam dengan tangan
yang lain, lalu hentakan dilakukan.
Strategi Mengerjakan Soal: Perhatikan subjek yaitu area untuk melakukan manuver abdominal
thrust Sisihkan pilihan B karena tidak jelas. Pilihan A juga disiskan karena posisi anatominya
terlalu ke bawah. Gunakan prinsip yang sama dan bayangkan prosedur untuk memilih di
antaratiga pilihan jawaban yang tersisa.
Review: Manuverabdominal thrust
Kompetensi: Asuhan dan manajemen asuhan keperawatan
Domain: Pengetahuan Prosedur
Keilmuan: Gadar
Proses Keperawatan: Implementasi
Upaya Kesehatan: Preventif
Kebutuhan Dasar: Aman dan nyaman
Sistem Tubuh: Pernapsan
Daftar pustaka: Mc Kinney et al (2013), p. 851



2. Perawat merupakan tim maju pertama setelah gempa yang menghancurkan banyak rumah di komunitas. Korban mana yang harus didatangi perawat pertama kali?

A. Ibu hamil berusia 32 tahun yang mengeluh “Bayiku tidak bergerak”
B. Seorang anak berusia 2 tahun yang berdiri dekatanggota keluarganya yang telah dewasa sambil berteriak “Aku mau ibuku”
C. Anak 4 tahun yang mengeluh “Kakiku berdarah sangat banyak, aku takut kakiku lepas”
D. Lansia berusia 88 tahun yang sedang duduk di samping suaminya sambil terisak “Suamiku
meninggal, suamiku meninggal”
E. Ibu yang sedang menyusui yang sedang berada pada tempat berkumpul

Jawaban : C. Anak 4 tahun yang mengeluh “Kakiku berdarah sangat banyak, aku takut kakiku lepas”
Rasional: Prioritas layanan keperawatan pada situasi bencana perlu diberikan pada yang hidup
dan bukan pada yangtelah meninggal. Seorang anak yang berdarah banyak merupakan prioritas.
Perdarahan bisa terjadi pada pembuluh darah arteri; jika perdarahan tidak dihentikan, anak
tersebut beresiko shok dan menyebabkan kematian. Klien ibu haiml meruapakan prioritas
berikutnya, namun tidak adanya pergerakan bayi bisa jadi atau tidak mengindikasikan kegawatan
janin. Anak usia 2 tahun yang berada bersama anggota keluarganya dan aman saatini. Lansia 88
tahun membutuhkan tindakan penanganan; tidak ada informasi yang mengindikasikan bahwa ia
terluka secara fisik. Ibu yang menyusui suda berada di tempat aman.

Strategi Mengerjakan Soal: Perhatikan kalimat strategis “pertama kali.” Gunakan teori
Hierarki kebutuhan Maslow ketika menjawab soal. Fisik sebelum psikologis dan pergunakan
ABC. Perdarahan adalah prioritas.
Review: Bencana dan triage
Kompetensi: Praktik profesional, etis, legal dan peka budaya
Domain: Pengetahuan prosedur
Keilmuan: Gadar
Proses Keperawatan: Implementasi
Upaya Kesehatan: Promotif
Kebutuhan Dasar: Aman dan nyaman
Sistem Tubuh: Pelayanan Kesehatan
Daftar pustaka: Ignatavicius, Workman (2013), p. 157-158



3. Seorang klien yang dibawa ke UGD mangatakan bahwa dia tidak sengaja telah mengkonsumsi 2 kali dosis warfarini (coumadin) uang telah dibuatkan resep untuknya seminggu kemarin. Setelah mencatat bahwa klien tidak terbukti mengalami perdarahan, maka perawat berencana untuk mengambil tindakan yang mana?

A. Bersiap untuk pemberian antidote
B. Ambil sampel untuk melihat tipe, mencocokan lalu melakukan tranfusi untuk klien
C. Ambil sampel untuk melihat Level Activated Partian Tromboplastin time (APTT)
D. Ambil sampel untuk melihat Prothrombin Time (PT) dan international noemalized ratio
(INR)

Jawaban : D. Ambil sampel untuk melihat Prothrombin Time (PT) dan international noemalized ratio
(INR).

Rasional: Tindakan selanjutnya adalah mengambil sampel untuk mengetahui level PT dan INR
untuk menentukan status antikoagulasi klien dan resiko perdarahan. Hail pemeriksaan ini akan
memberikan informasi bagaimana penatalaksanaan terbaik untuk klien (misalnya jika
memerlukan antidote seperti vitamin K atau tranfusi darah). PTT memonitor efek terapi heparin.

Strategi Mengerjakan Soal: Perhatikan subjek “seorang yang kelebihan dosis warfarin.”
Sisihkan pilihan dengan aPTT dulu karena itu tidak l berhubungan dengan terapi warfarin, tetpi
berhubungan dengan terapi heparin. Selanjutnya pilihan yang mengindikasikan pemberian
antidote dan melakukan tranfusi untuk klien karena terapi ini tidak akan digunakan kecuali level
PT dan INR telah diketahui.
Review: Perawatn klien yang mendapatkan terapi warfarin (Coumadin)
Kompetensi: Asuhan dan manajemen asuhan keperawatan
Domain: Pengetahuan Prosedur
Keilmuan: Gadar
Proses Keperawatan: Pengkajian
Upaya Kesehatan: Kuratif
Kebutuhan Dasar: Cairan dan elektrolit
Sistem Tubuh: Endokrin dan metabolisme
Daftar pustaka: Kee, Hayes, McCuistion (2012), p. 674, 676-677



4. Seorang klien dengan kehilangan darah berat akibat cedera multipel membutuhkan tranfusi cepat beberapa unit darah. Perangkat apa yang diminta oleh perawat kepada anggota tim kesehatan lainnya yang akan digunakan selama prosedur tranfusi untuk menurunkan resiko disritmia jantung?

A. Infusion pump
B. Pulse oximeter
C. Monitor jantung
D. Alat penghangat darah
E. Defibrilator

Jawaban : D. Alat penghangat darah
Rasional: Jika ada beberapa unit darah akan diberikan maka penghangat darah harus digunakan.
Tranfusi cepat darah dengan temperatur yang masih dingin meningkatkan resiko klien
mengalami distritmia jantung. Untuk mencegah hal ini perawat, perawat menghangatkan darah
dengan alat penghangat darah. Pulse oxi oximetry dan peralatan untuk memonitor jantung
bermanfaat untk pengkajian awal kemungkinan komplikasi, tetapi tidak mengurangi kejadian
distritmia jantung. Alat infus elektronik juga tidak bermanfaat dalam kasus ini karena infus yang
diberikan harus cepat, dan alat infus tersebut umumnya digunkan untuk mengontrol laju aliran
infus. Sebagai tambahan, tidak semua alat infus bisa digunakan untuk darah dan produk darah.
Strategi Mengerjakan Soal: Catat kata cepat dan mengurangi resiko. Kata-kata ini menunjukan
anda bahwa infus diberikan cepat dan jawaban yang benar adalah yang akan meminimalkan
resiko ditritmia jantung. Pertama, sishkan pulse oximetry dan monitor jantung karena alat ini
seprti atau biasa digunakan untuk mengkaji daripada mengurangi resiko komplikasi. Dar sisa
pilihan yang ada , gunakan pengetahuan untuk menghubungkan komplikasi prosedur tranfusi dan
catat hubungan antara kata beberapa unit darah di pertanyaan dan alat penghangat di pilihan
jawaban.



5. Seorang  perempuan berusia 45 tahun terkena luka bakar kimia di rumah.  Tangan dan sebagian dadanya mengalami luka bakar. Apa tindakan yang pertama kali dilakukan pada klien tersebut?

A. Memindahkan klien ke tempat yang aman
B. Merendam klien ke air Es
C. Menyiram tubuh klien dengan air
D. Membersihkan luka bakar klien d3ngn NACL 0,9%
E. Memberasihkan luka klien dengan antiseptik.

Jawaban: A. Memindahkan klien ketempat yang aman
Pembahasan :
Tindakan pertama kali yang anda lakukan saat melihat ada seseorang terkena  luka bakar. Yaitu memindahkan atau mengevakuasi korban ke tempat yang aman.



6. Anak A ( berusia 5 tahun) dibawa oleh ibunya ke UGD dengan riwayat panas tinggi  dan kejang. Saat datang anak mengalami apnea. Nadi karotis masih teraba. Tindakan yang dilakukan perawat  setelah memakai sarung tangan adalah?

A. Memberi diazepam 10mg
B. Melakukan RJP
C. Memberi bantuan nafas buatan
D. Memberi oksigen nasal kanul
E. Memasang orofaringeal.

Jawaban : C. Memberi bantuan nafas buatan
pembahasan :
Pertolingan pertama  bantuan hidup dasar  apabila klien mengalami henti nafas  adalah dengan 8. memberikan  nafas buatan sampai klian  dapat melakukan nafas spontan.



7. Seorang remaja di bawa ke UGD karena kecelakaan. Terdapat fraktur 1/3 distal tibia kanan dan dilakukan pembidaian sementara. Klien terlihat kesakitan dan hematoma di sekitar area fraktur. Setelah bidai terpasang manakah tindakan utama yang sebaiknya anda lakukan...?

A. Cek pulsasi distal area fraktur
B. Tanyakan kembali perasaan nyerinya
C. Lihat simetrisitas ke dua kaki
D. Observasi tanda kompartemen syndrome

Jawaban A. Cek pulsasi distal area fraktur



8. Seorang klien masuk ruang emergency dengan keluhan nyeri dada berat seperti  tertekan dan menyebar ke bahu serta lengan kiri 2 jam sebelum masuk RS. Manakah hal yang perlu dikaji lebih lanjut...?

A. Penyebaran dan area nyeri
B. Durasi dan pencetus nyeri
C. Skala dan hal mempengaruhi nyeri
D. Kualitas nyeri dan radiasi nyeri

Jawaban A. Penyebaran dan area nyeri

Contoh Soal UKOM Gadar dan Jawaban  Edisi 8 Versi Tabel


Berikut ini saya menyajikan kisi contoh soal uji kompetensi (UKOM) Gawat Daruraat / Gadar dan Kunci Jawaban

No Pertaanyaan Soal Pilihan Jawaban Kunci Jawaban
1 Perawat mengetahui anak berusia 5 tahun tersedak, tetapi saat ini masih sadar dan terjaga. Perawat bergegas untuk melakukan manuver abdominat thrust. Di mana seharusnya perawat menempatkan kedua tangannya? A. Umbilikus dan paha (Groin)
B. Perut bawah dan dada
C. Umbilikus dan processus Xiphoideus
D. Paha (groin) dan processus Xiphoideus
E. Pusar dan dada
Penanganan Tersedak Untuk Anak Usia >1 Tahun – Dewasa Yang Masih Sadar
Berikut ini merupakan langkah-langkah melakukan Heimlich manuever:
1. Kepalkan salah satu telapak tangan Anda
2. Letakkan kepalan tangan Anda dengan arah ibu jari menempel ke dinding perut korban, posisikan kepalan tangan Anda 2 jari di atas pusat (pusat selalu sejajar dengan tulang pinggul atas), Anda tidak  memposisikan kepalan tangan Anda di ulu hati.
3. Kencangkan kepalan tangan Anda dengan tangan satunya sehingga kedua lengan Anda melingkar di perut korban.
4. Lakukan penekanan ke arah belakang dan atas sampai benda asing keluar atau sampai korban menjadi jatuh tidak sadar.

Jawaban : C
Rasional: Untuk melakukan manuver abdominal thrust, penyelamat berdiri di belakang korban
dan merangkul korban dengan tangan di bawah ketiak korban. Kedua kepalan tangan diletakkan
di atas umbilikus di bawah procesus xhipoideus korban. Processus xhipoideus dan tulang rusuk dijaga untuk mencegah kerusakan organ internal. Kepalan tangan digenggam dengan tangan
yang lain, lalu hentakan dilakukan.
Strategi Mengerjakan Soal: Perhatikan subjek yaitu area untuk melakukan manuver abdominal
thrust Sisihkan pilihan B karena tidak jelas. Pilihan A juga disiskan karena posisi anatominya
terlalu ke bawah. Gunakan prinsip yang sama dan bayangkan prosedur untuk memilih di
antaratiga pilihan jawaban yang tersisa.
Review: Manuverabdominal thrust
Kompetensi: Asuhan dan manajemen asuhan keperawatan
Domain: Pengetahuan Prosedur
Keilmuan: Gadar
Proses Keperawatan: Implementasi
Upaya Kesehatan: Preventif
Kebutuhan Dasar: Aman dan nyaman
Sistem Tubuh: Pernapsan
Daftar pustaka: Mc Kinney et al (2013), p. 851
2 Perawat merupakan tim maju pertama setelah gempa yang menghancurkan banyak rumah di komunitas. Korban mana yang harus didatangi perawat pertama kali? A. Ibu hamil berusia 32 tahun yang mengeluh “Bayiku tidak bergerak”
B. Seorang anak berusia 2 tahun yang berdiri dekatanggota keluarganya yang telah dewasa sambil berteriak “Aku mau ibuku”
C. Anak 4 tahun yang mengeluh “Kakiku berdarah sangat banyak, aku takut kakiku lepas”
D. Lansia berusia 88 tahun yang sedang duduk di samping suaminya sambil terisak “Suamiku
meninggal, suamiku meninggal”
E. Ibu yang sedang menyusui yang sedang berada pada tempat berkumpul
Jawaban : C
Rasional: Prioritas layanan keperawatan pada situasi bencana perlu diberikan pada yang hidup
dan bukan pada yangtelah meninggal. Seorang anak yang berdarah banyak merupakan prioritas.
Perdarahan bisa terjadi pada pembuluh darah arteri; jika perdarahan tidak dihentikan, anak
tersebut beresiko shok dan menyebabkan kematian. Klien ibu haiml meruapakan prioritas
berikutnya, namun tidak adanya pergerakan bayi bisa jadi atau tidak mengindikasikan kegawatan
janin. Anak usia 2 tahun yang berada bersama anggota keluarganya dan aman saatini. Lansia 88
tahun membutuhkan tindakan penanganan; tidak ada informasi yang mengindikasikan bahwa ia
terluka secara fisik. Ibu yang menyusui suda berada di tempat aman.

Strategi Mengerjakan Soal: Perhatikan kalimat strategis “pertama kali.” Gunakan teori
Hierarki kebutuhan Maslow ketika menjawab soal. Fisik sebelum psikologis dan pergunakan
ABC. Perdarahan adalah prioritas.
Review: Bencana dan triage
Kompetensi: Praktik profesional, etis, legal dan peka budaya
Domain: Pengetahuan prosedur
Keilmuan: Gadar
Proses Keperawatan: Implementasi
Upaya Kesehatan: Promotif
Kebutuhan Dasar: Aman dan nyaman
Sistem Tubuh: Pelayanan Kesehatan
Daftar pustaka: Ignatavicius, Workman (2013), p. 157-158
3 Seorang klien yang dibawa ke UGD mangatakan bahwa dia tidak sengaja telah mengkonsumsi 2 kali dosis warfarini (coumadin) uang telah dibuatkan resep untuknya seminggu kemarin. Setelah mencatat bahwa klien tidak terbukti mengalami perdarahan, maka perawat berencana untuk mengambil tindakan yang mana? A. Bersiap untuk pemberian antidote
B. Ambil sampel untuk melihat tipe, mencocokan lalu melakukan tranfusi untuk klien
C. Ambil sampel untuk melihat Level Activated Partian Tromboplastin time (APTT)
D. Ambil sampel untuk melihat Prothrombin Time (PT) dan international noemalized ratio
(INR)
Jawaban : D
Rasional: Tindakan selanjutnya adalah mengambil sampel untuk mengetahui level PT dan INR
untuk menentukan status antikoagulasi klien dan resiko perdarahan. Hail pemeriksaan ini akan
memberikan informasi bagaimana penatalaksanaan terbaik untuk klien (misalnya jika
memerlukan antidote seperti vitamin K atau tranfusi darah). PTT memonitor efek terapi heparin.

Strategi Mengerjakan Soal: Perhatikan subjek “seorang yang kelebihan dosis warfarin.”
Sisihkan pilihan dengan aPTT dulu karena itu tidak l berhubungan dengan terapi warfarin, tetpi
berhubungan dengan terapi heparin. Selanjutnya pilihan yang mengindikasikan pemberian
antidote dan melakukan tranfusi untuk klien karena terapi ini tidak akan digunakan kecuali level
PT dan INR telah diketahui.
Review: Perawatn klien yang mendapatkan terapi warfarin (Coumadin)
Kompetensi: Asuhan dan manajemen asuhan keperawatan
Domain: Pengetahuan Prosedur
Keilmuan: Gadar
Proses Keperawatan: Pengkajian
Upaya Kesehatan: Kuratif
Kebutuhan Dasar: Cairan dan elektrolit
Sistem Tubuh: Endokrin dan metabolisme
Daftar pustaka: Kee, Hayes, McCuistion (2012), p. 674, 676-677
4 Seorang klien dengan kehilangan darah berat akibat cedera multipel membutuhkan tranfusi cepat beberapa unit darah. Perangkat apa yang diminta oleh perawat kepada anggota tim kesehatan lainnya yang akan digunakan selama prosedur tranfusi untuk menurunkan resiko disritmia jantung? A. Infusion pump
B. Pulse oximeter
C. Monitor jantung
D. Alat penghangat darah
E. Defibrilator
Jawaban : D
Rasional: Jika ada beberapa unit darah akan diberikan maka penghangat darah harus digunakan.
Tranfusi cepat darah dengan temperatur yang masih dingin meningkatkan resiko klien
mengalami distritmia jantung. Untuk mencegah hal ini perawat, perawat menghangatkan darah
dengan alat penghangat darah. Pulse oxi oximetry dan peralatan untuk memonitor jantung
bermanfaat untk pengkajian awal kemungkinan komplikasi, tetapi tidak mengurangi kejadian
distritmia jantung. Alat infus elektronik juga tidak bermanfaat dalam kasus ini karena infus yang
diberikan harus cepat, dan alat infus tersebut umumnya digunkan untuk mengontrol laju aliran
infus. Sebagai tambahan, tidak semua alat infus bisa digunakan untuk darah dan produk darah.
Strategi Mengerjakan Soal: Catat kata cepat dan mengurangi resiko. Kata-kata ini menunjukan
anda bahwa infus diberikan cepat dan jawaban yang benar adalah yang akan meminimalkan
resiko ditritmia jantung. Pertama, sishkan pulse oximetry dan monitor jantung karena alat ini
seprti atau biasa digunakan untuk mengkaji daripada mengurangi resiko komplikasi. Dar sisa
pilihan yang ada , gunakan pengetahuan untuk menghubungkan komplikasi prosedur tranfusi dan
catat hubungan antara kata beberapa unit darah di pertanyaan dan alat penghangat di pilihan jawaban.
5 Seorang  perempuan berusia 45 tahun terkena luka bakar kimia di rumah.  Tangan dan sebagian dadanya mengalami luka bakar. Apa tindakan yang pertama kali dilakukan pada klien tersebut? A. Memindahkan klien ke tempat yang aman
B. Merendam klien ke air Es
C. Menyiram tubuh klien dengan air
D. Membersihkan luka bakar klien d3ngn NACL 0,9%
E. Memberasihkan luka klien dengan antiseptik.
Jawaban: A. Memindahkan klien ketempat yang aman
Pembahasan :
Tindakan pertama kali yang anda lakukan saat melihat ada seseorang terkena  luka bakar. Yaitu memindahkan atau mengevakuasi korban ke tempat yang aman.
6 Anak A ( berusia 5 tahun) dibawa oleh ibunya ke UGD dengan riwayat panas tinggi  dan kejang. Saat datang anak mengalami apnea. Nadi karotis masih teraba. Tindakan yang dilakukan perawat  setelah memakai sarung tangan adalah? A. Memberi diazepam 10mg
B. Melakukan RJP
C. Memberi bantuan nafas buatan
D. Memberi oksigen nasal kanul
E. Memasang orofaringeal.
Jawaban : C. Memberi bantuan nafas buatan
pembahasan :
Pertolingan pertama  bantuan hidup dasar  apabila klien mengalami henti nafas  adalah dengan memberikan  nafas buatan sampai klian  dapat melakukan nafas spontan.
7 Seorang remaja di bawa ke UGD karena kecelakaan. Terdapat fraktur 1/3 distal tibia kanan dan dilakukan pembidaian sementara. Klien terlihat kesakitan dan hematoma di sekitar area fraktur. Setelah bidai terpasang manakah tindakan utama yang sebaiknya anda lakukan...? A. Cek pulsasi distal area fraktur
B. Tanyakan kembali perasaan nyerinya
C. Lihat simetrisitas ke dua kaki
D. Observasi tanda kompartemen syndrome
Jawaban A. Cek pulsasi distal area fraktur
8 Seorang klien masuk ruang emergency dengan keluhan nyeri dada berat seperti  tertekan dan menyebar ke bahu serta lengan kiri 2 jam sebelum masuk RS. Manakah hal yang perlu dikaji lebih lanjut...? A. Penyebaran dan area nyeri
B. Durasi dan pencetus nyeri
C. Skala dan hal mempengaruhi nyeri
D. Kualitas nyeri dan radiasi nyeri
Jawaban A. Penyebaran dan area nyeri

Baca Juga :
Kumpulan Soal Uji Kompetensi Gadar dan Kunci Jawaban Edisi 7
Kumpulan Soal Uji Kompetensi Gadar dan Kunci Jawaban Edisi 6
Kumpulan Soal Uji Kompetensi Gadar dan Kunci Jawaban Edisi 5
Kumpulan Soal Uji Kompetensi Gadar dan Kunci Jawaban Edisi 4
Kumpulan Soal Uji Kompetensi Gadar dan Kunci Jawaban Edisi 3

Sumber : Contoh soal uji kompetensi gawat darurat ini diambil dari beberapa sumber refrensi yang saya rangkum kedalam blog ini, sumber tersebut yaitu :
KBS UKOM Keperawatn Indonesia 2018
https://perawatkitasatu.blogspot.com
https://kumpulanukom.blogspot.com
Demikianlah Soal-Soal Uji Kompetensi Gawat Darurat ini, semoga bermanfaat bagi teman pejuang UKOM semua.


Artikel Terkait


EmoticonEmoticon