Hipertensi - Keperawatan Medikal Bedah (KMB) (Rangkuman Materi UKOM)
Dibawah ini adalah rangkuman atau ringkasan mengenai materi uji kompetensi (UKOM) KMB tentang hipertensi. Selamat belajar teman-teman
hypertension in nursing |
Hipertensi
a) Tanda gejala- Peningkatan tekanan darah > 140/90 mmHg
- Sakit kepala
- Epistaksis
- Pusing / migraine
- Rasa berat ditengkuk
- Sukar tidur
- Mata berkunang kunang
- Lemah dan lelah
- Muka pucat
b) Klasifikasi Tekanan Darah
- Normal, Sistolik = < 130 dan diastolik = < 85
- Tinggi Normal, Sistolik = 130 – 139 dan diastolik = 85 - 89
Hipertensi - Stadium 1 (ringan), Sistolik = 140 – 159 dan diastolik = 90 – 99
- Stadium 2 (Sedang), Sistolik = 160 – 179 dan diastolik = 100 – 109
- Stadium 3 (berat), Sistolik = 180 – 209 dan diastolik = 110 – 119
- Stadium 4 (sangat berat), Sistolik = > 210 dan diastolik = > 120
c) Pemeriksaan penunjang
- Hb/Ht : untuk mengkaji hubungan dari sel-sel terhadap volume cairan (viskositas) dan dapat mengindikasikan faktor resiko seperti : hipokoagulabilitas, anemia.
- BUN / kreatinin : memberikan informasi tentang perfusi / fungsi ginjal.
- Glukosa : Hiperglikemi (DM adalah pencetus hipertensi) dapat diakibatkan oleh pengeluaran kadar ketokolamin.
- Urinalisa : darah, protein, glukosa, mengisaratkan disfungsi ginjal dan ada DM.
- CT Scan : Mengkaji adanya tumor cerebral, encelopati
- EKG : Dapat menunjukan pola regangan, dimana luas, peninggian gelombang P (elevasi) adalah salah satu tanda dini penyakit jantung hipertensi (infark miokard).
- IUP : mengidentifikasikan penyebab hipertensi seperti : Batu ginjal,perbaikan ginjal.
- Rontgen dada : Menunjukan destruksi kalsifikasi pada area katup,pembesaran jantung.
d) Penatalaksanaan
Penatalaksanaan Non Farmakologis
- Diet Pembatasan atau pengurangan konsumsi garam.
- Penurunan BB dapat menurunkan tekanan darah dibarengi dengan penurunan aktivitas rennin dalam plasma dan kadar adosteron dalam plasma.
- Aktivitas : Klien disarankan untuk berpartisipasi pada kegiatan dan disesuaikan denganbatasan medis dan sesuai dengan kemampuan seperti berjalan, jogging,bersepeda atau berenang.
e) Diagnosa keperawatan
- Resiko tinggi terhadap penurunan curah jantung berhubungan dengan peningkatan afterload, vasokonstriksi, iskemia miokard, hipertropi ventricular.
- Intoleransi aktivitas berhubungan dengan kelemahan umum, ketidakseimbangan antara suplai dan kebutuhan O2.
- Gangguan rasa nyaman : nyeri ( sakit kepala ) berhubungan dengan peningkatan tekanan vaskuler serebral.
- Potensial perubahan perfusi jaringan: serebral, ginjal, jantung berhubungan dengan gangguan sirkulasi.
Sumber : www.perawatkitasatu.com dan Rangkuman Materi UKOM Indonesia
Baca Juga :
Demikianlah artikel kami ini yang membahas tentang Hipertensi - Keperawatan Medikal Bedah (KMB) (Rangkuman Materi UKOM), Semoga apa yang telah kami sajikan dan sampaikan ini bermanfaat bagi teman-teman semua dan sampai jumpa lagi pada pertemuan kita selanjutnya.
EmoticonEmoticon