Soal Uji Kompetensi (UKOM) Keperawatan Medikal Bedah / KMB D3 Keperawatan dan Ners Serta Jawaban dan Pembahasan Edisi 19
Dibawah ini saya berikan contoh kisi kisi soal uji kompetensi keperawatan Medikal Bedah serta Kunci Jawaban dan Pembahasan Lengkap
Halo teman-teman, see you again, how long we no meet. Okay kali ini kita langsung saja belajar contoh soal Uji Kompetensi Medikal Bedah lagi yaa, disertai kunci jawabannya lengkap, selamat belajar.
1. Seorang laki-laki (38 tahun) dirawat di ruang Medikal sejak kemarin. Berdasarkan pengkajian : klien mengeluh badannya terasa lemas, BAB 9x/hari selama 2 hari terakhir dengan konsistensi feses encer, tekanan darah 90/60 mmHg, frekuensi nadi 60x/menit dan suhu 38,5 C. Perawat ruangan melakukan tindakan rehidrasi pada klien dengan cairan NaCl 0,9%/8 jam.
Berdasarkan kasus, apakah kriteria hasil keperawatan yang diharapkan ?
a.Turgor kulit normal
b.Tidak ada tanda-tanda syok hipovolemik
c.Tekanan darah kembali normal
d.Klien kembali berenergi
e.Status hidrasi kembali normal
Jawaban e.Status hidrasi kembali normal
2. Seorang klien dengan BPH (beign prostatic hypertrophy) sedang menjalani operasi TURP (transunethral resection of the prostate) dan mendapatkan irigasi kandung kemih. Sebelum tindakan dilakukan, perawat bedah memberikan penjelasan dan meminta persetujuan klien. Apakah nilai etik utama yang menjadi pedoman perawat dalam tindakan tersebut?
A. Keadilan
B. Kebebasan
C. Mendahulukan kepentingan orang lain
D. Persamaan hak
E. Harga diri manusia
Jawaban : B. Kebebasan
Rasional: TURP merupakan tindakan invasif yang beresiko untuk terjadinya komplikasi. Penjelasan sebelum pembedahan dilakukan untuk memberikan kesempatan klien mengambil keputusan terbaik bagi dirinya. Informed consent adalah persetujuan yang diberikan klien setelah pemberian informasi, merupakan salah satu bentuk penerapan nilai kebebasan. Klien bebas membuat keputusan untuk menerima atau menolak tindakan bagi dirinya.
Strategi Mengerjakan Soal: Pengetahuan mengenai pokok masalah , nilai etis utama yang menjadi pedoman perawat dalam bertindak.
3. Seorang perawat sedang memberikan penjelasan kepada klien untuk persiapan pulang pada klien dengan kanker prostat setelah tindakan prostatectomy. Penjelasan yang diberikan agar klien tidak mengangkat barang dengan bobot lebih dari 10 kg selama minimal 6 minggu. Apakah diagnosa keperawatan yang relevan dengan rencana tersebut?
A. Resiko gangguan cairan
B. Gangguan aktivitas dan istirahat
C. Resiko komplikasi pendarahan
D. Resiko gangguan mobilitas fisik
E. Gangguan eliminasi urine
Jawaban : C. Resiko komplikasi pendarahan
Rasional: Untuk mencegah mengangkat beban yang lebih dari 10 kg selama minimal 6 minggu merupakan penjelasan yang tepat bagi klien pasca prostatektomi untuk mencegah komplikasi pendarahan. Pilihan Resiko komplikasi pendarahan adalah diagnosis yang relevan dengan rencana tersebut.
Strategi Mengerjakan Soal: Fokus pada pokok masalah, diagnosis yang relevan dengan penjelasan pasca prostatektomi.
4. Seorang perempuan berusia 50 tahun di rawat di ruang ICU mendapatkan terapi cairan via infuse pump dengan kecepatan 125 ml/jam/ perawat memeriksa daerah insersi venipuncture di daerah radialis berwarna merah, bengkak, hangat dan nyeri pada area proksimal
Manakah intervensi keperawatan yang harus dilakukan pertama kali?
a. Memperlambat tetesan infus sampai 10ml/jam
b. Mengompres dingin daerah insersi
c. Menghentikan infus
d. Memasang infus
Jawaban c. Menghentikan infus
Kata Kunci :Intervensi keperawatan
Analisa :kemerahan, hangat, nyeri, dan bengkak di area proksimal tusukan merupakan indikasi terjadinya phlebitis yang menyebabkan jalur infus tersebut harus segera distop, dan dipasang kembali di area lainnya
Sumber : Septiari, B., B. 2014.Uji kompetensi ners Indonesia UKNI. Yogyakarta : Nuha Media
5. Klien 35 tahun masuk ugd akibat combustio 25% dengan keluhan sesak napas. Stelah diobservasi pasien dikirim ke icu untuk pemasangan ventilasi mekanik. Hasil pemeriksaan: paCO2 80 mmHg, PaO2 50 mmHg, Ph: 7,10, HCO3 23. Tim menganjurkan pemasan pentilator
Apa yang menjadi indikasi dari tindakan kolaborasi di atas
A. Asidosis metabolik
B. Alkalosis metabolik
C. Asidosis respiratorik
D. Alkalosis respiratorik
E. Asidosis respiratorik terkompenisasi
Jawaban C. Asidosis respiratorik
Pilih C karena yg sering terjadi pd pasien astma bronchiale.
sebelum kita melakukan analisis gas darah, maka kita wajib mengetahui rentang nilai normal dan interpretasi dari tiap komponen:
1. pH
Rentang nilai normal : 7,35 – 7,45
Asidosis : <7,35
Alkalosis : >7,45
2. PaO2
Rentang nilai normal : 80 – 100 mmHg
Hipoksemia ringan : 70 – 80 mmHg
Hipoksemia sedang : 60 – 70 mmHg
Hipoksemia berat : <60 mmHg
3. SaO2
Rentang nilai normal : 93% – 98%
Bila nilai SaO2 >80% sudah dapat dipastikan bahwa darah diambil dari arteri, kecuali pada gagal napas.
4. PaCO2
Rentang nilai normal : 35 – 45 mmHg
Asidosis respiratorik : >45 mmHg (pH turun)
Alkalosis respiratorik : <35 mmHg (pH naik)
5. HCO3
Rentang nilai normal : 22 – 26 mEq/L
Asidosis metabolik : <22 mEq/L (pH turun)
Alkalosis metabolik : >26 mEq/L (pH naik)
6. Perawat mengetahui anak berusia 5 tahun tersedak, tetapi saat ini masih sadar dan terjaga. Perawat bergegas untuk melakukan manuver abdominat thrust. Di mana seharusnya perawat menempatkan kedua tangannya?
A. Umbilikus dan paha (Groin)
B. Perut bawah dan dada
C. Umbilikus dan processus Xiphoideus
D. Paha (groin) dan processus Xiphoideus
E. Pusar dan dada
Jawaban : C. Umbilikus dan processus Xiphoideus.
Rasional: Untuk melakukan manuver abdominal thrust, penyelamat berdiri di belakang korban dan merangkul korban dengan tangan di bawah ketiak korban. Kedua kepalan tangan diletakkan di atas umbilikus di bawah procesus xhipoideus korban. Processus xhipoideus dan tulang rusuk dijaga untuk mencegah kerusakan organ internal. Kepalan tangan digenggam dengan tangan yang lain, lalu hentakan dilakukan.
Strategi Mengerjakan Soal: Perhatikan subjek yaitu area untuk melakukan manuver abdominal thrust Sisihkan pilihan B karena tidak jelas. Pilihan A juga disiskan karena posisi anatominya terlalu ke bawah. Gunakan prinsip yang sama dan bayangkan prosedur untuk memilih di antaratiga pilihan jawaban yang tersisa.
Review: Manuverabdominal thrust
Kompetensi: Asuhan dan manajemen asuhan keperawatan
Domain: Pengetahuan Prosedur
Keilmuan: Gadar
Proses Keperawatan: Implementasi
Upaya Kesehatan: Preventif
Kebutuhan Dasar: Aman dan nyaman
Sistem Tubuh: Pernapsan
Daftar pustaka: Mc Kinney et al (2013), p. 851
7. Perawat sedang mempersiapkan untuk memberi penjelasan pada klien pada klien yg akan menjalani operasi katarak dan pemasangan lensa intraokuler implan. Manakah tindakan perawatan di rumah yg harus Anda masukan dalam rencana?
A. Untuk melakukan aktivitas gerakan yg membungkukan badan.
B. Untuk menghubungi dokter bedah jika terjadi goresan pada mata.
C. Untuk menempatkan penutup mata pada mata yang dioperasi saat tidur.
D. Episode nyeri berat pada mata diharapkan tetap berlangsung.
E. Untuk memghubungi dokter bedah jika terjadi peningkatan ketajaman penglihatan
Jawaban: C. Untuk menempatkan penutup mata pada mata yang dioperasi saat tidur.
Strategi Mengerjakan Soal:
Setelah operasi mata, perasaan tergores dan tidak nyaman pada mata akan terjadi pada mata yg dioperasi dan biasanya berkurang dengan pemberian analgesik. Jika nyeri pada mata semakin parah, klien harus menghubungi dokter bedah bahwa hal ini mengindikasikan perdarahan, infeksi atau penurunan tekanan intraokuler. Perawat juga meminta klien untuk melaporkan adanya drainase yg kental (nanah) kemerahàn, atau penurunan ketajaman penglihatan. Klien diminta untuk memasang pelindung mata pada mata yg dioperasi saat ia tidur untuk melindungi mata terhadap injury selama ia tidur dan untuk mencegah aktivitas yang meningkatkan tekanan intraokuler (ITO) saat ia membungkuk.
Strategi mengerjakan soal:
Catat subjek pada pertanyaan, operasi ekstraksi katarak. Ingat kembali bahwa mata perlu dilindungi dan bahwa perhatian terhadap adanya peningkatan TIO akan membantu menentukan perencanaan home care(perawatan di rumah).
8. Seorang laki laki usia 60 tahun datang ke igd dengan luka bakar 20% BB 50kg, dalam 8 jam pertama sudah mendapatkan 2000 cc
Berapa tetes infus untuk 16 jam jam selanjutnya?
A. 24 tetes/menit
B. 34 tetes
C. 42 tetes
D. 52 tetes
E.63 tetes
Jawaban C . 42 tetes/menit
Rasional/
Rumus baxter
4x20%x50
80x50
4000cc
8 jam pertama=4000/2=2000cc
16 jam selanjutnya sisa 2000cc
Rumus simple tetesan infus=
2000/500(1 flash)x 7 untuk faktor tetes 20 x 24 (waktu dalam 1 hari/16
4x7x1.5
42 tetes/menit
Kesimpulanya untuk angka 7
7 = faktor tetes 20
5= faktor tetes 15
Berdasarkan kasus, apakah kriteria hasil keperawatan yang diharapkan ?
a.Turgor kulit normal
b.Tidak ada tanda-tanda syok hipovolemik
c.Tekanan darah kembali normal
d.Klien kembali berenergi
e.Status hidrasi kembali normal
Jawaban e.Status hidrasi kembali normal
2. Seorang klien dengan BPH (beign prostatic hypertrophy) sedang menjalani operasi TURP (transunethral resection of the prostate) dan mendapatkan irigasi kandung kemih. Sebelum tindakan dilakukan, perawat bedah memberikan penjelasan dan meminta persetujuan klien. Apakah nilai etik utama yang menjadi pedoman perawat dalam tindakan tersebut?
A. Keadilan
B. Kebebasan
C. Mendahulukan kepentingan orang lain
D. Persamaan hak
E. Harga diri manusia
Jawaban : B. Kebebasan
Rasional: TURP merupakan tindakan invasif yang beresiko untuk terjadinya komplikasi. Penjelasan sebelum pembedahan dilakukan untuk memberikan kesempatan klien mengambil keputusan terbaik bagi dirinya. Informed consent adalah persetujuan yang diberikan klien setelah pemberian informasi, merupakan salah satu bentuk penerapan nilai kebebasan. Klien bebas membuat keputusan untuk menerima atau menolak tindakan bagi dirinya.
Strategi Mengerjakan Soal: Pengetahuan mengenai pokok masalah , nilai etis utama yang menjadi pedoman perawat dalam bertindak.
3. Seorang perawat sedang memberikan penjelasan kepada klien untuk persiapan pulang pada klien dengan kanker prostat setelah tindakan prostatectomy. Penjelasan yang diberikan agar klien tidak mengangkat barang dengan bobot lebih dari 10 kg selama minimal 6 minggu. Apakah diagnosa keperawatan yang relevan dengan rencana tersebut?
A. Resiko gangguan cairan
B. Gangguan aktivitas dan istirahat
C. Resiko komplikasi pendarahan
D. Resiko gangguan mobilitas fisik
E. Gangguan eliminasi urine
Jawaban : C. Resiko komplikasi pendarahan
Rasional: Untuk mencegah mengangkat beban yang lebih dari 10 kg selama minimal 6 minggu merupakan penjelasan yang tepat bagi klien pasca prostatektomi untuk mencegah komplikasi pendarahan. Pilihan Resiko komplikasi pendarahan adalah diagnosis yang relevan dengan rencana tersebut.
Strategi Mengerjakan Soal: Fokus pada pokok masalah, diagnosis yang relevan dengan penjelasan pasca prostatektomi.
4. Seorang perempuan berusia 50 tahun di rawat di ruang ICU mendapatkan terapi cairan via infuse pump dengan kecepatan 125 ml/jam/ perawat memeriksa daerah insersi venipuncture di daerah radialis berwarna merah, bengkak, hangat dan nyeri pada area proksimal
Manakah intervensi keperawatan yang harus dilakukan pertama kali?
a. Memperlambat tetesan infus sampai 10ml/jam
b. Mengompres dingin daerah insersi
c. Menghentikan infus
d. Memasang infus
Jawaban c. Menghentikan infus
Kata Kunci :Intervensi keperawatan
Analisa :kemerahan, hangat, nyeri, dan bengkak di area proksimal tusukan merupakan indikasi terjadinya phlebitis yang menyebabkan jalur infus tersebut harus segera distop, dan dipasang kembali di area lainnya
Sumber : Septiari, B., B. 2014.Uji kompetensi ners Indonesia UKNI. Yogyakarta : Nuha Media
5. Klien 35 tahun masuk ugd akibat combustio 25% dengan keluhan sesak napas. Stelah diobservasi pasien dikirim ke icu untuk pemasangan ventilasi mekanik. Hasil pemeriksaan: paCO2 80 mmHg, PaO2 50 mmHg, Ph: 7,10, HCO3 23. Tim menganjurkan pemasan pentilator
Apa yang menjadi indikasi dari tindakan kolaborasi di atas
A. Asidosis metabolik
B. Alkalosis metabolik
C. Asidosis respiratorik
D. Alkalosis respiratorik
E. Asidosis respiratorik terkompenisasi
Jawaban C. Asidosis respiratorik
Pilih C karena yg sering terjadi pd pasien astma bronchiale.
sebelum kita melakukan analisis gas darah, maka kita wajib mengetahui rentang nilai normal dan interpretasi dari tiap komponen:
1. pH
Rentang nilai normal : 7,35 – 7,45
Asidosis : <7,35
Alkalosis : >7,45
2. PaO2
Rentang nilai normal : 80 – 100 mmHg
Hipoksemia ringan : 70 – 80 mmHg
Hipoksemia sedang : 60 – 70 mmHg
Hipoksemia berat : <60 mmHg
3. SaO2
Rentang nilai normal : 93% – 98%
Bila nilai SaO2 >80% sudah dapat dipastikan bahwa darah diambil dari arteri, kecuali pada gagal napas.
4. PaCO2
Rentang nilai normal : 35 – 45 mmHg
Asidosis respiratorik : >45 mmHg (pH turun)
Alkalosis respiratorik : <35 mmHg (pH naik)
5. HCO3
Rentang nilai normal : 22 – 26 mEq/L
Asidosis metabolik : <22 mEq/L (pH turun)
Alkalosis metabolik : >26 mEq/L (pH naik)
6. Perawat mengetahui anak berusia 5 tahun tersedak, tetapi saat ini masih sadar dan terjaga. Perawat bergegas untuk melakukan manuver abdominat thrust. Di mana seharusnya perawat menempatkan kedua tangannya?
A. Umbilikus dan paha (Groin)
B. Perut bawah dan dada
C. Umbilikus dan processus Xiphoideus
D. Paha (groin) dan processus Xiphoideus
E. Pusar dan dada
Jawaban : C. Umbilikus dan processus Xiphoideus.
Rasional: Untuk melakukan manuver abdominal thrust, penyelamat berdiri di belakang korban dan merangkul korban dengan tangan di bawah ketiak korban. Kedua kepalan tangan diletakkan di atas umbilikus di bawah procesus xhipoideus korban. Processus xhipoideus dan tulang rusuk dijaga untuk mencegah kerusakan organ internal. Kepalan tangan digenggam dengan tangan yang lain, lalu hentakan dilakukan.
Strategi Mengerjakan Soal: Perhatikan subjek yaitu area untuk melakukan manuver abdominal thrust Sisihkan pilihan B karena tidak jelas. Pilihan A juga disiskan karena posisi anatominya terlalu ke bawah. Gunakan prinsip yang sama dan bayangkan prosedur untuk memilih di antaratiga pilihan jawaban yang tersisa.
Review: Manuverabdominal thrust
Kompetensi: Asuhan dan manajemen asuhan keperawatan
Domain: Pengetahuan Prosedur
Keilmuan: Gadar
Proses Keperawatan: Implementasi
Upaya Kesehatan: Preventif
Kebutuhan Dasar: Aman dan nyaman
Sistem Tubuh: Pernapsan
Daftar pustaka: Mc Kinney et al (2013), p. 851
7. Perawat sedang mempersiapkan untuk memberi penjelasan pada klien pada klien yg akan menjalani operasi katarak dan pemasangan lensa intraokuler implan. Manakah tindakan perawatan di rumah yg harus Anda masukan dalam rencana?
A. Untuk melakukan aktivitas gerakan yg membungkukan badan.
B. Untuk menghubungi dokter bedah jika terjadi goresan pada mata.
C. Untuk menempatkan penutup mata pada mata yang dioperasi saat tidur.
D. Episode nyeri berat pada mata diharapkan tetap berlangsung.
E. Untuk memghubungi dokter bedah jika terjadi peningkatan ketajaman penglihatan
Jawaban: C. Untuk menempatkan penutup mata pada mata yang dioperasi saat tidur.
Strategi Mengerjakan Soal:
Setelah operasi mata, perasaan tergores dan tidak nyaman pada mata akan terjadi pada mata yg dioperasi dan biasanya berkurang dengan pemberian analgesik. Jika nyeri pada mata semakin parah, klien harus menghubungi dokter bedah bahwa hal ini mengindikasikan perdarahan, infeksi atau penurunan tekanan intraokuler. Perawat juga meminta klien untuk melaporkan adanya drainase yg kental (nanah) kemerahàn, atau penurunan ketajaman penglihatan. Klien diminta untuk memasang pelindung mata pada mata yg dioperasi saat ia tidur untuk melindungi mata terhadap injury selama ia tidur dan untuk mencegah aktivitas yang meningkatkan tekanan intraokuler (ITO) saat ia membungkuk.
Strategi mengerjakan soal:
Catat subjek pada pertanyaan, operasi ekstraksi katarak. Ingat kembali bahwa mata perlu dilindungi dan bahwa perhatian terhadap adanya peningkatan TIO akan membantu menentukan perencanaan home care(perawatan di rumah).
8. Seorang laki laki usia 60 tahun datang ke igd dengan luka bakar 20% BB 50kg, dalam 8 jam pertama sudah mendapatkan 2000 cc
Berapa tetes infus untuk 16 jam jam selanjutnya?
A. 24 tetes/menit
B. 34 tetes
C. 42 tetes
D. 52 tetes
E.63 tetes
Jawaban C . 42 tetes/menit
Rasional/
Rumus baxter
4x20%x50
80x50
4000cc
8 jam pertama=4000/2=2000cc
16 jam selanjutnya sisa 2000cc
Rumus simple tetesan infus=
2000/500(1 flash)x 7 untuk faktor tetes 20 x 24 (waktu dalam 1 hari/16
4x7x1.5
42 tetes/menit
Kesimpulanya untuk angka 7
7 = faktor tetes 20
5= faktor tetes 15
Kisi Contoh Soal Uji Kompetensi (UKOM) Keperawatan Medikal Bedah (KMB) D3 Keperawatan dan Ners dan Kunci Jawaban dan Pembahasan Versi Tabel
Dibawah ini saya berikan contoh kisi kisi soal uji kompetensi keperawatan Medikal Bedah serta Kunci Jawaban dan Pembahasan Lengkap
No | Pertanyaan Soal | Pilihan Jawaban | Kunci Jawaban |
1 | Seorang laki-laki (38 tahun) dirawat di ruang Medikal sejak kemarin. Berdasarkan pengkajian : klien mengeluh badannya terasa lemas, BAB 9x/hari selama 2 hari terakhir dengan konsistensi feses encer, tekanan darah 90/60 mmHg, frekuensi nadi 60x/menit dan suhu 38,5 C. Perawat ruangan melakukan tindakan rehidrasi pada klien dengan cairan NaCl 0,9%/8 jam. Berdasarkan kasus, apakah kriteria hasil keperawatan yang diharapkan ? |
a.Turgor kulit normal b.Tidak ada tanda-tanda syok hipovolemik c.Tekanan darah kembali normal d.Klien kembali berenergi e.Status hidrasi kembali normal |
Jawaban e.Status hidrasi kembali normal |
2 | Seorang klien dengan BPH (beign prostatic hypertrophy) sedang menjalani operasi TURP (transunethral resection of the prostate) dan mendapatkan irigasi kandung kemih. Sebelum tindakan dilakukan, perawat bedah memberikan penjelasan dan meminta persetujuan klien. Apakah nilai etik utama yang menjadi pedoman perawat dalam tindakan tersebut? | A. Keadilan B. Kebebasan C. Mendahulukan kepentingan orang lain D. Persamaan hak E. Harga diri manusia |
Jawaban : Kebebasan Rasional: TURP merupakan tindakan invasif yang beresiko untuk terjadinya komplikasi. Penjelasan sebelum pembedahan dilakukan untuk memberikan kesempatan klien mengambil keputusan terbaik bagi dirinya. Informed consent adalah persetujuan yang diberikan klien setelah pemberian informasi, merupakan salah satu bentuk penerapan nilai kebebasan. Klien bebas membuat keputusan untuk menerima atau menolak tindakan bagi dirinya. Strategi Mengerjakan Soal: Pengetahuan mengenai pokok masalah , nilai etis utama yang menjadi pedoman perawat dalam bertindak. |
3 | Seorang perawat sedang memberikan penjelasan kepada klien untuk persiapan pulang pada klien dengan kanker prostat setelah tindakan prostatectomy. Penjelasan yang diberikan agar klien tidak mengangkat barang dengan bobot lebih dari 10 kg selama minimal 6 minggu. Apakah diagnosa keperawatan yang relevan dengan rencana tersebut? | A. Resiko gangguan cairan B. Gangguan aktivitas dan istirahat C. Resiko komplikasi pendarahan D. Resiko gangguan mobilitas fisik E. Gangguan eliminasi urine |
Jawaban : Resiko komplikasi pendarahan Rasional: Untuk mencegah mengangkat beban yang lebih dari 10 kg selama minimal 6 minggu merupakan penjelasan yang tepat bagi klien pasca prostatektomi untuk mencegah komplikasi pendarahan. Pilihan Resiko komplikasi pendarahan adalah diagnosis yang relevan dengan rencana tersebut. Strategi Mengerjakan Soal: Fokus pada pokok masalah, diagnosis yang relevan dengan penjelasan pasca prostatektomi. |
4 | Seorang perempuan berusia 50 tahun di rawat di ruang ICU mendapatkan terapi cairan via infuse pump dengan kecepatan 125 ml/jam/ perawat memeriksa daerah insersi venipuncture di daerah radialis berwarna merah, bengkak, hangat dan nyeri pada area proksimal Manakah intervensi keperawatan yang harus dilakukan pertama kali? |
a. Memperlambat tetesan infus sampai 10ml/jam b. Mengompres dingin daerah insersi c. Menghentikan infus d. Memasang infus |
Jawaban C Kata Kunci :Intervensi keperawatan Analisa :kemerahan, hangat, nyeri, dan bengkak di area proksimal tusukan merupakan indikasi terjadinya phlebitis yang menyebabkan jalur infus tersebut harus segera distop, dan dipasang kembali di area lainnya Sumber : Septiari, B., B. 2014.Uji kompetensi ners Indonesia UKNI. Yogyakarta : Nuha Media |
5 | Klien 35 tahun masuk ugd akibat combustio 25% dengan keluhan sesak napas. Stelah diobservasi pasien dikirim ke icu untuk pemasangan ventilasi mekanik. Hasil pemeriksaan: paCO2 80 mmHg, PaO2 50 mmHg, Ph: 7,10, HCO3 23. Tim menganjurkan pemasan pentilator Apa yang menjadi indikasi dari tindakan kolaborasi di atas |
A. Asidosis metabolik B. Alkalosis metabolik C. Asidosis respiratorik D. Alkalosis respiratorik E. Asidosis respiratorik terkompenisasi |
Pilih C karna yg sering terjadi pd pasien astma bronchiale. sebelum kita melakukan analisis gas darah, maka kita wajib mengetahui rentang nilai normal dan interpretasi dari tiap komponen: 1. pH Rentang nilai normal : 7,35 – 7,45 Asidosis : <7,35 Alkalosis : >7,45 2. PaO2 Rentang nilai normal : 80 – 100 mmHg Hipoksemia ringan : 70 – 80 mmHg Hipoksemia sedang : 60 – 70 mmHg Hipoksemia berat : <60 mmHg 3. SaO2 Rentang nilai normal : 93% – 98% Bila nilai SaO2 >80% sudah dapat dipastikan bahwa darah diambil dari arteri, kecuali pada gagal napas. 4. PaCO2 Rentang nilai normal : 35 – 45 mmHg Asidosis respiratorik : >45 mmHg (pH turun) Alkalosis respiratorik : <35 mmHg (pH naik) 5. HCO3 Rentang nilai normal : 22 – 26 mEq/L Asidosis metabolik : <22 mEq/L (pH turun) Alkalosis metabolik : >26 mEq/L (pH naik) |
6 | Perawat mengetahui anak berusia 5 tahun tersedak, tetapi saat ini masih sadar dan terjaga. Perawat bergegas untuk melakukan manuver abdominat thrust. Di mana seharusnya perawat menempatkan kedua tangannya? | A. Umbilikus dan paha (Groin) B. Perut bawah dan dada C. Umbilikus dan processus Xiphoideus D. Paha (groin) dan processus Xiphoideus E. Pusar dan dada |
Jawaban : C Rasional: Untuk melakukan manuver abdominal thrust, penyelamat berdiri di belakang korban dan merangkul korban dengan tangan di bawah ketiak korban. Kedua kepalan tangan diletakkan di atas umbilikus di bawah procesus xhipoideus korban. Processus xhipoideus dan tulang rusuk dijaga untuk mencegah kerusakan organ internal. Kepalan tangan digenggam dengan tangan yang lain, lalu hentakan dilakukan. Strategi Mengerjakan Soal: Perhatikan subjek yaitu area untuk melakukan manuver abdominal thrust Sisihkan pilihan B karena tidak jelas. Pilihan A juga disiskan karena posisi anatominya terlalu ke bawah. Gunakan prinsip yang sama dan bayangkan prosedur untuk memilih di antaratiga pilihan jawaban yang tersisa. Review: Manuverabdominal thrust Kompetensi: Asuhan dan manajemen asuhan keperawatan Domain: Pengetahuan Prosedur Keilmuan: Gadar Proses Keperawatan: Implementasi Upaya Kesehatan: Preventif Kebutuhan Dasar: Aman dan nyaman Sistem Tubuh: Pernapsan Daftar pustaka: Mc Kinney et al (2013), p. 851 |
7 | Perawat sedang mempersiapkan untuk memberi penjelasan pada klien pada klien yg akan menjalani operasi katarak dan pemasangan lensa intraokuler implan. Manakah tindakan perawatan di rumah yg harus Anda masukan dalam rencana? | A. Untuk melakukan aktivitas gerakan yg membungkukan badan. B. Untuk menghubungi dokter bedah jika terjadi goresan pada mata. C. Untuk menempatkan penutup mata pada mata yang dioperasi saat tidur. D. Episode nyeri berat pada mata diharapkan tetap berlangsung. E. Untuk memghubungi dokter bedah jika terjadi peningkatan ketajaman penglihatan |
Jawaban: C Strategi Mengerjakan Soal: Setelah operasi mata, perasaan tergores dan tidak nyaman pada mata akan terjadi pada mata yg dioperasi dan biasanya berkurang dengan pemberian analgesik. Jika nyeri pada mata semakin parah, klien harus menghubungi dokter bedah bahwa hal ini mengindikasikan perdarahan, infeksi atau penurunan tekanan intraokuler. Perawat juga meminta klien untuk melaporkan adanya drainase yg kental (nanah) kemerahàn, atau penurunan ketajaman penglihatan. Klien diminta untuk memasang pelindung mata pada mata yg dioperasi saat ia tidur untuk melindungi mata terhadap injury selama ia tidur dan untuk mencegah aktivitas yang meningkatkan tekanan intraokuler (ITO) saat ia membungkuk. Strategi mengerjakan soal: Catat subjek pada pertanyaan, operasi ekstraksi katarak. Ingat kembali bahwa mata perlu dilindungi dan bahwa perhatian terhadap adanya peningkatan TIO akan membantu menentukan perencanaan home care(perawatan di rumah). |
8 | Seorang laki laki usia 60 tahun datang ke igd dengan luka bakar 20% BB 50kg, dalam 8 jam pertama sudah mendapatkan 2000 cc Berapa tetes infus untuk 16 jam jam selanjutnya? |
A. 24 tetes/menit B. 34 tetes C. 42 tetes D. 52 tetes E.63 tetes |
Jawaban C . 42 tetes/menit Rasional/ Rumus baxter 4x20%x50 80x50 4000cc 8 jam pertama=4000/2=2000cc 16 jam selanjutnya sisa 2000cc Rumus simple tetesan infus= 2000/500(1 flash)x 7 untuk faktor tetes 20 x 24 (waktu dalam 1 hari/16 4x7x1.5 42 tetes/menit Kesimpulanya untuk angka 7 7 = faktor tetes 20 5= faktor tetes 15 |
Baca Juga :
Contoh Soal Uji Kompetensi KBM dan Kunci Jawaban Edisi Ke 18
Contoh Soal Uji Kompetensi KBM dan Kunci Jawaban Edisi Ke 17
Contoh Soal Uji Kompetensi KBM dan Kunci Jawaban Edisi Ke 3
Contoh Soal Uji Kompetensi KBM dan Kunci Jawaban Edisi Ke 2
Contoh Soal Uji Kompetensi KBM dan Kunci Jawaban Edisi Ke 1
Sumber : Contoh Soal uji kompetensi keperawatan medikal bedah ini berasal dari beberapa refrensi sumber, berikut ini adalah refrensi sumber yang saya gunakan :
- https://perawatkitasatu.blogspot.com
- https://kumpulanukom.blogspot.com
- KBS UKOM Keperawatan D3 & Ners Indonesia 2018
Demikianlah contoh soal uji kompetensi keperawatan ini saya berikan, semoga dapat bermanfaat bagi teman-teman semua.
3 komentar
Oke trimakasih min, izin share linknya
Okeh terimakasih pak, artikelnya sangat membatu saya. Terimaksih semoga saya dapat lulus Uji Kompetensi Perawat D3 2019, aamiin
terimakasih latihan soal-soalnya sangat berguna sekali, banyak soal yg mirip2 banget pas ujian ukom 2021
EmoticonEmoticon