23.7.18

Contoh Soal Uji Kompetensi Keperawatan Anak pdf

Contoh Soal Uji Kompetensi Keperawatan Anak Edisi 7 pdf 

Contoh Soal Uji Kompetensi Keperawatan Anak Edisi 7 pdf

Assalamualaikum semua, kita hari ini kembali lagi untuk membagikan contoh sao UKOM Perawat anak yang sudah kita rangkum dengan kunci jawaban serta pembahsasan yang mudah dipelajari. selamat belajar

1. Perawat di klinik sedang melakukan tinjauan pada catatan  medis seorang anak yang baru saja di kunjungi oleh petugas kesehatan yang terdiagnosis dengan suspek stenosis aorta. Manifeatasi klinis spesifik  yang di harapkan perawat  untuk tertulis terkait dengan kelainan tersebut  adalah :

A. Pucat
B.  Hiperaktifitas
C. Intolerasi terhadap latihan
D.  Gangguan pencernaan
E.  Kesulitan bernafas

Jawaban : C
Rasional: Stenosis adalah penyempitan atau striktur dari katup aorta, menyebabkan hambatan aliran darah ke ventrikel kiri, menurunkan kardiak output, hipertropi ventrikel kiri, dan tahanan vaskular paru. Anak dengan stenosis aorta menunjukkkan tanda-tanda intoleransi terhadao latihan, nyeri dada, dan pusing saat berdiri dalam jangka waktu yang lama. Pucat mungkin ada, namun tidak spesifik untuk kelainan ini saja. Kesulitan bernapas mungkin terjadi pada anak namun tidak spesifik mengindikasikan suatu stenosis aorta. Pilihan B dan Dtidak terkait kelainan ini.

Strategi Mengerjakan Soal: Fokus kepada subjek, karateristik dari stenosis aorta. Pilihan B dan D dapat diabaikan terlebih dahulu karena pilihan tersebut tidak terkait dengan kelainan yang dimaksud. Dari pilihan yang tersisa, perhatikan kata spesifik pada soal akan mengarahkan anda pada jawaban yang benar.
Review: Stenosis aorta
Kompetensi: Asuhan dan manajemen asuhan keperawatan
Domain: Pengetahuan prosedur
Keilmuan: Anak
Proses Keperawatan: Pengkajian
Upaya Kesehatan: Kuratif
Kebutuhan Dasar: Oksigenasi
Sistem Tubuh: Jantung pembuluh darah dan sistem limfatik
Daftar pustaka: Hockenberry, Wilson (2011), 1369.



2. Seorang perawat sedang mengumpulkan data anak yang baru masuk RS dengan diagnosa kejang. Manakah tindakan perawat yang paling tepat dalam menetukan penyebab kejang?

A. Mengecek BJU anak
B. Menanyakan kepada anak apa yang terjadi selama kejang
C. Mengkaji riwayat keluarga terhadap gangguan psikologis
D. Mengkaji riwayat berdasarkan faktor pencetus yang mungkin terjadi sebelum kejang
E. Kaji riwayat keluarga tentang adanya penyakit DM

Jawaban : D
Rasional: Demam dan infeksi meningkatkan laju metabolime tubuh. Hal ini dapat menyebabkan kejang pada anak kurang dari 5 tahun. Dehidrasi dan ketidakseimbangan elektrolit juga ikut berkontribusi mengakibatkan kejang. Jatuh dapat mengakibatkan cedera kepala yang dapat  TIK dan edema otak. Beberapa obat juga dapat menybabkan kejang. Pemriksaan BJU tidak sesuai karena tergantung dari kondisi anak yang muncul. Gangguan psikologis tidak berdampak pada terjadinya atau penyebab dari kejang. Anak tidak ingat apa yang terjadi ketika sedang kejang.

Strategi Mengerjakan Soal: Perhatikan pada kata-kata penting yaitu “ paling tepat” penyebab dari aktivitas kejang. Perhatikan hubungan antara subjek dengan pilihan jawabab yang tepat.
Review: Kejang
Kompetensi: Asuhan dan manajemen asuhan keperawatan
Domain: Pengetahuan kognitif
Keilmuan: Anak
Proses Keperawatan: Pengkajian
Upaya Kesehatan: Kuratif
Kebutuhan Dasar: Cairan dan elektrolit
Sistem Tubuh: Kesehatan mental
Daftar pustaka: Hockenberry, Wilson (2013), p. 956-957.



3. Perawat sedang mempersiapkan daftar intruksi perawatan di rumah untuk orang tua anak yang menggunakan gips pada lengan bawah kiri. Intruksi mana yang harus di masukan dalam daftar tersebut

A. jauhkan maianan berukuran kecil dan objek tajam dari gips
B.menggunakan penggaruk khusus  untuk menggaruk kulit yang gatal  di bawah gips
C. Jangan meletakan kompres hangat  pada ujung gips dan pasa jemari saat jemari merasa kedinginan
D. Meninggikan bantal pasa 24  sampai 48 jam pertama  setelah penasangan gips  untyk mencegah bengkak
E. Hubungi petugas kesehatan jika anak mengeluh adanya mati rasa atau kesemutan di ekstermitas.

Jawaban : B
Rasional: selagi  gips sedang mengering, telapak tangan di gunakan untuk mengangkat, bukan menggunakan jemari. Jika jemari di gunakan, maka terjadi penyok pada gips dan membuat penekanan konstan pada kulit di bawahnya. Mainan berukuran kecil  dan objek tajam harus  dijauhkan dari gips, dan tidak ada objek lain (termasuk penggaruk ) yang ditempatkan didalam balutan gips karena berresiko menyebabkan terjadi x integritas kulit. Ektermitas di naikan untuk mencegah bengkak, dan petugas kesehatan harus di beritahu secepatnya.  Akan adanya tanda kelainan  neurovaskuler  yang berkembang. Kompres  hangat tidak di gunakan  pada gips maupun jemari, jemari  yang dingin dapat mrngindikasi  adanya kelainan neurovaskuler, dan petugas harus di beritahu.

Strategi Mengerjakan Soal: gunakan ABC - Airway,  brithing and cirkulasion - dan prinsip keamana yang berhubungan  dengan perawatan anak dengan gips akan membantu menjawab pertnyaan ini.
Review: perawatan penggunaan gips
Kompetensi: Asuhan dan manajemen asuhan keperawatan
Domain: Pengetahuan prosedur
Keilmuan: Anak
Proses Keperawatan: Perencanaan
Upaya Kesehatan: promitifj
Kebutuhan Dasar: aktivitas dan istirahat
Sistem Tubuh: muskuluskeletal
Daftar pustaka: Hockenberry, Wilson (2013), p. 956-957.



4. Seorang perawat menekankan pada edukasi perawatn di rumah padaibu dengan anak pascaoperasi jantung. Manakah pernyataan ibu yang perlu diedukasi kembali selanjutnya?

A. Keseimbangan antara aktivitas dan istrahat itu adalah hal yang penting
B. Saya dapat memberikan lotion pada luka insisi operasi jika anak merasa gatal
C. Aktivitas yang beresiko anak jatuh harus dihindari selam 2-4 minggu
D. Berada di keramaian orang banyak harus dihindari minimal 2 minggu setelah operasi
E. Saya akan melatih anak saya untuk berjalan setiap pagi

Jawaban : B
Rasional: Ibu sebaiknya diintruksikan untuk tidak memberikan lotion atau bedak pada luka insisi operasi kaerana hal itu dapat mengganggu integritas kulit dan proses penyembuhan. Pilihan Ac, C, dan D merupakan intruksi yang tepat untuk perawatn di rumah setelah operasi jantung.

Strategi Mengerjakan Soal: Perhatikan pada kata-kata penting perlu diedukasi kembali selanjutnya. Pilihan jawaban tersebut mengindikasikan ketidaktahuan ibu dan menuntun anda untuk memilih jawaban dengan pernyataan yang salah. Penggunaan prinsip-prinsip umum yang berhubungan dengan perawatan pasca operasi akan mengarahkan anda pada jawaban yang benar.
Review: Operasi jantung
Kompetensi: Asuhan dan manajemen asuhan keperawatan
Domain: Pengetahuan prosedur
Keilmuan: Anak
Proses Keperawatan: Implementasi
Upaya Kesehatan: Kuratif
Kebutuhan Dasar: Aman dan nyaman
Sistem Tubuh: Jantung, pembuluh darah dan sistem limfatik
Daftar pustaka: McKinney et al (2013), p. 1224



5. Perawat memberikan perawatan pada bayi baru lahir yang diduga mengalami anus imperforata. Perawat memonitor bayi, apa manisfestasi klinis yang berhubungan dengan kelainan ini ?

A. Muntah kehijauan bercampur feses
B. Keluaran konsistensi feses yang seperti jelly
C. Kegagalan mengeluarkan mekonium pada 24 jam pertama pasca lahir
D. Teraba massa seperti sosis di daerah abdomen kuadraan kanan atas
E. Adanya massa berbentuk oval di perut atas saat dilakukan palpasi.

Jawaban : C
Rasional: Anus imperforata adalah ketidaksempurnaan perkembangan atau tidak terbentuknya anus pada posisi normal di perineum. Selama BBL, kelainan ini seharusnya sudah teridentifikasi dengan mudah melalui penglihatan. Termometer rektal atau sebuah tabung mungkin diperlukan, meskipun begitu, yang menentukan adalah tidak keluar mekonium dalam 24 jam pertama pasca kelahiran. Data pengkajian lain termasuk tidak terbentuknya atau stenosis lubang anal rektal, adanya membran anal, dan adanya fistula pada perineum. Adanya massa berbentuk oval di perut atas mengindikasikan adanya stenosis pylory.

Strategi Mengerjakan Soal: Perhatikan subjek, manifestasi dari anus imperforata. Gunakan definisi imperforata untuk membantu menemukan jawaban pertanyaan ini. Hal tersebut akan mengarahkan anda pada jawaban yang benar,
Review: Anus imperforata
Kompetensi: Asuhan dan manajemen asuhan keperawatan
Domain: Pengetahuan prosedur
Keilmuan: Anak
Proses Keperawatan: Pengkajian
Upaya Kesehatan: Kuratif
Kebutuhan Dasar: Aman dan nyaman
Sistem Tubuh: Pencernaan dan hepatobilier
Daftar Pustaka: Hockenberry, Wilson (2011), p. 440; Mc Kinney et al (2013), p. 1078-1079



6. Ny L mengatakan An. V usia 3 tahun saat ini mulai belajar untuk makan sendiri dan ketika diajak jalan-jalan oleh ayahnya, An. V tidak mau digandeng.
Apa tahap perkembangan  An. V menurut teori perkembangan Erikson?

a.   Trust Vs Mistrust
b.   Inisiatif Vs Guilt
c.   Industry Vs Inferiority
d.   Identity Vs Identify Confusion
e.   Autonomy Vs Shame and Doubt

Jawaban b.   Inisiatif Vs Guilt



7. Seorang perawat sedang menyiapkan daftar tindakan untuk orang tua pada anak usia sekolah dengan diagnosa pedikulosis kapitis (Kutu rambut). Manakah yang seharusnya ada di dalam daftar tersebut?

A. Gunakan semprotan anti kutu pada seprei dan perabot rumah tangga
B. Gunakan sampo pembasmi kutu dan ulangi perawatan tersebut selama 14 hari
C. Cuci semua seprei dan pakaian dalam air dingin serta keringkan pada suhu yang tidak terlalu panas
D. Bersihkan lantai dari debu, area bermain, dan perabot untuk menghilangkan rambut-rambut yang mungkin membawa tekur kutu
E. Gunakan kapur barus dan minyak kelapa

Jawaban : D
Rasional: kegiatan dengan mbersihkan rumah diperlukan untuk menghilangkan kutu rambut dan telur kutunya. Semprotan anti kutu tidak di perlukan dan tidak digunakan pafa seprai, perabot rumah tangga, dan tidak baik bagi anak. Obat pembasmi kutu rambut harus menggunakan resep dan orang tua sebaiknya mengikuti aturan pemakaiannya untuk waktu penggunaan serta kontraindikasinya jika di gunakan oleh  anak- anak. Seprai sebaiknya di cuci dengan air panas dan dikeringkan pada suhu yang tinggi.

Strategi Mengerjakan : fokus pada subjek  yaitu perawatan pedikulosis kapitis ( kutu rambut ) dirumah. Hilangkan pilihan , ketahuilah bahwa semprotan anti kutu sebaiknya tidak di gunakan. Obat pembasmi kutu rambut di gunakan sesuai petunjuk pemakaian. Hilangkan pilihan 3 karena seprai sebaiknya di cuci dengan air panan dan di keringkan pada suhu yang tinggi.
Review: perawatan di rumah pada anak  dengan pedikulosis kapitis.
Kompetensi: Asuhan dan manajemen asuhan keperawatan
Domain: Pengetahuan prosedur
Keilmuan: anak
Proses Keperawatan: implemantasi
Upaya Kesehatan: Kuratif
Kebutuhan Dasar: Aman dan nyaman
Sistem Tubuh: integumen
Daftar pustaka: Mc Kinney et al (2013), p. 668



8. Seorang ibu membawa anaknya yang berusia 2 tahun periksa di UGD karena Diare sudah 2 hari. Hari ini b.a.b cair sudah 5 kali. Hasil pemeriksaan didapatkan : Anaknya tampak lemah, mata cekung, mukosa bibir kering, turgor kembali lambat, dan agak rewel. Pada saat ditimbang BB ; 12 Kg.
Berapakah kebutuhan cairan Anak tersebut ?

A. 1100 cc
B. 1210 cc
C. 1232 cc
D. 1344 cc
E. 1050 cc

Jawaban 10x100+ 2×50= 1100
Setiap kg pertama dikali 100 kg kedua dikali 50  dan kg selanjutnya dikali 25



Baca Juga :

Catatan : 
sumber asli soal-soal ini diambil dari website aslinya dan telah mendapatkan izin dari kedua pemiliknya yaitu dengan kami mencantumkan sumbernya dibawah ini :
https://perawatkitasatu.blogspot.com
KBS UKOM Keperawatan Indonesia

Semoga artikel-artikel ini dapat bermanfaat bagi kita semua, like dan share juga artikel tulisan ini untuk membantu teman-teman lainnya belajar soal-soal Uji Kompetensi Keperawatan, terimakasih.

Artikel Terkait

1 komentar so far

sanagt membantu banget, sekedar masukan min, coba dong bisa diklik atau disorot tulisannya biar bisa kita print diword, but thaks atas tulisan-tulisan kreatifnya min


EmoticonEmoticon