6.9.18

Contoh Soal UKOM Keperawatan Komunitas dan Kunci Jawaban Edisi Ke 2

Contoh Soal UKOM Keperawatan Komunitas dan Kunci Jawaban Edisi Ke 2



Dibawah ini adalah Contoh Soal Uji Kompetensi (UKOM) Keperawatan Komunitas beserta kunci jawaban

Contoh Soal UKOM Keperawatan Komunitas dan Kunci Jawaban Edisi Ke 2, tahun 2018, 2019, 2020, 2021, 2022, 2023, 2023
wir nursing health care


Hai semuanya, kali ini kita masuk ke edisi selanjutnya soal UKOM Komunitas yaa


1. Seorang perawat melakukan pemeriksaan neurologis terhadap seorang klien dan menyatakan bahwa hasilnya klien tersebut Romberg's positif. Hasil pengamatan manakah yang digunakan perawat untuk menentukan hasil Romberg's positif ?

A. Gerakan bola mata yang tidak terkendali ritmis, cepat, dan berkedut.
B. Dorsofleksi pergelangan kaki dan ibu jari kaki, diikuti gerakan mengipas jari-jari kaki yang lain
C. Klien cenderung berayun dan limbung, tidak dapat berdiri tegak dengan tangan lurus di samping tubuh dan kedua mata tertutup.
D. Klien tampak kebingungan ketika diminta untuk mengarahkan lengan dan tangan ke titik yang ditujukan perawat
E. Menekuk kedua kaki penuh sehingga penggul dan lutut mendekat ke badan, dan mengeluh nyeri pada sepanjang area tulang belakang saat kedua kaki diluruskan.

Jawaban : C. Klien cenderung berayun dan limbung, tidak dapat berdiri tegak dengan tangan lurus di samping tubuh dan kedua mata tertutup.
Rasional: Pada pemeriksaan romberg, klien diminta untuk berdiri tegak, kedua lengan lurus menjuntai ke bawah di samping tubuh, dann menutup kedua mata. Klien yang normal (tanpa gangguan vestibular) akan mempertahankan posisi dan keseimbangan dalam keadaan tersebut. Tanda Romberg positif adalah tanda adanya gangguan vestibular dan persarafan yang ditemukan jikan klien terlihat kehilangan keseimbangan ketika kedua matanya ditutup. Tanda ini mungkin muncul bersamaan dengan ataksia serebelar, gangguan propriosepsi, dan kerusakan fungsi vestibular. Gejal kebingungan yang diikut dengan ketidakmampuan untuk mengarahkan jari ke titik yang ditunjukkan mengindikasikan adanya gangguan koordinasi. Hasil pemeriksaan nistagmus positif ditegakkan jika terjadi gerakan bola matatidak terkendali, ritmis, cepat, dan berkedut. Hasil positif pemeriksaan babinskiditemukan pada klien dengan pergelangan kakidan ibu jari yang dorsofleksi diikuti gerakan mengipas oleh jari kaki lain; jika tanda ini ditemukan pada klien berusia di atas 2 tahun hal ini mengindikasikan adanya penyakityang menyerang SSP. Hasil pemeriksaan kernig posyif  didapat dari gerkan menekuk kaki sehingga oaha menyentuh lutut, dan klien mengeluhkan nyeri di sepanjang tulang belakang saat kembali diluruskan.

Strategi Mengerjakan Soal: Pahami subjeknya, pemeriksaan Romberg. Anda akan dapat menjawab dengan mudah jika dapat mengingat bahwa keseimbangan klien diuji dengan pemeriksaan ini.
Sumber:
Saunders 360 Review untuk UKNI (Edisi 1) terbitan 2016 oleh tim Asosiasi Institusi Pendidikan Ners Indonesia (AIPNI) yang diadaptasi dari buku "Comprehensive Review for the NCLEX-RN Examination" yang ditulis oleh Silvestri (Elsevier)..



2. Hasil pengkajian yang dilakukan di sebuah sekolah didapatkan hasil: angka absensi karena sakit 37%, 63% siswa tidak mencuci tangan menggunakan sabun, pertumbuhan siswa tidak sesuai dengan golongan usia 44%, 83% siswa tidak mengkonsumsi buah dan sayur sesuai porsi yang dianjurkan, 42% siswa tidak melakukan aktifitas fisik, hasil pengamatan banyak siswa yang membeli jajanan tidak sehat.Apa intervensi
keperawatan yang tepat dilakukan pada kondisi di atas?

a. Membentuk dokter kecil
b. Mengadakan senam massal
c. Mengadakan demonstrasi CTPS
d. Membangun sarana mencuci tangan
e. Memberikan pendidikan kesehatan jajanan sehat

Jawaban e. Memberikan pendidikan kesehatan jajanan sehat 



3. Hasil pengkajian yang dilakukan di sebuah sekolah dasar didapatkan hasil: angka absensi karena sakit 37%, 63% siswa tidak mencuci tangan menggunakan sabun, pertumbuhan siswa tidak sesuai dengan golongan usia 44%, 83% siswa tidak mengkonsumsi buah dan sayur sesuai porsi yang dianjurkan, 42% siswa tidak melakukan aktifitas fisik, hasil pengamatan banyak siswa yang membeli jajanan tidak sehat.Apa media yang tepat digunakan untuk memberikan promosi kesehatan pada
kondisi di atas?

a. Poster
b. Leaflet
c. Flip chart
d. Buku modul materi
e. Permainan ular tangga

Jawaban e. Permainan ular tangga 



4. Seorang perempuan 78 tahun tinggal bersama anak perempuan dan seorang cucu yang berusia 20 tahun. Hasil pengkajian klien merasa sedih karena cucunya sudah sebulan tidak pulang dan tidak ada kabar. Anaknya mengalami retardasi mental, sudah lama berpisah dengan suaminya. Klien tidak tahu harus meminta bantuan kepada siapa.Apa penyebab terjadinya kenakalan remaja pada keluarga tersebut?

a. Salah pergaulan
b. Terlalu dimanja
c. Kurangnya pengetahuan
d. Harga diri rendah situasional
e. Kurangnya peran ayah/laki-laki

Jawaban e. Kurangnya peran ayah/laki-laki 



5. Kelompok masyarakat di RT. 01 mengeluhkan banyaknya kejadian diare pada anak- anak yang tejadi dalam setahun terakhir. Mereka memasak semua air dan makanan yang dikonsumsi hingga matang. Selain lingkungan fisik, pengkajian juga perlu dilakukan pada perilaku hidup bersih dan sehat yang menjadi kebiasaan masyarakat sekitar. Apakah fokus pengkajian PHBS yang perlu ditanyakan untuk mengetahui penyebab masalah di atas ?

a. Pola konsumsi lauk
b. Olah raga setiap hari
c. Konsumsi buah dan sayur
d. Pemanfaatan pelayanan kesehatan
e. Kebiasaan mencuci tangan pakai sabun

Jawaban e. Kebiasaan mencuci tangan pakai sabun



6. Seorang perawat bertugas di suatu panti asuhan. Masalah yang selama ini dihadapi adalah tingginya angka kejadian gatal-gatal pada penghuni panti. Setelah dilakukan pengkajian didapatkan kebiasaan pemakaian bersama handuk di kalangan penghuni panti, mandi 1x/hari.Apa tindakan yang paling tepat dilakukan oleh perawat di atas?

a. Penyuluhan PHBS
b. Skrining kejadian
c. Peningkatan imunitas individu
d. Kerja bakti sanitasi lingkungan
e. Advokasi memfasilitasi sarana kebersihan

Jawaban a. Penyuluhan PHBS 



7. Anda adalah seorang perawat komunitas di suatu klinik homecare, melakukan skrining kejadian AIDS. Hasil skrining menunjukkan 1 orang remaja positif. Apa tindakan yang paling tepat Anda lakukan?

a. Meminta klien ditemani anggota keluarga sebelum menjelaskan hasil tesnya
b. Menyarankan klien untuk melakukan skrining lanjutan seperti Western blot
c. Memanggil anggota keluarga klien untuk memberitahukan hasil tes klien
d. Mengkaji riwayat klien, fokus pada perilaku berisiko tinggi
e. Merujuk klien ke dokter untuk menjelaskan hasil tesnya

Jawaban d. Mengkaji riwayat klien, fokus pada perilaku berisiko tinggi 



8. Di sebuah RW terdapat lansia sebanyak 94 orang yang tersebar di 8 RT. Di RW tersebut terdapat 1 posbindu yang dalam pelaksanaannya digabung dengan posyandu balita. Kader mengeluhkan tingkat kehadiran lansia 15% dengan alasan lokasi sulit dijangkau, tidak pernah mendapat informasi, bosan dengan kegiatan yang ada di posbindu. Apa tindakan yang paling tepat dilakukan perawat pada kondisi di atas?
a. Merekrut kader baru
b. Membentuk posbindu baru
c. Membuat undangan posbindu
d. Mengadakan revitalisasi posyandu
e. Memberikan bantuan inventaris alat kesehatan

Jawaban d. Mengadakan revitalisasi posyandu 


Contoh Soal UKOM Keperawatan Komunitas dan Kunci Jawaban Edisi Ke 2 Versi Tabel

No Pertanyaan Soal  Pilihan Jawaban  Kunci Jawaban
1 Seorang perawat melakukan pemeriksaan neurologis terhadap seorang klien dan menyatakan bahwa hasilnya klien tersebut Romberg's positif. Hasil pengamatan manakah yang digunakan perawat untuk menentukan hasil Romberg's positif ? A. Gerakan bola mata yang tidak terkendali ritmis, cepat, dan berkedut.

B. Dorsofleksi pergelangan kaki dan ibu jari kaki, diikuti gerakan mengipas jari-jari kaki yang lain

C. Klien cenderung berayun dan limbung, tidak dapat berdiri tegak dengan tangan lurus di samping tubuh dan kedua mata tertutup.

D. Klien tampak kebingungan ketika diminta untuk mengarahkan lengan dan tangan ke titik yang ditujukan perawat

E. Menekuk kedua kaki penuh sehingga penggul dan lutut mendekat ke badan, dan mengeluh nyeri pada sepanjang area tulang belakang saat kedua kaki diluruskan.

Jawaban : C. Klien cenderung berayun dan limbung, tidak dapat berdiri tegak dengan tangan lurus di samping tubuh dan kedua mata tertutup.

Rasional: Pada pemeriksaan romberg, klien diminta untuk berdiri tegak, kedua lengan lurus menjuntai ke bawah di samping tubuh, dann menutup kedua mata. Klien yang normal (tanpa gangguan vestibular) akan mempertahankan posisi dan keseimbangan dalam keadaan tersebut. Tanda Romberg positif adalah tanda adanya gangguan vestibular dan persarafan yang ditemukan jikan klien terlihat kehilangan keseimbangan ketika kedua matanya ditutup. Tanda ini mungkin muncul bersamaan dengan ataksia serebelar, gangguan propriosepsi, dan kerusakan fungsi vestibular. Gejal kebingungan yang diikut dengan ketidakmampuan untuk mengarahkan jari ke titik yang ditunjukkan mengindikasikan adanya gangguan koordinasi. Hasil pemeriksaan nistagmus positif ditegakkan jika terjadi gerakan bola matatidak terkendali, ritmis, cepat, dan berkedut. Hasil positif pemeriksaan babinskiditemukan pada klien dengan pergelangan kakidan ibu jari yang dorsofleksi diikuti gerakan mengipas oleh jari kaki lain; jika tanda ini ditemukan pada klien berusia di atas 2 tahun hal ini mengindikasikan adanya penyakityang menyerang SSP. Hasil pemeriksaan kernig posyif  didapat dari gerkan menekuk kaki sehingga oaha menyentuh lutut, dan klien mengeluhkan nyeri di sepanjang tulang belakang saat kembali diluruskan.

2 Hasil pengkajian yang dilakukan di sebuah sekolah didapatkan hasil: angka absensi karena sakit 37%, 63% siswa tidak mencuci tangan menggunakan sabun, pertumbuhan siswa tidak sesuai dengan golongan usia 44%, 83% siswa tidak mengkonsumsi buah dan sayur sesuai porsi yang dianjurkan, 42% siswa tidak melakukan aktifitas fisik, hasil pengamatan banyak siswa yang membeli jajanan tidak sehat.Apa intervensi keperawatan yang tepat dilakukan pada kondisi di atas?

a. Membentuk dokter kecil

b. Mengadakan senam massal

c. Mengadakan demonstrasi CTPS

d. Membangun sarana mencuci tangan

e. Memberikan pendidikan kesehatan jajanan sehat
Jawaban e. Memberikan pendidikan kesehatan jajanan sehat 
3 Hasil pengkajian yang dilakukan di sebuah sekolah dasar didapatkan hasil: angka absensi karena sakit 37%, 63% siswa tidak mencuci tangan menggunakan sabun, pertumbuhan siswa tidak sesuai dengan golongan usia 44%, 83% siswa tidak mengkonsumsi buah dan sayur sesuai porsi yang dianjurkan, 42% siswa tidak melakukan aktifitas fisik, hasil pengamatan banyak siswa yang membeli jajanan tidak sehat.Apa media yang tepat digunakan untuk memberikan promosi kesehatan pada kondisi di atas?

a. Poster

b. Leaflet

c. Flip chart

d. Buku modul materi

e. Permainan ular tangga
Jawaban e. Permainan ular tangga 
4 Seorang perempuan 78 tahun tinggal bersama anak perempuan dan seorang cucu yang berusia 20 tahun. Hasil pengkajian klien merasa sedih karena cucunya sudah sebulan tidak pulang dan tidak ada kabar. Anaknya mengalami retardasi mental, sudah lama berpisah dengan suaminya. Klien tidak tahu harus meminta bantuan kepada siapa.Apa penyebab terjadinya kenakalan remaja pada keluarga tersebut?

a. Salah pergaulan

b. Terlalu dimanja

c. Kurangnya pengetahuan

d. Harga diri rendah situasional

e. Kurangnya peran ayah/laki-laki

Jawaban e. Kurangnya peran ayah/laki-laki 
5 Kelompok masyarakat di RT. 01 mengeluhkan banyaknya kejadian diare pada anak- anak yang tejadi dalam setahun terakhir. Mereka memasak semua air dan makanan yang dikonsumsi hingga matang. Selain lingkungan fisik, pengkajian juga perlu dilakukan pada perilaku hidup bersih dan sehat yang menjadi kebiasaan masyarakat sekitar. Apakah fokus pengkajian PHBS yang perlu ditanyakan untuk mengetahui penyebab masalah di atas ?

a. Pola konsumsi lauk

b. Olah raga setiap hari

c. Konsumsi buah dan sayur

d. Pemanfaatan pelayanan kesehatan

e. Kebiasaan mencuci tangan pakai sabun
Jawaban e. Kebiasaan mencuci tangan pakai sabun
6 Seorang perawat bertugas di suatu panti asuhan. Masalah yang selama ini dihadapi adalah tingginya angka kejadian gatal-gatal pada penghuni panti. Setelah dilakukan pengkajian didapatkan kebiasaan pemakaian bersama handuk di kalangan penghuni panti, mandi 1x/hari.Apa tindakan yang paling tepat dilakukan oleh perawat di atas?

a. Penyuluhan PHBS

b. Skrining kejadian

c. Peningkatan imunitas individu

d. Kerja bakti sanitasi lingkungan

e. Advokasi memfasilitasi sarana kebersihan
Jawaban a. Penyuluhan PHBS 
7 Anda adalah seorang perawat komunitas di suatu klinik homecare, melakukan skrining kejadian AIDS. Hasil skrining menunjukkan 1 orang remaja positif. Apa tindakan yang paling tepat Anda lakukan?

a. Meminta klien ditemani anggota keluarga sebelum menjelaskan hasil tesnya

b. Menyarankan klien untuk melakukan skrining lanjutan seperti Western blot

c. Memanggil anggota keluarga klien untuk memberitahukan hasil tes klien

d. Mengkaji riwayat klien, fokus pada perilaku berisiko tinggi

e. Merujuk klien ke dokter untuk menjelaskan hasil tesnya
Jawaban d. Mengkaji riwayat klien, fokus pada perilaku berisiko tinggi 
8 Di sebuah RW terdapat lansia sebanyak 94 orang yang tersebar di 8 RT. Di RW tersebut terdapat 1 posbindu yang dalam pelaksanaannya digabung dengan posyandu balita. Kader mengeluhkan tingkat kehadiran lansia 15% dengan alasan lokasi sulit dijangkau, tidak pernah mendapat informasi, bosan dengan kegiatan yang ada di posbindu. Apa tindakan yang paling tepat dilakukan perawat pada kondisi di atas?

a. Merekrut kader baru

b. Membentuk posbindu baru

c. Membuat undangan posbindu

d. Mengadakan revitalisasi posyandu

e. Memberikan bantuan inventaris alat kesehatan
Jawaban d. Mengadakan revitalisasi posyandu 

Baca Juga : 



Sumber : 



Demikianlah contoh soa uji kompetensi keperwatan komunitas edisi ke 2 ini, semoga bermanfaat bagi teman-teman semua

Artikel Terkait


EmoticonEmoticon