2.8.18

Contoh Soal Vignette Uji Kompetensi (UKOM) Manajemen Keperawatan Edisi 8

Contoh Soal Vignette Uji Kompetensi (UKOM) Manajemen Keperawatan dan Kunci Jawaban Edisi 8

Contoh Soal Vignette Uji Kompetensi (UKOM) Manajemen Keperawatan dan Kunci Jawaban Edisi 8, ukom, perawat
management our time and management our life

Dibawah ini kami sajikan contoh kisi kisi soal Uji Kompetensi (UKOM) Manajemen Keperawatan dan Kunci Jawaban 


Hai, kali ini kita masih berfokus ke contoh soal ukom manajemen perawat yaa, selamat belajar.


1. Seorang perawat membantu menyusun rencana perawatan klien. Tugas manakah yang kurang sesuai untuk dilimpahkan kepada tenaga pembantu perawat?

A. Memeriksa suhu tubuh klien per-oral secara berkala
B. Membantu klien anak difabel dengan gangguan pertumbuhan dan perkembangan untuk makan siang
C. Mengambil sampel urin klien berusian 70 tahun yang MRS sejak 3 hari lalu
D. Membantu klien post reseksi usus/ abdomen 8 hari lalu berusia 51 tahun, yang dipulangkan menuju kendaraaannya
E. Memberikan injeksi insulin subkutan kepada klien diabetes

Jawaban : B. Membantu klien anak difabel dengan gangguan pertumbuhan dan perkembangan untuk makan siang.
Rasional:
Perawat harus menentukan tugas yang paling sesuai berdasarkan keahlian staf keperawatn dan kebutuhan klien. Pada kasus ini, tugas yang kurang sesuai untuk dilimpahkan kepada TPP adalah untuk membantu klien anak difabel dengan gangguan pertumbuhan dan perkembangan untuk makan siang. Ini karena anak tersebut kemungkinan mengalami kesulitan untuk makan dan menelan, sehingga memiliki resiko terhadap tersedak dan aspirasi. Tiga pilihan jawaban lainnya tidak menunjukkan adanya indikasi resiko yang dapat terjadi karena keterbatasan kompetensi TPP.

Strategi Mengerjakan Soal:
Perhatikan kata-kata yang ditekankan, “kurang sesuai.” Kata-kata ini mengindikasikan pertanyaan negatif dan meminta anda menjawab dengan pilihan yang salah. Gunakan prinsi ABC dan ingat kembali prinsip-prinsip pendelegasian dan pengawasan kinerja sejawat dalam menjawaba pertanyaan. Ingat bahwa tugas yang dilimpahkan pelu disesuaikan dengan kepakaran dan kapasitas staf keperawatan.
Review: Prinsip penugasan dan pelimpahan tanggung jawab
Kompetensi: Praktik profesional, etis, legal, dan peka budaya
Domain: Pengetahuan prosedur
Keilmuan: Manajemen
Proses Keperawatan: Implementasi
Upaya Kesehatan: Kuratif
Kebutuhan Dasar: Aman dan nyaman
Sistem Tubuh: Pelayanan kesehatan
Daftar pustaka: Zerwekh et al (2015), p. 305-306, 308



2. Seorang perawat bekerja di unit rawat inap merencanakan pelimpahan tugas keperawatn klien yang menderita hipertensi.Klien manakah yang dapat dilimpahkan perawatannya kepada tenaga pembantu perawat?

A. Seorang klien yang membutuhkan pemeriksaan balans luaran urin 24 jam
B. Klien yang membutuhkan perawatan luka dua kali sehari
C. Klien yang menjalani proses manajemen pencernaan dan membutuhkan suposutoria rektal dan enema harian
D. Seorang yang menderita diabetes melitus yang membutuhkan tera[i insulin dan dukungan diet terkendali
E. Klien penderita stroke yang membutuhkan pemasangan NGT

Jawaban : A. Seorang klien yang membutuhkan pemeriksaan balans luaran urin 24 jam.
Rasional: Perawat harus menentukan pelimpahan tugas yang paling sesuai terhadap kemampuan staf dan kebutuhan perawatan klien. Pelimpahan tugas perlu disesuaikan terhadap deskripsi tugas staf, tingkat kompetensi klinis dan kebijakan lokal. Pilihan B, C, D, dan E melibatkan pendekatan keperawatan yang membutuhkan kompetensi perawat yang memiliki sertifikasi kemampuan khusus. Searang TPP tidak diperbolehkan karena tidak memiliki lisensi untuk melaksanakan tindakan pada tiga pilihan jawaban tersebut.

Strategi Mengerjakan Soal:
Fokus pada subjek pertanyaan, pelimpahan tugas pda tenaga pembantu perawat. Pikirkan penugasan yang dapat dilakukan oleh TPP. Hilangkan pilihan B, C, D, dan E karena klien ini membutuhkan perawatn yang dapat dilakukan oleh perawat.
Review: Prinsip-prinsip pendelegasian tugas
Kompetensi: Praktik profesional, etis, legal, dan peka budaya
Domain: Pengetahuan prosedur
Keilmuan: Manajemen
Proses Keperawatan: Perencanaan
Upaya Kesehatan: Preventif
Kebutuhan Dasar: Aman dan nyaman
Sistem Tubuh: Pelayanan kesehatan
Daftar pustaka: Dewit, Kumagai (2013), p. 26



3. Seorang perawat merencanakan tugas perawatan pada klien untuk satu hari. Mana tugas yang tidak aman diberikan pada asisten perawat tanpa lisensi?

A. Klien lansia yang mengalami kebingungan dan membutuhkan bantuan untuk makan
B. Klien yang membutuhkan peubahan posisi tiap 2 jam
C. Klien yang MRS karena dehidrasi dan kontrol cairan masuk dan keluarnya
D. Klien yang mendapatkan oksigen melalui nasal kanul 3L/ menit dan pulse oksimetrinya menunjukkan angka 89%
E. Klien yang mengalami ventrikuler takikardi dan hipotensi pada shift sebelum

Jawaban : E. Klien yang mengalami ventrikuler takikardi dan hipotensi pada shift sebelum.
Rasional:
Aktivitas seperti merubah posisi, ambulasi, memastikan intake dan output, dan pemberian makan dapat didelegasikan pada asisten perawat tanpa lisensi. Dengan begitu, klien A, B, D, dan E dapat ditugaskan pada asisten perawat. Klien pada pilihan   E cenderung tidak stabil dan harus ditugaskan pada perawat beregister untuk pengkajian yang komprehensif.

Strategi Mengerjakan Soal:
Fokus pada subjek, penugasan pada asisten perawat. Aplikasikan pengetahuan tentang beberapa penyakit pada tiap situasi klien dan aktiviytas yang dapat didelegasikan pada asisten perawat untuk menjawab soal. Fokus pada stabilitas klien dan tugas invasif untuuk menjawab dengan benar.
Review: Panduan pemberian tugas
Kompetensi: Praktik profesional, etis legal dan peka budaya
Domain: Pengetahuan prosedur
Keilmuan: Manajemen
Proses Keperawatan: Perencanaan
Upaya Kesehatan: Preventif
Kebutuhan Dasar: Aman dan nyaman
Sistem Tubuh: Pelayanan kesehatan
Daftar pustaka: Igntavicius, Workman (2013), p. 5



4. Seorang perawat hendak memastikan bahwa UGD di RS tempatnya bekerja siap menghadapi bencana dan menyususn rencana tindakan untuk mendidik staf di sana. Tindaka manakah yang harus perawat rencanakan untuk menyiapkan staf kepearawatan?
i. Mngidentifikasi peran perawat yang harus dijalankan saat bencana
ii. melakukan simulasi dan latihan terhadap rencana sebelum terjadi bencana
iii. Memulai mendidik staf menjalankan peran saat terjadi bencana
iv. Mendukung setiap perawat untuk mengembangkan rencana keseipsiagaan darurat pribadi
v. Menyusun rencana reaksi cepat tanggap untuk unit gawat darurat jika terjadi bencana

pilihan Jawaban
A. i, ii, iii, iv
B. ii, iii, iv, v
C. i, ii, iii, v
D. i, iii, iv, v
E. i, ii, iv, v

Jawaban : A. i, ii, iii, iv.
Rasional:
Bencana dapat terjadi kapan saja tanpa peringatan. Karenanya, fasilitas kesehatan perlu memiliki perencanaan reaksi kesiapsiagaan terhadap bencana. Dalam upaya mempersiapkan staf menghadapi bencana, seorang manajer keperawatan harus mengidentifikasi peran perawat saat terjadi bencana, memulai pendidikan bagi staf tentang diharapkan dari mereka saat terjadi bencana, menguji rencana sebelum terjadi bencana, dan mendukung para perawat untuk menyusun kerangka kesiapsiagaan bencana pribadi. Seorang manajer keperawatan tidak perlu menunggu terjadinya bencana untuk mengembangkan kerangka/rencana karena berujung pada keterbatasan sumber daya untuk menyediakan pelayanan yang aman kepada klien saat terjadi bencana.

Strategi Mengerjakan Soal:
Fokus pada subjek rencana/kerangka/protokol kesiapsiagaan bencana. Perhatikan kata-kata siap siaga mengahadpi bencana dalam pertanyaan. Eliminasi pilihan jawaban v karena perencanaan atau penyusunan protokol yang disusun saat bencana mengindikasikan perencanaan yang tidak cukup.
Review: Persipan menghadapi bencana
Kompetensi: Prakti profesional, etis, legal, dan peka budaya
Domain: Pengetahuan Prosedur
Keilmuan: Manajemen
Proses Keperawatan: Evaluasi
Upaya Kesehatan: Preventif
Kebutuhan Dasar: Psikososial
Sistem Tubuh: pelayanan kesehatan
Daftar pustaka: dewit, Kumagai (2013), p. 1002-1003



5. Perawat bertanggung jawab pada perawatan klienyang mulai sering mengalami halusinasi. Mana aktivitas perawatan untuk klien yang tepat didelegasikan pada asisten perawat tanpa lisensi?

A. Memastikan bahwa klien teratur minu obat
B. Mendiskusikan frekuensi dan durasi halusinasi dengan klien
C. Memberikan distraksi pada klien dengan memberikan klien papan permainan
D. Membantu klien mengidentifikasi adanya stresor baru yang dialami klien
E. Membuat perencanaan pada klien halusinasi

Jawaban : C. Memberikan distraksi pada klien dengan memberikan klien papan permainan.
Rasional: Meskipun semua jawaban merepresentasikan intervensi yang tepat, asisten perawat tanpa lisensi hanya diizinkan memberikan intervensi distraksi seperti papan permainan pada klien, sehingga intervensi tersebut bisa didelegasikan perawat setelah memberikan intruksi yang jelas pada asisten perawat tanpa lisensi. Pilihan lainnya yaitu memastikan klien teratur minum obat, karateristik halusinasi, stresor, dan membuat perencanaan adalah tanggung jawab perawat dan tidak boleh didelgasikan pada asisten perawat.

Strategi Mengerjakan Soal:
Fokus pada subjek tugas yang dapat didelegasikan pada asisten perawat tanpa lisensi. Memilih tugas yang paling dasar dan tidak berhubungan dengan terapi medis maupin keperawatan akan mengarahkan anda pada pilihan jawabna C.
Review: Prinsip delegasi
Kompetensi: Praktik profesional, etis, legal, dan peka budaya
Domain: Pengetahuan prosedur
Keilmuan: Manajemen
Proses Keperawatan: Implementasi
Upaya Kesehatan: Preventif
Kebutuhan Dasar: Aman dan nyaman
Sistem Tubuh: Pelayanan Kesehatan
Daftar pustaka: Stuart (2013), p. 368-369, 373



6. Lulusan keperawatan diwawancarai oleh unit manajer dan dikatakan bahwa gaya kepemimpinan manajer adalah memberikan kebebasan pada staf keperawatan untuk menentukan keputusan pada unit operasi masing-masing. Ketika perawat yuang diwawancarai bertemu dengan staf keperawatan, lulusan keperawatan tersebut mendengar beberapa isu mengenai kepemimpinan manajer bergaya Laisezz-fair. Pertanyaan manakah yang harus ditanyakan lulusan perawatn untuk mengkonfirmasi dugaannya?

A. “Apakah manajer mengkonfirmasi pengambilan keputusan oleh kelompok?”
B. “Apakah manajer biasa mengendalikan dan mengambil semua kepurtusan?”
C. “Apakah manajer melakukan pendekatan pasif dan tidak langsung?”
D. “Apakah manajer mengganti gaya kepemimpinan sesuai dengan kebutuhan kelompok?”
E. "Aapakah kepemimpinan manajer sesuai dengan kondisi unit operasi?”

Jawaban : C. “Apakah manajer melakukan pendekatan pasif dan tidak langsung?”.
Rasional:
Seorang pemimpin bergaya Lisezz-faire melakukan pendekatan pasif, tidak langsung. Pilihan A menggambarkan gaya kepemimpinan demokratis. Tipe kepemimpinan ini adalah tipe “bicara dengan staf” untuk mendapatkan inpu dan memfasilitasi kelompok mengambil keputusan. Pilihan B mendeskripsikan pimpinan yang autokrat; tipe pemimpin ini akan mengambil keputusan sendiri. Pilihan D menggambarkan pemimpin yang situasional; hal ini terlihat ketika manajer menngindikasikan tersebut untuk beberapa situasi, manajer memutuskan. Pilihan E tidak tempat untuk mengenali gaya kepemimpinan.

Strategi Mengerjakan Soal:
Fokus pada subjek gaya kepemimpinan Lisezz-faire. Perhatikan kalimat memberikan kebebasan pada staf keperawatn untuk menentukan keputusan pada pertanyaan. Perhatikan gaya hubungan kepemimpinan tersebut dengan kata-kata pasif, tidak langsungpada pilihan jawaban yang benar.
Review: gaya kepemimpinan dan bagaimana pengambilan keputusan di tiap gaya kepemimpinan
Kompetensi: Praktik profesional, etis, legal, dan peka budaya
Domain: Pengetahuan prosedur
Keilmuan: Manajemen
Proses Keperawatan: Implementasi
Upaya Kesehatan: Promoti
Kebutuhan Dasar: belajar
Sistem Tubuh: Pelayanan Kesehatan
Daftar pustaka: Yoder-Wise (2011), p. 39-41, 349



7. Di ruang rawat Cempaka, terdapat dua kelas perawatan yaitu ruang kelas satu dan dua. Saat dinas pagi, ada dua pasien yang sedang membutuhkan bantuan perawat Andi. Cairan infus kedua pasien habis. Perawat Andi mengganti cairan kedua pasien tersebut. Namun saat perawat Andi mengganti cairan infus pasien yang berada dikelas dua, dia tampak tidak ramah dan cemberut, sedangkan pelayanan yang diberikannya kepada pasien dikelas satu ramah dan penuh senyum. Apa prinsip etik yang dilanggar perawat Andi?

A. Nonmaleficieny
B. Confidentiality
C. Autonomy
D. Veracity
E. Justice

jawaban E.justice (keadilan)



8. Perawat manajer melakukan rapat pertamanya. Ia menyapa staf dan menyampaikan bahwa ia ditunjuk untuk meningkatkan mutu. Manajer menunjukkan rencana yang ia buat dan menyusun daftar tugas dan aktifitas mana tiap staf harus melaksanakannay. Sebagai tambahan, ia meminta seluruh staf untuk melaporkan adanya masalah secara langsung. Apa tipe kepemimpinan dan pendekatan yang dilakukan oleh perawat manajer tersebut?

A. Autokratik
B. Situasional
C. Demokratis
D. Laissez-free
E. Kombinasi otokratik dan demokratik

Jawaban A. Autokratik


Soal Vignette Uji Kompetensi (UKOM) Manajemen Perawat dan Kunci Jawaban Edisi 8 Versi Tabel

 Soal Vignette Uji Kompetensi (UKOM) Manajemen Perawat dan Kunci Jawaban Edisi 8 Versi Tabel
i wanna getting a job and work

Berikut kami sajikan contoh kisi soal Uji Kompetensi (UKOM) Manajemen Perawat serta Kunci Jawaban 

Hai, kali ini kita masih berfokus ke contoh soal ukom manajemen perawat yaa, selamat belajar.
NO Pertanyaan Pilihan Jawaban Kunci Jawaban
1 Seorang perawat membantu menyusun rencana perawatan klien. Tugas manakah yang kurang sesuai untuk dilimpahkan kepada tenaga pembantu perawat? A. Memeriksa suhu tubuh klien per-oral secara berkala
B. Membantu klien anak difabel dengan gangguan pertumbuhan dan perkembangan untuk makan siang
C. Mengambil sampel urin klien berusian 70 tahun yang MRS sejak 3 hari lalu
D. Membantu klien post reseksi usus/ abdomen 8 hari lalu berusia 51 tahun, yang dipulangkan menuju kendaraaannya
E. Memberikan injeksi insulin subkutan kepada klien diabetes
Jawaban : B
Rasional: Perawat harus menentukan tugas yang paling sesuai berdasarkan keahlian staf keperawatn dan kebutuhan klien. Pada kasus ini, tugas yang kurang sesuai untuk dilimpahkan kepada TPP adalah untuk membantu klien anak difabel dengan gangguan pertumbuhan dan perkembangan untuk makan siang. Ini karena anak tersebut kemungkinan mengalami kesulitan untuk makan dan menelan, sehingga memiliki resiko terhadap tersedak dan aspirasi. Tiga pilihan jawaban lainnya tidak menunjukkan adanya indikasi resiko yang dapat terjadi karena keterbatasan kompetensi TPP.

Strategi Mengerjakan Soal: Perhatikan kata-kata yang ditekankan, “kurang sesuai.” Kata-kata ini mengindikasikan pertanyaan negatif dan meminta anda menjawab dengan pilihan yang salah. Gunakan prinsi ABC dan ingat kembali prinsip-prinsip pendelegasian dan pengawasan kinerja sejawat dalam menjawaba pertanyaan. Ingat bahwa tugas yang dilimpahkan pelu disesuaikan dengan kepakaran dan kapasitas staf keperawatan.
Review: Prinsip penugasan dan pelimpahan tanggung jawab
Kompetensi: Praktik profesional, etis, legal, dan peka budaya
Domain: Pengetahuan prosedur
Keilmuan: Manajemen
Proses Keperawatan: Implementasi
Upaya Kesehatan: Kuratif
Kebutuhan Dasar: Aman dan nyaman
Sistem Tubuh: Pelayanan kesehatan
Daftar pustaka: Zerwekh et al (2015), p. 305-306, 308
2 Seorang perawat bekerja di unit rawat inap merencanakan pelimpahan tugas keperawatn klien yang menderita hipertensi.Klien manakah yang dapat dilimpahkan perawatannya kepada tenaga pembantu perawat? A. Seorang klien yang membutuhkan pemeriksaan balans luaran urin 24 jam
B. Klien yang membutuhkan perawatan luka dua kali sehari
C. Klien yang menjalani proses manajemen pencernaan dan membutuhkan suposutoria rektal dan enema harian
D. Seorang yang menderita diabetes melitus yang membutuhkan tera[i insulin dan dukungan diet terkendali
E. Klien penderita stroke yang membutuhkan pemasangan NGT
Jawaban : A
Rasional: Perawat harus menentukan pelimpahan tugas yang paling sesuai terhadap kemampuan staf dan kebutuhan perawatan klien. Pelimpahan tugas perlu disesuaikan terhadap deskripsi tugas staf, tingkat kompetensi klinis dan kebijakan lokal. Pilihan B, C, D, dan E melibatkan pendekatan keperawatan yang membutuhkan kompetensi perawat yang memiliki sertifikasi kemampuan khusus. Searang TPP tidak diperbolehkan karena tidak memiliki lisensi untuk melaksanakan tindakan pada tiga pilihan jawaban tersebut.

Strategi Mengerjakan Soal: Fokus pada subjek pertanyaan, pelimpahan tugas pda tenaga pembantu perawat. Pikirkan penugasan yang dapat dilakukan oleh TPP. Hilangkan pilihan B, C, D, dan E karena klien ini membutuhkan perawatn yang dapat dilakukan oleh perawat.
Review: Prinsip-prinsip pendelegasian tugas
Kompetensi: Praktik profesional, etis, legal, dan peka budaya
Domain: Pengetahuan prosedur
Keilmuan: Manajemen
Proses Keperawatan: Perencanaan
Upaya Kesehatan: Preventif
Kebutuhan Dasar: Aman dan nyaman
Sistem Tubuh: Pelayanan kesehatan
Daftar pustaka: Dewit, Kumagai (2013), p. 26
3 Seorang perawat merencanakan tugas perawatan pada klien untuk satu hari. Mana tugas yang tidak aman diberikan pada asisten perawat tanpa lisensi? A. Klien lansia yang mengalami kebingungan dan membutuhkan bantuan untuk makan
B. Klien yang membutuhkan peubahan posisi tiap 2 jam
C. Klien yang MRS karena dehidrasi dan kontrol cairan masuk dan keluarnya
D. Klien yang mendapatkan oksigen melalui nasal kanul 3L/ menit dan pulse oksimetrinya menunjukkan angka 89%
E. Klien yang mengalami ventrikuler takikardi dan hipotensi pada shift sebelum
Jawaban : E
Rasional: Aktivitas seperti merubah posisi, ambulasi, memastikan intake dan output, dan pemberian makan dapat didelegasikan pada asisten perawat tanpa lisensi. Dengan begitu, klien A, B, D, dan E dapat ditugaskan pada asisten perawat. Klien pada pilihan   E cenderung tidak stabil dan harus ditugaskan pada perawat beregister untuk pengkajian yang komprehensif.

Strategi Mengerjakan Soal: Fokus pada subjek, penugasan pada asisten perawat. Aplikasikan pengetahuan tentang beberapa penyakit pada tiap situasi klien dan aktiviytas yang dapat didelegasikan pada asisten perawat untuk menjawab soal. Fokus pada stabilitas klien dan tugas invasif untuuk menjawab dengan benar.
Review: Panduan pemberian tugas
Kompetensi: Praktik profesional, etis legal dan peka budaya
Domain: Pengetahuan prosedur
Keilmuan: Manajemen
Proses Keperawatan: Perencanaan
Upaya Kesehatan: Preventif
Kebutuhan Dasar: Aman dan nyaman
Sistem Tubuh: Pelayanan kesehatan
Daftar pustaka: Igntavicius, Workman (2013), p. 5
4 Seorang perawat hendak memastikan bahwa UGD di RS tempatnya bekerja siap menghadapi bencana dan menyususn rencana tindakan untuk mendidik staf di sana. Tindaka manakah yang harus perawat rencanakan untuk menyiapkan staf kepearawatan?
i. Mngidentifikasi peran perawat yang harus dijalankan saat bencana
ii. melakukan simulasi dan latihan terhadap rencana sebelum terjadi bencana
iii. Memulai mendidik staf menjalankan peran saat terjadi bencana
iv. Mendukung setiap perawat untuk mengembangkan rencana keseipsiagaan darurat pribadi
v. Menyusun rencana reaksi cepat tanggap untuk unit gawat darurat jika terjadi bencana
pilihan Jawaban
A. i, ii, iii, iv
B. ii, iii, iv, v
C. i, ii, iii, v
D. i, iii, iv, v
E. i, ii, iv, v
Jawaban : A
Rasional: Bencana dapat terjadi kapan saja tanpa peringatan. Karenanya, fasilitas kesehatan perlu memiliki perencanaan reaksi kesiapsiagaan terhadap bencana. Dalam upaya mempersiapkan staf menghadapi bencana, seorang manajer keperawatan harus mengidentifikasi peran perawat saat terjadi bencana, memulai pendidikan bagi staf tentang diharapkan dari mereka saat terjadi bencana, menguji rencana sebelum terjadi bencana, dan mendukung para perawat untuk menyusun kerangka kesiapsiagaan bencana pribadi. Seorang manajer keperawatan tidak perlu menunggu terjadinya bencana untuk mengembangkan kerangka/rencana karena berujung pada keterbatasan sumber daya untuk menyediakan pelayanan yang aman kepada klien saat terjadi bencana.

Strategi Mengerjakan Soal: Fokus pada subjek rencana/kerangka/protokol kesiapsiagaan bencana. Perhatikan kata-kata siap siaga mengahadpi bencana dalam pertanyaan. Eliminasi pilihan jawaban v karena perencanaan atau penyusunan protokol yang disusun saat bencana mengindikasikan perencanaan yang tidak cukup.
Review: Persipan menghadapi bencana
Kompetensi: Prakti profesional, etis, legal, dan peka budaya
Domain: Pengetahuan Prosedur
Keilmuan: Manajemen
Proses Keperawatan: Evaluasi
Upaya Kesehatan: Preventif
Kebutuhan Dasar: Psikososial
Sistem Tubuh: pelayanan kesehatan
Daftar pustaka: dewit, Kumagai (2013), p. 1002-1003
5 Perawat bertanggung jawab pada perawatan klienyang mulai sering mengalami halusinasi. Mana aktivitas perawatan untuk klien yang tepat didelegasikan pada asisten perawat tanpa lisensi? A. Memastikan bahwa klien teratur minu obat
B. Mendiskusikan frekuensi dan durasi halusinasi dengan klien
C. Memberikan distraksi pada klien dengan memberikan klien papan permainan
D. Membantu klien mengidentifikasi adanya stresor baru yang dialami klien
E. Membuat perencanaan pada klien halusinasi
Jawaban : C
Rasional: Meskipun semua jawaban merepresentasikan intervensi yang tepat, asisten perawat tanpa lisensi hanya diizinkan memberikan intervensi distraksi seperti papan permainan pada klien, sehingga intervensi tersebut bisa didelegasikan perawat setelah memberikan intruksi yang jelas pada asisten perawat tanpa lisensi. Pilihan lainnya yaitu memastikan klien teratur minum obat, karateristik halusinasi, stresor, dan membuat perencanaan adalah tanggung jawab perawat dan tidak boleh didelgasikan pada asisten perawat.

Strategi Mengerjakan Soal: Fokus pada subjek tugas yang dapat didelegasikan pada asisten perawat tanpa lisensi. Memilih tugas yang paling dasar dan tidak berhubungan dengan terapi medis maupin keperawatan akan mengarahkan anda pada pilihan jawabna C.
Review: Prinsip delegasi
Kompetensi: Praktik profesional, etis, legal, dan peka budaya
Domain: Pengetahuan prosedur
Keilmuan: Manajemen
Proses Keperawatan: Implementasi
Upaya Kesehatan: Preventif
Kebutuhan Dasar: Aman dan nyaman
Sistem Tubuh: Pelayanan Kesehatan
Daftar pustaka: Stuart (2013), p. 368-369, 373
6 Lulusan keperawatan diwawancarai oleh unit manajer dan dikatakan bahwa gaya kepemimpinan manajer adalah memberikan kebebasan pada staf keperawatan untuk menentukan keputusan pada unit operasi masing-masing. Ketika perawat yuang diwawancarai bertemu dengan staf keperawatan, lulusan keperawatan tersebut mendengar beberapa isu mengenai kepemimpinan manajer bergaya Laisezz-fair. Pertanyaan manakah yang harus ditanyakan lulusan perawatn untuk mengkonfirmasi dugaannya? A. “Apakah manajer mengkonfirmasi pengambilan keputusan oleh kelompok?”
B. “Apakah manajer biasa mengendalikan dan mengambil semua kepurtusan?”
C. “Apakah manajer melakukan pendekatan pasif dan tidak langsung?”
D. “Apakah manajer mengganti gaya kepemimpinan sesuai dengan kebutuhan kelompok?”
E. "Aapakah kepemimpinan manajer sesuai dengan kondisi unit operasi?”
Jawaban : C
Rasional: Seorang pemimpin bergaya Lisezz-faire melakukan pendekatan pasif, tidak langsung. Pilihan A menggambarkan gaya kepemimpinan demokratis. Tipe kepemimpinan ini adalah tipe “bicara dengan staf” untuk mendapatkan inpu dan memfasilitasi kelompok mengambil keputusan. Pilihan B mendeskripsikan pimpinan yang autokrat; tipe pemimpin ini akan mengambil keputusan sendiri. Pilihan D menggambarkan pemimpin yang situasional; hal ini terlihat ketika manajer menngindikasikan tersebut untuk beberapa situasi, manajer memutuskan. Pilihan E tidak tempat untuk mengenali gaya kepemimpinan.

Strategi Mengerjakan Soal: Fokus pada subjek gaya kepemimpinan Lisezz-faire. Perhatikan kalimat memberikan kebebasan pada staf keperawatn untuk menentukan keputusan pada pertanyaan. Perhatikan gaya hubungan kepemimpinan tersebut dengan kata-kata pasif, tidak langsungpada pilihan jawaban yang benar.
Review: gaya kepemimpinan dan bagaimana pengambilan keputusan di tiap gaya kepemimpinan
Kompetensi: Praktik profesional, etis, legal, dan peka budaya
Domain: Pengetahuan prosedur
Keilmuan: Manajemen
Proses Keperawatan: Implementasi
Upaya Kesehatan: Promoti
Kebutuhan Dasar: belajar
Sistem Tubuh: Pelayanan Kesehatan
Daftar pustaka: Yoder-Wise (2011), p. 39-41, 349Jawaban : C
Rasional: Seorang pemimpin bergaya Lisezz-faire melakukan pendekatan pasif, tidak langsung. Pilihan A menggambarkan gaya kepemimpinan demokratis. Tipe kepemimpinan ini adalah tipe “bicara dengan staf” untuk mendapatkan inpu dan memfasilitasi kelompok mengambil keputusan. Pilihan B mendeskripsikan pimpinan yang autokrat; tipe pemimpin ini akan mengambil keputusan sendiri. Pilihan D menggambarkan pemimpin yang situasional; hal ini terlihat ketika manajer menngindikasikan tersebut untuk beberapa situasi, manajer memutuskan. Pilihan E tidak tempat untuk mengenali gaya kepemimpinan.

Strategi Mengerjakan Soal: Fokus pada subjek gaya kepemimpinan Lisezz-faire. Perhatikan kalimat memberikan kebebasan pada staf keperawatn untuk menentukan keputusan pada pertanyaan. Perhatikan gaya hubungan kepemimpinan tersebut dengan kata-kata pasif, tidak langsungpada pilihan jawaban yang benar.
Review: gaya kepemimpinan dan bagaimana pengambilan keputusan di tiap gaya kepemimpinan
Kompetensi: Praktik profesional, etis, legal, dan peka budaya
Domain: Pengetahuan prosedur
Keilmuan: Manajemen
Proses Keperawatan: Implementasi
Upaya Kesehatan: Promoti
Kebutuhan Dasar: belajar
Sistem Tubuh: Pelayanan Kesehatan
Daftar pustaka: Yoder-Wise (2011), p. 39-41, 349
7 Di ruang rawat Cempaka, terdapat dua kelas perawatan yaitu ruang kelas satu dan dua. Saat dinas pagi, ada dua pasien yang sedang membutuhkan bantuan perawat Andi. Cairan infus kedua pasien habis. Perawat Andi mengganti cairan kedua pasien tersebut. Namun saat perawat Andi mengganti cairan infus pasien yang berada dikelas dua, dia tampak tidak ramah dan cemberut, sedangkan pelayanan yang diberikannya kepada pasien dikelas satu ramah dan penuh senyum. Apa prinsip etik yang dilanggar perawat Andi? A. Nonmaleficieny
B. Confidentiality
C. Autonomy
D. Veracity
E. Justice
jawaban E.justice (keadilan)
8 Perawat manajer melakukan rapat pertamanya. Ia menyapa staf dan menyampaikan bahwa ia ditunjuk untuk meningkatkan mutu. Manajer menunjukkan rencana yang ia buat dan menyusun daftar tugas dan aktifitas mana tiap staf harus melaksanakannay. Sebagai tambahan, ia meminta seluruh staf untuk melaporkan adanya masalah secara langsung. Apa tipe kepemimpinan dan pendekatan yang dilakukan oleh perawat manajer tersebut? A. Autokratik
B. Situasional
C. Demokratis
D. Laissez-free
E. Kombinasi otokratik dan demokratik
Jawaban A. Autokratik


Baca Juga :

Sumber : Contoh soal-soal ini berasal dari beberapa website atau blog dan kami cantumkan sumbernya dibawah ini :
  • KBS UKOM Keperawatan Indonesia 2018
  • https://perawatkitasatu.blogspot.com
  • https://kumpulanukom.blogspot.com

Demikianlah contoh soal uj kompetensi ini kami sajikan, semoga dapat bermanfaat dan sampai jumpa pada contoh soal uji kompetensi perawat lainnya.

Artikel Terkait


EmoticonEmoticon