25.7.18

Contoh Soal Uji Kompetensi Perawat Gawat Darurat Edisi 4 pdf

Contoh Soal Uji Kompetensi Perawat Gawat Darurat Edisi 4 dan Kunci Jawaban pdf

Contoh Soal Uji Kompetensi Perawat Gawat Darurat Edisi 4 dan Kunci Jawaban pdf
ukomperawat.blogspot.com

Hai semuanya, kita harap kalian tetap setia dengan kami, karena kami akan selalu menyuguhkan contoh soal-soal Uji Kompetensi (UKOM) Keperawatan terus, dan kami harap kalian bisa belajar banyak dari website ini untuk meningkatkan pengetahuan dan kemampuan analisanya.

langsung saja, dibawah ini kita sajikan 8 buah contoh soal UKOM Gadar beserta kunci jawaban dan pembahasannya.

1. Seorang perawat yang sedang berjalan di area bisnis pusat kota melihat seorang pekerja jatuh  dari tangga. Perawat bergegas menghampiri korban, yang tidak ada respons.
Bagaimana  seharusnya perawat membuka jalan napas korban ?

A. Posisi chin lift
B. Head tilt-chin lift
C. Manuver jaw thrust
D. Head tilt-jaw thrust
E. Chin lift-jaw thrust

Jawaban :
C. Manuver jaw thrust Rasional: Apabila ada dugaan terjadi cedera lehaer, maka manuver jaw-thrust dapat digunakan  dalam BLS untuk membuka jalan napas. Head-tilt-chin-lift menyebabkan hiperekstensi leher dan  menimbulkan komplikasi, jika terjadi cedera leher. Tidak ada posisi head tilt-jwa thrust atau chin  lift untuk membuka jalan napas.

Strategi Mengerjakan Soal: Perhatikan kata penanda, yaitu prosedur untuk membuka jalan  napas korban. Bayangkan setiap posisi. Sisihkan setiap pilihan. Sisihkan pilihan A, B, D, dan E  karena prinsipnya kepala tidak boleh dimiringkan. Selain itu, pengetahuan yang akurat tentang 
BLS akan mengarahkan anda ke pilihan yang benar.
Review: Metode yang tepat untuk membukan jalan napas
Kompetensi: Asuhan dan manajemen asuhan keperawatan
Domain: Pengetahuan prosedur
Keilmuan: Gadar
roses Keperawatan: Implemetasi
Upaya Kesehatan: Preventif
Kebutuhan Dasar: Oksigenasi
Sistem Tubuh: Pernapasan
Daftar pustaka: Lewis et al (2011), p. 1767



2. Seorang klien yang dibawa ke UGD mangatakan bahwa dia tidak sengaja telah mengkonsumsi 2  kali dosis warfarini (coumadin) uang telah dibuatkan resep untuknya seminggu kemarin.
Setelah  mencatat bahwa klien tidak terbukti mengalami perdarahan, maka perawat berencana untuk  mengambil tindakan yang mana?

A. Bersiap untuk pemberian antidote
B. Ambil sampel untuk melihat tipe, mencocokan lalu melakukan tranfusi untuk klien
C. Ambil sampel untuk melihat Level Activated Partian Tromboplastin time (APTT)
D. Ambil sampel untuk melihat Prothrombin Time (PT) dan international noemalized ratio (INR)
E. Pengambilan sampel darah untuk pemeriksaan PaO2

Jawaban :
D. Ambil sampel untuk melihat Prothrombin Time (PT) dan international noemalized ratio (INR) Rasional: Timdakan selanjutnya adalah mengambil sampel untuk mengetahui level PT dan INR 
untuk menentukan status antikoagulasi klien dan resiko perdarahan. Hail pemeriksaan ini akan 
memberikan informasi bagaimana penatalaksanaan terbaik untuk klien (misalnya jika 
memerlukan antidote seperti vitamin K atau tranfusi darah). PTT memonitor efek terapi heparin.

Strategi Mengerjakan Soal: Perhatikan subjek “seorang yang kelebihan dosis warfarin.” 
Sisihkan pilihan dengan aPTT dulu karena itu tidak l berhubungan dengan terapi warfarin, tetpi 
berhubungan dengan terapi heparin. Selanjutnya pilihan yang mengindikasikan pemberian 
antidote dan melakukan tranfusi untuk klien karena terapi ini tidak akan digunakan kecuali level 
PT dan INR telah diketahui.
Review: Perawatn klien yang mendapatkan terapi warfarin (Coumadin)
Kompetensi: Asuhan dan manajemen asuhan keperawatan
Domain: Pengetahuan Prosedur
Keilmuan: Gadar
Proses Keperawatan: Pengkajian
Upaya Kesehatan: Kuratif
Kebutuhan Dasar: Cairan dan elektrolit
Sistem Tubuh: Endokrin dan metabolisme
Daftar pustaka: Kee, Hayes, McCuistion (2012), p. 674, 676-677



3. Seorang laki-laki berusia 50 tahun dibawa ke UGD oleh keluarganya karena mengalami kejang saat di   rumah   sampai   lidahnya   berdarah   karena tergigit. Saat di UGD pasien kejang lagi. Pada pemeriksaan fisik ditemukan luka di kaki. dokter mendiagnosa pasien mengalami Tetanus.
Apakah   tindakan   keperawatan   yang   menjadi prioritas pada kasus yang dialami oleh Tn. B?

a.    Pemasangan restrain
b.    Melakukan perawatan luka
c.    Memasang pengganjal lidah
d.    Memberikan oksigen 4 liter/ menit
e.    Menempatkan pasien di kamar gelap

Jawaban C.
Memasang pengganjal lidah


4. Seorang laki-laki usia 45 tahun baru saja tiba di IGD mengeluh nyeri dada sebelah kiri, sesak napas dan keringat dingin.
Apakah tindakan prioritas keperawatan yang pertama kali harus dilakukan?

A. Pemeriksaan EKG
B. Auskultasi Jantung
C. Pemeriksaan TTV
D. Pengkajian Lengkap Riwayat Penyakit Pasien

Jawaban C. pemeriksaan TTV
Karena diigd yg kita lakukan 1 TTV  utk mengetahui keadaan klien



5. Perawat mengetahui anak berusia 5 tahun tersedak, tetapi saat ini masih sadar dan terjaga.  Perawat bergegas untuk melakukan manuver abdominat thrust.
Di mana seharusnya perawat  menempatkan kedua tangannya?

A. Umbilikus dan paha (Groin)
B. Perut bawah dan dada
C. Umbilikus dan processus Xiphoideus
D. Paha (groin) dan processus Xiphoideus
E. Pusar dan dada

Jawaban :
C. Umbilikus dan processus Xiphoideus
Rasional: Untuk melakukan manuver abdominal thrust, penyelamat berdiri di belakang korban  dan merangkul korban dengan tangan di bawah ketiak korban. Kedua kepalan tangan diletakkan  di atas umbilikus di bawah procesus xhipoideus korban. Processus xhipoideus dan tulang rusuk dijaga untuk mencegah kerusakan organ internal. Kepalan tangan digenggam dengan tangan  yang lain, lalu hentakan dilakukan.

Strategi Mengerjakan Soal: Perhatikan subjek yaitu area untuk melakukan manuver abdominal  thrust Sisihkan pilihan B karena tidak jelas. Pilihan A juga disiskan karena posisi anatominya  terlalu ke bawah. Gunakan prinsip yang sama dan bayangkan prosedur untuk memilih di  antaratiga pilihan jawaban yang tersisa.
Review: Manuverabdominal thrust
Kompetensi: Asuhan dan manajemen asuhanh keperawatan
Domain: Pengetahuan Prosedur
Keilmuan: Gadar
Proses Keperawatan: Implementasi
Upaya Kesehatan: Preventif
Kebutuhan Dasar: Aman dan nyaman
Sistem Tubuh: Pernapsan
Daftar pustaka: Mc Kinney et al (2013), p. 851



6. Seorang perawat pembimbing klinik menanyakan kepada mahasiswa bagaimana cara membebaskan sumbatan jalan napas pada wanita hamil yang tidak sadarkan diri dengan usia kehamilan 8 bulan. Bagaimanakah prosedur yang seharusnya digambarkan dengan tepat oleh mahasiswa ?

A. Letakkan kedua tangan pada pelvis untuk melakukan dorongan
B. Lakukan abdominal thrust (dorongan pada perut) sampai benda asing keluar
C. Lakukan abdominal thrust (dorongan pada perut) dengan posisi miring sampai benda asing keluar
D. Tempatkan gulungan handuk di bawah antara perut dan pinggang kanan
E. Tempatkan kedua tangan epigastrum untuk melakukan dorongan.

Jawaban :
D. Tempatkan gulungan handuk di bawah antara perut dan pinggang kananRasional: Untuk membebaskan sumbatan jalan napas pada wanita hamil yang tidak sadarkan diri dengan kondisi kehamilan yang cukup besar, tempat wanita hamil pada posisi telentang. Sebuah bantal atau gulungan handuk, tempat dibwah antara perut dan pinggang kanan untuk memindahkan rahim ke sisi kiri perut. Pilihan A, B, dan C adalah tidak benar karena dapat membahayakan ibu dan janinnya.

Strategi Mengerjakan Soal: Fokus pada subjek yaitu wanita hamil yang tidak sadar dengan usia kehamilan 8 bulan. Ingat kembali komplikasi-komplikasi yang berhubungan dengan posisi telentang pada wanita hamil dapat mengakibatkan hipotensi akan menuntun anda pada pilihan jawaban yang benar.
Review: Prinsip-prinsip yang berhubungan dengan pembebasan jalan napas pada wanita hamil
Kompetensi: Asuhan dan manajemen asuhan keperawatan
Domain: Pengetahuan Kognitif
Keilmuan: Gadar
Proses Keperawatan: Evaluasi
Upaya Kesehatan: Kuratif
Kebutuhan Dasar: Oksigenasi
Sistem Tubuh: Pernapasan
Daftar pustaka: McKinney (2013), p. 237-238.



7. Seorang laki-laki berusia 44 th di bawa ke IGD dengan paska kecelakaan oleh petugas kepolisian. Hasil pengkajian di peroleh pasien mengalami penurunan kesadaran. data bunyi stridor, terdapat memar di daerah klavikula bagian atas sebelah kanan, lateralisasi ke kanan, pupil unisokor, raccoon eye +, orthorea dan rinorea +, echomosis dibelakang telinga +, reflek muntah +. TD; 100/80 mmHg, frekuensi nadi: 98x/menit, frekuensi napas 26x/menit.
Apakah tindakan untuk membuka jalan napas pada kasus tersebut?

A.  Head tilt
B.  Chin lift
C.  Jaw thrust
D.  Head tilt chin lift
E.  Pemasangan OPA

Jawaban C.  Jaw thrust



8. Seorang laki-laki berusia 43 tahun di antar ke IGD oleh keluarganya dengan keluhan sesak napas. Hasil pengkajian diperoleh data pasien suara napas wheezing, pasien memiliki riwayat  Asma Bronkhiale: pasien dalam posisi duduk, tampak menggunakan otot bantu pernapasan.  TD 120/70 mmHg, frekuensi napas 32x/menit, frekuensi nadi 100x/menit, suhu 36°C, saturasi oksigen 93%.
Apakah tindakan keperawatan prioritas pada kasus tersebut?

A.  Posisikan pasien semi fowler
B.  Pemberian oksigen per kanule
C.  Kolaborasi pemberian obat bronkodilator
D.  Mengajarkan batuk efektif
E.  Mengkaji status respirasi

Jawaban C.  Kolaborasi pemberian obat bronkodilator


Baca Juga :


Sumber : Semua soal-soal ini diambil dari sumber aslinya dan sebagai penghormatan kepada mereka kami cantumkan alamat situs website mereka dibawah ini :
  • https://kumpulanukom.blogspot.com
  • https://perawatkitasatu.blogspot.com
  • KBS UKOM Keperawatan Indonesia

Demikianlah artikel mengenai Contoh Soal Uji Kompetensi Perawat Gawat Darurat Edisi 4 pdf ini, semoga bermanfaat.

Artikel Terkait


EmoticonEmoticon