Latihan Soal UKOM Ners (Manajemen) disertai Jawaban Tahun 2022 / 2023 Edisi 14
Selamat pagi sahabat teman-teman ukomperawat.blogspot.com semuanya. Kami telah
menyiapkan latihan contoh UKOM Perawat sub materi soal manajemen keperawatan
Dibawah ini terdapat 5 buah contoh soal uji kompetensi keperawatan sub soal
tentang manajemen keperawatan terbaru
1. Kepala ruang ICU sedang merencanakan pengembangan staf melalui
pendikan dan pelatihan selama 6 bulan untuk meningkatkan kemampuan serta
ketrampilan staf yang berada di ICU tersebut.
Pertanyaan soal:
Apakah fungsi manajemen keperawatan yang sedang dijalankan oleh kepala ruang
tersebut?
Pilihan jawaban:
a. Perencanaan
b. Pengorganisasian
c. Pengaturan staf
d. Pengarahan
e. Pengawasan
Jawaban : C. Pengaturan staf
Pembahasan :
fungsi manajemen ini merujuk pada fungsi sebagai proses manajemen yang terdiri
perencanaan (planning), pengorganisasian (organizing), ketenagaan (staffing),
pengarahan (actuating), pengawasan (controling) (Marquis dan Huston, 2010)
Pada fungsi perencanaan tentang penigkatan jenjang pendidikan formal bagi
perawat.
Pada fungsi pengorganisasian tentang memfasilitasi kegiatan pre dan post
konfrens supaya dilaksanakan secara merata pada semua ruangan.
Pada fungsi ketenagaan tentang memfasilitasi perawat dalam kegiatan
pelatihan dan seminar. Pada fungsi pengarahan tentang memberikan reward dan
phunisment pada perawat, dan
Pada fungsi pengendalian tentang keterlibatan kepala ruangan dalam survei
kepuasan perawat, mengontrol indikator mutu pelayanan angka kejadian infeksi
dan mengontrol angka keselamatan pasien.
Referensi :
Huston, C.J.(2000). Leadership roles & management function in nursing:
theory and application. (3rd ed.). Philadelphia: Lippincott.
Marquis, B.L. & Huston, C.J. (2010). Kepemimpinan dan manajemen
keperawatan: teori dan aplikasi. Edisi keempat. Jakarta: EGC
2. Seorang lakiu-laki usia 35 tahun memerlukan bantuan minimal
dalam tindakan keperawatan dan pengobatan. Klien melakukan aktivitas perawatan
diri sendiri secara mandiri biasanya dibutuhkan waktu 1-2 jam dengan waktu
rata-rata efektif 1,5 jam/24 jam.
Pertanyaan soal:
Apakah Kategori keperawatan klien menurut Swanburg dari kasus diatas ?
Pilihan jawaban:
A. Self-care
B. Minimal care
C. Intermediate care
D. Intensive care
E. Mothfied intensive care
Jawaban : A. Self-care
Pembahasan :
Kategori keperawatan klien menurut Swanburg (1999) terdiri dari :
Self-care Klien memerlukan bantuan minimal dalam melakukan tindak
keperawatan dan pengobatan. Klien melakukan aktivitas perawatan diri sendiri
secara mandiri. Biasanya dibutuhkan waktu 1-2 jam dengan waktu rata-rata
efektif 1,5 jam/24 jam.
Minimal care Klien memerlukan bantuan sebagian dalam tindak keperawatan
dan pengobatan tertentu, misalnya pemberian obat intravena, dan mengatur
posisi. Biasanya dibutuhkan waktu 3-4 jam dengan waktu rata-rata efektif 3,5
jam/24 jam.
Intermediate care Klien biasanya membutuhkan waktu 5-6 jam dengan waktu
rata-rata efektif 5,5 jam/24 jam.
Mothfied intensive care Klien biasanya membutuhkan waktu 7-8 jam dengan
waktu rata-rata efektif 7,5 jam/24 jam.
Intensive care Klien biasanya membutuhkan 10-14 jam dengan waktu
rata-rata efektif 12 jam/24 jam.
Referensi :
Huston, C.J.(2000). Leadership roles & management function in nursing:
theory and application. (3rd ed.). Philadelphia: Lippincott.
3. Seorang perawat bertanggung jawab merawat seorang pasien
denganacute miocard infarction. Pasien mampu melakukan ADL, mampu mandi, makan
dan minum sendiri, ambulasi dengan pengawasan, pemantauan tanda-tanda vital
setiap pergantian shift.
Pertanyaan soal:
Apakah tingkat ketergantungan perawatan pada pasien tersebut menurut Douglass
?
Pilihan jawaban:
a. Total care
b. Partial care
c. Minimal care
d. Mediate care
e. Intermediate care
Jawaban : C. Minimal care
Pembahasan :
Menurut Donglas (1984), yang mengklasifikasi derajat ketergantungan pasien
dalam tiga kategori, yaitu perawatan miniaml, perawatan intermediate, dan
perawatan maksimal atau total.
Perawatan minamal Perawatan ini memerlukan waktu 1-2 jam/24 jam.
Kriteria klien pada klasifikasi ini adalah klien masih dapat melakukan
sendiri kebersihan diri, mandi, dan ganti pakaian, termasuk minum. Meskipun
demikian klien perlu diawasi ketika melakukan ambulasi atau gerakan.
Ciri-ciri lain pada klien dengan klasifikasi ini adalah observasi tanda
vital dilakukan setiap shift, pengobatan minimal, status psikologis stabil,
dan persiapan pprosedur memerlukan pengobatan.
Perawatan intermediate
Perawatan ini memerlukan waktu 3-4 jam/24 jam.
Kriteria klien pada klasifikasi ini adalah klien masih perlu bantuan dalam
memenuhi kebersihan diri, makan dan minum. Ambulasi serta perlunya observasi
tanda vital setiap 4 jam. Disamping itu klien dalam klasifikasi ini
memerlukan pengobatan lebih dan sekali. Kateter Foley atau asupan
haluarannya dicatat. Dan klien dengan pemasangan infus serta persiapan
pengobatan memerlukan prosedur.
Perawatan maksimal atau total Perawat ini memerlukan waktu 5-6jam/24
jam. Kriteria klien pada klasifikasi ini adalah klien harus dibantu tentang
segala sesuatunya. Posisi yang diatur, observasi tanda vital setiap 2 jam,
makan memerlukan selang NGT (Naso Gastrik Tube), menggunakan terapi
intravena, pemakaian alat penghisap (suction), dan kadang klien dalam
kondisi gelisah/disorientasi.
Referensi :
Perry & Potter. (2005). Fundamental keperawatan. (Ed 4, Vol 1).Jakarta:
EGC
4. Seorang kepala ruangan diruang bedah melakukan evalusi terhadap
pengendalian infeksi, dari hasil didapatkan laporan bahwa lama hari rawat
pasien bertambah akibat perawatan luka yang kurang optimal, hal ini disebabkan
karena kurangnya kepatuhan perawat pelaksana dalam melakukan cuci tangan.
Kepala ruangan telah melakukan beberapa inovasi salah satunya melaksanakan
pelatihan kepada perawat pelaksana dan supervise terhadap tindakan
tersebut.
Pertanyaan soal
Apakah tahap perubahan yang sudah dilakukan diruangan tersebut ?
Pilihan jawaban
a. Tahap interst
b. Tahap moving
c. Tahap refreezing
d. Tahap awareness
e. Tahap unfreezing
Jawaban : B. Tahap moving
Pembahasan :
Dalam mengantisipasi perubahan yang terjadi, Lewin menyatakan bahwa perubahan
itu dapat dibedakan menjadi 3 (tiga) tahapan, yaitu; pencairan/unfreezing,
bergerak/moving, dan pembekuan/refreezing
Pencairan / unfreezing Pencairan merupakan motivasi yang kuat untuk
beranjak dari keadaan semula dan mengubah keseimbangan yang ada. Pada
tahapan ini, perlu ditumbuhkembangkan sikap siap untuk berubah, menyiapkan
diri, dan usaha melakukan perubahan.
Bergerak / moving Bergerak di sini berarti adanya sikap untuk bergerak
menuju keadaan yang baru atau tingkatan/tahapan perkembangan baru.Kemauan
bererak maju ini lantaran memiliki cukup informasi, memiliki sikap dan
kemampuan untuk berubah, memahami masalah yang dihadapi, dan mengetahui
langkah-langkah penyelesaian yang harus dilakukan
Pembekuan / refreezing Pembekuan adalah keadaan di saat motivasi telah
mencapai tingkatan/tahap baru atau mencapai keseimbangan baru. Tingkat baru
yang telah dicapai harus dijaga agar tidak mengalami kemunduran pada tingkat
atau tahap perkembangan semula. Oleh karena itu, selalu diperlukan umpan
balik dan kritik yang membangun dalam upaya pembinaan/reinforcement
yang terus menerus
Referensi :
Harold Koontz / Cyril O’donnell : manajemen ;edisi kedelapan : alih bahasa :
Alfonsus Sirait : penerbit Erlangga jakarta
Nursalam (2010 ) : manajemen keperawatan : aplikasi dalam praktik
keperawatan profesional : penerbit salemba medika jakarta
5. Diruang bedah umum terdiri dari Jumlah tenaga keperawatan
sebanyak 18 orang, dengan 4 orang lulusan Sarjana keperawatan, 11 orang
lulusan diploma keperawatan dan 3 orang pekarya kesehatan,dengan kapasitas
tempat Tidur 22 Tempat tidur . BOR 60% Tingkat ketergantungan pasien yaitu
total care 4 orang, parsial 6 orang dan Kepala ruangan ingin menerapkan metode
asuhan keperawatan
Pertanyaan soal
Apakah metode asuhan keperawatan yang tepat pada ruangan tersebut ?
Pilihan jawaban
a. Metode asuhan fungsional
b. Metode asuhan modifikasi
c. Metode asuhan primer
d. Metode asuhan kasus
e. Metode asuhan tim
Jawaban : E. Metode asuhan tim
Metode Fungsional Metode fungsional merupakan pengorganisasian tugas
pelayanan keperawatan yang didasarkan kepada pembagian tugas menurut jenis
pekerjaan yang dilakukan.
Metode tim keperawatan Metode tim keperawatan yaitu pengorganisasian
pelayanan keperawatan oleh sekelompok klien dan sekelompok klien. Kelompok
ini dipimpin oleh perawat profesional yang berpengalaman serta memiliki
pengetahuan dalam bidangnya (registered nurse).
Metode kasus Metode ini adalah suatu penugasan yang diberikan kepada
perawat untuk memberikan asuhan secara total terhadap seorang atau
sekelompok klien.
Metode keperawatan primer/utama (Primary Nursing) Metode keperawatan
primer merupakan suatu metode pemberian asuhan keperawatan, dimana seorang
perawat register bertanggung jawab dan bertanggung gugat untuk memberikan
asuhan keperawatan kepada pasien dalam 24 jam.
Manajemen kasus Manajemen kasus merupakan sistem pemberian asuhan
multidisiplin yang bertujuan meningkatkan pemanfaatan fungsi berbagai
anggota tim kesehatan serta sumber-sumber yang ada.
Referensi :
Harold Koontz / Cyril O’donnell : manajemen ;edisi kedelapan : alih bahasa :
Alfonsus Sirait : penerbit Erlangga jakarta
Nursalam (2010 ) : manajemen keperawatan : aplikasi dalam praktik
keperawatan profesional : penerbit salemba medika jakarta
Demikianlah artikel dari ukomperawat.blogspot.com dengan judul Latihan
Soal UKOM Ners (Manajemen) disertai Jawaban Tahun 2022 / 2023 Edisi 14.
Semoga apa yang telah kami sajikan diatas dapat membatu dan bermanfaat bagi
teman-teman sahabat semuanya, sampai jumpa lagi ya.
EmoticonEmoticon