23.7.18

Contoh Soal Uji Kompetensi Keperawatan Anak

Contoh Soal Uji Kompetensi Anak Edisi Ke 8

Contoh Soal Uji Kompetensi Keperawatan Anak, Contoh Soal Uji Kompetensi Anak Edisi Ke 8

Halo apa kabar, ku harap kalian baik-baik saja, lanjut sambungan soal-soal Uji Kompetensi Keperawatan (UKOM) Anak, disini kita membagikan 9 buah contoh soal beserta kunci jawabannya, selamat belajar semua...

1. Petugas kesehatan meresepkan kortikosteroid topikal untuk anak dengan dermatitis atopik (Eczema). Intruksi mana perku diberikan perawat pada orang tua tentang bagaimana menggunkan krim tersebut?

A. Mengoleskan krim tersebut ke seluruh tubuh
B. Mengoleskan krim dengan tebal pada area yang terinfeksi saja
C. Cegah membersihkan area sebelum mengoleskan krim
D. Oleskan krim dengan tipis dan berikan penekanan pada area tersebut
E. Bersuhkan area dengan tebal sebelum mengoleskan krim pada selerih tubuh

Jawaban : D
Rasional: Dermatitis atopik adalah proses infalmasi yang melibatkan epidermis. Kortikosteroid topikal dapat dibuatkan resep dan harus dioleskan tipis-tipis dan menyeluruh. Area yang terinfeksi harus dibersihkan dengan benar sebelum diobati. Kortikosteroid topikal harus dioleskan pada daerah yang luas. Penyerapan sistematis biasanya terjadi dengan pengolesan krim secarah menyeluruh.

Strategi Mengerjakan Soal: Fokus pada subjek, penugasan kortikosteroid topikal. Abaikan pilihan A karena krim harus dioleskan pada arae yang terinfeksi. Abaikan juga pilihan C karena membersihkan area pengolesan krim dengan benar sangat direkomendasikan. Abaikan pilihan B dan E karena ada kata tebal.
Review: Kortikosteroid topikal
Kompetensi: Asuhan dan manajemen asuhan keperawatn
Domain: Pengetahuan prosedur
Keilmuan: Anak
Proses Keperawatan: Implementasi
Upaya Kesehatan: Kuratif
Kebutuhan Dasar: Aman dan nyaman
Sistem Tubuh: Integumen
Daftar pustaka: Briyan, Nix (2012), p. 96;  Hockenberry, Wilson (2011), p. 541-542



2. Seorang anak MRS dengan kemungkinan dianosa sindrom nefrotik. Manakah gejala yang sebaiknya diobservasi oleh perawat?

A. Mual
B. Muntah
C. Proteinuria
D. Kehilangan berat badan
E. Penurunan serum lipid

Jawaban : C
Rasional: Sindrom nefrotik adalah salah satu gangguan ginjal dengan karateristik peningkatan proteinuria, hipoalbuminuria, edema, peningkatan serum lipid, anoreksia, dan pucat. Jumlah urin menurun, urin terlihat gelap dan berbuih. Anak dengan kondisi ini mengalami peningkatan berat badan.

Strategi Mengerjakan Soal: Perhatikan diagnosa anak dan fokus pada subjek yaitu karateristik pada anak dengan sindrom nefrottik, untuk menjawab pertanyaan. Ingat kenbali bahwa karateristiknya yaitu proteinuria, hipoalbuminuria, edema, peningkatan serum lipid, anoreksia, dan pucat.
Review: Sindrom nefrotik
Kompetensi: Asuhan dan manajemen asuhan keperawatan
Domain: Pengetahuan Kognitif
Keilmuan: Anak
Proses Keperawatan: Pengkajian
Upaya Kesehatan: Kuratif
Kebutuhan Dasar: Eliminasi
Sistem Tubuh: Ginjal dan saluran kemih
Daftar pustaka: Hockenberry, Wilson (2013), p. 914; Mc Kinney et al (2013), p. 1132




3. Seorang perawat perawat menanyakan kepada ibu tentang faktor pencetus rasa nyeri yang dialami anaknya dengan penyakit anemia sel sabit. Jika teridentifikasi oleh ibu terkait faktor pencetusnya, manakah identifikasi faktor pencetus yang perlu diedukasi kembali selanjutnya oleh perawat?

A. Stres
B. Trauma
C. Infeksi
D. Kelebihan cairan
E. Hipoksemia

Jawaban D. Kelebihan cairan
Rasional: Faktor pencetus dapat disebabkan oleh infeksi, dehidrasi, hipoksia, trauma atau sters. Ibu dengan anak penyakit anemia sel sabit harus dapat memenuhi asupan jumlah cairan anak 1,5 sampai 2 kali lebih banyak dari kebutuhannya untuk mencegah dehidrasi.

Strategi Mengerjakan Soal:
Perhatikan pada kata-kata penting “perlu diedukasi selanjutnya.” Pilihan jawaban tersebut mengindikasikan ketidaktahuan ibu dan mengarahkan anda untuk memilih jawaban pada pernyataan yang salah. Ingat kembali bahwa pemberian asupan cairan adalah hal yang penting untuk perawatan pada penyakit anemia sel sabit dalam mencegah dehidrasi dan rasa nyeri akan mengarahkan anda pada pilihan yang benar.
Review: Penyakit anemia sel sabit
Kompetensi: Asuhan dan manajemen asuhan keperawatan
Domain: Pengetahuan Prosedur
Keilmuan: Anak
Proses Keperawatan: Implementasi
Upaya Kesehatan: Kuratif
Kebutuhan Dasar: Cairan dan elektrolit
Sistem Tubuh: Darah dan sistem kekebalan imun
Daftar pustaka: Hockenberry, Wilson (2013), p. 879-88



4. Penicilin G Procaine (Wycillin) 1.000.000 unit IM diberikan pada anak dengan infeksi. Pada label obat tertulis “1.200.000 unit per 2 mL.” Perawat telah memastikan bahwa dosis tersebut aman. Berapa mililiter obat tiap pemberiannya yang harus diberikan perawat pada anak tersebut?

A. 0,8 mL
B. 1,2 mL
C. 1,44 mL
D. 1,66 mL
E. 1,88 mL

Jawaban : D
Rasional: Gunakan rumus penghitungan obat.
Lead in : 1000,000 unit berapa mL ?
DF : 1,200,000 unit per 2 mL
Berarti 1 mL= 600,000 unit
eliminir: A,B,C,E
Jawaban :D 1,66
Rasional 1 ml= 600,000 unit
0,5 mL = 300,000 unit
1,5 ml = 900.000 unit
Jadi  1,5 mL = 900.000 mL unit kurang 100000 unit lagi, yg mendekat1,66

Strategi Mengerjakan Soal:
Fokus pada subjek mililiter tiap pemebrian. Gunakan rumus untuk menentukan dosis yang tepat, dan pastikan perhitungan menggunakan kakulator.
Review: Perhitungan obat
Kompetensi: Asuhan dan manajemen asuhan keperawatan
Domain: Pengetahuan prosedur
Keilmuan: Anak
Proses Keperawatan: Implementasi
Upaya Kesehatan: kuratif
Kebutuhan Dasar: Aman dan nyaman
Sistem Tubuh: Pelayanan Kesehatan
Daftar pustaka: Potter et al  (2013), p. 576-577



5. Seorang bayi perempuan, usia 1 bulan dibawa orang tuanya ke RS dengan keluhan demam tinggi, mengalami kejang dengan mulut bayi mencucu seperti mulut ikan. Saat pengkajian didapatkan data : suhu 38,50C, terdapat opistotonus, kejang muncul bila terkena rangsang cahaya dan suara, bayi menangis dan gelisah, susah untuk menyusu.
Pertanyaan Soal
Apa masalah keperawatan utama yang muncul pada kasus di atas?...
Jawaban Soal

A.Nyeri
B.Hipertermi
C.Risiko cidera
D.Kekurangan volume cairan
E.Perubahan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh

Jawaban B.Hipertermi



6. Seorang anak perempuan berusia 1,5 tahun dibawa ibunya ke IGD dengan keluhan : berak encer >3 kali, muntah, demam, rewel, tidak nafsu makan. Hasil pemeriksaan fisik : keadaan umum lemah, mukosa bibir kering, ubun ubun besar cekung, mata cekung, suhu 380C, nadi 120 x/mnt, nafas 30 x/mnt.
Pertanyaan Soal
Apa data lain yang perlu dikaji untuk menilai kekurangan cairan /status hidrasi ?..
Jawaban Soal
A.Pengeluaran urine
B.Capilary reffil time
C.Turgor kulit abdomen
D.Hasil pemeriksaan HB
E.Status tingkat kesadaran

Jawaban C.Turgor kulit abdomen



7. Seorang bayi laki-laki lahir dengan berat badan 2200 gram dan panjang 49 cm pada pukul 23.45 Wib  mengalami masalah keperawatan hipotermi dengan suhu tubuh 36°C berhubungan dengan suhu tubuh yang imatur dan perubahan suhu lingkungan.
Pertanyaan soal
Apa intervensi yang tepat dilakukan pada bayi tersebut di atas?
Pilihan Jawaban
A.Ukur tanda-tanda vital bayi
B.Berikan asi pada bayi sesuai kebutuhan
C.Selimuti bayi dengan rapat dalam selimut hangat
D.Lakukan sesedikit mungkin prosedur pada bayi
E.Pertahankan popok, pakaian, dan selimut cukup longgar

Jawaban C.Selimuti bayi dengan rapat dalam selimut hangat



8. Seorang bayiperempuan dengan berat badan 2700 gram dan panjang 48 cm mengalami kekuningan yang timbul pada hari kedua-ketiga dimana Kadar Biluirubin Indirek setelah 2 x 24 jam sekitar 12 mg% dan  Kecepatan peningkatan kadar Bilirubin sekitar 4 mg % per hari
Pertanyaan soal
Apa klasifikasi ikterus pada bayi?….
Pilihan Jawaban
A. Kern Ikterus
B. Ikterus Fisiologis
C. Ikterus Patologis
D. Ikterus Kongenital
E. Ikterus Fototerapis

Jawaban B. Ikterus Fisiologis



9. Seorang bayi perempuan yang lahir di klinik bahagia di curigai mengalami malformasi anorektal karena mekonium tidak keluar dalam 24 jam pertama setelah kelahiran, mekonium keluar melalui fistula,bayi muntah dalam 48 jam pertama, badan bayi teraba panas dengan suhu tubuh bayi 38°C, pembuluh darah dikulit abdomen terlihat menonjol.Keluarga tidak memahami cara perawatan bayinya.
Pertanyaan soal
Apa masalah keperawatan utama yang tepat pada kasus tersebut?
Pilihan Jawaban

A. Gangguan integritas kulit sehubungan dengan proses pembedahan
B. Perubahan Proses keluarga b/d perawatan keluarga dengan defek fisik
C. Gangguan suhu tubuh (hipertermi) sehubungan dengan efek inflamasi
D. Kurangnya volume cairan sehubungan dengan tidak adekuatnya intake cairan
E. Resiko tinggi cedera berhubungan dengan ketidakmampuan mengevakuasi rectum

Jawaban E. Resiko tinggi cedera berhubungan dengan ketidakmampuan mengevakuasi rectum

 
Baca Juga :

Sumber :  
Artikel Kumpulan soal ini diambil dan disalin dari website aslinya dan telah mendapatkan izin dari website-website tersebut dengan mencantumkan alamat webnya demi peningkatan ilmu pengetahuan dibidang keperawatan demi menunjang peningkatan kualitas perawat yang ingin belajar Uji Kompetensi dan lulus Uji Kompetensi Keperawatan. Berikut ini sumber website :

Semoga artikel mengenai soal-soal uji kompetensi keperawatan sub keperawatan anak ini bermanfaat bagi kita semua, Share jika ini bermanfaat. Sekian dan terimakasih.

Artikel Terkait


EmoticonEmoticon