17.10.18

DHF - KMB (Rangkuman Materi UKOM)

DHF - KMB (Rangkuman Materi UKOM)


Dibawah ini adalah rangkuman materi Uji Kompetensi (UKOM) Perawat tentang DHF sub bidang dari Keperawatan Medikal Bedah (KMB), semoga materi ini bermanfaat


DHF - KMB (Rangkuman Materi UKOM), woc dhf, pathway dhf, patofisiologi dhf, web of caution DHF
web of caution DHF from www.ukomperawat.blogspot.com

DHF

a) Tanda gejala
  1. Demam tinggi mendadak selama 2-7 hari ( tanpa sebab jelas )
  2. Mual, muntah, tidak ada nafsu makan, diare, konstipasi.
  3. Perdarahan terutama perdarahan bawah kulit, ptechie, echymosis, hematoma. 
  4. Epistaksis, hematemisis, melena, hematuri. 
  5. Nyeri otot, tulang sendi, abdoment, dan ulu hati. 
  6. Sakit kepala. 
  7. Pembengkakan sekitar mata. 
  8. Pembesaran hati, limpa, dan kelenjar getah bening. 
  9. Tanda-tanda renjatan (sianosis, kulit lembab dan dingin, tekanan darah menurun, gelisah, capillary refill lebih dari dua detik, nadi cepat dan lemah).

b) Faktor penyebab
  1. Virus dengue
  2. Vektor : nyamuk aedes aegypti
  3. Host : pembawa.

c) Penatalaksanaan
  1. Tirah baring
  2. Pemberian makanan lunak 
  3. Pemberian cairan melalui infus
  4. Pemberian obat-obatan : antibiotic, antipiretik,
  5. Anti konvulsi jika terjadi kejang
  6. Monitor tanda-tanda vital ( T,S,N,RR).
  7. Monitor adanya tanda-tanda renjatan
  8. Monitor tanda-tanda perdarahan lebih lanjut
  9. Periksa HB,HT, dan Trombosit setiap hari.


d) Pemeriksaan
  1. Trombositopeni : < 100.000/mm3
  2. HB meningkat lebih 20 %
  3. HT meningkat lebih 20 %
  4. Leukosit menurun pada hari ke 2 dan ke 3
  5. Protein darah rendah
  6. Ureum PH bisa meningkat
  7. NA dan CL rendah
  8. Serology : HI (hemaglutination inhibition test).
  9. Rontgen thorax : Efusi pleura.
  10. Uji test tourniket (+)

e) Klasifikasi
    Derajat (WHO 1997):
  1. Derajat I : Demam dengan uji torniquet positif.
  2. Derajat II : Derajat I disertai dengan perdarahan spontan dikulit atau perdarahan lain.
  3. Derajat III : Ditemukan kegagalan sirkulasi, yaitu nadi cepat dan lemah, tekanan nadi menurun/ hipotensi disertai dengan kulit dingin lembab dan pasien menjadi gelisah.
  4. Derajat IV : Shock berat dengan nadi yang tidak teraba dan tekanan darah tidak dapat diukur.

f) Diagonasa keperawatan
  1. Hipertermi berhubungan dengan peroses penyakit
  2. Defisit volume cairan tubuh berhubungan dengan berpindahnya cairan intravaskuler ke ekstravaskuler
  3. Resiko perdarahan berhubungan dengan trombositopenia.
  4. Gangguan pemenuhan nurtisi kurang dari kebutuhan berhubungan dengan mual muntah, anoreksia 
  5. Cemas berhubungan dengan danfak hospitalisasi
  6. Kurangnya pengetahuan tentang proses penyakit, perawatan dan pencegahan berhubungan dengan kurangnya informasi.

Sumber : www.perawatkitasatu.com dan Rangkuman Materi UKOM Indonesia

Baca Juga :

Demikianlah artikel ini kami sajikan, semoga artikel kami tentang DHF - KMB (Rangkuman Materi UKOM) ini beramanfaat bagi teman-teman semua, dan sampai jumpa lagi pada pertemuan kita selanjutnya.

Artikel Terkait


EmoticonEmoticon