24.7.18

Contoh Soal UKOM Gadar Edisi 2

Contoh Soal UKOM Gadar dan Kunci Jawaban Lengkap Edisi 2

Contoh Soal UKOM Gadar dan Kunci Jawaban Lengkap Edisi 2
ukomperawat.blogspot.com

Kali ini kita akan posting soal soal UKOM Gawat darurat dan kunci jawabannya, semoga bermanfaat 

1. Perawat di ruang gawat darurat diberitahu bahwa banyak korban selamat dari kecelakaan pesawat akan dikirim ke rumah sakit. Korban mengalami kedinginan karena pesawat jatuh ke sungai. Apa tindakan awal yang harus dilakukan perawat ?

A. Memanggil perawat supervisor untuk mengaktifkan prosedur respons bencana
B. Menambah suplai air steril dan normal saline di ruang triage
C. Memanggil ICU untuk mengirim perawat ke ruang gawat darurat
D. Memanggil departemen laundry dan meminta agar disediakan banyak selimut hangat di ruang gawat darurat
E. Melakukan rapat dengan tim kesehatan

Jawaban : A.
Memanggil perawat supervisor untuk mengaktifkan prosedur respons bencanaRasional: Pada bencana eksternal banyak orang dibawah ke ruang gawat darurat untuk menfdapatkan perawatan. Tindakan awal yang harus dilakukan perawat adalah mengaktifakan prosedur respon bencana. Meskipun pilihan B, C, D, dan Eadalah tindakan lain yang akan diambil ileh perawat, tindakan awal adalah mengaltifkan prosedur respon bencana.

Strategi Mengerjakan Soal: Perhatikan kalimat strategis Awal. Perhatikan bahwa pilihan jawaban benar adalah payung. Sebagai tambahan, ingat bahwa prosedur respon bencan harus diaktifkan sebelum intervensi lainnya.
Review: Prosedur terkait manajemen bencana
Kompetensi: Praktik profesional, etis, legal, dan peka budaya
Domain: Pengetahuan prosedur
Keilmuan: Gadar
Proses Keperawatan: Implementasi
Upaya Kesehatan: Promotif
Kebutuhan Dasar: Aman dan nyaman
Sistem Tubuh: Pelayanan kesehatan
Daftar pustaka: Ignatavicius, Worman (2013), p. 159-160
Sumber:
Saunders 360 Review untuk UKNI (Edisi 1) terbitan 2016 oleh tim Asosiasi Institusi Pendidikan Ners Indonesia (AIPNI) yang diadaptasi dari buku "Comprehensive Review for the NCLEX-RN Examination" yang ditulis oleh Silvestri (Elsevier).



2. Seorang klien mengeluarkan cairan jernih keluar dari lubang hidung setelah terjadi fraktur basis kranialis. Temuan manakah yang perlu dicurigai perawat sebagai cairan serebrospinal?

A.  Cairan jernih dan tes kandungan glukosa negatif
B.  Cairan bercampur darah dengan pH 6
C.  Cairan bergumpal pada pembalut luka dengan pH 7
D.  Cairan yang tidak menyatu dengan tes kandungan glukosa yang positif
E.  Cairan bercampur darah dengan hasil tes kandungan gula positif

Jawaban : D.
Cairan yang tidak menyatu dengan tes kandungan glukosa yang positifRasional: Terjadinya keluaran cairan serebrospinal (cerebrosfinal fluid/CSF) dari hidung atau telinga merupakan tanda fraktur basis kranii. CSF dapat dibedakan dari bentuk cairan tubuh lain karena ia akan terpisah menjadi substansi berwarna kemerahan kekunungan dengan batas tegas pada balutan luka, disebut sebagai halo sign. Cairan ini juga positif memiliki kandungan gula.
 
Strategi mengerjakan soal: Fokus pada subjek, karakterik CSF. Ingat bahwa CSF mengandung gula, sedang sekresi lainseperti mucus tidak. Dengan memahami bahwa CSF akan terpisah membentuk cincin akan membantu memilih jawaban yang tepat.
Sumber: Saunders 360 Review untuk UKNI (Edisi 1) terbitan 2016 oleh tim Asosiasi Institusi Pendidikan Ners Indonesia (AIPNI) yang diadaptasi dari buku "Comprehensive Review for the NCLEX-RN Examination" yang ditulis oleh Silvestri (Elsevier).



3. Seorang laki-laki berusia 24 tahun datang ke Instalasi Gawat Darurat sebuah Rumah Sakit dengan pisau yang masih tertancap pada dada kanannya, perawat melakukan pengkajian dan menemukan data sebagai berikut: Konjungtiva tampak pucat, Capillary Refill Time (CRT) >3 detik, jumlah nafas: 22 x/mnt, Nadi:110x/mnt. Tekanan Darah: 90/60 mmHg, Suara nafas tidak ada di dada kanan, perkusi dada kanan: redup, ada peningkatan tekanan vena jugularis dan pergeseran trachea minimal. Dari data diatas apakah kasus trauma dada yang dialami pasien?

a. Tamponade jantung
b. Tension Pneumothorax
c. Hematothorax masive
d. Flail Chest
e. Open Pneumothorax

Jawabane C. Hematothorax masiveRasional : laserasi dari pembuluh darah interkostal atau arteri mamaria internal yang disebabkan oleh trauma tajam atau trauma tumpul. Dislokasi fraktur dari vertebra torakal juga dapat menyebabkan terjadinya hemotoraks.
Jawabane C



4. Seorang laki-laki berusia 17 tahun ditusuk ketika sedang tawuran dan segera dibawa ke Instalasi Gawat Darurat Rumah Sakit terdekat. Tidak didapati benda tertancap pada dada pasien, namun tampak gelembung-gelembung udara dari luka sebesar 2 cm pada dada kiri pasien, pasien tampak pucat dan gelisah, nadi 110 x/menit jumlah pernafasan lebih dari 30 kali per menit, tekanan darah 100/60 mmHg. Ada kecurigaan terjadinya open pneumotoraks. Sebagai seorang perawat di Instalasi Gawat Darurat, apakah prosedur yang akan anda lakukan untuk menangani kondisi pasien?

a. Memasang kasa plester 3 sisi (3 sides tape dressing)
b. Needle torachostomy
c. Pericardiocintesis
d. Chest tube
e. Balut tekan
Jawaban a. Memasang kasa plester 3 sisi (3 sides tape dressing)
5. Seorang laki-laki usia 52 tahun  datang ke UGD setelah terjadi kecelakaan lalu lintas dengan kesadaran menurun, klien tampak sesak pernapasan cepat dan dangkal ditemukan pernapasan paradoksial, klien tampak pucat, tekanan darah menurun dan nadi cepat berdasarkan hasil thorax foto ditemukan adanya 3 buah fraktur  pada tulang iga 4,5,6
Apakah masalah utama keperawatan  pada kasus di atas?

A.  fraktur iga
B.  pneumothorak
C.  hemopneumothorak
D.  flail chest
E.  kontusio paru

Jawaban D.
flail chest


6. Di Unit Gawat Darurat, datang pasien akibat kecelakaan lalulintas secara bersamaan. Ny. A : berteriak-teriak, perdarahan dikaki kanannya, Tn B : Diam, Perdarahan dari kepala, Tn. C : mengeluh nyeri dada sejak 2 jam yang lalu, dan Ny D : mengeluh sesak berat dan terlihat gelisah.
Prioritas pasien manakah yang harus ditolong lebih dahulu ?

A. Ny, A
B. Tn, B
C. Tn, C
D. Ny, D

Jawaban B.
Tn, B


7. Sebuah bus berpenumpang 40 orang terbalik di jalan tol. Anda adalah seorang petugas yang akan melakukan triase. Bila ada menemukan korban perempuan usia dewasa dengan jumlah pernafasan lebih dari 30 kali per menit, maka yang anda lakukan adalah….

a. memberikan O2 sebanyak 2 liter per menit via Binasal Cannula
b. memberikan label merah
c. memberikan label kuning
d. mengkaji nadi radialis dan Capillary Refill Time
e. mengukur kadar saturasi korban

Jawaban B.
memberikan label merahRasional : Karena mengancam nyawa



8. Sebuah bus berpenumpang 40 orang terbalik di jalan tol. Anda adalah seorang petugas yang akan melakukan triase. Anda menemukan pasien dewasa yang tidak bernafas. Sebagai petugas triase lapangan, apakah yang akan anda lakukan?

a. Memberikan bantuan nafas mouth to mouth
b. Mengatur posisi leher/ kepala
c. Berteriak memanggil bantuan
d. Melakukan CPR secepatnya
e. Memberikan label hitam

Jawaban B.
Mengatur posisi leher/ kepalaRasional : Pastikan dulu pasien ada trauma servical apa tidak



9. Seorang perempuan berusia 40 tahun dibawa ke UGD karena tidak sadar pada kecelakaan lalu lintas 1 jam yang lalu. Hasil pengkajian mengalami penurunan kesadaran, pernapasan snoring (ngorok), TD 160/90 mmHg, frekuensi nadi 80x/menit regular, suhu tubuh 37º C, frekuensi napas 28x/menit. Dari informasi didapatkan ada riwayat benturan dikepala. Apakah tindakan yang harus dilakukan pertama kali?

A. Pasang OPA (mayo, gudel)
B. Monitor tanda-tanda vital
C. Berikan posisi semi fowler
D. Hiperekstensi leher
E. Finger sweep

Jawaban A.
Pasang OPA (mayo, gudel)



Baca Juga : 


Sumber : contoh soal-soal UKOM ini hanyalah sekumpulan soal yang didapat dari beberapa website rujukan dan kami sangat menghormatinya, kami juga mencantumkan sumber nya dibawah ini sebagai penghormatan dari pemilik soal-soal tersebut :
https://kumpulanukom.blogspot.com
https://perawatkitasatu.blogspot.com
KBS UKOM Keperawatan Indonesia

Semoga apa yang telelah saya buat dengan susah paya dapat bermanfaat bagi kita semua untuk berjuang lulus Uji kompetensi Keperawatan. Sekian dari Kami, Terimakasih.

Artikel Terkait


EmoticonEmoticon