Wahan - Keperawatan Jiwa (Ringkasam Materi UKOM)

Wahan - Keperawatan Jiwa (Ringkasam Materi UKOM)

Haii teman-teman, kita lanjut materi-materi ringkasan Uji Kompetensi (UKOM) yaa, yuk kita lanjut kembali ke materi keperawatan jiwa yaitu waham

Waham

a. Tanda gejala

• Merasa curiga
• Merasa diancam / diguna – guna
• Merasa sebagai orang hebat
• Merasa memiliki kekuatan luar biasa
• Merasa sudah mati
• Marah – marah tanpa sebab

b. Strategi pelaksanaan

Strategi pelaksanaan Pasien 

Strategi pelaksanaan  I

1. Membantu oreintasi realita
2. Mendiskusikan kebutuhan yang tidak terpenuhi
3. Membantu pasien memenuhi kebutuhannya
4. Menganjurkan pasien memasukan dalam jadwal kegiatan harian

Strategi pelaksanaan  II

1. Mengevaluasi jadwal kegiatan harian pasien
2. Berdiskusi tentang kemampuan yang dimiliki
3. Melatih kemampuan yang dimiliki

Strategi pelaksanaan  III 

1. Mengevaluasi jadwal kegiatan harian pasien
2. Memberikan pendidikan kesehatan tentang penggunaaan obat secara teratur
3. Menganjurkan pasien memasukan dalam jadwal kegiatan harian

Strategi pelaksanaan Keluarga 

Strategi pelaksanaan  1

1. Mendiskusikan masalah yang dirasakan keluarga dalam merawat pasien
2. Menjelaskan pengertian, tanda gejala waham, jenis waham yang dialami pasien
3. Menjelaskan cara merawat pasien waham

Strategi pelaksanaan  II

1. Melatih keluarga melakukan cara merawat langsung kepada pasien waham

Strategi pelaksanaan  III

1. Membantu keluarga membuat jadwal aktivitas dirumah termasuk minum obat

Jenis-jenis waham :

1. Waham Kejar.
Klien yakin bahwa ada orang yang sedang mengganggunya, menipunya, memata-matai atau menjelekkan dirinya.
Contoh :
"saya takut mereka selalu melihatku dimanapun, dan terus mengintai diriku untuk membunuhku"

2. Waham pengaruh.
Keyakinan yang palsu bahwa dia adalah berlebihan dan diucapkan secara berulang tetapi tidak sesuai dengan kenyataan.
Contoh :
"saya yakin sekali kalau bowo bisa jadi presiden kita sampai 3 periode tahun depan".

3. Waham Depresif (menyalahkan diri sendiri).Kepercayaan yang tidak berdasar. Menyalahkan diri sendiri akibat perbuatan-perbuatannya yang melanggar kesusilaan atau kejahatan lain. Waham depresif sering dirasakan sebagai : waham bersalah (perasaan bersalah, kehilangan harga diri), waham sakit (gangguan perasaan tubuh yang berasal dari viseral yang dipengaruhi oleh keadaan emosi), waham miskin (kehidupan perasaan nilai sosial).
Contoh :
"saya menyesal kenapa dia tidak saya temani diwaktu itu, sehingga ia memilih cowok lain daripada saya, saya sangat sedih sekali dan tidak bisa dimaafkan selamanya"
"saya sudah tidak memiliki kedua tangan, kedua kaki dan saya juga didiagnosa penyakit kanker stadium lanjut (tetapi buktinya dia memiliki kaki dan lengan dan bisa berjalan serta tidak didagnosa kanker)"
"saya merasa sangat sulit sekali untuk membeli mobil Land Cruiser 2018 diesel, saya ini orang yang paling miskin di dunia walau memiliki 2 mobil fortuner dan pajero, saya ini orang paling misikin di dunia".

4. Waham hubungan.
Keyakinan bahwa ada hubungan langsung antara inteprestasi yang salah dari pembicaraan, gerakan atau digunjingkan.
Contoh :
"saya terlalu baik sama pacar saya sampai sampai saya rela memberikan pacar saya kepada orang lain sehingga saya diputusin"

5. Waham nihilistik
Suatu kenyataan bahwa dirinya atau orang lain sudah meninggal atau dunia ini sudah hancur.
Contoh :
"saya sudah tidak memerlukan makan ataupun minum, karena saya sudah berada jauh dialam akhirat, saya yakin saya akan bahagia dialam baru ini".

6. Waham kebesaran
Suatu kenyataan palsu dimana seorang memperluas atau memperbesar kepentingan dirinya, baik kualitas tindakan/kejadian/orang disekelilingnya, dalam bentuk tidak realistik. Waham ini timbul akibat perasaan yang tidak wajar, tidak aman dan rasa rendah diri yang secara sadar dihalangi oleh komponen ideal dan efektif dari waham itu sendiri. Isi dari waham kebesaran sering menunjukkan kekecewaan, kegagalan, dan perasaan tidak aman.
Contoh :
Saya ini adalah menteri, dan saya ini adalah anak presiden, saya kaya dan bisa memiliki segalanya, tapi saya masih jomblo sedih rasanya"

7. Waham somatik (waham hipokondria)
Kecenderungan yang menyimpang dan bersifat dungu mengenai fungsi dan keadaan tubuhnya, misalnya penderita merasa tubuhnya membusuk atau mengeluarkan bau busuk.
Contoh :
"lihat lalat-lalat itu merubungi kaki saya yang sudah mati dan membusuk serta ada banyak ulat dikaki saya ini, saya sangat takut sekali".

8. Waham Agama
Keyakinan terhadap suatu agama secara berlebihan, diucapkan berulang-ulang tetapi tidak sesuai dengan kenyataan.
Contoh :
“ Saya adalah nabi yang bisa menguasai dan mengendalikan semua makhluk”.
 “kalau saya mau masuk surga, saya harus menggunakan pakaian putih setip hari”.

9. Waham curiga
Klien mempunyai keyakinan bahwa ada seseorang atau kelompok yang berusaha merugikan atau mencederai dirinya yang disampaikan secara berulang dan tidak sesuai dengan kenyataan.
Contoh :
"saya sering diikuti orang lain tetapi ketika saya menoleh dia menghilang, dan ketika saya berjalan kemanapun dia mengikutiku sambil membawa senapan panjang"

10. Waham-waham lainnya.
Seperti misalnya waham cemburu; waham bersalah; waham berdosa; waham tak berguna; waham diancam, waham miskin; yang arti masing-masing waham ini sangat jelas berdasarkan istilah yang digunakan pada masing-masingnya.


Sumber : www.perawatkitasat.com dan Ringkasan Materi UKOM Perawat

Baca Juga :

• Halusinasi - Keperawatan Jiwa (Ringkasan Materi UKOM)
• Isolasi Sosial - Keperawatan Jiwa (Rangkuman Materi UKOM)
• Perilaku Kekerasan - Keperawatan Jiwa (Rangkuman Materi UKOM)

Demikianlah artikel kami kami sampaikan kepada teman-teman, semoga artikel tentang  Wahan - Keperawatan Jiwa (Ringkasam Materi UKOM) ini bermanfaat bagi teman-teman semua, dan jangan lupa beritahu teman-teman kalian untuk belajar contoh soal UKOM perawat dan Ringkasan Materi UKOM diblog kita ini yaa, sampai jumpa lagi teman-teman.