11.8.18

Contoh Soal Uji Kompetensi Keperawatan Keluarga serta Kunci Jawaban Edisi 2 pdf

Contoh Soal Uji Kompetensi (UKOM) Keperawatan Keluarga serta Kunci Jawaban pdf


Dibawah ini adalah kisi kisi contoh soal uji kompetensi keperawatan keluarga dan kunci jawaban serta pembahasan lengkap

Contoh Soal Uji Kompetensi Keperawatan Keluarga serta Kunci Jawaban Edisi 2 pdf, soal keluarga, soal ukom keluarga, contoh keluarga, soal uji kometensi perawat, soal ukom perawat
you without familly is nothing

Semangat pagi semuanya, kali ini saya akan membagikan contoh soal uji kompetensi perawat keluarga serta pembahasannya. Yok kita langsung saja pelajari soal-soalnya.


1. Orang tua dari anak berusia 4 tahun mengatakan kepada perawat bahwa mereka khawatir karena anaknya sudah mengalami masturbasi. Bagaimanakah respons perawat yang paling tepat ?

A. "Ini adalah prilaku yang normal pada usianya"
B. "Anak biasanya mulai dengan prilaku ini pada usia 8 tahun"
C. "Ini adalah perilaku yang tidak normal. Sebaiknya anak dibawa ke klinik kesehatan jiwa"
D. "Usia anak terlalu muda untuk mulai perilaku ini dan sebaiknya anak dibawa ke klinik kesehatan jiwa"
E. Anda sebaiknya menegur anak Anda karena ini adalah perilaku yang buruk"

Jawaban : A. "Ini adalah prilaku yang normal pada usianya".
Rasional: Berdasarkan tingkat perkembangannnya Seksual Freud, Anak tersebut berada fase falik dengan rentang usia 3-6 tahun. Pada usia ini, anak mencurahkan energinya untuk memeriksa genitalianya, mealkukan masturbasi, dan mengekspresikan ketertarikan seksualnya. Oleh karena itu, pilihan-pilihan lainnya adalah tidak benar.

Strategi Mengerjakan Soal: Perhatikan pada subjek yanitu perkembangan seksual freud pada anak usia 4 tahun. Hilangkan pilihan C,  D, dan E karena mereka memiliki kesamaan makna. Dari sisa pilihan-pilihan jawaban lainnya, gunakan fase perkembangan seksual freud untuk menuntun anda pada jawaban yang benar.
Review: Fase perkembangan seksual freud
Kompetensi: Asuhan dan manajemen asuhan keperawtaan
Domain: Pengetahuan Prosedur
Keilmuan: Keluarga
Proses Keperawatan: Perencanaan
Upaya Kesehatan: Promotif
Kebutuhan Dasar: Psikososial
Sistem Tubuh: Kesehatan mental
Daftar pustaka: McKinney et al (2013), p. 74



2. Perawat sedang merawat klien dengan kanker terminal yang sudah dekat dengan kematian. Saat menyusun rencana perawatan, intervensi manakah yang dipilih perawat sebagai prioritas?

A. Tetap mempeetahankan klien dalam kondisi sedasi sehingga tidak sadar dengan apa yang sebenarnya terjadi.
B. Pastikan bahwa keluarga memiliki privasi dan mendapatkan informasi tentang apa yang terjadi sepanjang waktu
C. Pertahankan kehormatan dan harga diri klien, buat klien senyaman mungkin
D. Kelola resep diri tenaga kes. Dengan baik sehingga semua perawatan yg diberikan resep dilakukan tepat waktu

Jawaban C. Pertahankan kehormatan dan harga diri klien, buat klien senyaman mungkin.:
Rasional:
Perawat perlu fokus pada kebutuhan klien, menjaga klien tetap nyaman, dan mempertahankan kehormatan serta harga diri klien. Meskipun perawat perlu mengontrol nyeri yang dirasakan, tetapi tidak perlu melakukan sedasi klien secara terus-menerus sehingga klien tidak sadar dengan apa yang terjadi. Klien harus bisa berinteraksi dengan anggota keluarganya dan membuat keputusan. Kebutuhan keluarga itu penting, tetapi kebutuhan klien lebih penting. Resep dan perawatan harus dilakukan, tetapi membuat klien nyaman serta mempertahankan kehormatannya adalah prioritas utama.

Strategi mengerjakan soal:
Perhatikan kata penanda, 'prioritas'. Sisihkan pilihan A karena kata sedasi dan tidak sadar penuh. Sisihkan pilihan B karena kata akhirnya semua. Pilihan A, B, dan D mungkin dapat dimasukkan ke dalam askep, tetapi pilihan yang benar menyediakan komponen askep yg berfokus pada klien, yg menjadi prioritas.
Review: Askep pada klien dengan penyakit terminal.
Kompetensi: Asuhan dan manajemen Askep.
Domain: Pengetahuan kognitif
Keilmuan: Keluarga
Proses Keperawatan: Implementasi
Upaya kesehatan: Kuratif
Kebutuhan dasar: Psikososial
Sistem tubuh: Pelayanan kesehatan
Daftar Pustaka: Potter et al (2013), pp. 300-301, 714.



3. Orang tua anak berusia 8 tahun mengatakan kepada perawat bahwa mereka khawatirkarena anaknya lebih memperhatikan teman-temannya dibandingkan dengan orang lain. Bagaimana respon perawat yang paling tepat?

A. Anda harus khawatir
B. Anda harus mengawasi perilaku anak dengan cermat
C. Pada usia ini, anak sedang mengembangkan kepribadiannya sendiri
D. Anda harus lebih sering memuji anak agar dapat menghentikan perilaku ini
E. Anda harus tegas dengan anak anda

Jawaban : C. Pada usia ini, anak sedang mengembangkan kepribadiannya sendiri.
Rasional: Berdasarkan Erikson, usia 7-12tahun, anak mulai menerima dukungan dari kelompok dan teman-temannya serta menjauh dari orang tuanya. Selain itu, anak mulai mengembangkan minat khusus yang merefleksikan perkembangan kepribadiannya sendiri dan bukan dari orang tuanya. Oleh karena itu, pilihan lainnya menunjukkan respon yang salah.

Strategi Mengerjakan Soal: Perhatikan pada subjek yaitu perkembangan psikososial eriksan pada anak usia sekolah dan ingat pentingnya dukungan kelompok. Anda bisa hilangkan pilihan A, B, dan E karena tidak ada alasan untuk khawatir, bersikap tegas dan untuk mengawasi perilaku anak. Selanjutnya hilangkan pilihan D, meskipun memuji anak atas keberhasilannya penting pada usia ini, perilaku yang ditunjukkan oleh anak tersebut adalah normal.
Review: Perkembangan psikososial Erikson
Kompetensi: Asuhan dan manajemen asuhan keperawatan
Domain: Pengetahuan prosedur
Keilmuan: Keluarga
Proses Keperawatan: Perencanaan
Upaya Kesehatan: Promotif
Kebutuhan Dasar: Psikososial
Sistem Tubuh: Kesehatan mental
Daftar pustaka: Hockenberry, Wilson (2013), p. 459.



4. Seorang anak berusia 16 tahun MRS dengan apendisitis akut, dan tindakan apendiktomi telah dilakukan. Manakah intervensi yang paling tepat untuk tetap mepertahankan pertumbuhan dan perkembangan normalnya?

A. Motivasi anak untuk istrahat dan membaca
B. Motivasi orang tuan untuk selalu bersama anak
C. Izinkan keluarga untuk memberikan mainan komputer kesukaan anak
D. Jika kondisi memungkinkan, berikan kesemapatan anak untuk berpartisipasi dalam kegiatan dengan kelompok usianya
E. Jangan birkan anak bersama klien lain

Jawaban : D. Jika kondisi memungkinkan, berikan kesemapatan anak untuk berpartisipasi dalam kegiatan dengan kelompok usianya.
Rasional: Pada anak remaja seringnya tidak yakin ingin bersama  orang tunya ketikan dirawat. Karena yang paling penting adalah dukungan dari teman sebayanya, berpisah dari teman-temannya dapat menimbulkan kecemasan. Idealnya teman-teman sebayanya akan menyemangati temannya yang sedang sakit. Pilihan A, B, dan C menghindari anak dari kelompok sebayanya.

Strategi Mengerjakan Soal: Perhatikan kata-kata penting paling tepat. Pertimbangkan kebutuhan-kebutuhan psikologis pada anak remaja ketika menjawab pertanyaan. Pilihan A, B, dan Cmemiliki kesamaan bahwa orang tua mereka menghindari anak dari kelompok sebayanya.
Review: Kebutuhan-kebutuhan psikologis pada anak remaja
Kompetensi: Asuhan dan manajemen asuhan keperawatan
Domain: Pengetahuan prosedur
Keilmuan: Keluarga
Proses Keperawatan: Perencanaan
Upaya Kesehatan: Promotif
Kebutuhan Dasar: Psikososial
Sistem Tubuh: Kesehatan Mental
Daftar pustaka: McKinney et al (2013), p. 884



5. Orang tua dari anak berusia 3 tahun mengatakan kepada perawat bahwa anaknya terus-menerus memberontak dan memiliki sifat temper tantrum (suka marah dang mengamuk). Manakah intruksi perawat yang harus ditekankan kepada orang tua?

A. Mengatur pembatasan perilaku anak
B. Mengabaikan anak ketika perilaku ini terjadi
C. Membiarkan anak karena prilaku ini normal terjadi pada usianya
D. Menghukum anak setiap kali mengatakan “tidak” untuk mengubah perilaku
E. Memukul anak setiap kali mengalami temper tantrum

Jawaban : A. Mengatur pembatasan perilaku anak.
Rasional: Berdasarkan teori Erikson, anak fokus pada kemandirian antara usia 1-3 tahun. Mendapatkan kemandirian sering diartikan anak harus memberontak terhadap keinginan orang tua . Mengatakan hal-hak seperti “tidak” dan “milikku” dan mempunyai sikap temper tantrum umum terjadi pada periode perkembangan ini. Menjadi konsisten dan menetapkan batasan perilaku anak adalah hal yang paling dibutuhkan. Menghukuk anak setiap kali mengatakan “tidak” memberikan dampak yang negatif.

Strategi Mengerjakan Soal: Perhatikan pada subjek, yaitu cara mengatasi snak yang temper tantrum. Pilihan B dan C hilangkan terlebih dahulu karena mereka memiliki kesamaan makna. Selanjutnya hilangkan pilihan D dan E karena tindakan tersebut menimbulkan dampak negatif dalam pola perkembangan anak.
Review: Perkembangan psikososial pada anak usia todller
Kompetensi: Asuhan dan manajemen asuhan keperawatan
Domain: Pengetahuan prosedur
Keilmuan: Keluarga
Proses Keperawatan: Perencanaan
Upaya Kesehatan: Promotif
Kebutuhan Dasar: Psikososial
Sistem Tubuh: Kesehatan mental
Daftar pustaka: Hockenberry, Wilson (2013), p. 380



6. Perawat sedang memberikan perawatan pada klien dengan sakit terminal telah mengembangkan hubungan yang dekat dengan keluarga klien. Mnakah intervensi yang sebaiknyatidak dicampuri perawat selama keluarga mengalami masa-masa sulit tersebut?

A. Mengambil keputusan untuk keluarga
B. Mendorong keluarga mendiskusikan perasaannya
C. Menerima ekspresi kemarahan keluarga
D. Menjaga kontrol dan self-direction
E. Mempertahankan komunikasi yang terbuka antara anggota keluarga

Jawaban : A. Mengambil keputusan untuk keluarga.
Rasional: Menjaga komunikasi yang efektif dan terbuka di antara keluarga yang dipengaruhi oleh kematian dan kesedihan sangat penting. Perawat perlu mempertahankan dan meningkatkan komunikasi sejalan dengan kontrol dan sefl-direction keluarga. Pilihan jawaban yang tidak tepat menghilangkan otonomi dan pengambilan keputusan dari keluarga pada saat mereka sudah mengalami perasaan kehilangan kotrol. Intervensi yang tidak efektif ini dapat mengganggu komunikasi. Mendorong keluarga mendiskusikan perasaan dan menjaga komunikasi antara anggota keluarga diharapkan dapat meningkatkan komunikasi. Menerima ekspresi kemarahan keluarga, serta menjaga kontrol dan self-direction keluarga merupakan teknik yang efektif, sehingga keluarga tahu ada seseorang yang mendukung dan tidak menghakimi.

Strategi Mengerjakan Soal: Perhatikan subjek, berkaitan dengan kelaurga klien yang akan meninggal. Penggunaan teknik komunikasi terapeutik dang pengetahuan tentang perawatn pada keluarga klien yang akn meninggal dapat membantu anda untuk memilih jawaban yang tepat.
Review: Teknik komunikasi terapeutik dan perawatn menjelang kematian
Kompetensi: Asuhan dan manajemen asuhan keperawatan
Domain: Pengetahuan prosedur
Keilmuan: Keluarga
Proses Keperawatan: Implementasi
Upaya Kesehatan: Kuratif
Kebutuhan Dasar: Komunikasi
Sistem Tubuh: Kesehatan mental
Daftar Pustaka: Ignatavicius, Workman (2013), p. 116



7. Perawat mempersiapkan perawatan klien yang sedang sekarat dan beberapa anggota keluarga berada di samping tempat tidur klien. Yang manakah teknik terapeutik yang seharusnya digunakan saat berkomunikasi dengan keluarga?

A. Mengahlani keluarga untuk mengenang
B. Mengambil keputusan untu keluarga
C. Mendorong keluarga untuk mengungkapkan, perasaan, keingintahuan dan ketakutannya
D. Menjelaskan semua yang terjadi kepada semua anggota keluarga
E. Tidak menyentukh dan memeluk klien juga anggota keluarga

Jawaban : C. Mendorong keluarga untuk mengungkapkan, perasaan, keingintahuan dan ketakutannya.
Rasional: Perawat harus menentukan apakah ada juru bicara keluarga dan berapa banyak yang ingin di ketahui oleh klien dan keluarga. Perawat perlu memberikan kesemapatan kepada keluarga dan klien untuk mendapatkan informasi dan membantu proses pengambilan keputusan jikan diminta. Perawat seharusnya mendorong keluarga untuk mengungkapkan perasaan, keingintahuan, ketakutannya, serta menenangkan klien.

Strategi Mengerjakan Soal: Gunakan teknik komunikasi terapeutik dan ingat tentang hak klien dan keluarga akan menunjukkan anda kep pilihan jawaban yang benar.
Review: Perawatan menjelang kematian
Kompetensi: Asuhan dan manajemen
asuhan keperawatan
Domain: Pengetahuan prosedur
Keilmuan: Keluarga
Proses Keperawatan: Implementasi
Upaya Kesehatan: Kuratif
Kebutuhan Dasar: Komunikasi
Sistem Tubuh: Kesehatan mental
Daftar pustaka: potter et al (2012), p. 720, 722-723



8. Manakah intervensi yang paling tepat untuk memberikan perawatan pada bayi?
i, Bedong bayi
ii, Berbicara dengan suara keras
iii, Sediakan 1 botol jus di waktu tidur siangnya
iv, Gantung mainan berwarna hitam putih dengan desain yang kontras
v, Rawat bayi ketika mandi dan mengganti popok
vi, Birkan bayi menangis selama 10 menit sebelum diberikan respon

Pilihan jawaban
A. i, iii, vi
B. ii, iv, vi
C. iii, iv, v
D. ii, iii, vi
E. i, iv, v

Jawaban : E. i, iv, v.
Rasional: Dengan memegang membelai dan membedong dapat memberikan kehangatan dan stimulasi taktil pada bayi. Untuk memberikan stimulasi pendengaran perawat sebaiknya berbicara pada bayi dengan suara lembut dan memberikan ibu untuk melakukannya juga. Intervensi lainnya termasuk bermain denagn kotak musik, radio atau televisi, jam yang berdetak, atau mainan yang menghasilkan suara. Gantung benda yang berwarna terang dengan jarak 20-25 cm dari wajah bayi di bagian tengah  dan gantung banda berwarna kontras (hitam dan putih) untuk memberikan stimulasi penglihatan. Menangis adalah cara bayi untuk berkomunikasi; oleh karena itu perawat sebaiknya berespon terhadap bayi menangis dan sebaiknya ibu melakukan hal yang sama juga. Seorang bayi atau anak tidak dianjurkan minum sesaat sebelum tidur, susus, jus, soda atau minuman manis lainnya karena akan beresiko terjadinya karies gigi.

Strategi Mengerjakan Soal: Fokus pada subjek yaitu perawatan pada bayi. Perhatikan kata keras pada pilihan nomor2 dan kata-kata minimal 1o menit sebelum diberikan respon pada pilihan nomor 6 akan membantu anda untuk menghilangkan pilihan-pilihan jawaban tersebut. Ingat kembali resiko terjadinya karies gigi akan membantu anda menghilangkan pilihan npmpr 3.
Review: panduan-panduan yang berhubungan denga perawatan bayi
Kompetensi: Asuhan dan manajemen asuhan keperawatan
Domain: Pengetahuan Prosedur
Keilmuan: Keluarga
Proses Keperawatan: perencanaan
Upaya Kesehatan: Promotif
Kebutuhan Dasar: Aktivitas dan istrahat
Sistem Tubuh: Pelayanan Kesehatan
Daftar pustaka: Mc Kinney et al (2013), p. 523

Soal UKOM Keperawatan Keluarga serta Kunci Jawaban Edisi 2 pdf


Berikut ini adalah kisi kisi contoh soal uji kompetensi keperawatan keluarga dan kunci jawaban serta pembahasan lengkap

No Pertanyaan Soal Pilihan Jawaban Kunci Jawaban
1 Orang tua dari anak berusia 4 tahun mengatakan kepada perawat bahwa mereka khawatir karena anaknya sudah mengalami masturbasi. Bagaimanakah respons perawat yang paling tepat ? A. "Ini adalah prilaku yang normal pada usianya"
B. "Anak biasanya mulai dengan prilaku ini pada usia 8 tahun"
C. "Ini adalah perilaku yang tidak normal. Sebaiknya anak dibawa ke klinik kesehatan jiwa"
D. "Usia anak terlalu muda untuk mulai perilaku ini dan sebaiknya anak dibawa ke klinik kesehatan jiwa"
E. Anda sebaiknya menegur anak Anda karena ini adalah perilaku yang buruk"
Jawaban : A
Rasional: Berdasarkan tingkat perkembangannnya Seksual Freud, Anak tersebut berada fase falik dengan rentang usia 3-6 tahun. Pada usia ini, anak mencurahkan energinya untuk memeriksa genitalianya, mealkukan masturbasi, dan mengekspresikan ketertarikan seksualnya. Oleh karena itu, pilihan-pilihan lainnya adalah tidak benar.

Strategi Mengerjakan Soal: Perhatikan pada subjek yanitu perkembangan seksual freud pada anak usia 4 tahun. Hilangkan pilihan C,  D, dan E karena mereka memiliki kesamaan makna. Dari sisa pilihan-pilihan jawaban lainnya, gunakan fase perkembangan seksual freud untuk menuntun anda pada jawaban yang benar.
Review: Fase perkembangan seksual freud
Kompetensi: Asuhan dan manajemen asuhan keperawtaan
Domain: Pengetahuan Prosedur
Keilmuan: Keluarga
Proses Keperawatan: Perencanaan
Upaya Kesehatan: Promotif
Kebutuhan Dasar: Psikososial
Sistem Tubuh: Kesehatan mental
Daftar pustaka: McKinney et al (2013), p. 74
2 Perawat sedang merawat klien dengan kanker terminal yang sudah dekat dengan kematian. Saat menyusun rencana perawatan, intervensi manakah yang dipilih perawat sebagai prioritas? A. Tetap mempeetahankan klien dalam kondisi sedasi sehingga tidak sadar dengan apa yang sebenarnya terjadi.
B. Pastikan bahwa keluarga memiliki privasi dan mendapatkan informasi tentang apa yang terjadi sepanjang waktu
C. Pertahankan kehormatan dan harga diri klien, buat klien senyaman mungkin
D. Kelola resep diri tenaga kes. Dengan baik sehingga semua perawatan yg diberikan resep dilakukan tepat waktu
Jawaban C:
Rasional:
Perawat perlu fokus pada kebutuhan klien, menjaga klien tetap nyaman, dan mempertahankan kehormatan serta harga diri klien. Meskipun perawat perlu mengontrol nyeri yang dirasakan, tetapi tidak perlu melakukan sedasi klien secara terus-menerus sehingga klien tidak sadar dengan apa yang terjadi. Klien harus bisa berinteraksi dengan anggota keluarganya dan membuat keputusan. Kebutuhan keluarga itu penting, tetapi kebutuhan klien lebih penting. Resep dan perawatan harus dilakukan, tetapi membuat klien nyaman serta mempertahankan kehormatannya adalah prioritas utama.

Strategi mengerjakan soal:
Perhatikan kata penanda, 'prioritas'. Sisihkan pilihan A karena kata sedasi dan tidak sadar penuh. Sisihkan pilihan B karena kata akhirnya semua. Pilihan A, B, dan D mungkin dapat dimasukkan ke dalam askep, tetapi pilihan yang benar menyediakan komponen askep yg berfokus pada klien, yg menjadi prioritas.
Review: Askep pada klien dengan penyakit terminal.
Kompetensi: Asuhan dan manajemen Askep.
Domain: Pengetahuan kognitif
Keilmuan: Keluarga
Proses Keperawatan: Implementasi
Upaya kesehatan: Kuratif
Kebutuhan dasar: Psikososial
Sistem tubuh: Pelayanan kesehatan
Daftar Pustaka: Potter et al (2013), pp. 300-301, 714.
3 Orang tua anak berusia 8 tahun mengatakan kepada perawat bahwa mereka khawatirkarena anaknya lebih memperhatikan teman-temannya dibandingkan dengan orang lain. Bagaimana respon perawat yang paling tepat? A. Anda harus khawatir
B. Anda harus mengawasi perilaku anak dengan cermat
C. Pada usia ini, anak sedang mengembangkan kepribadiannya sendiri
D. Anda harus lebih sering memuji anak agar dapat menghentikan perilaku ini
E. Anda harus tegas dengan anak anda
Jawaban : C
Rasional: Berdasarkan Erikson, usia 7-12tahun, anak mulai menerima dukungan dari kelompok dan teman-temannya serta menjauh dari orang tuanya. Selain itu, anak mulai mengembangkan minat khusus yang merefleksikan perkembangan kepribadiannya sendiri dan bukan dari orang tuanya. Oleh karena itu, pilihan lainnya menunjukkan respon yang salah.

Strategi Mengerjakan Soal: Perhatikan pada subjek yaitu perkembangan psikososial eriksan pada anak usia sekolah dan ingat pentingnya dukungan kelompok. Anda bisa hilangkan pilihan A, B, dan E karena tidak ada alasan untuk khawatir, bersikap tegas dan untuk mengawasi perilaku anak. Selanjutnya hilangkan pilihan D, meskipun memuji anak atas keberhasilannya penting pada usia ini, perilaku yang ditunjukkan oleh anak tersebut adalah normal.
Review: Perkembangan psikososial Erikson
Kompetensi: Asuhan dan manajemen asuhan keperawatan
Domain: Pengetahuan prosedur
Keilmuan: Keluarga
Proses Keperawatan: Perencanaan
Upaya Kesehatan: Promotif
Kebutuhan Dasar: Psikososial
Sistem Tubuh: Kesehatan mental
Daftar pustaka: Hockenberry, Wilson (2013), p. 459.
4 Seorang anak berusia 16 tahun MRS dengan apendisitis akut, dan tindakan apendiktomi telah dilakukan. Manakah intervensi yang paling tepat untuk tetap mepertahankan pertumbuhan dan perkembangan normalnya? A. Motivasi anak untuk istrahat dan membaca
B. Motivasi orang tuan untuk selalu bersama anak
C. Izinkan keluarga untuk memberikan mainan komputer kesukaan anak
D. Jika kondisi memungkinkan, berikan kesemapatan anak untuk berpartisipasi dalam kegiatan dengan kelompok usianya
E. Jangan birkan anak bersama klien lain
Jawaban : D
Rasional: Pada anak remaja seringnya tidak yakin ingin bersama  orang tunya ketikan dirawat. Karena yang paling penting adalah dukungan dari teman sebayanya, berpisah dari teman-temannya dapat menimbulkan kecemasan. Idealnya teman-teman sebayanya akan menyemangati temannya yang sedang sakit. Pilihan A, B, dan C menghindari anak dari kelompok sebayanya.

Strategi Mengerjakan Soal: Perhatikan kata-kata penting paling tepat. Pertimbangkan kebutuhan-kebutuhan psikologis pada anak remaja ketika menjawab pertanyaan. Pilihan A, B, dan Cmemiliki kesamaan bahwa orang tua mereka menghindari anak dari kelompok sebayanya.
Review: Kebutuhan-kebutuhan psikologis pada anak remaja
Kompetensi: Asuhan dan manajemen asuhan keperawatan
Domain: Pengetahuan prosedur
Keilmuan: Keluarga
Proses Keperawatan: Perencanaan
Upaya Kesehatan: Promotif
Kebutuhan Dasar: Psikososial
Sistem Tubuh: Kesehatan Mental
Daftar pustaka: McKinney et al (2013), p. 884
5 Orang tua dari anak berusia 3 tahun mengatakan kepada perawat bahwa anaknya terus-menerus memberontak dan memiliki sifat temper tantrum (suka marah dang mengamuk). Manakah intruksi perawat yang harus ditekankan kepada orang tua? A. Mengatur pembatasan prilaku anak
B. Mengabaikan anak ketika perilaku ini terjadi
C. Membiarkan anak karena prilaku ini normal terjadi pada usianya
D. Menghukum anak setiap kali mengatakan “tidak” untuk mengubah perilaku
E. Memukul anak setiap kali mengalami temper tantrum
Jawaban : A
Rasional: Berdasarkan teori Erikson, anak fokus pada kemandirian antara usia 1-3 tahun. Mendapatkan kemandirian sering diartikan anak harus memberontak terhadap keinginan orang tua . Mengatakan hal-hak seperti “tidak” dan “milikku” dan mempunyai sikap temper tantrum umum terjadi pada periode perkembangan ini. Menjadi konsisten dan menetapkan batasan perilaku anak adalah hal yang paling dibutuhkan. Menghukuk anak setiap kali mengatakan “tidak” memberikan dampak yang negatif.

Strategi Mengerjakan Soal: Perhatikan pada subjek, yaitu cara mengatasi snak yang temper tantrum. Pilihan B dan C hilangkan terlebih dahulu karena mereka memiliki kesamaan makna. Selanjutnya hilangkan pilihan D dan E karena tindakan tersebut menimbulkan dampak negatif dalam pola perkembangan anak.
Review: Perkembangan psikososial pada anak usia todller
Kompetensi: Asuhan dan manajemen asuhan keperawatan
Domain: Pengetahuan prosedur
Keilmuan: Keluarga
Proses Keperawatan: Perencanaan
Upaya Kesehatan: Promotif
Kebutuhan Dasar: Psikososial
Sistem Tubuh: Kesehatan mental
Daftar pustaka: Hockenberry, Wilson (2013), p. 380
6 Perawat sedang memberikan perawatan pada klien dengan sakit terminal telah mengembangkan hubungan yang dekat dengan keluarga klien. Mnakah intervensi yang sebaiknyatidak dicampuri perawat selama keluarga mengalami masa-masa sulit tersebut? A. Mengambil keputusan untuk keluarga
B. Mendorong keluarga mendiskusikan perasaannya
C. Menerima ekspresi kemarahan keluarga
D. Menjaga kontrol dan self-direction
E. Mempertahankan komunikasi yang terbuka antara anggota keluarga
Jawaban : A
Rasional: Menjaga komunikasi yang efektif dan terbuka di antara keluarga yang dipengaruhi oleh kematian dan kesedihan sangat penting. Perawat perlu mempertahankan dan meningkatkan komunikasi sejalan dengan kontrol dan sefl-direction keluarga. Pilihan jawaban yang tidak tepat menghilangkan otonomi dan pengambilan keputusan dari keluarga pada saat mereka sudah mengalami perasaan kehilangan kotrol. Intervensi yang tidak efektif ini dapat mengganggu komunikasi. Mendorong keluarga mendiskusikan perasaan dan menjaga komunikasi antara anggota keluarga diharapkan dapat meningkatkan komunikasi. Menerima ekspresi kemarahan keluarga, serta menjaga kontrol dan self-direction keluarga merupakan teknik yang efektif, sehingga keluarga tahu ada seseorang yang mendukung dan tidak menghakimi.

Strategi Mengerjakan Soal: Perhatikan subjek, berkaitan dengan kelaurga klien yang akan meninggal. Penggunaan teknik komunikasi terapeutik dang pengetahuan tentang perawatn pada keluarga klien yang akn meninggal dapat membantu anda untuk memilih jawaban yang tepat.
Review: Teknik komunikasi terapeutik dan perawatn menjelang kematian
Kompetensi: Asuhan dan manajemen asuhan keperawatan
Domain: Pengetahuan prosedur
Keilmuan: Keluarga
Proses Keperawatan: Implementasi
Upaya Kesehatan: Kuratif
Kebutuhan Dasar: Komunikasi
Sistem Tubuh: Kesehatan mental
Daftar Pustaka: Ignatavicius, Workman (2013), p. 116
7 Perawat mempersiapkan perawatan klien yang sedang sekarat dan beberapa anggota keluarga berada di samping tempat tidur klien. Yang manakah teknik terapeutik yang seharusnya digunakan saat berkomunikasi dengan keluarga? A. Mengahlani keluarga untuk mengenang
B. Mengambil keputusan untu keluarga
C. Mendorong keluarga untuk mengungkapkan, perasaan, keingintahuan dan ketakutannya
D. Menjelaskan semua yang terjadi kepada semua anggota keluarga
E. Tidak menyentukh dan memeluk klien juga anggota keluarga
Jawaban : C
Rasional: Perawat harus menentukan apakah ada juru bicara keluarga dan berapa banyak yang ingin di ketahui oleh klien dan keluarga. Perawat perlu memberikan kesemapatan kepada keluarga dan klien untuk mendapatkan informasi dan membantu proses pengambilan keputusan jikan diminta. Perawat seharusnya mendorong keluarga untuk mengungkapkan perasaan, keingintahuan, ketakutannya, serta menenangkan klien.

Strategi Mengerjakan Soal: Gunakan teknik komunikasi terapeutik dan ingat tentang hak klien dan keluarga akan menunjukkan anda kep pilihan jawaban yang benar.
Review: Perawatan menjelang kematian
Kompetensi: Asuhan dan manajemen
asuhan keperawatan
Domain: Pengetahuan prosedur
Keilmuan: Keluarga
Proses Keperawatan: Implementasi
Upaya Kesehatan: Kuratif
Kebutuhan Dasar: Komunikasi
Sistem Tubuh: Kesehatan mental
Daftar pustaka: potter et al (2012), p. 720, 722-723
8 Manakah intervensi yang paling tepat untuk memberikan perawatan pada bayi?
i, Bedong bayi
ii, Berbicara dengan suara keras
iii, Sediakan 1 botol jus di waktu tidur siangnya
iv, Gantung mainan berwarna hitam putih dengan desain yang kontras
v, Rawat bayi ketika mandi dan mengganti popok
vi, Birkan bayi menangis selama 10 menit sebelum diberikan respon
Pilihan jawaban
A. i, iii, vi
B. ii, iv, vi
C. iii, iv, v
D. ii, iii, vi
E. i, iv, v
Jawaban : E
Rasional: Dengan memegang membelai dan membedong dapat memberikan kehangatan dan stimulasi taktil pada bayi. Untuk memberikan stimulasi pendengaran perawat sebaiknya berbicara pada bayi dengan suara lembut dan memberikan ibu untuk melakukannya juga. Intervensi lainnya termasuk bermain denagn kotak musik, radio atau televisi, jam yang berdetak, atau mainan yang menghasilkan suara. Gantung benda yang berwarna terang dengan jarak 20-25 cm dari wajah bayi di bagian tengah  dan gantung banda berwarna kontras (hitam dan putih) untuk memberikan stimulasi penglihatan. Menangis adalah cara bayi untuk berkomunikasi; oleh karena itu perawat sebaiknya berespon terhadap bayi menangis dan sebaiknya ibu melakukan hal yang sama juga. Seorang bayi atau anak tidak dianjurkan minum sesaat sebelum tidur, susus, jus, soda atau minuman manis lainnya karena akan beresiko terjadinya karies gigi.

Strategi Mengerjakan Soal: Fokus pada subjek yaitu perawatan pada bayi. Perhatikan kata keras pada pilihan nomor2 dan kata-kata minimal 1o menit sebelum diberikan respon pada pilihan nomor 6 akan membantu anda untuk menghilangkan pilihan-pilihan jawaban tersebut. Ingat kembali resiko terjadinya karies gigi akan membantu anda menghilangkan pilihan npmpr 3.
Review: panduan-panduan yang berhubungan denga perawatan bayi
Kompetensi: Asuhan dan manajemen asuhan keperawatan
Domain: Pengetahuan Prosedur
Keilmuan: Keluarga
Proses Keperawatan: perencanaan
Upaya Kesehatan: Promotif
Kebutuhan Dasar: Aktivitas dan istrahat
Sistem Tubuh: Pelayanan Kesehatan
Daftar pustaka: Mc Kinney et al (2013), p. 523

Baca Juga :
Contoh Soal Uji Kompetensi Keperawatan Keluarga dan Kunci Jawaban Edisi 1

Sumber : contoh soal uji kompetensi keperawatan keluarga ini berasal dari beberapa refrensi yang saya rangkum kedalam website ini, adapun sumber refrensi yang saya maksud yaitu :
  • https://kumpulanukom.blogspot.com
  • https://perawatkitasatu.blogspot.com
  • KBS UKOM KeperawatanD3 & Ners Indonesia 2018

Demikianlah contoh UKOM Keluarga serta kunci jawaban, semoga apa yang saya berikan ini dapat meningkatkna pengetahuan teman-teman dalam mengahdapi uji kompetensi perawat yang dihadapi nanti, sampai jumpa lagi ke edisi soal berikutnya.

Artikel Terkait

1 komentar so far

Terimakasih, saya lulus UKOM 2020


EmoticonEmoticon