Soal Uji Kompetensi (UKOM) Manajemen Perawat dan Kunci Jawaban Edisi 2
Dibawah ini adalah contoh soal Uji Soal Uji Kompetensi (UKOM) Manajemen Perawat dan Kunci Jawaban, selamat belajar semuanya.
Halo semuanya, kali ini kita akan membahas mengenai contoh soal uji kompetensi keperawatan manajemen yaa, semangat belajar semoga ini akan mempermudah dan meningkatkan pengetahuan kita semua dalam belajar soal uji kompetensi keperawatan.
1. Perawat merencanakan tugas keperawatan dalam sehari. Klien mana yang dapat dengan aman ditugaskan kepada asisten perawat tanpa lisensi?
A. Klien 60 tahun yang menerima kemoterapi dan berada di ruang isolasi
B. Klien 52 tahun dengan anemia yang menerima tranfusis darah dan membutuhkan pemeriksaan TTV
C. Klien 48 tahun yang baru terdiagnosis hipertiroid yang membutuhkan pendidikan terkait terapi pengobatan
D. Klien 50 tahun pasca operasi 72 jam yang baru pulih dari operasi penggantian lutut dan membutuhkan bantuan mandi dan berpakaian
E. Klien yang baru saja MRS dengan kesulitan bernapas, sianosis, dan kecepatan napas 30x/i serta membutuhkan pengkajian awal MRS
Jawaban : D. Klien 50 tahun pasca operasi 72 jam yang baru pulih dari operasi penggantian lutut dan membutuhkan bantuan mandi dan berpakaian.
Rasional:
Lingkup praktik asisten perawat tanpa lisensi termasuk pengukuran TTV dan memberikan bantuan makan, mandi dan berpakaian. Klien yang membutuhkan pengkajian, dalam isolasi, menerima kemoterapi, mendapatkan tranfusi darah atau membutuhkan pendidikan kesehatan adalah tugas perawat berlisensi.
Lingkup praktik asisten perawat tanpa lisensi termasuk pengukuran TTV dan memberikan bantuan makan, mandi dan berpakaian. Klien yang membutuhkan pengkajian, dalam isolasi, menerima kemoterapi, mendapatkan tranfusi darah atau membutuhkan pendidikan kesehatan adalah tugas perawat berlisensi.
Strategi Mengerjakan Soal:
Fokus pada subjek tugas untuk asisten perawat tanpa lisensi. Dalam definisinya, asisten perawat berperan memberikan bantuan pada perawat berlisensi. Pengetahuan tentang hal tersebut akan membuat anda menghiraukan pilihan A, B, C, dan E karena klien tersebut membutuhkan intervensi keperawatan oleh perawat berlisensi.
Review: Prinsip pendelegasian dan pemberian tugas
Kompetensi: Praktik profesional, etis, legal dan peka budaya
Domain: Pengetahuan prosedur
Keilmuan: Manajemen
Proses Keperawatan: Perencanaan
Upaya Kesehatan: Preventif
Kebutuhan Dasar: Aman dan nyaman
Sistem Tubuh: Pelayanan kesehatan
Daftar pustaka: Potter et al (2013), p. 262, 281-282
2. Seorang perawat bertugas di pusat rehabilitas sedang merencanakan asuhan keperawatan selama sehari. Klien manakah yang dapat dipercayakan kepada tenaga pembantu perawat ?
A. Klien mendapatkan tirah baring dan membutuhkan pemeriksaan balans urine 24 jam.
B. Klien yang direncanakan untuk dipindahkan ke rumah sakit untuk kateterisasi jantung
C. Klien yang masuk ke pusat rahabilitasi sehari sebelumnya setelah prosedur amputasi di bawah lutut.
D. Klien yang direncanakan pulang ke rumah setelah menjalani rehabilitasi untuk hip replacement
E. Klien dengan tirah baring total dalam keadaan tidak sadar.
Jawaban : A. Klien mendapatkan tirah baring dan membutuhkan pemeriksaan balans urine 24 jam.
Rasional:
Seorang perawat secara legal bertanggung jawab untuk merencanakan perawatn klien dan mengalokasikan pelimpahan tugas sesuai dengan petunjuk praktik keperawatan, undang-undang-undang keperawatn, da deskripsi tugas yang diberikan pemberi kerja. Klien yang baru saja menjalani aputasi di bawah lutut membutuhkan dukungan fisiologis dan psikologis untuk memulai program rehabilitasi. Klien yang direncanakan pulang akan membutuhkan pemntapan cara perawatan di rumah. Sedngkan klien yang direncanakan menjalni kateterisasi jantung membutuhkan perawatn secara fisiologis. Tenaga pembantu perawat mendapatkan pelatihan untuk merawat klien tirah baring yang membutuhkan pemeriksaan balance urin. Perawat perlu memberikan intruksi kepada TPP untuk menjalankan tugas tersebut, namun tugas tersebut masuk dalam deskripsi tugas dan peran asisten perawat/TPP.
Seorang perawat secara legal bertanggung jawab untuk merencanakan perawatn klien dan mengalokasikan pelimpahan tugas sesuai dengan petunjuk praktik keperawatan, undang-undang-undang keperawatn, da deskripsi tugas yang diberikan pemberi kerja. Klien yang baru saja menjalani aputasi di bawah lutut membutuhkan dukungan fisiologis dan psikologis untuk memulai program rehabilitasi. Klien yang direncanakan pulang akan membutuhkan pemntapan cara perawatan di rumah. Sedngkan klien yang direncanakan menjalni kateterisasi jantung membutuhkan perawatn secara fisiologis. Tenaga pembantu perawat mendapatkan pelatihan untuk merawat klien tirah baring yang membutuhkan pemeriksaan balance urin. Perawat perlu memberikan intruksi kepada TPP untuk menjalankan tugas tersebut, namun tugas tersebut masuk dalam deskripsi tugas dan peran asisten perawat/TPP.
Strategi Mengerjakan Soal:
Fokus pada subjek, penugasan kepada asisten perawat (tenaga pembantu perawat). Pertanyaan pada butir soal ini mempertanyakan deskripsi tugas staf keperawatan dan hak klien. Dengan mengeliminasi tugas-tugas yang tidak semestinya dilakukan oleh TPP, anda akan mudah untuk menjawabpertanyaan ini.
Review: Tanggung jawab yang berhubungan dengan pelimpahan tugas
Kompetensi: Praktik profesional, etis, legal, dan peka budaya
Domain: Pengetahuan prosedur
Keilmuan: Manajemen
Proses Keperawatan: Implementasi
Upaya Kesehatan: Preventif
Kebutuhan Dasar: Aman dan nyaman
Sistem Tubuh: Pelayanan kesehatan
Daftar pustaka: dewit, Kumagai (2013), p. 3-4.
3. Ketika klien diabetes meninggal dunia, perawat perlu melakukan perawatan post mortem. Kapankah perawatan ini perlu dilakukan?
A. Sebelum memperbolehkan keluarga melihat jenazahnya
B. Setelah pemindahan jenasah ke rumah duka
C. Sesegera mungkin untuk menurunkan ketegangan pada unit perawatan
D. Setelah memberikan kesempatan kepada keluarga melihat jenazah
E. Setelah adanya permintaan dari keluarga
Jawaban : A. Sebelum memperbolehkan keluarga melihat jenazahnya.
Rasional:
Membersihkan dan mempersiapkan jenazah secara layak sebelum dilihat oleh keluarga akan meredakan ketegangan dan situasi stres.
Membersihkan dan mempersiapkan jenazah secara layak sebelum dilihat oleh keluarga akan meredakan ketegangan dan situasi stres.
Strategi Mengerjakan Soal:
Fokus pada subjek, kehilangan dan berduka.
Review: Prinsip-prinsip pemenuhan kebutuhan psikososial
Kompetensi: Praktik profesional, etis, legal, dan peka budaya
Domain: Pengetahuan prosedur
Keilmuan: Manajemen
Proses Keperawatan: Perncanaan
Upaya Kesehatan: Preventif
Kebutuhan Dasar: Psikososial
Sistem Tubuh: Pelayanan kesehatan
Daftar pustaka: Mary O. Eyles (20001), p. 57.
4. Seorang perawat baru saja mengikuti pelatihan kesiapsiagaan bencana. Pernyataan manakah yang menunjukkan perawat telah mengikuti materi pelatihan dengan baik?
i. Perawat menguji kesiapan rencana dengan berpartisispasi dalam latihan dan simulasi bencana
ii. Perawat bukanlah bagian utama dalm sistem kesiapsiagaan bencana
iii. Perawat memegang peran penting pada sebelum, saat dan setelah terjadi bencana
iv. Perawat tidak perlu mengkaji efektifitas rencana setelah latihan dan simulasi keadaan bencana
v. Perawat membantu mengembangkan protokol tanggap bencana internal dan eksternal
Pilihan jawaban
A. i, ii, iii
B. ii, iii, iv
C. ii, iv, v
D. i, iii, v
E. i, iii, iv
Jawaban : D. i, iii, v.
Rasional:
Peran dan tanggung jawab tenaga kesehatan pada keadaan bencana telah dijelaskan pada protokol kesiapsiagaan bencana di setiap institusi. Perawat perlu mengkaji kesiapan protokol darurat bencana, berpartisipasi dalam latihan dan simulasi bencan. Perawat juga memegan peranan penting pada sebelum, saat, dan sesudah trejadi bencana. Setelah menganalisa dan mengevaluasi protokol rencana tersebut, perawat harus membantu membangun sistem tanggap bencana internal dan eksternal yang sesuai untuk institusi tersebut.
Peran dan tanggung jawab tenaga kesehatan pada keadaan bencana telah dijelaskan pada protokol kesiapsiagaan bencana di setiap institusi. Perawat perlu mengkaji kesiapan protokol darurat bencana, berpartisipasi dalam latihan dan simulasi bencan. Perawat juga memegan peranan penting pada sebelum, saat, dan sesudah trejadi bencana. Setelah menganalisa dan mengevaluasi protokol rencana tersebut, perawat harus membantu membangun sistem tanggap bencana internal dan eksternal yang sesuai untuk institusi tersebut.
Strategi Mengerjakan Soal:
Fokus pada kata-kata yang ditekankan, telah mengikuti materi pelatihan dengan baik. Tentukan pernyataan mana yang menunjukkan pemahaman yang baik. Eliminasi pilihan ii karena perawat termasuk kedalam elemen penting kesiapsagaan bencana. Eliminasi pilihan iv karena perawat juga berperan untuk mengevaluasi hasil latihan dan stimulasi bencana. Juga, perhatikan pernyataan tertutup tidak dalam pilihan ini.
Review: Tindakan keperawatan dalam sistem kesiapsiagaan bencana
Kompetensi: Praktik profesional, etis, legal, dan peka budaya
Domain: Pengetahuan prosedur
Keilmuan: Manajemen
Proses Keperawatan: Evaluasi
Upaya Kesehatan: Preventif
Kebutuhan Dasar: Belajar
Sistem Tubuh: Pelayanan kesehatan
Daftar pustaka: Dewit, Kumagai (2013), p. 1015; Ignatavicius, Workman (2013), p. 160
5. Dalam memberikan asuhan keperawatan kepada korban kecelakaan pesawat terbang yang masih hidup, respon klien manakah yang perlu diantisipasi?
i. Kesulitan tidur
ii. Merasa ketakutan
iii. Merasa bersalah
iv. Merasa mati rasa
v. Merasa tidak terpengaruh oleh kecelakaan tersebut
Pilihan jawaban
A. i, ii, iii, iv
B. Ii, iii, iv, v
C. I, ii, iii, v
D. i, iii, iv, v
E. I, ii, iv,
Jawaban : A. i, ii, iii, iv.
Rasional: Pengalaman terhadap bencana dapat menyebabkan dampak psikososial secara segera dan bertahan lama bagi korban hidup. Kemampuan koping para korban terhadap stres yang dialami dapat berujung terhadap respon. Seringkali para korban mengalami kesulitan untuk tidur, merasa ketakutan bahwa kejadian serupa dapat terulang kembali, atau bahkan mati rasa dan tidak percaya terhadap kejadian yang baru saja dialami. Sangat jarang korban merasa tidak berdampak oleh bencana.
Strategi Mengerjakan Soal:
Fokus pada subjek, respon stres korban terhadap bencana. Eliminasi pilihan jawaban V, karena korban akan berdampak oleh kejadian kecelakaan.
Review: Respon terhadap stres
Kompetensi: Praktik profesional. Etis, legal, dan peka budaya
Domain: Pengetahuan prosedur
Keilmuan: Manajemen
Proses Keperawatan: Evaluasi
Upaya Kesehatan: Preventif
Kebutuhan Dasar: Psikososial
Sistem Tubuh: Kesehatan mental
Daftar pustaka: Dewit, Kumagai (2013), p. 1047-1048.
6. Saat mendokumentasikan asuhan keperawatn pada klien yang mengalami kerusakan kognitif ringan yang dirawat di rumah, perawat menyadari informasi penting pada catatan harian sebelumnya telah terhapus secara tidak sengaja. Apakah yang harus dilakukan perawat?
A. Menulis kembali catatan tersebut setelah menghapus catatan aslinya
B. Memasukan catatan harian sebelumnya dalam catatan hari ini
C. Menambahkan catatan observasi tambahan dan diberikan tanggal
D. Menuliskan kata “salah” dan menandainya setelah mencoret dengan garis di atas catatan tersebut
E. Membiarkannya dan menuliskan hasil observasi hari ini saja
Jawaban : C. Menambahkan catatan observasi tambahan dan diberikan tanggal.
Rasional:
Catatan tambahan yang diberikan tanggal dapat dituliskan pada catatan harian jika diperlukan.
Catatan tambahan yang diberikan tanggal dapat dituliskan pada catatan harian jika diperlukan.
Strategi Mengerjakan Soal:
Fokus pada subjek dokumentasi keperawatan. Dengan mengingat tindakan keperawatan dalam mendokumentasikan sebagaimana dijelaskan dalam pertanyaan dan memperhatikan kalimat pertanyaan akan membantu anda memilih pilihan jawaban yang benar.
Review: Dokumentasi keperawatan
Kompetensi: Praktik profesional, etis, legal, dan peka budaya
Domain: Pengetahuan Prosedur
Keilmuan: Manajemen
Proses Keperawatan: perencanaan
Upaya Kesehatan: Kuratif
Kebutuhan Dasar: Aman dan nyaman
Sistem Tubuh: Pelayanan kesehatan
Daftar pustaka: Mary O. Eyles (2011), p. 54
7. Setelah mempelajari dampak psikologis pasca bencana, perawat ditugaskan untuk merawat klien yang baru saja menyaksikan aksi penembakan massal. Dalam menyingkap informasi subjektif dari klien, Tindakan manakah yang harus dilakukan oleh perawat?
i, Bersikap tenang dan meyakinkan
ii, Memberikan klien untuk menyendiri
iii, Menunjukkan sikap peduli pada klien
iv, Menyusun laporan dan mendengarkan secara aktif terhadap penyampaian klien
v, Menghindari pembicaraan terhadap bencana yang dialami agar klien tidak merasa sedih
Pilihan jawaban
A. i, ii, iii
B. ii, iii, iv
C. ii, iv, v
D. i, iii, v
E. i, iii, iv
Jawaban : E. i, iii, iv.
Rasional:
Salah satu penting tugas perawat setelah terjadi bencana massal adalah untuk melakkan pemeriksaan kesehatan, termasuk di dalamnya adalah kehatan psiskosial. Dalam hal ini perawat perlutetap tenang dan meyakinkan, dan menunjukkan sikap peduli kepada klien. Perawat juga harus menyusun laporan dengan klien dan mendengarkan klien secara aktif. Tindakan membirkan klien untuk menyendiri tanpa dukungan atau menghindari pembicaraan tentang bencana yang baru saja dialami dapat berdampak buruk terhadap kesehatn psikososial klien.
Salah satu penting tugas perawat setelah terjadi bencana massal adalah untuk melakkan pemeriksaan kesehatan, termasuk di dalamnya adalah kehatan psiskosial. Dalam hal ini perawat perlutetap tenang dan meyakinkan, dan menunjukkan sikap peduli kepada klien. Perawat juga harus menyusun laporan dengan klien dan mendengarkan klien secara aktif. Tindakan membirkan klien untuk menyendiri tanpa dukungan atau menghindari pembicaraan tentang bencana yang baru saja dialami dapat berdampak buruk terhadap kesehatn psikososial klien.
Strategi Mengerjakan Soal:
Fokus pada subjek dampak psikossosial pasca kejadian penembakan massal. Eliminasi pilhan ii dan v karena tidak menunjukkan upaya pemberian lingkungan yang terapeutik pada klien.
Review: Tindakan keperawatan klien setelah bencana massal
Kompetensi: Praktik profesional, etis, legal, dan peka budaya
Domain: Pengetahuan Prosedur
Keilmuan: Manajemen
Proses Keperawatan: Implementasi
Upaya Kesehatan: Kuratif
Kebutuhan Dasar: Psikososial
Sistem Tubuh: Kesehatan mental
Daftar pustaka: Dewit, Kumagai (2013), p. 1002-1003
8. Perawat unit rawat jalan sedang mendiskusikan prosedur preoperatif dengan klien berkebangsaan Jepang yang direncanakan menjalani tindakan pembedahan di pekan yang akan datang. Selama diskusi, klien terlihat banyak tersenyum dan menganggukkan kepalanya. Bagaimanakah seharusnya perawat tersebut tersebut mengartikan respon non-verbal tersebut?
A. Mencerminkan nilai budaya tersebut
B. Respon penerimaan terhadap tindakan
C. Persetujuan klien terhadap tindakan yang direncanakan
D. Klien menunjukkan pehaman terhadap prosedur preoperatif
E. Penolakan klien terhadap diskusi
JAWABAN : A. Mencerminkan nilai budaya tersebut.
RASIONAL:
Mengangguk atau tersenyum bagi klien berkebangsaan Jepang mungkin merefleksikan nilai budaya terhadap harmoni interpersonal. Perilaku non-verbal ini mungkin bukanlah indikasi dari respon penerimaan terhadap perlakuan, persetujuan dengan pembicara, atau pemahaman terhadap sebuah prosedur.
Mengangguk atau tersenyum bagi klien berkebangsaan Jepang mungkin merefleksikan nilai budaya terhadap harmoni interpersonal. Perilaku non-verbal ini mungkin bukanlah indikasi dari respon penerimaan terhadap perlakuan, persetujuan dengan pembicara, atau pemahaman terhadap sebuah prosedur.
Strategi mengerjakan soal:
Pertama-tama abaikan pilihan B dan C, karena serupa atau tampak sama. Dari sisa pilihan yang ada, pilihlah pilihan yang benar, karena ketiganya merefleksikan budaya orang Jepang. Sebagai tamabahan, pilihab D dan E adalah interpretasi yang salah dari bahasa non-verbal klien
Daftar Pustaka: Jarvis (2012), p. 43
Sumber:
Saunders 360 Review untuk UKNI (Edisi 1) terbitan 2016 oleh tim Asosiasi Institusi Pendidikan Ners Indonesia (AIPNI) yang diadaptasi dari buku "Comprehensive Review for the NCLEX-RN Examination" yang ditulis oleh Silvestri (Elsevier).
Soal Uji Kompetensi (UKOM) Manajemen Perawat dan Kunci Jawaban Edisi 2
NO | Pertanyaan | Pilihan Jawaban | Kunci Jawaban |
1 | Perawat merencanakan tugas keperawatan dalam sehari. Klien mana yang dapat dengan aman ditugaskan kepada asisten perawat tanpa lisensi? | A. Klien 60 tahun yang menerima kemoterapi dan berada di ruang isolasi B. Klien 52 tahun dengan anemia yang menerima tranfusis darah dan membutuhkan pemeriksaan TTV C. Klien 48 tahun yang baru terdiagnosis hipertiroid yang membutuhkan pendidikan terkait terapi pengobatan D. Klien 50 tahun pasca operasi 72 jam yang baru pulih dari operasi penggantian lutut dan membutuhkan bantuan mandi dan berpakaian E. Klien yang baru saja MRS dengan kesulitan bernapas, sianosis, dan kecepatan napas 30x/i serta membutuhkan pengkajian awal MRS |
Jawaban : D Rasional: Lingkup praktik asisten perawat tanpa lisensi termasuk pengukuran TTV dan memberikan bantuan makan, mandi dan berpakaian. Klien yang membutuhkan pengkajian, dalam isolasi, menerima kemoterapi, mendapatkan tranfusi darah atau membutuhkan pendidikan kesehatan adalah tugas perawat berlisensi. Strategi Mengerjakan Soal: Fokus pada subjek tugas untuk asisten perawat tanpa lisensi. Dalam definisinya, asisten perawat berperan memberikan bantuan pada perawat berlisensi. Pengetahuan tentang hal tersebut akan membuat anda menghiraukan pilihan A, B, C, dan E karena klien tersebut membutuhkan intervensi keperawatan oleh perawat berlisensi. Review: Prinsip pendelegasian dan pemberian tugas Kompetensi: Praktik profesional, etis, legal dan peka budaya Domain: Pengetahuan prosedur Keilmuan: Manajemen Proses Keperawatan: Perencanaan Upaya Kesehatan: Preventif Kebutuhan Dasar: Aman dan nyaman Sistem Tubuh: Pelayanan kesehatan Daftar pustaka: Potter et al (2013), p. 262, 281-282 |
2 | Seorang perawat bertugas di pusat rehabilitas sedang merencanakan asuhan keperawatan selama sehari. Klien manakah yang dapat dipercayakan kepada tenaga pembantu perawat ? | A. Klien mendapatkan tirah baring dan membutuhkan pemeriksaan balans urine 24 jam. B. Klien yang direncanakan untuk dipindahkan ke rumah sakit untuk kateterisasi jantung C. Klien yang masuk ke pusat rahabilitasi sehari sebelumnya setelah prosedur amputasi di bawah lutut. D. Klien yang direncanakan pulang ke rumah setelah menjalani rehabilitasi untuk hip replacement E. Klien dengan tirah baring total dalam keadaan tidak sadar. |
Jawaban : A Rasional: Seorang perawat secara legal bertanggung jawab untuk merencanakan perawatn klien dan mengalokasikan pelimpahan tugas sesuai dengan petunjuk praktik keperawatan, undang-undang-undang keperawatn, da deskripsi tugas yang diberikan pemberi kerja. Klien yang baru saja menjalani aputasi di bawah lutut membutuhkan dukungan fisiologis dan psikologis untuk memulai program rehabilitasi. Klien yang direncanakan pulang akan membutuhkan pemntapan cara perawatan di rumah. Sedngkan klien yang direncanakan menjalni kateterisasi jantung membutuhkan perawatn secara fisiologis. Tenaga pembantu perawat mendapatkan pelatihan untuk merawat klien tirah baring yang membutuhkan pemeriksaan balance urin. Perawat perlu memberikan intruksi kepada TPP untuk menjalankan tugas tersebut, namun tugas tersebut masuk dalam deskripsi tugas dan peran asisten perawat/TPP. Strategi Mengerjakan Soal: Fokus pada subjek, penugasan kepada asisten perawat (tenaga pembantu perawat). Pertanyaan pada butir soal ini mempertanyakan deskripsi tugas staf keperawatan dan hak klien. Dengan mengeliminasi tugas-tugas yang tidak semestinya dilakukan oleh TPP, anda akan mudah untuk menjawabpertanyaan ini. Review: Tanggung jawab yang berhubungan dengan pelimpahan tugas Kompetensi: Praktik profesional, etis, legal, dan peka budaya Domain: Pengetahuan prosedur Keilmuan: Manajemen Proses Keperawatan: Implementasi Upaya Kesehatan: Preventif Kebutuhan Dasar: Aman dan nyaman Sistem Tubuh: Pelayanan kesehatan Daftar pustaka: dewit, Kumagai (2013), p. 3-4. |
3 | Ketika klien diabetes meninggal dunia, perawat perlu melakukan perawatan post mortem. Kapankah perawatan ini perlu dilakukan? | A. Sebelum memperbolehkan keluarga melihat jenazahnya B. Setelah pemindahan jenasah ke rumah duka C. Sesegera mungkin untuk menurunkan ketegangan pada unit perawatan D. Setelah memberikan kesempatan kepada keluarga melihat jenazah E. Setelah adanya permintaan dari keluarga |
Jawaban : A Rasional: Membersihkan dan mempersiapkan jenazah secara layak sebelum dilihat oleh keluarga akan meredakan ketegangan dan situasi stres. Strategi Mengerjakan Soal: Fokus pada subjek, kehilangan dan berduka. Review: Prinsip-prinsip pemenuhan kebutuhan psikososial Kompetensi: Praktik profesional, etis, legal, dan peka budaya Domain: Pengetahuan prosedur Keilmuan: Manajemen Proses Keperawatan: Perncanaan Upaya Kesehatan: Preventif Kebutuhan Dasar: Psikososial Sistem Tubuh: Pelayanan kesehatan Daftar pustaka: Mary O. Eyles (20001), p. 57. |
4 | Seorang perawat baru saja mengikuti pelatihan kesiapsiagaan bencana. Pernyataan manakah yang menunjukkan perawat telah mengikuti materi pelatihan dengan baik? i. Perawat menguji kesiapan rencana dengan berpartisispasi dalam latihan dan simulasi bencana ii. Perawat bukanlah bagian utama dalm sistem kesiapsiagaan bencana iii. Perawat memegang peran penting pada sebelum, saat dan setelah terjadi bencana iv. Perawat tidak perlu mengkaji efektifitas rencana setelah latihan dan simulasi keadaan bencana v. Perawat membantu mengembangkan protokol tanggap bencana internal dan eksternal |
Pilihan jawaban A. i, ii, iii B. ii, iii, iv C. ii, iv, v D. i, iii, v E. i, iii, iv |
Jawaban : D Rasional: Peran dan tanggung jawab tenaga kesehatan pada keadaan bencana telah dijelaskan pada protokol kesiapsiagaan bencana di setiap institusi. Perawat perlu mengkaji kesiapan protokol darurat bencana, berpartisipasi dalam latihan dan simulasi bencan. Perawat juga memegan peranan penting pada sebelum, saat, dan sesudah trejadi bencana. Setelah menganalisa dan mengevaluasi protokol rencana tersebut, perawat harus membantu membangun sistem tanggap bencana internal dan eksternal yang sesuai untuk institusi tersebut. Strategi Mengerjakan Soal: Fokus pada kata-kata yang ditekankan, telah mengikuti materi pelatihan dengan baik. Tentukan pernyataan mana yang menunjukkan pemahaman yang baik. Eliminasi pilihan ii karena perawat termasuk kedalam elemen penting kesiapsagaan bencana. Eliminasi pilihan iv karena perawat juga berperan untuk mengevaluasi hasil latihan dan stimulasi bencana. Juga, perhatikan pernyataan tertutup tidak dalam pilihan ini. Review: Tindakan keperawatan dalam sistem kesiapsiagaan bencana Kompetensi: Praktik profesional, etis, legal, dan peka budaya Domain: Pengetahuan prosedur Keilmuan: Manajemen Proses Keperawatan: Evaluasi Upaya Kesehatan: Preventif Kebutuhan Dasar: Belajar Sistem Tubuh: Pelayanan kesehatan Daftar pustaka: Dewit, Kumagai (2013), p. 1015; Ignatavicius, Workman (2013), p. 160 |
5 | Dalam memberikan asuhan keperawatan kepada korban kecelakaan pesawat terbang yang masih hidup, respon klien manakah yang perlu diantisipasi? i. Kesulitan tidur ii. Merasa ketakutan iii. Merasa bersalah iv. Merasa mati rasa v. Merasa tidak terpengaruh oleh kecelakaan tersebut |
Pilihan jawaban A. i, ii, iii, iv B. Ii, iii, iv, v C. I, ii, iii, v D. i, iii, iv, v E. I, ii, iv, |
Jawaban : A Rasional: Pengalaman terhadap bencana dapat menyebabkan dampak psikososial secara segera dan bertahan lama bagi korban hidup. Kemampuan koping para korban terhadap stres yang dialami dapat berujung terhadap respon. Seringkali para korban mengalami kesulitan untuk tidur, merasa ketakutan bahwa kejadian serupa dapat terulang kembali, atau bahkan mati rasa dan tidak percaya terhadap kejadian yang baru saja dialami. Sangat jarang korban merasa tidak berdampak oleh bencana. Strategi Mengerjakan Soal: Fokus pada subjek, respon stres korban terhadap bencana. Eliminasi pilihan jawaban V, karena korban akan berdampak oleh kejadian kecelakaan. Review: Respon terhadap stres Kompetensi: Praktik profesional. Etis, legal, dan peka budaya Domain: Pengetahuan prosedur Keilmuan: Manajemen Proses Keperawatan: Evaluasi Upaya Kesehatan: Preventif Kebutuhan Dasar: Psikososial Sistem Tubuh: Kesehatan mental Daftar pustaka: Dewit, Kumagai (2013), p. 1047-1048. |
6 | Saat mendokumentasikan asuhan keperawatn pada klien yang mengalami kerusakan kognitif ringan yang dirawat di rumah, perawat menyadari informasi penting pada catatan harian sebelumnya telah terhapus secara tidak sengaja. Apakah yang harus dilakukan perawat? | A. Menulis kembali catatan tersebut setelah menghapus catatan aslinya B. Memasukan catatan harian sebelumnya dalam catatan hari ini C. Menambahkan catatan observasi tambahan dan diberikan tanggal D. Menuliskan kata “salah” dan menandainya setelah mencoret dengan garis di atas catatan tersebut E. Membiarkannya dan menuliskan hasil observasi hari ini saja |
Jawaban : C Rasional: Catatan tambahan yang diberikan tanggal dapat dituliskan pada catatan harian jika diperlukan. Strategi Mengerjakan Soal: Fokus pada subjek dokumentasi keperawatan. Dengan mengingat tindakan keperawatan dalam mendokumentasikan sebagaimana dijelaskan dalam pertanyaan dan memperhatikan kalimat pertanyaan akan membantu anda memilih pilihan jawaban yang benar. Review: Dokumentasi keperawatan Kompetensi: Praktik profesional, etis, legal, dan peka budaya Domain: Pengetahuan Prosedur Keilmuan: Manajemen Proses Keperawatan: perencanaan Upaya Kesehatan: Kuratif Kebutuhan Dasar: Aman dan nyaman Sistem Tubuh: Pelayanan kesehatan Daftar pustaka: Mary O. Eyles (2011), p. 54 |
7 | Setelah mempelajari dampak psikologis pasca bencana, perawat ditugaskan untuk merawat klien yang baru saja menyaksikan aksi penembakan massal. Dalam menyingkap informasi subjektif dari klien, Tindakan manakah yang harus dilakukan oleh perawat? i, Bersikap tenang dan meyakinkan ii, Memberikan klien untuk menyendiri iii, Menunjukkan sikap peduli pada klien iv, Menyusun laporan dan mendengarkan secara aktif terhadap penyampaian klien v, Menghindari pembicaraan terhadap bencana yang dialami agar klien tidak merasa sedih |
Pilihan jawaban A. i, ii, iii B. ii, iii, iv C. ii, iv, v D. i, iii, v E. i, iii, iv |
Jawaban : E Rasional: Salah satu penting tugas perawat setelah terjadi bencana massal adalah untuk melakkan pemeriksaan kesehatan, termasuk di dalamnya adalah kehatan psiskosial. Dalam hal ini perawat perlutetap tenang dan meyakinkan, dan menunjukkan sikap peduli kepada klien. Perawat juga harus menyusun laporan dengan klien dan mendengarkan klien secara aktif. Tindakan membirkan klien untuk menyendiri tanpa dukungan atau menghindari pembicaraan tentang bencana yang baru saja dialami dapat berdampak buruk terhadap kesehatn psikososial klien. Strategi Mengerjakan Soal: Fokus pada subjek dampak psikossosial pasca kejadian penembakan massal. Eliminasi pilhan ii dan v karena tidak menunjukkan upaya pemberian lingkungan yang terapeutik pada klien. Review: Tindakan keperawatan klien setelah bencana massal Kompetensi: Praktik profesional, etis, legal, dan peka budaya Domain: Pengetahuan Prosedur Keilmuan: Manajemen Proses Keperawatan: Implementasi Upaya Kesehatan: Kuratif Kebutuhan Dasar: Psikososial Sistem Tubuh: Kesehatan mental Daftar pustaka: Dewit, Kumagai (2013), p. 1002-1003 |
8 | Perawat unit rawat jalan sedang mendiskusikan prosedur preoperatif dengan klien berkebangsaan Jepang yang direncanakan menjalani tindakan pembedahan di pekan yang akan datang. Selama diskusi, klien terlihat banyak tersenyum dan menganggukkan kepalanya. Bagaimanakah seharusnya perawat tersebut tersebut mengartikan respon non-verbal tersebut? | A. Mencerminkan nilai budaya tersebut B. Respon penerimaan terhadap tindakan C. Persetujuan klien terhadap tindakan yang direncanakan D. Klien menunjukkan pehaman terhadap prosedur preoperatif E. Penolakan klien terhadap diskusi |
JAWABAN : A RASIONAL: Mengangguk atau tersenyum bagi klien berkebangsaan Jepang mungkin merefleksikan nilai budaya terhadap harmoni interpersonal. Perilaku non-verbal ini mungkin bukanlah indikasi dari respon penerimaan terhadap perlakuan, persetujuan dengan pembicara, atau pemahaman terhadap sebuah prosedur. Strategi mengerjakan soal: Pertama-tama abaikan pilihan B dan C, karena serupa atau tampak sama. Dari sisa pilihan yang ada, pilihlah pilihan yang benar, karena ketiganya merefleksikan budaya orang Jepang. Sebagai tamabahan, pilihab D dan E adalah interpretasi yang salah dari bahasa non-verbal klien Daftar Pustaka: Jarvis (2012), p. 43 Sumber: Saunders 360 Review untuk UKNI (Edisi 1) terbitan 2016 oleh tim Asosiasi Institusi Pendidikan Ners Indonesia (AIPNI) yang diadaptasi dari buku "Comprehensive Review for the NCLEX-RN Examination" yang ditulis oleh Silvestri (Elsevier). |
Baca Juga :
Sumber : Contoh Soal-Soal Uji Kompetensi (UKOM) Manajemen Perawat dan Kunci Jawaban Edisi 2 ini berasal dari beberapa sumber rujukan dan kami cantumkan sumbernya tersebut dibawah ini :
- KBS UKOM Keperawatan Indonesia 2018
- https://perawatkitasatu.blogspot.com
- https://kumpulanukom.blogspot.com
Demikianlah contoh soal uji kompetensi (ukom) perawat manajemen, semoga dapat bermanfaat. Sampai jumpa disoal-soal ukom berikutnya.
EmoticonEmoticon