12.8.18

Contoh Soal Uji Kompetensi (UKOM) Keperawatan Jiwa dan Kunci Jawaban Edisi 7

Kumpulan Soal Soal Uji Kompetensi (UKOM) Keperawatan Jiwa serta Kunci Jawaban Edisi 7


Dibawah ini saya berikan contoh kisi kisi soal Uji komp keperawatan jiwa dan kunci jawabannya

Contoh Soal Uji Kompetensi (UKOM) Keperawatan Jiwa dan Kunci Jawaban Edisi 7, soal ukom jiwa, soal jiwa, keperawatan jiwa
what do you think about nurse?

Halo semuanya, apa kabar? kali ini saya akan memberikan contoh soal uji kompetensi keperawatan jiwa yaa, tetap semangat belajarnya, langsung saja kita belajar soal-soalnya.

1. Seorang klien (30 tahun) dirawat di RSJ. Saat makan siang, klien tampak marah-marah sambil melempar piring makan. Perawat memutuskan untuk memasukkan klien ke ruang isolasi sambil berkata : “Jika kamu tidak marah seperti tadi lagi, akan segera saya keluarkan”.
Berdasarkan kasus diatas, apakah teknik terapi perilaku yang digunakan perawat tersebut ?

a.Positive reinforcement
b.Negative Punishment
c.Negative Reinforcement
d.Positive Punishment
e.Reward and Punishment

Jawaban d.Positive Punishment



2. Seorang perempuan (36 tahun) dibawa ke RSJ karena merasa dirinya jelek dan penampilannya tidak menarik, klien mengatakan tidak ada orang yang suka padanya dan sering merasa bersalah. Klien memiliki riwayat menggunakan NAPZA 4 tahun yang lalu. Saat ditanya apa rencana klien kedepan, klien menjawab tidak memiliki rencana apapun.
Berdasarkan kasus diatas, apa tindakan keperawatan yang tepat dilakukan pertama kali kepada klien ?

a.Melatih kegiatan yang klien sukai
b.Menilai kemampuan yang dapat klien lakukan
c.Melatih klien untuk bercakap-cakap
d.Melatih klien cara menghardik perasaan negatif di dirinya
e.Mengidentifikasi penyebab, tanda dan gejala, proses terjadinya dan akibatnya harga diri rendah

Jawaban e.Mengidentifikasi penyebab, tanda dan gejala, proses terjadinya dan akibatnya harga diri rendah



3. Seorang laki-laki (32 tahun) dirawat di RSJ sejak 2 minggu yang lalu. Klien mengaku,"Saya ini titisan Albert Einsten, punya banyak perusahaan, tabungan banyak, harta berlimpah dan rumah besar ". Klien merasa senang dan nyaman dengan keyakinannya serta menganggap kalau semua orang mendukungnya. Perawat ruangan berupaya untuk berbicara dengan klien dalam konteks realita.
Berdasarkan tindakan keperawatan berikut, tindakan manakah yang tidak relevan dilakukan kepada klien ?

a.Membina hubungan saling percaya dengan klien
b.Tidak mendukung atau membantah waham klien
c.Jangan berbeda pendapat dengan klien
d.Yakinkan bahwa klien berada dalam keadaan aman
e.Observasi pengaruh waham terhadap aktivitas sehari-hari klien

Jawaban c.Jangan berbeda pendapat dengan klien



4. Seorang laki-laki (45 tahun) datang ke RSJ dengan keluhan sering mendengar suara-suara yang mengancam, sering bicara sendiri dan marah-marah tanpa sebab. Klien mengatakan kalau dirinya mendengar suara-suara yang menyuruh untuk keliling lapangan di desanya tanpa menggunakan pakaian. Perawat telah mengajarkan klien untuk melakukan aktivitas terjadwal.
Apakah tujuan dari tindakan keperawatan tersebut ?

a.Membantu klien mengenali halusinasi
b.Melatih klien mengontrol halusinasi
c.Melatih klien adaptif dengan halusinasinya
d.Melatih klien untuk hidup tenang tanpa gangguan
e.Melatih klien untuk terhindar dari suara-suara aneh

Jawaban b.Melatih klien mengontrol halusinasi



5. Seorang laki-laki (40 tahun), sudah 1 minggu dirawat di RSJ. Berdasarkan pengkajian, klien tampak membentur-benturkan kepalanya ke tembok kamarnya. Klien mengatakan masih mendengar suara yang menyuruh dirinya untuk bunuh diri. Klien juga mengungkapkan perasaaan kesalnya dan mengatakan ingin segera mengakhiri hidupnya.
Berdasarkan kasus diatas, apakah masalah keperawatan klien ?

a.Resiko perilaku kekerasan
b.Resiko bunuh diri
c.Halusinasi Pendengaran
d.Gangguan Isi Pikir
e.Isolasi Sosial

Jawaban b.Resiko bunuh diri



6. Sdr. K (30 th) masuk RS Jiwa, saat dikaji didapatkan data : klien mengatakan : ”saya sangat tidak berguna dan terbuang suster, saya sangat malu,....rasanya saya lebih baik tidak dilahirkan saja...”. Dari keterangan keluarga hal tersebut terjadi sejak 1 tahun yang lalu setelah Sdr. K ditinggalkan istrinya menikah lagi dengan orang lain. Dari data observasi : klien kurang mempertahankan kontak mata, wajah sedih saat bercerita.
Pertanyaan Soal
Apakah masalah keperawatan utama pada kasus diatas?

Pilihan Jawaban
a. Isolasi Sosial                                 
b. Resiko menarik diri                                                    
c. Harga diri rendah akut
d. Harga diri rendah kronis
e. Gangguan sensori persepsi

Jawaban d. Harga diri rendah kronis



7. Bpk.L (40 th) sudah 1 minggu dirawat di RS Jiwa, saat dikaji Bpk.L masih tidak mau berbicara namun kadang-kadang masih mempertahankan kontak mata saat interaksi. Dari observasi Bpk.L selalu duduk sendiri dan tidak mau berkumpul dengan teman-temannya.
Pertanyaan Soal
Apakah intervensi keperawatan yang dapat dilakukan pada kasus diatas?

Pilihan Jawaban
a. Membina hubungan saling percaya
b. Membuat jadwal kegiatan sehari-hari
c. Membiarkan klien sendiri supaya tetap tenang
d. Mendemonstrasikan cara mengatasi kesedihan
e. Mengajarkan berhubungan sosial secara bertahap

Jawaban  e. Mengajarkan berhubungan sosial secara bertahap




8. Sdr. S (25 th) di rawat di RS Jiwa mengatakan sering marah bila teman sekamarnya mengganggu dan mengambil barang-barangnya dengan berkata ”bangsaat...!!  kurang ajar !!  jangan ambil barang saya !!...” namun tidak menunjukkan perilaku yang melukai orang lain
Pertanyaan Soal
Berdasarkan rentang respon marah, perilaku apakah yang ditunjukkan oleh pasien tersebut?

Pilihan Jawaban
a. Amuk
b. Mania
c. Agresif
d. Violent
e. Frustasi

Jawaban c. Agresif

Kisi Soal Uji Kompetensi (UKOM) Keperawatan Jiwa serta Kunci Jawaban
Edisi 7 Versi Tabel


Dibawah ini saya berikan contoh kisi soal UKOM keperawatan jiwa dan kunci jawabannya

No Pertanyaan Soal Pilihan Jawaban Kunci Jawaban
1 Seorang klien (30 tahun) dirawat di RSJ. Saat makan siang, klien tampak marah-marah sambil melempar piring makan. Perawat memutuskan untuk memasukkan klien ke ruang isolasi sambil berkata : “Jika kamu tidak marah seperti tadi lagi, akan segera saya keluarkan”.
Berdasarkan kasus diatas, apakah teknik terapi perilaku yang digunakan perawat tersebut ?
a.Positive reinforcement
b.Negative Punishment
c.Negative Reinforcement
d.Positive Punishment
e.Reward and Punishment
Jawaban d.Positive Punishment
2 Seorang perempuan (36 tahun) dibawa ke RSJ karena merasa dirinya jelek dan penampilannya tidak menarik, klien mengatakan tidak ada orang yang suka padanya dan sering merasa bersalah. Klien memiliki riwayat menggunakan NAPZA 4 tahun yang lalu. Saat ditanya apa rencana klien kedepan, klien menjawab tidak memiliki rencana apapun.
Berdasarkan kasus diatas, apa tindakan keperawatan yang tepat dilakukan pertama kali kepada klien ?
a.Melatih kegiatan yang klien sukai
b.Menilai kemampuan yang dapat klien lakukan
c.Melatih klien untuk bercakap-cakap
d.Melatih klien cara menghardik perasaan negatif di dirinya
e.Mengidentifikasi penyebab, tanda dan gejala, proses terjadinya dan akibatnya harga diri rendah
Jawaban e.Mengidentifikasi penyebab, tanda dan gejala, proses terjadinya dan akibatnya harga diri rendah
3 Seorang laki-laki (32 tahun) dirawat di RSJ sejak 2 minggu yang lalu. Klien mengaku,"Saya ini titisan Albert Einsten, punya banyak perusahaan, tabungan banyak, harta berlimpah dan rumah besar ". Klien merasa senang dan nyaman dengan keyakinannya serta menganggap kalau semua orang mendukungnya. Perawat ruangan berupaya untuk berbicara dengan klien dalam konteks realita.
Berdasarkan tindakan keperawatan berikut, tindakan manakah yang tidak relevan dilakukan kepada klien ?
a.Membina hubungan saling percaya dengan klien
b.Tidak mendukung atau membantah waham klien
c.Jangan berbeda pendapat dengan klien
d.Yakinkan bahwa klien berada dalam keadaan aman
e.Observasi pengaruh waham terhadap aktivitas sehari-hari klien
Jawaban c.Jangan berbeda pendapat dengan klien
4 Seorang laki-laki (45 tahun) datang ke RSJ dengan keluhan sering mendengar suara-suara yang mengancam, sering bicara sendiri dan marah-marah tanpa sebab. Klien mengatakan kalau dirinya mendengar suara-suara yang menyuruh untuk keliling lapangan di desanya tanpa menggunakan pakaian. Perawat telah mengajarkan klien untuk melakukan aktivitas terjadwal.
Apakah tujuan dari tindakan keperawatan tersebut ?
a.Membantu klien mengenali halusinasi
b.Melatih klien mengontrol halusinasi
c.Melatih klien adaptif dengan halusinasinya
d.Melatih klien untuk hidup tenang tanpa gangguan
e.Melatih klien untuk terhindar dari suara-suara aneh
Jawaban b.Melatih klien mengontrol halusinasi
5 Seorang laki-laki (40 tahun), sudah 1 minggu dirawat di RSJ. Berdasarkan pengkajian, klien tampak membentur-benturkan kepalanya ke tembok kamarnya. Klien mengatakan masih mendengar suara yang menyuruh dirinya untuk bunuh diri. Klien juga mengungkapkan perasaaan kesalnya dan mengatakan ingin segera mengakhiri hidupnya.
Berdasarkan kasus diatas, apakah masalah keperawatan klien ?
a.Resiko perilaku kekerasan
b.Resiko bunuh diri
c.Halusinasi Pendengaran
d.Gangguan Isi Pikir
e.Isolasi Sosial
Jawaban b.Resiko bunuh diri
6 Sdr. K (30 th) masuk RS Jiwa, saat dikaji didapatkan data : klien mengatakan : ”saya sangat tidak berguna dan terbuang suster, saya sangat malu,....rasanya saya lebih baik tidak dilahirkan saja...”. Dari keterangan keluarga hal tersebut terjadi sejak 1 tahun yang lalu setelah Sdr. K ditinggalkan istrinya menikah lagi dengan orang lain. Dari data observasi : klien kurang mempertahankan kontak mata, wajah sedih saat bercerita.
Pertanyaan Soal
Apakah masalah keperawatan utama pada kasus diatas?
Pilihan Jawaban
a. Isolasi Sosial                                 
b. Resiko menarik diri                                                    
c. Harga diri rendah akut
d. Harga diri rendah kronis
e. Gangguan sensori persepsi
Jawaban d. Harga diri rendah kronis
7 Bpk.L (40 th) sudah 1 minggu dirawat di RS Jiwa, saat dikaji Bpk.L masih tidak mau berbicara namun kadang-kadang masih mempertahankan kontak mata saat interaksi. Dari observasi Bpk.L selalu duduk sendiri dan tidak mau berkumpul dengan teman-temannya.
Pertanyaan Soal
Apakah intervensi keperawatan yang dapat dilakukan pada kasus diatas?
Pilihan Jawaban
a. Membina hubungan saling percaya
b. Membuat jadwal kegiatan sehari-hari
c. Membiarkan klien sendiri supaya tetap tenang
d. Mendemonstrasikan cara mengatasi kesedihan
e. Mengajarkan berhubungan sosial secara bertahap
Jawaban  e. Mengajarkan berhubungan sosial secara bertahap
8 Sdr. S (25 th) di rawat di RS Jiwa mengatakan sering marah bila teman sekamarnya mengganggu dan mengambil barang-barangnya dengan berkata ”bangsaat...!!  kurang ajar !!  jangan ambil barang saya !!...” namun tidak menunjukkan perilaku yang melukai orang lain
Pertanyaan Soal
Berdasarkan rentang respon marah, perilaku apakah yang ditunjukkan oleh pasien tersebut?
Pilihan Jawaban
a. Amuk
b. Mania
c. Agresif
d. Violent
e. Frustasi
Jawaban c. Agresif

Baca Juga :
Contoh Soal Uji Kompetensi (UKOM) Keperawatan jiwa dan Kunci Jawaban Edisi 6
Contoh Soal Uji Kompetensi (UKOM) Keperawatan jiwa dan Kunci Jawaban Edisi 5
Contoh Soal Uji Kompetensi (UKOM) Keperawatan jiwa dan Kunci Jawaban Edisi 4
Contoh Soal Uji Kompetensi (UKOM) Keperawatan jiwa dan Kunci Jawaban Edisi 3
Contoh Soal Uji Kompetensi (UKOM) Keperawatan jiwa dan Kunci Jawaban Edisi 2

Sumber : Contoh soal-soal uji kompetensi keperawatan ini diambil dari beberapa sumber refrensi berikut ini :
  • KBS UKOM Keperawatan Indonesia 2018
  • https://kumpulanukom.blogspot.com
  • https://perawatkitasatu.blogspot.com

Demikianlah contoh soal UKOM jiwa ini, semoga apa yang telah saya berikan ini mendapatkan manfaat dan meningkatkan pengetahuan bagi teman-teman semua, aamiin.

Artikel Terkait


EmoticonEmoticon